Anda di halaman 1dari 3

FISIOTERAPI PADA LUMBAR DISC

BULGING / HNP

No. Dokumen : SPO/VII/UKP-FST/06/07/2018

No.Revisi : 01
SPO
Tgl. Terbit : 16 Juli 2018

Halaman :1/3
PUSKESMAS dr. SERUNI ANGRENI SUSILA
NGEMPLAK I Penata Tingkat I, III/d
NIP. 19810805 200902 2 005

1. Pengertian Adalah proses Fisioterapi yang di terapkan pada lumbar disc burging / HNP
2. Tujuan Melaksanakan asuhan fisioterapi secara tepat, efektif dan efisien dengan hasil
yang optimal.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ngemplak I Nomor 188/05/SK/07/2018 Tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis UPT Pusat Kesehata nMasyarakat Ngemplak I
4. Referensi
5. Prosedur 5.1 Dosis
a. Pada aktualitas tinggi dengan intensitas rendah; pada aktualitas rendah
dengan intensitas tinggi.
b. Waktu intervensi 20 – 30 menit.
c. Pengulangan aktualitas tinggi tiap hari, pada aktualitas rendah 2 – 3 kali
seminggu.
5.2 teknik Aplikasi ; Assesment Fisioterapi
a. Amnesis
1) Nyeri jenis nyilu / pegal pada lumbar spine menyebar sampai ke kaki.
2) Parestesia hingga ke kaki pada dermatome L5 – S1
3) Posisi duduk lama, jongkok; gerak fleksi lumbal meningkatkan nyeri
dan paresthesia.
b. Inspeksi
 Posisi lumbal scoliosis
c. Tes cepat : Gerak fleksi lumbale nyeri dan parestesia bertambah pada
tungkai – kaki
d. Tes gerak aktif
 Gerak fleksi lumbale nyeri dan paresthesia hingga tungkai belakang-

Dokumen Milik Puskesmas Ngemplak I


kaki.
 Gerakan lain kadang positif.
e. Tes gerak pasif
1) Nyeri dan trbatas dengan springy endfeel pada gerak fleksi lumbale.
2) Gerak ekstensi lumbal terasa lebih nyaman.
3) Gerakan lain kadang nyeri.
f. Tes gerak isometric : kadang ekstensi ibu jari kaki lemah.
g. Tes khusus
1) Palpasi teraba spasme pada otot para vertebrale.
2) Lassegue sign positif, bragad tes positif.
3) Compression tes posisi fleksi nyeri dan paresthesia hingga kaki.
4) Traction tes posisi ekstensi keluhan berkurang.
5) Tes sensation di jumpai hypoesthesia / parestesia area dermatom
tertentu.
6) Pemeriksaan lain
7) X ray di jumpai flat back
8) MRI di jumpai disc bulging hingga protruksi.
5.3 Diagnosis
- Nyeri radiculair lumbale disertai paresthesia tungkai – kaki di sebabkan
karena disc bulging lumbale / HNP lumbale segmen.
5.4 Rencana Fisioterapi
a. Penjelasan tentang patologi, diagnosis, target, tujuan, rencana intervensi
dan hasil yang diharapkan.
b. Persetujuan pasien terhadap target, tujuan dan tindakan intervensi
fisioterapi.
c. Perencanaan intervensi secara bertahap.
5.5 Intervensi Fisioterapi
a. SWD / MWD lumbale : Continous sub thermal untuk aktualitas tinggi dan
thermal untuk aktualitas rendah, waktu 10 – 12 menit.
b. Electrical Stimulasi ( interferensi ) : Metode para vertebra, intensitas
sesuai toleransi pasien, frekwensi 4000 Hz, waktu 10 – 15 menit.
c. Latihan mobilisasi bertahap, bisa dengan metode Mc Kenzie.
d. Anjuran memakai lumbar corset.
e. Proper body mechanic anjuran posisi lordosis / ekstensi dan lifting
tegnique.

Dokumen Milik Puskesmas Ngemplak I 2/3


5.6 Evaluasi
a. Nyeri
b. Sensasi
c. ROM Lumbale
5.7 Dokumentasi
a. Rekam Fisioterapi.
b. Rekam Medis Puskesmas
6. Bagan Alir -
7. Unit Terkait Poli umum

REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan
Perubahan Nama Kepala UPT
1 Kepala Puskesmas 16 Juli 2018
Puskesmas Ngemplak I

Dokumen Milik Puskesmas Ngemplak I 3/3

Anda mungkin juga menyukai