Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN

Unit Neonatus & Anak merupakan unit terdepan di rumah sakit dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat baik bayi sehat maupun bayi sakit. Hal ini
menuntut Unit Neonatus & Anak untuk mampu memberikan penanangan secara cepat dan
tepat untuk meminimalkan timbulnya kematian dan kecatatan.
Dalam menjalankan rutinitasnya, Unit Neonatus & Anak selalu berpedoman pada
Visi, Misi, Motto, Falsafah dan Tujuan Rumah sakit pada umumnya dan Visi, Misi, Motto,
Falsafah dan Tujuan Unit Neonatus & Anak pada khususnya.
Semua tenaga yang bertugas di Unit Neonatus & Anak merupakan suatu tim yang
dituntut mampu bekerja sama dan saling membantu dalam kegiatan sehari – hari baik
antara perawat jaga serta petugas dari unit terkait lainnya. Masing – masing juga harus
mematuhi peraturan yang ada dan bekerja sesuai dengan uraian tugas yang telah
ditetapkan.
Dengan adanya suatu pedoman pengorganisasian, Unit Neonatus & Anak
diharapkan mampu menumbuhkan pemahaman pola kerja sehingga dapat diterapkan dalam
setiap kegiatan yang dijalankan di Unit Neonatus & Anak.

1
BAB II
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KIRANA SIDOARJO

Sebagai institusi yang bergerak dibidang pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Ibu
dan Anak KIRANA Sidoarjo mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam jangka
waktu sepuluh tahun terakhir. Di mulai dengan berdirinya Balai Kesehatan Ibu dan Anak
(BKIA) pada tahun 1998, kemudian berkembang menjadi Rumah Sakit Anak dan Bersalin
tahun 2003. Seiring perkembangan jaman serta semakin pesatnya kebutuhan akan fasilitas
pelayanan terhadap kesehatan maka sejak tahun 2009 RSAB Kirana berkembang menjadi
RSIA KIRANA dengan pelayanan yang kompleks. RSIA KIRANA juga menjadi salah
satu rumah sakit rujukan untuk pendidikan.
Meskipun demikian, keberadaan Rumah Sakit Ibu dan Anak KIRANA Sidoarjo
sekarang merupakan bagian dari proses yang panjang, yang dalam perjalannya tidak
terlepas dari rintangan dan hambatan. Kemajuan yang telah dicapai saat ini merupakan
hasil dari perjuangan, pengabdian, dan dedikasi yang membutuhkan pengorbanan.
Rumah Sakit Ibu dan Anak KIRANA Sidoarjo saat ini menjadi salah satu Rumah
Sakit yang diharapkan mampu memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk
masyarakat.
Dengan perkembangan yang cukup pesat, Rumah Sakit Ibu dan Anak KIRANA
dituntut untuk selalu meningkatkan mutu pelayanan terhadap pengguna jasa. Peningkatan
mutu pelayanan ini membutuhkan adanya kelengkapan fasilitas sarana dan prasarana yang
dimiliki oleh Rumah Sakit Ibu dan Anak KIRANA Sidoarjo, dan ditunjang oleh
peningkatan SDM yang dimiliki. Untuk mewujudkan hal tersebut maka setiap tahun
Rumah Sakit Ibu dan Anak KIRANA Sidoarjo berusaha meningkatkan kualitas sumber
daya manusia dengan mengikuti pelatihan -pelatihan dan melakukan evaluasi terhadap
sarana dan prasarana serta jenis pelayanan yang ada.

2
BAB III
VISI, MISI, MOTTO, FALSAFAH DAN TUJUAN
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KIRANA SIDOARJO

Visi
Terdepan dalam pelayanan berbasis inovasi dan teknologi

Misi
1. Meningkatkan Sumber Daya Manusia
2. Mengembangkan teknologi yang tepat guna dalam bidang kesehatan
3. Melakukan pelayanan sepenuh hati kepada pasien dengan penuh tanggung jawab, kasih
sayang dan profesional
4. Menciptakan dan mengembangkan pelayanan unggulan
5. Memberikan suatu pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan komitmen tinggi
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

Motto
Kirana ada untuk bayi cerdas anda

Falsafah
Pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah bentuk pengabdian terhadap profesi

Tujuan
Terwujudnya masyarakat yang cerdas dan sejahtera.

3
BAB V
VISI, MISI, MOTTO, FALSAFAH DAN TUJUAN UNIT NEONATUS & ANAK
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KIRANA SIDOARJO

Visi
Mewujudkan Unit sebagai unit unggulan dalam neonatologi melalui kerjasama tim yang
profesional dengan mengutamakan keselamatan dan kepuasan pasien

Misi
 Memberikan pelayanan kesehatan terpadu dengan keselamatan dan kepuasan pasien
dengan penuh kasih sayang
 Menjalin kerjasama tim yang professional, dinamis, inovatif dan berdedikasi tinggi

 Meningkatkan kualitas SDM sesuai dengan perkembangan IPTEK

Motto
Kami peduli kesehatan Ibu dan Anak

Falsafah
Kecepatan dan ketepatan dalam memberikan pertolongan pada pasien sesuai tingkat
kegawatdaruratan tanpa membedakan suku, agama ataupun ras dengan tujuan untuk
menurunkan angka kematian dan kecacatan

Tujuan
 Tujuan Utama :
1. Terlaksananya pelayanan keperawatan neonates level 1 dan level 2 ssesuai dengan
SAK dan SPO dengan mengutamakan keselamatan pasien untuk menurunkan angka
kematian bayi.
2. Untuk ruang anak terlaksananya pelayanan keperawatan komprehensif sesuai
kebutuhan tumbuh kembang anak, keterlibatan keluarga dengan memperhatikan
atraumatik care dan meminimalisasi dampak hospitalisasi.

4
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI UNIT NEONATUS & ANAK
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KIRANA SIDOARJO

DIREKTUR

DOKTER ANAK KEPALA RUANG


NEONATUS & ANAK
( FITRI N. AMD.KEP )

PENANGGUNG JWB PENANGGUNG JWB


PENANGGUNG JWB PENANGGUNG
INVENTARISASI RUMAH TANGGA
PENCATATAN DAN JWB POLI
OBAT & ALKES (CANDRA,
PELAPORAN ANAK
( ETIK,SUCI, ANA) ANITA,DWIKO)
( CATUR, LAILI, ( FIDA,
RITA) DIAH,AMI)

5
BAB VII
URAIAN TUGAS

A. NAMA JABATAN : KEPALA RUANG NEONATUS & ANAK


Tugas dan Tanggungjawab kepala ruangan :
a. Peran kepala Ruangan
Tim akan berhasil baik, apabila didukung oleh kepala ruangan. Untuk itu kepala
ruangan diharapkan telah mengerjakan tugas dan tangggung jawabnya antara
lain :
1. Menetapkan standart kinerja yang diharapkan dari staf.
2. Membantu staf menetapkan sasaran dari unit / ruangan.
3. Memberi kesempatan pada ketua tim untuk pengembangan kepemimpinan.
4. Mengorientasikan tenaga yang baru tentang fungsi metode tim keperawatan.
5. Menjadi narasumber bagi ketua tim.
6. Mendorong staf untuk meningkatkan kemampuan melalui riset
keperawatan.
7. Menciptakan iklim komunikasi yang terbuka.

b. Perencanaan
1. Menghitung jumlah kebutuhan tenaga
2. Menghitung BOR harian
3. Membuat jadwal dinas
4. Menentukan ketua tim
5. Membuat rencana supervise
6. Membuat rencana pengembangan SDM
7. Membuat rencana logistic
8. Membuat rencana kerja,bulanan, tahunan.
c. Pengorganisasian
d. Pengarahan
e. Pengawasan

6
B. NAMA JABATAN : URUSAN PENCATATAN DAN PELAPORAN
a. Fungsi dan Tanggung Jawab
1) Berfungsi terhadap pengelolaan, pengawasan, pengendalian, pengarsipan serta
pelaporan data administratif Unit Neonatus & Anak
2) Bertanggungjawab kepada Kepala ruang Neonatus & Anak
b. Tugas dan Wewenang
1) Menyusun laporan data administratif setiap bulan
2) Mengarsipkan data secara rapi dan teratur sebagai dokumen Unit Neonatus &
Anak
3) Bertanggungjawab atas ketertiban data administratif Unit Neonatus & Anak
4) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasannya
5) Melakukan evaluasi atas segala aktifitas yang telah dilakukan
6) Melaporkan segala aktifitas yang telah dilakukan kepada atasannya

C. NAMA JABATAN : URUSAN INVENTARISASI OBAT DAN ALKES


a. Fungsi dan Tanggung Jawab
1) Berfungsi terhadap perencanaan, pengelolaan, pengawasan, pengendalian,
pelaporan dan evaluasi alat – alat medis dan obat – obat Unit Neonatus & Anak
2) Bertanggungjawab kepada Kepala ruangUnit Neonatus & Anak
b. Tugas dan Wewenang
1) Menyusun daftar kepemilikan peralatan dan obat secara berkala
2) Bertanggungjawab atas ketersediaan inventaris alat dan obat di Unit Neonatus &
Anak
3) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasannya
4) Melakukan evaluasi atas segala aktifitas yang telah dilakukan
5) Melaporkan segala aktifitas yang telah dilakukan kepada atasannya

D. NAMA JABATAN : URUSAN POLI ANAK


a. Fungsi dan Tanggung Jawab
1) Berfungsi terhadap perencanaan, pengelolaan dan kegiatan kelancaran di poli
Anak.

7
2) Melaporkan segala aktifitas yang telah dilakukan kepada atasannya
3) Melakukan evaluasi terhadap segala aktivitas yang telah dilakukan
4) Bertanggungjawab kepada Kepala ruang neonatus & Anak

E. NAMA JABATAN : URUSAN RUMAH TANGGA


a. Fungsi dan Tanggung Jawab
1) Berfungsi terhadap pendataan, perencanaan, pengajuan, dan pengelolaan,
kebutuhan non alat dan obat
2) Bertanggungjawab kepada Kepala ruang Unit Neonatus & Anak
b. Tugas dan Wewenang
1) Membuat dan mengajukan daftar kebutuhan non alat dan non obat
2) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasannya
3) Melakukan evaluasi atas segala aktifitas yang telah dilakukan
4) Melaporkan segala aktifitas yang telah dilakukan kepada atasannya

F. NAMA JABATAN :Anggota Tim Perawatan


a. Fungsi dan Tanggung Jawab
1) Memberikan pelayanan secara professional dalam satu tim keperawatan neo &
anak
2) Bertanggungjawab kepada ketua tim dan kepala ruangan
b. Tugas dan Wewenang
1) Menyiapkan fasilitas dan lingkungan
2) Meminta bimbingan ketua tim
3) Memberikan usulan kepada ketua tim
4) Melaksanakan tugas yang diberikan ketua tim
5) Menerima pasien baru
6) Melakukan pengkajian dan pendokumentasian rekam medis
7) Melakukan serah terima jaga
8) Melakukan tindakan sesuai protap

G. Nama Jabatan :Ketua Tim Unit neonates & anak

a. Fungsi dan Tanggung jawab


i. Mengarahkan dan mengawasi kegiatan pelaksanaan perawatan yang berada
dibawah tanggung jawabnya (kelompok/tim).

8
ii. Bertanggungjawab kepada kepala ruangan

b. Tugas dan Wewenang

1. Menegur, memberikan saran ataupun memberikan masukan kepada kepala


keperawatan
2. memberikan usulan kepada dokter jaga dalam hal teknis pelayanan.
3. Melaksanakan fungsi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ruangan
4. Bertanggungjawab kepada kepala ruangan

9
BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA

INSTALASI UNIT
FARMASI KAMAR OPERASI

LABORATORIUM UNIT
Neonatus
dan anak
UNIT
VK/BERSALIN
UNIT
LOGISTIK

IGD
UNIT UPS

UNIT RAWAT
UNIT LOUNDRY JALAN

UNIT REKAM
MEDIK
UNIT
KEBERSIHAN

10
URAIAN HUBUNGAN KERJA

HUBUNGAN KERJA DENGAN UNIT FARMASI


1. Mengajukan persediaan obat dan alat kesehatan setiap hari dengan menggunakan
form SP Obat dan Alkes
2. Menginventarisasi obat dan alat kesehatan setiap hari,minggu dan bulan.

HUBUNGAN KERJA DENGAN UNIT LABORATORIUM


1. Petugas Neonatus & Anak menyediakan blangko permintaan pemeriksaan
laboratorium
2. Petugas Neonatus & Anak menghubungi petugas laboratorium untuk mengambil
sample sesuai dengan permintaan.

HUBUNGAN KERJA DENGAN UNIT PEMELIHARAAN SARANA


1. UPS membuat jadwal pemeliharaan peralatan di Unit Neonatus & Anak
2. UPS melakukan pemeliharaan alat sesuai dengan jadwal
3. Unit Neonatus & Anak melaporkan setiap ada kerusakan alat medis maupun non
medis dengan menggunakan form kerusakan kepada UPS
4. Unit Neonatus & Anak menghubungi petugas UPS untuk penyediaan oksigen
tabung.

HUBUNGAN KERJA DENGAN UNIT LOUNDRY


1. Petugas Neonatus & Anak menempatkan linen bekas sesuai dengan jenisnya
kedalam tempat yang telah disediakan.
2. Petugas Unit Loundry mengambil linen kotor setiap pagi
3. Petugas Neonatus & Anak menandatangi buku ekspedisi penyerahan linen kotor ke
Unit Loundry.
4. Petugas Loundry menyerahkan linen bersih sesuai jumlah dengan menggunakan
buku ekspedisi.

11
HUBUNGAN KERJA DENGAN UNIT KEBERSIHAN
1. Petugas Unit Kebersihan membersihkan ruangan Neonatus & Anak setiap pagi dan
sore.
2. Petugas Unit Kebersihan mengambil sampah sesuai jenisnya untuk diproses sesuai
dengan jenis sampah setiap pagi dan sore hari.

HUBUNGAN DENGAN UNIT ADMINISTRASI PASIEN PULANG


1. Setelah pasien rawat inap telah selesai dilakukan tindakan dan pemeriksaan serta
diperbolehkan pulang oleh dokter, keluarga dapat menyelesaikan administrasi di
kasir.
2. Penanggung jawab pasien diminta menuju ke administrasi (kasir) untuk mengurus
biaya pasien bersangkutan.
3. Setelah admistrasi selesai atau lunas keluarga pasien diberikan HE perawatan
dirumah kemudian dipersilakan untuk pulang.

HUBUNGAN KERJA DENGAN UNIT VK/ BERSALIN


1. Petugas VK menghubungi ruang neonates bila ada persalinan
2. Petugas neonatus segera turun dengan membawa perlengkapan pertolongan bayi
baru lahir
HUBUNGAN KERJA DENGAN UNIT UGD
1. Petugas UGD menghubungi Unit Neonatus tentang persiapan kamar bayi dan anak
2. Petugas neonatus menyiapkan tempat bagi pasien baru.

HUBUNGAN KERJA DENGAN UNIT RAWAT JALAN/URJ


1. Unit Rawat Jalan mengantar pasien ke Neonatus & Anak untuk mendapatkan
tindakan bila pasien rawat inap

12
HUBUNGAN KERJA DENGAN UNIT REKAM MEDIK
1. Petugas Neonatus & Anak mengirimkan data- data ke Unit Rekam Medik setiap
bulan sekali
2. Petugas Unit Rekam Medik mengelola laporan bulanan dari masing-masing
ruangan.

13
BAB IX
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA


Ketenagaan Unit Neonatus & Anak terdiri dari:
1. Kepala Ruang Unit Neonatus & Anak yang dikepalai oleh seorang perawat
dengan kualifikasi :
a.S1/ DIII Keperawatan dengan pengalaman kerja 5 tahun di Unit Neonatus &
Anak
b. Mempunyai sertifikat Nicu
c.Bekerja purna waktu
2. Dokter Spesialis
a. Dokter yang ditunjuk oleh Rumah Sakit sebagai dokter konsultan sesuai
dengan disiplin ilmu
b. Jadwal visite disesuaikan dengan jadwal praktek
c. Direkomendasikan oleh Komite Medik
3. Perawat pelaksana di Unit Neonatus & Anak adalah perawat dan bidan dengan
kualifikasi :
a) Berijazah pendidikan formal keperawatan dan kebidanan dari semua jenjang
pendidikan
b) Mau bekerja diruang bayi dan anak

B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
Unit Neonatus & Anak menyediakan sumber daya manusia yang kompeten, serta
mempunyai kemampuan yang sesuai dengan perkembangan teknologi sehingga dapat
memberikan pelayanan yang profesional, efektif dan efisien.
Atas dasar tersebut diatas, maka perlu kiranya menyediakan, mempersiapkan dan
mendayagunakan sumber-sumber yang ada dalam hal ini yang perlu dilakukan adalah
meningkatkan ketrampilan, pengetahuan, dan kemampuanan tenaga yang ada antara
lain:
 Kualifikasi Perawat Unit Neonatus & Anak sesuai dengan kebutuhan

14
 Perawat Unit Neonatus & Anak terampil dengan sertifikat pelatihan
 Penanggung jawab Unit Neonatus & Anak membuat pola kebutuhan perawat

C. PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA DI UNIT NEONATUS & ANAK


a. Analisa Kebutuhan Tenaga Paramedis Analisa Kebutuhan Tenaga Paramedis
Model pendekatan yang digunakan untuk perhitungan kebutuhan tenaga
keperawatan berdasarkan klasifikasi pasien sesuai dengan tingkat ketergantungan
( Teori Gillies) dan jumlah pasien . Supaya hal tersebut dapat terlaksana dengan baik,
maka perhitungan tenaga di Unit Neonatus & Anak diasumsi berdasarkan :
1. Askep minimal jumlah jam perawatan 2,00 jam / hari
2. Askep sedang jumlah jam perawatan 3,08 jam / hari
3. Askep agak berat jam perawatan 4,15 jam / hari
4. Askep maksimal jam perawatn 6,16 jam / hari
 Rumus Jumlah Kebutuhan
Jumlah jam perawatan ruangan/ hari
Jam kerja efektif

NO KATEGORI RATA-RATA JML JAM JML JAM


JML PASIEN/ PERAWAT/ PERAWATAN
HARI HARI RUANGAN/HARI
( c x d)
A B C D E
1 Askep Minimal 5 2,00 10
2 Askep Sedang 13 33,08 40,0
3 Askep agak berat - 4,15 -
4 Askep maksimal 3 6,16 18,5
Jumlah 21 15,39 68,5

Sehingga perhitungan kebutuhan tenaga di Unit Neonatus & Anak :


68,5 = 9,8
7

15
Jam kerja efektif perawat 7 jam di tambah ( faktor koreksi ) dengan :
Loss day : 78 X 70,4 = 2,8
286
Non- nursing Job : 25%
( jml tenaga perawat + loss day) x 25 %
= (9,8 + 2,8 ) x 25 % = 3,1
Jadi jumlah tenaga perawat yang di butuhkan : 9,8 + 2,8 + 3,1 = 15,7 atau 16
Kebutuhan tenaga perawat 16 orang + 1 orang kepala ruang = 17 perawat
Sedangkan tenaga yang tersedia sekarang masih 16 orang, sehigga unit neonatus &
anak masih kurang 1 orang dan hal ini sudah dalam pengajuan .

D. PENGATURAN JAGA
Unit Neonatus & Anak Rumah Sakit Ibu dan Anak KIRANA memberikan pelayanan
24 jam, yang terbagi 3 shif, yaitu :
- Shift pagi : jam kerja 07.00 WIB – 14.00 WIB
- Shift sore : jam kerja 14.00 WIB - 21.00 WIB
- Shift malam : jam kerja 21.00 WIB – 07.00 WIB

16
POLA KEBUTUHAN TENAGA UNIT NEONATUS & ANAK

Kategori Tenaga Standar Tenaga Yang Kekurangan Keterangan


Tersedia

Kepala ruangan 1 1 0 Tenaga


Tercukupi
Perawat 16 15 1 Proses
Pelaksana pengajuan

Tenaga 1 1 0 Tenaga
Administrasi tercukupi

17
BAB X
PENILAIAN KARYA / KINERJA

A. DASAR PENILAIAN
Penilaian karya / kinerja karyawan berpedoman pada Surat keputusan Direktur
Rumah Sakit Ibu dan Anak KIRANA Nomor : 451/SK/DIR/RSIA-KRN/VI/2007
Tentang Pedoman Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan karyawan Rumah Sakit Ibu dan
Anak KIRANA Sidoarjo

B. TUJUAN PENILAIAN
1. Orientasi karyawan dengan masa 3 bulan untuk diteruskan ke jenjang Kontrak I
2. Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan karyawan Kontrak II
3. Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan karyawan tetap
4. Sebagai bahan pertimbangan dalam pelaksanaan diklat
5. Sebagai bahan pertimbangan dalam promosi jabatan
6. Sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan karyawan teladan

C. PARAMETER PENILAIAN

Penilaian karya / kinerja karyawan yang tertera dalam Blanko DP3 terdiri dari 2
(dua) parameter pokok yaitu latar belakang karyawan dan kompetensi dengan
batasan skor masing-masing parameter 2,4,6,8 &10. Adapun uraian parameter
penilaian adalah sebagai berikut:

1. Latar Belakang

a) Pendidikan formal
b) Pendidikan non formal
Pendidikan ini dibuktikan oleh jumlah sertifikat pelatihan / seminar yang
dimiliki selama masa penilaian
c) Masa Kerja
Masa kerja dihitung dengan range ≤ 5 tahun dan > 20 tahun
d) Kepangkatan
Jenjang kepangkatan yang dinilai adalah karyawan kontrak, karyawan tetap

18
2. Kompetensi
Pada parameter ini ada 8 (delapan ) unsur yang dinilai yaitu :
a. Kesetiaan
b. Prestasi kerja
c. Tanggung jawab
d. Ketaatan
e. Kejujuran
f. Kerjasama
g. Prakarsa
h. Kepemimpinan

Keterangan :
A. Kesetiaan
Penilaian berdasarkan atas :
 Tindakan ucapan atau tulisan yang tidak sopan yang dilakukan oleh
karyawan, baik terhadap PT Kirana Husadatama, Struktural, Duty Manager.
 Tindakan, ucapan, atau tulisan yang tidak sopan yang dilakukan oleh
karyawan, baik terhadap atasan, pasien maupun keluarga pasien
 Mengedepankan kepentingan Rumah Sakit Ibu dan Anak KIRANA
 Keikutsertaan keryawan pada kegiatan yang diadakan oleh Rumah Sakit Ibu
dan Anak KIRANA dan atau oleh PT KIRANA HUSADATAMA
 Pernah menjadi pejabat fungsional di Rumah Sakit Ibu dan Anak
KIRANA
B. Prestasi kerja
Penilaian ini berdasarkan atas :
 Tanggap terhadap perintah atasan
 Penyelesaian pekerjaan terhadap target waktu
 Penyelesaian pekerjaan rutin dan tidak rutin terhadap target waktu
 Kesalahan yang pernah dilakukan dalam penyelesaian pekerjaan
 Ijin sakit
 Ijin tidak masuk kerja

19
 Tanggap terhadap lingkungan
 Komplain dari atasan dan atau rekan kerja
 Komplain dari custumer

C. Tanggung Jawab
Penilaian tanggung jawab ini berdasarkan atas :
 Kemampuan dari karyawan dalam menyelesaikan tugas
 Kesediaan untuk kerja lembur
 Pemanfaatan fasilitas Rumah Sakit Ibu dan Anak KIRANA untuk
kepentingan pribadi
 Ijin keluar Rumah Sakit Ibu dan Anak KIRANA untuk kepentingan pribadi
 Ijin keluar dari unit untuk kepentingan pribadi
 Melemparkan kesalahan kepada orang lain
 Mengakui kesalahan yang diperbuatnya
 Merusak arsip / dokumen Rumah Sakit Ibu dan Anak KIRANA
 Melaksanakan policy pimpinan
D. Ketaatan
Penilaian ini didasarkan atas :
 Ketaatan menggunakan seragam
 Pemakaian ID card
 Ketaatan terhadap perintah kedinasan
 Keterlambatan datang saat bekerja
 Pulang lebih awal dari jadwal yang ditentukan
E. Kejujuran
Penilaian ini berdasarkan atas :
 Penyalahgunaan wewenang
 Manipulasi informasi
 Memanipulasi hasil pekerjaan
 Berbohong
 Mengeluh atas beban kerja dan atau fasilitas yang diterima
F. Kerjasama
Penilaian ini berdasarkan atas :

20
 Menghargai pendapat orang lain
 Bersikukuh terhadap pendapatnya sendiri
 Menerima dan menjalankan keputusan yang disepakati
 Kemampuan berkoordinasi dengan unit lain
 Kemampuan bekerja sama dengan unit atau bagian yang lain
G. Prakarsa
Penilaian ini berdasarkan atas :
 Penyelesian tugas harian
 Kemampuan menyelesaikan tugas sesuai dengan skala prioritas
 Mengenalkan cara baru yang efektif dan efisien
Kemampuan memberikan ide demi kemajuan Rumah Sakit Ibu dan Anak
KIRANA
Kemampuan memberi kritik, saran dan solusi demi Rumah Sakit Ibu dan Anak
KIRANA
H. Kepemimpinan
Penilaian ini ditujukan kepada karyawan yang mempunyai jabatan struktural.
Adapun yang dinilai adalah ;
 Kemampuan menyusun program
 Kemampuan merealisasikan program kerja
 Pengambil keputusan
 Kemampuan mensosialisasikan kebijakan manajemen
 Kemampuan menyampaikan aspirasi bawahan
 Kemampuan menyelesaikan masalah di instalasi/unitnya
 Kemampuan menciptakan suasana yang kondusif di unitnya
 Kemampuan memberi tauladan
 Kemampuan memberikan penghargaan pada bawahannya
 Kemampuan memberikan sanksi pada bawahannya yang melakukan kesalahan.

21
BAB XI
KEGIATAN ORIENTASI

A. PROGRAM ORIENTASI PERAWAT BARU

I. PENDAHULUAN
Program orientasi perawat baru di Rumah Sakit Ibu dan Anak KIRANA merupakan
suatu kegiatan pengenalan lokasi, situasi, dan kondisi lingkungan pekerjaan serta
system kerja di Rumah Sakit Ibu dan Anak KIRANA untuk karyawan baru.

Program orientasi dilaksanakan kepada setiap perawat baru yang akan ditempatkan
di Unit-unit rawat inap, rawat jalan, perawatan intensif dan IGD, agar tenaga perawat
baru dapat beradaptasi dan memahami tata kerja di Unit dimana tenaga keperawatan
baru akan ditempatkan.

II.TUJUAN

Program orientasi perawat baru bertujuan agar perawat baru memahami :

1) Tugas, kewajiban, wewenang dan prosedur kerja


2) Tujuan,falsafah, peraturan-peraturan dan kebijakan manajemen rumah sakit
3) Tehnik-tehnik mengerjakan Basic life Support dalam keadaan darurat
4) Prosedur tentang penilaian kerja perawat

III.RENCANA KEGIATAN

1. Orientasi Umum
Orientasi umum dilaksanakan oleh Unit HRD-Diklat kepada karyawan baru di
RSIA KIRANA.

2. Orientasi khusus
Orientasi khusus dilaksanakan di masing-masing unit kerja minimal 1 bulan.

Masa orientasi perawat baru dilaksanakan selama 3 bulan pada masa percobaan.

22
IV.MATERI
Materi orientasi secara umum dan khusus yang diberikan :
1. Pengenalan Pelayanan Kesehatan.
2. Pengenalan .
 Struktur Organisasi.
 Macam – macam pelayanan Keperawatan
3. Sistem ketenagaan di bidang Keperawatan
 Uraian tugas
 Hubungan kerja.
 Kebijakan Keperawatan dan SOP
 Standar Keperawatan.
 Jenjang karier.
 Peraturan – peraturan.
 Mekanisme kerja.
4. Pengetahuan lain :
 Keselamatan Pasien
 Dokumentasi Keperawatan.
 Indikator mutu
 Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit.
 Kode dan Singkatan
 Prosedur penerimaan pasien.

V.EVALUASI DAN PENILAIAN KINERJA


Karyawan baru yang menjalani masa orientasi dilakukan evaluasi pada :
 Evaluasi percobaan 0 – 1 minggu
 Evaluasi ketrampilan dan penampilan kerja pada setiap bulan dalam 3 bulan
pertama.
 Evaluasi ketrampilan dan ketrampilan kerja 1 tahun
 Evaluasi kinerja dalam Studi Kasus

23
BAB XII
PROGRAM PERTEMUAN DI UNIT NEONATUS & ANAK

1. Pendahuluan
Pertemuan petugasneonatus & anak merupakan suatu kegiatan pertemuan
berkala yang bersifat rutin, tidak rutin maupun insidentil, yang dilaksanakan oleh
Kepala ruang neonatus & anak dan seluruh perawat Unit neonatus & anak yang
bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan di Unit Neonatus & Anak

2. Tujuan
a) Meningkatkan mutu pelayanan rawat inap neonatus & anak
b) Menciptakan kerjasama antarpetugas Unit neonatus & anak dalam memberikan
pelayanan
c) Meminimalkan kemungkinan kejadian yang tidak diinginkan
d) Sebagai forum untuk memberikan informasi tentang disiplin ilmu yang terkait

3. Rencana Pertemuan
a) Pertemuan Rutin
Pertemuan yang diadakan sebulan sekali, yang dihadiri oleh Kepala ruang
neonatus & anak dan semua perawat pelaksana Unit neonatus & anak.
Pertemuan ini membahas tentang pelayanan Unit Neonatus & anak serta untuk
mengingatkan kembali tentang visi, misi, motto dan falsafah Unit neonatus &
anak
b) Pertemuan Multidisiplin
 Pertemuan berkala multidisiplin dilaksanakan sebagai bagian dari
peningkatan mutu pelayanan medis yang berkaitan dengan disiplin ilmu
 Pertemuan berkala dilaksanakan 3 bulan sekali yang difasilitasi oleh Komite
Medik
 Pertemuan berkala hendaknya membahas profesi medis sesuai dengan 6
SMF

24
c) Pertemuan Insidentil
Pertemuan yang dilaksanakan sewaktu – waktu diluar jadwal pertemuan rutin.
Pertemuan ini dilaksanakan bila ada permasalahan yang mendesak, aktual yang
memerlukan penyelesaian dan keputusan segera.

4. Kesimpulan
Program pertemuan di Unit neonatus & anak merupakan salah satu program untuk
meningkatkan mutu pelayanan Unit neonatus & anak dengan cara membahas
permasalahan yang ada di Unit neonatus & anak. Program ini bertujuan untuk
meningkatkan kerjasama dan komunikasi antarpetugas Unit neonatus & anak.
Program pertemuan ini dilaksanakan dan dievaluasi secara teratur.

5. Jadwal Pertemuan

NO KEGIATAN HARI KET


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pertemuan Senin X X X X
1 Kepala Unit mgg
dan staf II
Pertemuan X X X X
2 berkala
multidisiplin
Pertemuan
3 Sewaktu - waktu
Insidentil

25
BAB XIII
SISTEM PELAPORAN

Sistem pelaporan di Unit neonatus & anak dilaksanakan untuk mendukung


pelaksanaan pelayanan di Unit neonatus & anak. Sistem pelaporan di Unit neonatus &
anak bertujuan untuk mengetahui jumlah pelaksanaan kegiatan pelayanan di Unit neonatus
& anak, yang meliputi :
1. Laporan Harian
Jenis laporan yang di buat setiap hari, antara lain :
 Laporan kematian pasien
 Laporan pasien rujukan
 Laporan pasien rawat inap
 Pemakaian obat dan alkes
 Inventaris obat, alkes, dan instrumen
2. Laporan Bulanan
 Laporan stok opname obat dan alkes
 Laporan rekapan kematian pasien
 Laporan rekapan pasien rujuk
 Laporan rekapan pasien rawat inap
 Laporan keselamatan pasien
 Laporan K3
3. Laporan Tahunan
 Laporan Inventaris alat medis dan non medis
 Laporan evaluasi program kerja
4. Laporan Sewaktu
Laporan yang dilaporkan sewaktu-waktu dikarenakan ada suatu permasalahan yang
terjadi di Unit neonatus & anak, yaitu :
 Laporan insiden di Unit neonatus & anak
 Laporan kecelakaan di Unit neonatus & anak
 Laporan kerusakan peralatan di Unit neonatus & anak

26
BAB XIV
PENUTUP

Syukur Alhamdulliah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan nikmat-Nya, sehingga kita dapat menyelesaikan buku tentang
” Pedoman Pengorganisasian Unit neonatus & anak”.
Buku pedoman Pengorganisasian Unit neonatus & anak ini mempunyai peran
penting karena bermanfaat sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan di Unit
neonatus & anak.
Penyusunan Pedoman Pengorganisasian Unit neonatus & anak merupakan langkah
awal menuju suatu proses yang panjang, sehingga memerlukan kerjasama dari berbagai
pihak dalam penerapannya untuk tercapaianya sebuah tujuan.
Demikian harapan kami atas perhatian dan kerjasama kami ucapkan terima kasih.
Saran dan kritik kami nantikan untuk pengembangan Unit neonatus & anak di masa
mendatang. Tak lupa kami ucapkan permintaan maaf apabila dalam penyusunan Pedoman
Pengorganisasian Unit neonatus & anak ini ada kalimat atau susunan kata yang tidak
berkenan.
Semoga buku Pedoman Pengorganisasian Unit neonatus & anak dapat bermanfaat
bagi kita semua.

Sidoarjo ,1 januari 2020

Tim Penyusun

27

Anda mungkin juga menyukai