Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN FISIOTERAPI PADA PLANTAR FASCITIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/FIS/RSTA/017/2022 02 1/2

Ditetapkan,
Direktur RSUD Tanah Abang
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
23 Mei 2022
(SPO)
dr. Nikensari Koesrindartia, MARS
NIP. 197303272006042021

PENGERTIAN Asuhan fisioterapi yang diterapkan pada Cervical Disc Dysfunction.

Memberikan pelayanan fisioterapi pada cervical disc dysfunction secara akurat,


TUJUAN paripurna, efektif dan efisien dengan hasil yang optimal bagi pasien RSUD Tanah
Abang

1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2015


Tentang Standar Pelayanan Fisioterapi
KEBIJAKAN
2. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tanah Abang Nomor
1169 Tahun 2018 tentang Pemberlakuan Pedoman Pelayanan Fisioterapi

Indikasi :
1. Asesmen fisioterapi dan temuannya pd kasus Cervical disc dysfunction
2. Intervensi fisioterapi pada Cervical disc dysfunction
PROSEDUR
Kontra indikasi :
1. Fraktur
2. Lysthesis
3. Neoplasma
4. Osteoporosis
5. Whiplash injury
6. Ankylosing spondylitis
7. TBC tulang

Dosis :
1. Pada aktualitas tinggi dengan dosis intensitas rendah; pada aktualitas rendah
dosis intensitas tinggi
2. Waktu intervensi 20-30 menit
3. Pengulangan aktualits tinggi tiap hari; pada aktualitas rendah 3kali - 2 kali
seminggu

Teknik Aplikasi :
Asesmen fisioterapi
Cuci tangan sebelum melakukan tindakan terapi
1. Anamnesis:
ASUHAN FISIOTERAPI PADA PLANTAR FASCITIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/FIS/RSTA/017/2022 02 2/2

1.1 Nyeri jenis ngilu/pegal pada cervical hingga lengan


1.2 Paresthesia hingga ke tangan pada area dermatome
1.3 Posisi menetap dan gerak fleksi cervical meningkatkan nyeri dan
paresthesia
1.4 Ekstensi terasa lebih nyaman

2. Inspeksi:
2.1 Flat neck atau deviasi

3. Tes cepat:
3.1 Gerak fleksi cervical nyeri dan bila dipertahankan timbul paresthesia pada
leher hingga lengan/tangan
3.2 Gerak eskensi 3 dimensi cervical nyeri dan paresthesia pada leher,
interscapular/hingga lengan/tangan

4. Tes gerak aktif:


4.1 Gerak fleksi cervical nyeri dan paresthesia pada leher hingga
lengan/tangan
4.2 Gerak lain kadang positif

5. Tes gerak pasif:


5.1 Nyeri dan terbatas dengan springy end feel pada gerak fleksi cervical.
5.2 Gerak ekstensi cervical terasa nyaman
5.3 Gerak lain kadang terbatas dengan springy end feel.

1. Tes gerak isometric


1.1 Negatif atau meningkatkan keluhan nyeri

2. Tes khusus
2.1 Compression test posisi fleksi nyeri dan paresthesia pada leher,
interscapular hingga lengan/tangan
2.2 Traction test posisi ekstensi keluhan berkurang
2.3 Tes sensasi dijumpai hypoaesthesia/paresthesia area dermatome
tertentu
2.4 PACVP nyeri segmental

3. Pemeriksaan lain
3.1 X - ray dijumpai flat neck kadang kifosis segment tertentu
3.2 MRI dijumpai disc bulging hingga protrusi.

Diagnosis :
Nyeri radikuler cervical disertai paresthesia lengan disebabkan karena disc bulging/
HNP cervical segment.
ASUHAN FISIOTERAPI PADA PLANTAR FASCITIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/FIS/RSTA/017/2022 02 3/2

Rencana fisioterapi :
1. Penjelasan tentang patologi, diagnosis, target, tujuan, rencana intervensi dan
hasil yang diharapkan
2. Persetujuan pasien terhadap target, tujuan dan tindkan intervensi fisioterapi
3. Perencananaan intervensi secara bertahap

Intervensi :
1. MWD cervical
2. Continous subthermal untuk aktualitas tinggi dan thermal untuk aktualitas
rendah, waktu 10-12 menit
3. Cervical hot pack
4. Cervical traction (dapat dikombinasi dengan Cervical hot pack
5. Intermittent posisi lordosis beban 20-30% berat badan, periode traksi dan
istirahat pendek (misal Hold 5” rest 5”) durasi 10-15 menit
6. Mobilisasi nucleus intervertebralis
7. Latihan mobilisasi dengan metode Mc Kenzie ekstensi
8. Cervical collar untuk actualitas tinggi
9. Proper neck mechanic anjuran posisi lordosis/ekstensi

Evaluasi :
1. Nyeri, sensasi, ROM cervical

Dokumentasi :
1. Rekam Fisioterapi dan Rekam Medik

Cuci tangan setelah melakukan tindakan terapi

UNIT TERKAIT 1. Bidang Penunjang Medik


2. Instalasi Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai