ASUHAN FISIOTERAPI PADA

DORSAL WRIST COMPRESSION SYNDROME

RUMAH SAKIT UMUM No. Dokumen No. Revisi Halaman

ST. ELISABETH
Jl. Dr. Angka No. 40 Purwokerto 563116
Telp. 625857, 627384, 632833, 623771
003/SPO/IRJ/VI/2016 00 1/2
Fax. 627824
E-mail : rs_elisabeth@yahoo.com

Tanggal terbit Ditetapkan,

Direktur
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

15 Juni 2016 dr. Lucas J. Mariatmanta, SH

Pengertian Adalah proses fisioterapi yang diterapkan pada Dorsal Wrist Compression
Syndrome.
Tujuan Melaksanakan asuhan fisioterapi secara tepat, efektif dan efisien dengan hasil
yang optimal .
Kebijakan Peraturan Direktur No.001/PER/DIR/AK/E/VI/2016 tentang Pelayanan Rumah
Sakit Umum St. Elisabeth
Prosedur A. Dosis :
- Pada aktualias tinggi dengan dosis intensitas rendah: pada aktualitas
rendah dosis intersitas tinggi
- Waktu intervensi 20-30 menit
- Pengulangan aktualitas tinggi tiap hari; pada aktualitas rendah 3 – 2 kali
seminggu
B. Teknik Aplikasi :
1. Asesmen fisioterapi
a. Anamnesis
 Trauma pada pergelangan tangan saat menumpu BB
 Nyeri pada gerakan dorsal fleksi pergelangan tangan
 Unstable
b. Inspeksi:
 Kadang tapak oedeme pungung tangan
c. Tes cepat
 Nyeri dan terbatas pada gerak dorsal flexion pergelangan
tangan
d. Tes gerak aktif
 Nyeri dan terbatas pada gerak dorsal flexion pergelangan
tangan
 Gerak palmar fleksi, lunar-radial dalam batas normal
e. Tes gerak pasif
 Nyeri dan terbatas dengan hard end feel pada gerak dorsal
flexion pergelangan tangan
 Gerak palmar fleksi, lunar-radial dalam batas normal
 ASUHAN FISIOTERAPI PADA
DORSAL WRIST COMPRESSION SYNDROME

RUMAH SAKIT UMUM No. Dokumen No. Revisi Halaman

ST. ELISABETH
Jl. Dr. Angka No. 40 Purwokerto 563116
Telp. 625857, 627384, 632833, 623771
003/SPO/IRJ/VI/2016 00 2/2
Fax. 627824
E-mail : rs_elisabeth@yahoo.com
f. Tes gerak isometric
 Tidak ditemukan gangguan khas
g. Tes Khusus
 JPM tes palmar dan dorsal flexion timbul nyeri, terbatas dengan
firm end feel
h. Pemeriksaan lain
 X ray: penyempitan sela sendi
2. Diagnosis
3. Rencana tindakan
a. Penjelasan tentang patologi, diagnosis, target, tujuan, rencana
intervensi dan hasil yang diharapkan
b. Perseujuan pasien terhadap target, tujuan dan tindakan intervensi
fisioterapi
c. Perencanaan intervensi secara bertahap
4. Intervensi
a. RICE
b. US:
 Continous dosis 0,5-1 watt/cm untuk aktualitas tinggi dan 1.5-2
watt/cm2 untuk aktualitas rendah, waktu 5-7 menit.
c. Joint mobilization
 Pada awal intervensi translasi oscilasi dalam MLPP
 Translasi pada pembatasan pronasi dann supinasi
 Stenthening exercise dan latihan fungsi tangan
 Kemungkinan splinting
5. Evaluasi
Nyeri, ROM
6. Dokumentasi
Rekam Fisioterapi dan Rekam Medik RS
Unit Terkait Instalasi Rawat Jalan, Fisioterapi