Anda di halaman 1dari 6

GASTROENTERITIS

No. Dokumen : …-.../…./…./2015


No. Revisi :0
TanggalTerbit :
SOP Halaman :/

TANDA TANGAN KEPALA PUSKESMAS

1. Pengertian  Diare adalah keadaan buang-buang air dengan banyak cairan dan
merupakan gejala dari penyakit-penyakit tertentu atau gangguan lain.
 Diare akut adalah buang air besar lembek/cair konsistensinya encer, lebih
sering dari biasanya disertai berlendir, bau amis, berbusa bahkan dapat
berupa air saja yang frekuensinya lebih sering dari biasanya dan
berlangsung kurang dari 7 hari.
 Diare nonspesifik adalah diare yang bukan disebabkan oleh kuman khusus
maupun parasit.
 Cara menentukan derajat dehidrasi
Gejala DerajatDehidrasi
Minimal (< 3% Ringan sampai Berat (> 9%
dariberatbadan sedang (3-9% dariberatbadan)
) dari berat badan)
Status mental Baik, Normal, lemas, Apatis, letargi,
sadarpenuh atau gelisah, tidaksadar
iritabel
Rasa haus Minum normal, Sangat haus, Tidakdapatminum
mungkin sangat ingin
menolak minum minum
Denyutjantung Normal Normal Takikardi, pada kasus
sampaimeningkat berat bradikardi
Kualitasdenyutn Normal Normal Lemahatautidakteraba
adi sampaimenurun
Pernapasan Normal Normal cepat Dalam
Mata Normal Sedikitcekung Sangatcekung
Air mata Ada Menurun Tidakada
Mulutdanlidah Basah Kering Pecah-pecah
Turgor kulit Baik < 2 detik > 2 detik
Isiankapiler Normal Memanjang Memanjang, minimal
Ekstremitas Hangat Dingin Dingin
Output urin Normal Menurun Minimal
sampaimenurun
2. Tujuan Sebagaibahanacuanpetugas agar
dapatmemberikanpelayanandanpenangananpasien gastroenteritis
dengancepatdantepat.
3. Kebijakan

4. Referensi Permenkes nomor 5 tahun 2014 tentang prosedur praktik klinik dokter.
5. Prosedur 1. Petugasmenanyakankeluhanutamapasien, sejak kapan BAB cair, berapa
kali BAB dalam sehari, apakah terdapat lendir, darah atau ampas dalam
tinja, adakah orang lain yang terkena diare dan makanan atau minuman
yang dikonsumsi sebelum diare.
2. Petugas menanyakan keluhan penyerta diare, apakah pasien mengeluhkan
demam, mual, muntah, nyeri perut sampai kejang perut.
3. Petugas menanyakan adanya gejala dehidrasi seperti lemas, merasa haus,
lidah dan kerongkongan kering, suara serak, pada bayi ubun-ubun cekung,
air mata tidak keluar dan turgor kulit menurun.
4. Petugasmelakukanpemeriksaantekanandarah,suhutubuhdan nadipasien.
5. Petugasmelakukanpemeriksaanfisikpasien, apakah bising usus meningkat,
nyeri tekan pada bagian perut, turgor kulit menurun, selaput lendir mulut dan
bibir kering.
6. Petugasmenegakan diagnose berdasarkanhasilpemeriksaan.
7. Petugasmenentukanderajatdehidrasi.
8. Petugasmenetukanterapisesuaidenganpenyebabdiare,
gejaladanderajatdehidrasi.
9. Petugasmemberikanpengobatanuntukrehidrasi
1) Pada pasiendiaretanpadehidrasi (Terapi A) :
a. Berikancairan (air tajin, larutan gula garam, oralit) sebanyak yang
diinginkanhinggadiare stop, sebagaipetunjukberikantiaphabis BAB:
 Anak <1 thn : 50 – 100 mL
 Anak 1 – 4 thn : 100–200 mL.
 Anak >5 tahun : 200–300 mL
 Dewasa : 300–400 mL
b. Meneruskan pemberian makanan atau ASI bagi bayi.
2) Pada pasien diare dengan dehidrasi ringan–sedang (Terapi B):
a. Oralit diberikan 75 mL/kgBB dalam 3 jam, jangan dengan botol.
b. Jika anak muntah(karena pemberian cairan terlalu cepat), tunggu 5-10
menit lalu ulangi lagi, dengan pemberian lebih lambat (1 sendok tiap 2-3
menit).
10. Petugasmerujukpasien dengan dehidrasi berat ke IGD untuk dilakukan
rehidrasi parental
a) Diberikan Ringer Laktat 100 mL yang terbagi dalam beberapa waktu.
b) Tiap 1-2 jam pasien diperiksa ulang, jika hidrasi tidak membaik tetesan
dipercepat. Setelah 6 jam (bayi) atau 3 jam (pasien lebih tua) pasien
kembali di periksa.
Pemberian Cairan Untuk Bayi Diare Dengan Dehidrasi Berat

Pemberianp Pemberianke
Umur ertama mudian
30 mL/kg 70 mL/kg

Bayi<12 bulan dalam 1 jam dalam 5 jam

Bayi/anak> 12 dalam 30
2,5 jam
bulan menit

11. Petugasmenetukanterapifarmakologi,
a. Zink selama 10 hariberturut - turut
Bayi< 6 bulandengandosis 1 x 10 m
Bayi> 6 bulandengandosis 1 x 20 mg
b. Pengobatan antibiotic maupun antimikroba hanya untuk kasus
tersangka kolera, disentri, atau terbukti giardiasis atau amubiasis
 Kolera : Kotrimoksazol 2 x 3 tab (awal) dilanjutkan 2 x 2 tab / hari
atau Tetrasiklin 4 x 500 mg
 E. Coli : tidak memerlukan terapi
 Salmonela : Ampisilin 4 x 1 g atau Kotrimoksazol 4 x 500 mg atau
Siprofloksasin 2 x 500 mg
 Shigella : Ampisilin 4 x 1 g atau Kloramfenikol 4 x 500 mg
 Amebiasis : Metronidazol 4 x 500 mg atau Tetrasiklin 4 x 500 mg
 Giardiasis : Klorokuin 3 x 100 mg atau Metronidazol 3 x 250 mg
 Virus : Simtomatik & Suportif
c. Pemberian anti emetik seperti antacid, B6, domperidon jika pasien mual.
12. Petugasmenyarankan agar
pasientetapmeneruskanmakandanminumlebihbanyak,
untukbayitetapmeneruskan ASI.
13. Petugasmemberikaninformasikesehatanmengenaidiaredanprinsippengobata
n, perawatanselama di rumah (rehidrasi oral di rumah),
waktuuntukkontrolulangdanupayasupayadiaretidakterulang.
14. Petugasmenulishasilpemeriksaan, diagnose danterapipadarekam medic
pasien.
15. Petugasmenulishasilpemeriksaanpadabuku register.
6. Unit Terkait Poli BP, UGD, Rawat Inap
7.Diagram Alir /
Memanggilpasienses Melakukananamne Melakukanpemeriksa
flowchart uainomorurut sapadapasien anfisik

Ya 2. Perlukahtindak 3. Menegakkan
Pasiendiantarkeugdunt
an diagnose
ukdilakukantindakan
berdasarkanh
1.
asilpemeriksa
an
Tidak
Menulishasilanamnesa,
pemeriksaandan diagnose
Pasiendiberirese
kerekammedik
p

8. Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan DiberlakukanTgl.
GASTROENTERITIS

No. Dokumen: …-.../…./…./2015


No. Revisi : 0
DAFTAR TanggalTerbit:
Halaman: 1/2
TILIK
TANDA TANGAN KEPALA PUSKESMAS

PUSKESMAS

Unit :………………………………………………………………………

Namapetugas :………………………………………………………………………

Tanggalpelaksanaan :………………………………………………………………………

No Langkah Kegiatan Y T TB
1. Apakahpetugasmemanggilpasiensesuainomorurut

2. Apakahpetugasmenulisidentitaspasien di buku register.

3. Apakah petugas menanyakan keluhan utama pasien, sejak kapan BAB


cair, berapa kali BAB dalam sehari, apakah terdapat lendir, darah atau
ampas dalam tinja, adakah orang lain yang terkena diare dan makanan
atau minuman yang dikonsumsi sebelum diare.
4 Apakahpetugas menanyakan keluhan penyerta diare, apakah pasien
mengeluhkan demam, mual, muntah, nyeri perut sampai kejang perut.
5 Apakah petugas menanyakan adanya gejala dehidrasi seperti lemas,
merasa haus, lidah dan kerongkongan kering, suara serak, pada bayi
ubun-ubun cekung, air mata tidak keluar dan turgor kulit menurun.
6 Apakahpetugasmelakukanpemeriksaantekanandarah, nadi dan suhu
tubuh
7 Apakahpetugas melakukanpemeriksaanfisik

8 Apakahpetugasmenentukkan diagnose sesuai, pemeriksaanfisik

9 Apakahpetugasmenentukanderajatdehidrasi

10 Apakahpetugasmenetukanterapisesuaidenganpenyebabdiare,
gejaladanderajatdehidrasi
11 Apakahpetugasmenetukanterapifarmakologi,

12 Apakahpetugasmerujukpasien dengan dehidrasi berat ke IGD untuk


dilakukan rehidrasi parental
13 Apakahpetugasmenetukanterapifarmakologi,

14 Apakahpetugasmenyarankan agar
pasientetapmeneruskanmakandanminumlebihbanyak,
untukbayitetapmeneruskan ASI.
15 Apakahpetugasmemberikaninformasikesehatanmengenaidiaredanprinsi
ppengobatan, perawatanselama di rumah (rehidrasi oral di rumah),
waktuuntukkontrolulangdanupayasupayadiaretidakterulang.
16 Apakahpetugasmenulishasilpemeriksaanfisik, diagnose
danterapikedalamrekam medic pasien.
17 Apakahpetugasmenulis diagnose kebuku register

Jumlah

Compliance rate (CR) : …………………………………%


....................,..........................
Pelaksana / auditor

……………………………………….
NIP: ………………..........................

Anda mungkin juga menyukai