PENDAHULUAN
Unit Neonatus & Anak merupakan unit terdepan di rumah sakit dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat baik bayi sehat maupun bayi sakit. Hal ini
menuntut Unit Neonatus & Anak untuk mampu memberikan penanangan secara cepat dan
tepat untuk meminimalkan timbulnya kematian dan kecatatan.
Dalam menjalankan rutinitasnya, Unit Neonatus & Anak selalu berpedoman pada
Visi, Misi, Motto, Falsafah dan Tujuan Rumah sakit pada umumnya dan Visi, Misi, Motto,
Falsafah dan Tujuan Unit Neonatus & Anak pada khususnya.
Semua tenaga yang bertugas di Unit Neonatus & Anak merupakan suatu tim yang
dituntut mampu bekerja sama dan saling membantu dalam kegiatan sehari – hari baik
antara perawat jaga serta petugas dari unit terkait lainnya. Masing – masing juga harus
mematuhi peraturan yang ada dan bekerja sesuai dengan uraian tugas yang telah
ditetapkan.
Dengan adanya suatu pedoman pengorganisasian, Unit Neonatus & Anak
diharapkan mampu menumbuhkan pemahaman pola kerja sehingga dapat diterapkan dalam
setiap kegiatan yang dijalankan di Unit Neonatus & Anak.
1
BAB II
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KIRANA SIDOARJO
Sebagai institusi yang bergerak dibidang pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Ibu
dan Anak KIRANA Sidoarjo mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam jangka
waktu sepuluh tahun terakhir. Di mulai dengan berdirinya Balai Kesehatan Ibu dan Anak
(BKIA) pada tahun 1998, kemudian berkembang menjadi Rumah Sakit Anak dan Bersalin
tahun 2003. Seiring perkembangan jaman serta semakin pesatnya kebutuhan akan fasilitas
pelayanan terhadap kesehatan maka sejak tahun 2009 RSAB Kirana berkembang menjadi
RSIA KIRANA dengan pelayanan yang kompleks. RSIA KIRANA juga menjadi salah
satu rumah sakit rujukan untuk pendidikan.
Meskipun demikian, keberadaan Rumah Sakit Ibu dan Anak KIRANA Sidoarjo
sekarang merupakan bagian dari proses yang panjang, yang dalam perjalannya tidak
terlepas dari rintangan dan hambatan. Kemajuan yang telah dicapai saat ini merupakan
hasil dari perjuangan, pengabdian, dan dedikasi yang membutuhkan pengorbanan.
Rumah Sakit Ibu dan Anak KIRANA Sidoarjo saat ini menjadi salah satu Rumah
Sakit yang diharapkan mampu memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk
masyarakat.
Dengan perkembangan yang cukup pesat, Rumah Sakit Ibu dan Anak KIRANA
dituntut untuk selalu meningkatkan mutu pelayanan terhadap pengguna jasa. Peningkatan
mutu pelayanan ini membutuhkan adanya kelengkapan fasilitas sarana dan prasarana yang
dimiliki oleh Rumah Sakit Ibu dan Anak KIRANA Sidoarjo, dan ditunjang oleh
peningkatan SDM yang dimiliki. Untuk mewujudkan hal tersebut maka setiap tahun
Rumah Sakit Ibu dan Anak KIRANA Sidoarjo berusaha meningkatkan kualitas sumber
daya manusia dengan mengikuti pelatihan -pelatihan dan melakukan evaluasi terhadap
sarana dan prasarana serta jenis pelayanan yang ada.
2
BAB III
VISI, MISI, MOTTO, FALSAFAH DAN TUJUAN
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KIRANA SIDOARJO
Visi
Terdepan dalam pelayanan berbasis inovasi dan teknologi
Misi
1. Meningkatkan Sumber Daya Manusia
2. Mengembangkan teknologi yang tepat guna dalam bidang kesehatan
3. Melakukan pelayanan sepenuh hati kepada pasien dengan penuh tanggung jawab, kasih
sayang dan profesional
4. Menciptakan dan mengembangkan pelayanan unggulan
5. Memberikan suatu pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan komitmen tinggi
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Motto
Kirana ada untuk bayi cerdas anda
Falsafah
Pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah bentuk pengabdian terhadap profesi
Tujuan
Terwujudnya masyarakat yang cerdas dan sejahtera.
3
BAB V
VISI, MISI, MOTTO, FALSAFAH DAN TUJUAN UNIT NEONATUS & ANAK
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KIRANA SIDOARJO
Visi
Mewujudkan Unit sebagai unit unggulan dalam neonatologi melalui kerjasama tim yang
profesional dengan mengutamakan keselamatan dan kepuasan pasien
Misi
Memberikan pelayanan kesehatan terpadu dengan keselamatan dan kepuasan pasien
dengan penuh kasih sayang
Menjalin kerjasama tim yang professional, dinamis, inovatif dan berdedikasi tinggi
Motto
Kami peduli kesehatan Ibu dan Anak
Falsafah
Kecepatan dan ketepatan dalam memberikan pertolongan pada pasien sesuai tingkat
kegawatdaruratan tanpa membedakan suku, agama ataupun ras dengan tujuan untuk
menurunkan angka kematian dan kecacatan
Tujuan
Tujuan Utama :
1. Terlaksananya pelayanan keperawatan neonates level 1 dan level 2 ssesuai dengan
SAK dan SPO dengan mengutamakan keselamatan pasien untuk menurunkan angka
kematian bayi.
2. Untuk ruang anak terlaksananya pelayanan keperawatan komprehensif sesuai
kebutuhan tumbuh kembang anak, keterlibatan keluarga dengan memperhatikan
atraumatik care dan meminimalisasi dampak hospitalisasi.
4
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI UNIT NEONATUS & ANAK
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KIRANA SIDOARJO
DIREKTUR
5
BAB VII
URAIAN TUGAS
b. Perencanaan
1. Menghitung jumlah kebutuhan tenaga
2. Menghitung BOR harian
3. Membuat jadwal dinas
4. Menentukan ketua tim
5. Membuat rencana supervise
6. Membuat rencana pengembangan SDM
7. Membuat rencana logistic
8. Membuat rencana kerja,bulanan, tahunan.
c. Pengorganisasian
d. Pengarahan
e. Pengawasan
6
B. NAMA JABATAN : URUSAN PENCATATAN DAN PELAPORAN
a. Fungsi dan Tanggung Jawab
1) Berfungsi terhadap pengelolaan, pengawasan, pengendalian, pengarsipan serta
pelaporan data administratif Unit Neonatus & Anak
2) Bertanggungjawab kepada Kepala ruang Neonatus & Anak
b. Tugas dan Wewenang
1) Menyusun laporan data administratif setiap bulan
2) Mengarsipkan data secara rapi dan teratur sebagai dokumen Unit Neonatus &
Anak
3) Bertanggungjawab atas ketertiban data administratif Unit Neonatus & Anak
4) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasannya
5) Melakukan evaluasi atas segala aktifitas yang telah dilakukan
6) Melaporkan segala aktifitas yang telah dilakukan kepada atasannya
7
2) Melaporkan segala aktifitas yang telah dilakukan kepada atasannya
3) Melakukan evaluasi terhadap segala aktivitas yang telah dilakukan
4) Bertanggungjawab kepada Kepala ruang neonatus & Anak
8
ii. Bertanggungjawab kepada kepala ruangan
9
BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA
INSTALASI UNIT
FARMASI KAMAR OPERASI
LABORATORIUM UNIT
Neonatus
dan anak
UNIT
VK/BERSALIN
UNIT
LOGISTIK
IGD
UNIT UPS
UNIT RAWAT
UNIT LOUNDRY JALAN
UNIT REKAM
MEDIK
UNIT
KEBERSIHAN
10
URAIAN HUBUNGAN KERJA
11
HUBUNGAN KERJA DENGAN UNIT KEBERSIHAN
1. Petugas Unit Kebersihan membersihkan ruangan Neonatus & Anak setiap pagi dan
sore.
2. Petugas Unit Kebersihan mengambil sampah sesuai jenisnya untuk diproses sesuai
dengan jenis sampah setiap pagi dan sore hari.
12
HUBUNGAN KERJA DENGAN UNIT REKAM MEDIK
1. Petugas Neonatus & Anak mengirimkan data- data ke Unit Rekam Medik setiap
bulan sekali
2. Petugas Unit Rekam Medik mengelola laporan bulanan dari masing-masing
ruangan.
13
BAB IX
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
Unit Neonatus & Anak menyediakan sumber daya manusia yang kompeten, serta
mempunyai kemampuan yang sesuai dengan perkembangan teknologi sehingga dapat
memberikan pelayanan yang profesional, efektif dan efisien.
Atas dasar tersebut diatas, maka perlu kiranya menyediakan, mempersiapkan dan
mendayagunakan sumber-sumber yang ada dalam hal ini yang perlu dilakukan adalah
meningkatkan ketrampilan, pengetahuan, dan kemampuanan tenaga yang ada antara
lain:
Kualifikasi Perawat Unit Neonatus & Anak sesuai dengan kebutuhan
14
Perawat Unit Neonatus & Anak terampil dengan sertifikat pelatihan
Penanggung jawab Unit Neonatus & Anak membuat pola kebutuhan perawat
15
Jam kerja efektif perawat 7 jam di tambah ( faktor koreksi ) dengan :
Loss day : 78 X 70,4 = 2,8
286
Non- nursing Job : 25%
( jml tenaga perawat + loss day) x 25 %
= (9,8 + 2,8 ) x 25 % = 3,1
Jadi jumlah tenaga perawat yang di butuhkan : 9,8 + 2,8 + 3,1 = 15,7 atau 16
Kebutuhan tenaga perawat 16 orang + 1 orang kepala ruang = 17 perawat
Sedangkan tenaga yang tersedia sekarang masih 16 orang, sehigga unit neonatus &
anak masih kurang 1 orang dan hal ini sudah dalam pengajuan .
D. PENGATURAN JAGA
Unit Neonatus & Anak Rumah Sakit Ibu dan Anak KIRANA memberikan pelayanan
24 jam, yang terbagi 3 shif, yaitu :
- Shift pagi : jam kerja 07.00 WIB – 14.00 WIB
- Shift sore : jam kerja 14.00 WIB - 21.00 WIB
- Shift malam : jam kerja 21.00 WIB – 07.00 WIB
16
POLA KEBUTUHAN TENAGA UNIT NEONATUS & ANAK
Tenaga 1 1 0 Tenaga
Administrasi tercukupi
17
BAB X
PENILAIAN KARYA / KINERJA
A. DASAR PENILAIAN
Penilaian karya / kinerja karyawan berpedoman pada Surat keputusan Direktur
Rumah Sakit Ibu dan Anak KIRANA Nomor : 451/SK/DIR/RSIA-KRN/VI/2007
Tentang Pedoman Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan karyawan Rumah Sakit Ibu dan
Anak KIRANA Sidoarjo
B. TUJUAN PENILAIAN
1. Orientasi karyawan dengan masa 3 bulan untuk diteruskan ke jenjang Kontrak I
2. Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan karyawan Kontrak II
3. Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan karyawan tetap
4. Sebagai bahan pertimbangan dalam pelaksanaan diklat
5. Sebagai bahan pertimbangan dalam promosi jabatan
6. Sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan karyawan teladan
C. PARAMETER PENILAIAN
Penilaian karya / kinerja karyawan yang tertera dalam Blanko DP3 terdiri dari 2
(dua) parameter pokok yaitu latar belakang karyawan dan kompetensi dengan
batasan skor masing-masing parameter 2,4,6,8 &10. Adapun uraian parameter
penilaian adalah sebagai berikut:
1. Latar Belakang
a) Pendidikan formal
b) Pendidikan non formal
Pendidikan ini dibuktikan oleh jumlah sertifikat pelatihan / seminar yang
dimiliki selama masa penilaian
c) Masa Kerja
Masa kerja dihitung dengan range ≤ 5 tahun dan > 20 tahun
d) Kepangkatan
Jenjang kepangkatan yang dinilai adalah karyawan kontrak, karyawan tetap
18
2. Kompetensi
Pada parameter ini ada 8 (delapan ) unsur yang dinilai yaitu :
a. Kesetiaan
b. Prestasi kerja
c. Tanggung jawab
d. Ketaatan
e. Kejujuran
f. Kerjasama
g. Prakarsa
h. Kepemimpinan
Keterangan :
A. Kesetiaan
Penilaian berdasarkan atas :
Tindakan ucapan atau tulisan yang tidak sopan yang dilakukan oleh
karyawan, baik terhadap PT Kirana Husadatama, Struktural, Duty Manager.
Tindakan, ucapan, atau tulisan yang tidak sopan yang dilakukan oleh
karyawan, baik terhadap atasan, pasien maupun keluarga pasien
Mengedepankan kepentingan Rumah Sakit Ibu dan Anak KIRANA
Keikutsertaan keryawan pada kegiatan yang diadakan oleh Rumah Sakit Ibu
dan Anak KIRANA dan atau oleh PT KIRANA HUSADATAMA
Pernah menjadi pejabat fungsional di Rumah Sakit Ibu dan Anak
KIRANA
B. Prestasi kerja
Penilaian ini berdasarkan atas :
Tanggap terhadap perintah atasan
Penyelesaian pekerjaan terhadap target waktu
Penyelesaian pekerjaan rutin dan tidak rutin terhadap target waktu
Kesalahan yang pernah dilakukan dalam penyelesaian pekerjaan
Ijin sakit
Ijin tidak masuk kerja
19
Tanggap terhadap lingkungan
Komplain dari atasan dan atau rekan kerja
Komplain dari custumer
C. Tanggung Jawab
Penilaian tanggung jawab ini berdasarkan atas :
Kemampuan dari karyawan dalam menyelesaikan tugas
Kesediaan untuk kerja lembur
Pemanfaatan fasilitas Rumah Sakit Ibu dan Anak KIRANA untuk
kepentingan pribadi
Ijin keluar Rumah Sakit Ibu dan Anak KIRANA untuk kepentingan pribadi
Ijin keluar dari unit untuk kepentingan pribadi
Melemparkan kesalahan kepada orang lain
Mengakui kesalahan yang diperbuatnya
Merusak arsip / dokumen Rumah Sakit Ibu dan Anak KIRANA
Melaksanakan policy pimpinan
D. Ketaatan
Penilaian ini didasarkan atas :
Ketaatan menggunakan seragam
Pemakaian ID card
Ketaatan terhadap perintah kedinasan
Keterlambatan datang saat bekerja
Pulang lebih awal dari jadwal yang ditentukan
E. Kejujuran
Penilaian ini berdasarkan atas :
Penyalahgunaan wewenang
Manipulasi informasi
Memanipulasi hasil pekerjaan
Berbohong
Mengeluh atas beban kerja dan atau fasilitas yang diterima
F. Kerjasama
Penilaian ini berdasarkan atas :
20
Menghargai pendapat orang lain
Bersikukuh terhadap pendapatnya sendiri
Menerima dan menjalankan keputusan yang disepakati
Kemampuan berkoordinasi dengan unit lain
Kemampuan bekerja sama dengan unit atau bagian yang lain
G. Prakarsa
Penilaian ini berdasarkan atas :
Penyelesian tugas harian
Kemampuan menyelesaikan tugas sesuai dengan skala prioritas
Mengenalkan cara baru yang efektif dan efisien
Kemampuan memberikan ide demi kemajuan Rumah Sakit Ibu dan Anak
KIRANA
Kemampuan memberi kritik, saran dan solusi demi Rumah Sakit Ibu dan Anak
KIRANA
H. Kepemimpinan
Penilaian ini ditujukan kepada karyawan yang mempunyai jabatan struktural.
Adapun yang dinilai adalah ;
Kemampuan menyusun program
Kemampuan merealisasikan program kerja
Pengambil keputusan
Kemampuan mensosialisasikan kebijakan manajemen
Kemampuan menyampaikan aspirasi bawahan
Kemampuan menyelesaikan masalah di instalasi/unitnya
Kemampuan menciptakan suasana yang kondusif di unitnya
Kemampuan memberi tauladan
Kemampuan memberikan penghargaan pada bawahannya
Kemampuan memberikan sanksi pada bawahannya yang melakukan kesalahan.
21
BAB XI
KEGIATAN ORIENTASI
I. PENDAHULUAN
Program orientasi perawat baru di Rumah Sakit Ibu dan Anak KIRANA merupakan
suatu kegiatan pengenalan lokasi, situasi, dan kondisi lingkungan pekerjaan serta
system kerja di Rumah Sakit Ibu dan Anak KIRANA untuk karyawan baru.
Program orientasi dilaksanakan kepada setiap perawat baru yang akan ditempatkan
di Unit-unit rawat inap, rawat jalan, perawatan intensif dan IGD, agar tenaga perawat
baru dapat beradaptasi dan memahami tata kerja di Unit dimana tenaga keperawatan
baru akan ditempatkan.
II.TUJUAN
III.RENCANA KEGIATAN
1. Orientasi Umum
Orientasi umum dilaksanakan oleh Unit HRD-Diklat kepada karyawan baru di
RSIA KIRANA.
2. Orientasi khusus
Orientasi khusus dilaksanakan di masing-masing unit kerja minimal 1 bulan.
Masa orientasi perawat baru dilaksanakan selama 3 bulan pada masa percobaan.
22
IV.MATERI
Materi orientasi secara umum dan khusus yang diberikan :
1. Pengenalan Pelayanan Kesehatan.
2. Pengenalan .
Struktur Organisasi.
Macam – macam pelayanan Keperawatan
3. Sistem ketenagaan di bidang Keperawatan
Uraian tugas
Hubungan kerja.
Kebijakan Keperawatan dan SOP
Standar Keperawatan.
Jenjang karier.
Peraturan – peraturan.
Mekanisme kerja.
4. Pengetahuan lain :
Keselamatan Pasien
Dokumentasi Keperawatan.
Indikator mutu
Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit.
Kode dan Singkatan
Prosedur penerimaan pasien.
23
BAB XII
PROGRAM PERTEMUAN DI UNIT NEONATUS & ANAK
1. Pendahuluan
Pertemuan petugasneonatus & anak merupakan suatu kegiatan pertemuan
berkala yang bersifat rutin, tidak rutin maupun insidentil, yang dilaksanakan oleh
Kepala ruang neonatus & anak dan seluruh perawat Unit neonatus & anak yang
bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan di Unit Neonatus & Anak
2. Tujuan
a) Meningkatkan mutu pelayanan rawat inap neonatus & anak
b) Menciptakan kerjasama antarpetugas Unit neonatus & anak dalam memberikan
pelayanan
c) Meminimalkan kemungkinan kejadian yang tidak diinginkan
d) Sebagai forum untuk memberikan informasi tentang disiplin ilmu yang terkait
3. Rencana Pertemuan
a) Pertemuan Rutin
Pertemuan yang diadakan sebulan sekali, yang dihadiri oleh Kepala ruang
neonatus & anak dan semua perawat pelaksana Unit neonatus & anak.
Pertemuan ini membahas tentang pelayanan Unit Neonatus & anak serta untuk
mengingatkan kembali tentang visi, misi, motto dan falsafah Unit neonatus &
anak
b) Pertemuan Multidisiplin
Pertemuan berkala multidisiplin dilaksanakan sebagai bagian dari
peningkatan mutu pelayanan medis yang berkaitan dengan disiplin ilmu
Pertemuan berkala dilaksanakan 3 bulan sekali yang difasilitasi oleh Komite
Medik
Pertemuan berkala hendaknya membahas profesi medis sesuai dengan 6
SMF
24
c) Pertemuan Insidentil
Pertemuan yang dilaksanakan sewaktu – waktu diluar jadwal pertemuan rutin.
Pertemuan ini dilaksanakan bila ada permasalahan yang mendesak, aktual yang
memerlukan penyelesaian dan keputusan segera.
4. Kesimpulan
Program pertemuan di Unit neonatus & anak merupakan salah satu program untuk
meningkatkan mutu pelayanan Unit neonatus & anak dengan cara membahas
permasalahan yang ada di Unit neonatus & anak. Program ini bertujuan untuk
meningkatkan kerjasama dan komunikasi antarpetugas Unit neonatus & anak.
Program pertemuan ini dilaksanakan dan dievaluasi secara teratur.
5. Jadwal Pertemuan
25
BAB XIII
SISTEM PELAPORAN
26
BAB XIV
PENUTUP
Tim Penyusun
27