Mx/n[(AlO2)x(SiO2)y]mH2O
M = kation bermuatan n
X = jumlah AlO2
Y = jumlah SiO2 y>x
(AlO2)x(SiO2)y]mH2O = kerangka zeolit
bermuatan negatif
H2O = molekul air yang terhidrat
Fungsi Zeolit
1. Sebagai agen pendehidrasi/Desorpsi
6. Sebagai katalisator
Yaitu Mudah melepas kation dan diganti dengan kation lainnya. Zeolit
mempunyai kapasitas yang tinggi sebagai penjerap (adsorben).
Molekul atau zat yang dijerap akan menempati posisi pori.
Daya serap (absorbsi) zeolit tergantung dari jumlah pori dan luas
permukaan. Molekul-molekul dengan ukuran lebih kecil dari pori yang
mampu terjerap oleh zeolit.
Lanjutan...
Contoh: Alkohol seperti fenol
adalah zat pengotor yang bersifat
racun bagi manusia. Air yang
mengandung fenol dapat
dibebaskan dari fenol dengan
melewatkan air dalam Zeolit
teraktivasi.
Fenol yang terkandung dalam air
akan teradsorpsi dan menempati
posisi pori-pori. Sehingga
konsentrasi fenol dalam air
menjadi kurang.
5. Sebagai Katalistor
Zeolit alam
Zeolit Sintesis
Zeolit Alam
Zeolit alam mengandung kation-kation K+, Na+, Ca+ atau Mg2+
Zeloit alam terbentuk karena adanya proses kimia dan fisika
yang kompleks dari batuan-batuan yang mengalami berbagai
macam perubahan di alam.
Secara geologi endapan zeolit terbentuk karena proses
sedimentasi debu vulkanik pada lingkungan danau yang
bersifat alkali, proses diagenetik dan proses hidrothermal.
Zeolit alam dapat terbentuk oleh:
Jenis adsorbat
Ukuran molekul adsorbat
Suhu, pH dan Temperatur
Karakteristik adsorben
konsentrasi logam
Luas permukaan adsorben
Contoh batuan yang mengandung zeolit
Penggunaan zeolit
Bidang pertanian dan perkebunan
Menjaga keseimbangan pH tanah
dan memperbaiki sifat tanah
Meningkatkan kadar oksigen
Bidang Peternakan
terlarut dalam air irigasi lahan
persawahan
Mempercepat pertumbuhan
Meningkatkan kation dan unsur
erat badan
dalam pupuk NH4+ dan urea K+,
Meningkatkan kesehatan dan
KCl dan ion pospat, sehingga ketahanan pernafasan
penyerapan pupuk menjadi efisien Meningkatkan selera makan
Ramah lingkungan karena dan vitalitas
menetralkan unsur yang Meningkatkan mutu kualitas
mencemari ingkungan daging
Meningkatkan produksi susu
(sapi) dan telur (ayam)
Bidang perikanan
Meningkatkan produksi tambak
udang dengan meningkatkan Dalam industri/pengolahan limbah
kelangsungan hidup udang Menurunkan kandungan
Pengontrol kandungan NH4, amoniak dalam air buangan
H2S, besi dan logam Menurunkan kandungan logan
Merawat dan membersihkan Fe, Mn, Zn, Pb yang terdapat
kotoran dan sisa pakan dalam air tanah
Mengurangi amoniak Digunakan untuk prosese
pemurnian gas methana
biogas), gas alam dll
Bahan pengolahan air
Menambah mineral dalam
aquarium Kegunaan lainnya seperti:
Penahan hasil oksidasi besi Sebagai bahan bangunan
dan mangan Bidang energi
Kelestarian lingkungan
Pengujian Zeolit Alam Mordenit Sebagai Penjerap Proses
Pendegradasian Kandungan Amonium didalam Air Tambak
Oleh: Contoh penelitian Zeoit:
Nuryoto,teguh kurniawan, Indar Kustiningsih
Tujuan: untuk menguji zeolit alam mordenit dari Bayah sebagai adsorben, baik dilakukan
dengan pengadukan atau tanpa pengadukan, serta mengkolaborasi beberapa variabel yang
berpengaruh agar hasil adsorpsi lebih maksimal.
Bahan: • Larutan amonium hidroksida (adsorbat) • Bayah-Banten (ZAB)
• Zeolit alam mordenit • NH SO
2 4
(Adsorben/penjerap)
• Aquades
Proses: larutan amonium (adsorbat) dibuat dengan melarutkan amonium hidroksida ke dalam
aquades dengan konsentrasi (80-800 ppm). Adsorben/penjerap yang digunakan yaitu zeolite
alam mordenit dari Bayah-Banten (ZAB) yang telah diaktivasi menggunakan 1-7 NH2SO4. uji
coba menggunakan ZAB yang telah diaktivasi dengan 1 NaOH sebagai pembanding. Adapun
metode pengaktifasian atau perlakuan awal mengacu pada penelitian sebelumnya, dan
pembilasan dengan aquades sebanyak 4 kali dan ditiriskan, lalu dioven selama 2 jam pada
suhu110°C(6,8).
Hasil penelitian: zeolit alam mordenit Bayah (ZAB) mempunyai kinerja yang baik, dan dapat
dijadikan sebagai adsorben alternatif yang efektif dan efisien. Hasil adsorpsi secara umum
menunjukkan bahwa zeolit alam teraktivasi dengan pengadukan mampu mengelimenasi
amonium sebesar 100% dalam waktu 1 menit, sedangkan tanpa pengadukan hanya dapat
mengeliminasi amonium sebesar 80%, dalam waktu 5 menit.
Modifikasi Zeolit Alam Bayah Menggunakan Asam dan Pengaplikasiannya
dalam Pengurangan Amonium Pada Kolam Ikan Bandeng
Tujuan: untuk memodifikasi zeolit alam tipe mordenit dengan perlakuan panas dan perlakuan
basa menggunakan NaOH dalam pengaplikasiannya sebagai adsorben untuk menghilangkan
amonia dala kolam ikan bandeng.
Bahan: zeolit dari bayah, mortar, minyak, asam klorida (HCl) (Sigma Aldrich), amonium
hidroksida (NH4OH) (Sigma Aldrich), dan aquades.
Hasil penelitian: Berdasarkan analisis XRD, zeolit alam bayah mayoritas memiliki fasa kristal
mordenit, klinoptilolit, heulandit dan quartz.
•Struktur kristal dari zeolit alam bayah tidak mengalami perubahan yang signifikan akibat
adanya perlakuan menggunakan HCl hingga konsentrasi 1 M. Namun, perlakuan asam dengan
HCl hingga 1 M meningkatkan kristalinitas zeolit alam bayah.
•Berdasarkan analisis adsorpsi nitrogen, perlakuan zeolit alam bayah meggunakan asam
klorida (HCl) dengan konsentrasi tinggi dapat memperbesar luas area spesifik.
•Persentase penghilangan amonium (NH4+ ) pada zeolit yang diaktivasi dengan HCl 0,2 M
selama 30 menit yaitu sebesar 45,76%
•Amonium (NH4+ ) pada zeolit yang diaktivasi dengan HCl 0,4 M selama 30 menit sebesar
60,33%.
•Amonium (NH4+ ) pada zeolit yang diaktivasi dengan HCl 0,8 M selama 30 menit sebesar
73,43%.
•Amonium (NH4+ ) pada zeolit yang diaktivasi dengan HCl 1 M selama 30 menit sebesar 92,99%
Daftar pustaka
Davis (2012) zeolite Cooling System. Universitas of California
Emelda, L. Putri, S.M. & Ginting, S.B, (2013). Pemanfaatan Zeolit Alam Teraktivasi Untuk
Logam Cr3+. Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan, Vol.2, No.4, 166-172.
Ismetulloh, M., Gumelar, F., Nuryoto., Kurniawan, T., (2019). Modifikasi Zeolit Alam Bayah
Menggunakan Asam dan Pengaplikasiannya dalam Pengurangan Amonium Pada
Kolam Ikan Bandeng, Jurnal Integrasi Proses Vol. 8, No. 1 (Juni 2019) 07-13.
Lestari, D.Y. (2010). Kajian modifikasi dan karakterisasi zeolit alam dari berbagai negara,
Prosiding seminar nasional Kimia dan Pendidikan Kimia, Yogyakarta.
Nuryoto, Kurniawan, T., Kustiningsih, I., (2020). Pengujian Zeolit Alam Mordenit Sebagai
Penjerat Proses Pendegradasian Kandungan Amonium di dalam Air Tambak, Jurnal
Teknologi Lingkungan Vol. 21, No 1, Januari 2020, 049-055
http://ejurnal.bppt.go.id/idex.php/JTL/article/view/3745/pdf
Nuryoto, Sulsityo, H., Sudiawan, W.B., & Perdana, I. (2016). Modifikasi Zeolit Alam Mordenit
Sebagai Katalisator Katalisasi dan Esterifikasi, Jurnal Reaktor, Voleme 16 Nomor 2
Juni 2016, hal. 72-80
https://www.slidesheare.net/mobile/BonitaSusimah/zeolit-bahan-galian-industri-bonita