SESI 3

NERACA AIR DAN

MARGIN ERROR
FASILITATOR : (NAMA)
(INSTANSI)

N-01
Judul Buku: AIR TAK BEREKENING
Buku Judul Pelatihan: NRW REDUCTION
 PERKENALAN

Email@yahoo.com
Nomor HP

BUKU N-01 2
NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
 NRW HARUS DIPANDANG SECARA
HOLISTIK (MENYELURUH)
BUKU N-01 3
NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
 AUDIT AIR

• suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk

menghitung air yang dimasukkan ke dalam
sistem distribusi dan pendistribusiannya,
baik yang dapat dilacak penggunaannya
maupun “hilang”  mengetahui air yang
termanfaatkan dan air yang hilang
• dapat digunakan untuk merancang rencana
bisnis/ keuangan
• Audit Air  memanfaatkan NERACA AIR

BUKU N-01 4
NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
NERACA AIR (WATER BALANCE)

• Merupakan kesetimbangan antara jumlah air

yang disuplai dengan jumlah air yang di
distribusikan, atau dapat dimaknai sebagai
distribusi/ persebaran air yang disuplai.
• Dapat merinci dan mengidentifikasi
komponen-komponen dalam NRW
• Menghitung neraca air  membantu dalam
memahami besaran, sumber dan biaya
NRW

BUKU N-01 5
NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
 Neraca Air:
Pengertian kemana air mengalir!

Neraca air dalam bentuk yang paling sederhana :

Input sistem = Konsumsi Resmi + Kehilangan Air

Atau

Kehilangan Air = Input sistem - Konsumsi Resmi

BUKU N-01 6
NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
MENGAPA PERHITUNGAN NERACA
AIR SANGAT PENTING??
• Mengungkap ketersediaan/keandalan data dan tingkat
pemahaman terhadap situasi NRW
• Hasil persebaran air yang tercatat dalam neraca air
dapat dijadikan acuan dalam penyusunan strategi
penurunan kehilangan air atau menunjukkan arah
langsung menuju perbaikan.
• Besaran dan arah persebaran air di dalam neraca air
memberikan penyadaran arti penting penurunan
kehilangan air.
• Neraca air bisa dijadikan alat analisis untuk
memperkirakan komponen kehilangan air.

BUKU N-01 7
NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
 
MANFAAT NERACA AIR

 Referensi yang lebih baik untuk

menilai tingkat kehilangan air
pada setiap sistem penyediaan air
minum
 Bisa dibandingkan
 Bisa memperkirakan komponen
kehilangan air dengan lebih baik
 Penyusunan strategi penurunan
kehilangan air
 Menimbulkan kesadaran
pentingnya penurunan kehilangan
air
BUKU N-01 8
NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
 PENEGASAN PERBEDAAN :

• KEBOCORAN ?
• KEHILANGAN AIR ??
• NRW (NON REVENUE WATER) ???

BUKU N-01 9
NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
 REKOMENDASI
INTERNATIONAL WATER ASSOCIATIONS
PENGELOMPOKAN KEHILANGAN AIR & NRW
KONSUMSI MELALUI METER
KONSUMSI BISA DIREKENINGKAN
AIR BISA
RESMI
BEREKENIN
DIREKENINGKAN
KONSUMSI TANPA METER BISA
G (ABR)
DIREKENINGKAN
KONSUMSI
RESMI
KONSUMSI MELALUI METER
KONSUMSI TIDAK BISA DIREKENINGKAN
RESMI TAK
BEREKENIN KONSUMSI TANPA MELALUI
G METER TIDAK BISA
INPUT DIREKENINGKAN AIR TAK BISA
SISTEM
Kehilangan KONSUMSI TAK RESMI DIREKENINGKAN
Air METER TAK AKURAT DAN
(ATR)
NON FISIK KESALAHAN DATA atau
NRW
KEBOCORAN PADA PERPIPAAN
KEHILANGAN DAN PERALATANNYA
(NON REVENUE
AIR
Kehilangan WATER)
KEBOCORAN PADA PIPA DINAS
Air SAMPAI METER PELANGGAN
FISIK
LUAPAN PADA TANGKI DAN
RESERVOAR 10
BUKU N-01 NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
POSISI KEBOCORAN, KEHILANGAN AIR
DAN NRW NERACA AIR

KONSUMSI MELALUI METER BISA

DIREKENINGKAN
AIR BISA
KONSUMSI RESMI
DIREKENINGKAN
BEREKENING
(ABR)
KONSUMSI TANPA METER BISA
DIREKENINGKAN
KONSUMSI
RESMI KONSUMSI MELALUI METER
TIDAK BISA DIREKENINGKAN
KONSUMSI RESMI
TAK BEREKENING
KONSUMSI TANPA MELALUI
METER TIDAK BISA
INPUT DIREKENINGKAN
SISTEM
KONSUMSI TAK RESMI AIR TAK BISA
KEHILANGAN AIR DIREKENINGKAN
NON FISIK METER TAK AKURAT DAN (ATBR)
(KOMERSIAL) KESALAHAN DATA atau
NRW
KEBOCORAN PADA PERPIPAAN (NON REVENUE WATER)
KEHILANGAN DAN PERALATANNYA
AIR
KEHILANGAN AIR
KEBOCORAN PADA PIPA DINAS
FISIK
SAMPAI METER PELANGGAN

LUAPAN PADA TANGKI DAN

RESERVOAR

REKOMENDASI IWA (International Water Association) yang tertuang dalam :

PERMEN PU nmr 18/2007 PENYELENGGARAAN PENGEMBANGAN SPAM,
Lampiran ttg Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan Pengembangan SPAM, hal 19
BUKU N-01 11
NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
 NRW YANG DITOLERANSI
(18 - 20 %)
6
5
4
PROSENTASE

3
2
1
0 Kebocoran pd Ketelitian Kebocoran Operasi & administrasi
sistem Meter Air pipa Pemeliharaan
distribusi konsumen
KRITERIA

PROSENTASE KEHILANGAN AIR

BUKU N-01 12
NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
TAHAPAN MENGHITUNG
NERACA AIR
 LANGKAH 1 :
menetapkan volume input sistem
 Unit Produksi dilengkapi meter air
 di hitung/dibaca langsung dari meter air

 Unit Produksi tidak dilengkapi meter air

 menggunakan alat portable
 drop test di reservoir
 analisa kurva pompa, tekanan dan jam pemompaan

BUKU N-01 14
NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
 KONSUMSI BERMETER BEREKENING
KONSUMSI RESMI AIR
BEREKENING BEREKENING
KONSUMSI TAK BERMETER
BEREKENING
KONSUMSI
RESMI
KONSUMSI BERMETER TAK
10.000 BEREKENING
m3 KONSUMSI RESMI
TAK BEREKENING
KONSUMSI TAK BERMETER TAK
BEREKENING

1
VOLUME KONSUMSI TAK RESMI
SISTEM KEHILANGAN
INPUT KOMERSIAL AIR TAK
BEREKENING
KETIDAK AKURATAN METER DAN
KESALAHAN PENANGANAN DATA
ATR (NRW)
KEHILANGAN KEBOCORAN PADA PIPA TRANSMISI
AIR DAN DISTRIBUSI

KEHILANGAN FISIK KEBOCORAN DAN LUAPAN PADA

RESERVOIR

VOLUME INPUT SISTEM

KEBOCORAN PADA PIPA DINAS DARI
15 BATAS PERSIL SAMPAI METER
RW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
 AKURASI METER INDUK
PERKIRAAN
PERALATAN/METODE
RENTANG AKURASI
Electromagnetic Flow Meter < 0.15 – 0.5 %
Ultrasonic Flow Meter 0.5 – 1 %
Meter Insertion ≥2%
Meter Mekanik 1.0 – 2 %
Venturi Meter 0.5 – 3 %
Weir pada saluran terbuka > 5%

Volume dihitung dengan kurva pompa 10 – 50 %

Catatan: akurasi meter sebenarnya bergantung pada banyak faktor (seperti profil aliran,
kalibrasi, pemasangan meter, perawatan) dan harus diverifikasi kasus per kasus.

BUKU N-01 16
NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
 LANGKAH 2A :
menetapkan konsumsi berekening
Konsumsi Berekening (Bermeter dan Tidak bermeter)
 Data (harusnya) tersedia di Bagian Rekening atau
Bagian Langganan)
 Perlu diperhatikan :
 Korelasi bacaan meter dan siklus pembuatan
rekening
 Cara menentukan konsumsi berekening yang tidak
bermeter

BUKU N-01 17
NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
 7.000 m3 2A-1 6.800 m 3

2A KONSUMSI BERMETER BEREKENING

AIR
BEREKENING
KONSUMSI RESMI
BEREKENING 2A-2 200 m3
KONSUMSI TAK BERMETER
2 BEREKENING
KONSUMSI
RESMI KONSUMSI BERMETER TAK
10.000 BEREKENING
m3 KONSUMSI RESMI
TAK BEREKENING
KONSUMSI TAK BERMETER TAK
BEREKENING

1
VOLUME KONSUMSI TAK RESMI
SISTEM KEHILANGAN
INPUT KOMERSIAL AIR TAK
BEREKENING
KETIDAK AKURATAN METER DAN
KESALAHAN PENANGANAN DATA
ATR (NRW)
KEHILANGAN KEBOCORAN PADA PIPA TRANSMISI
AIR DAN DISTRIBUSI

KONSUMSI RESMI BEREKENING

KEHILANGAN FISIK : Volume
KEBOCORAN DAN LUAPAN PADA
RESERVOIR
pasokan air kepada pelanggan yang tercatat pada
KEBOCORAN PADA PIPA DINAS DARI
meter air maupun dengan taksiran BATAS PERSIL SAMPAI METER 18
 7.000 m3 2A-1 6.800 m 3

7.000 m3
2A KONSUMSI BERMETER BEREKENING
AIR
BEREKENING
KONSUMSI RESMI
BEREKENING 2A-2 200 m3
KONSUMSI TAK BERMETER
2 BEREKENING
KONSUMSI
RESMI KONSUMSI BERMETER TAK
10.000 BEREKENING
m3 KONSUMSI RESMI 10.000
TAK BEREKENING
KONSUMSI TAK BERMETER TAK -7.000 =
BEREKENING
3.000 m3
1
VOLUME KONSUMSI TAK RESMI
SISTEM KEHILANGAN
INPUT KOMERSIAL AIR TAK
BEREKENING
KETIDAK AKURATAN METER DAN
KESALAHAN PENANGANAN DATA
ATR (NRW)
KEHILANGAN KEBOCORAN PADA PIPA TRANSMISI
AIR DAN DISTRIBUSI

KEHILANGAN FISIK KEBOCORAN DAN LUAPAN PADA

RESERVOIR
NRW = Volume Input Sistem dikurangi
Konsumsi Resmi Berekening
KEBOCORAN PADA PIPA DINAS DARI
BATAS PERSIL SAMPAI METER 19
 KONSUMSI RESMI

BUKU N-01 20
NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
 LANGKAH 2B :
menetapkan konsumsi tak berekening
 Konsumsi tak berekening, bermeter
Pemakaian sendiri untuk kantor atau kebijakan khusus untuk
rumah/kantor lainnya  umumnya tidak signifikan, kecuali
bila jumlah sambungan banyak
 Konsumsi tak berekening, tak bermeter
Dihitung untuk masing-masing pemakaian (pencucian pipa,
perbaikan kebocoran, pemadam kebakaran, air mancur kota
dll)  biasanya tidak signifikan

BUKU N-01 21
NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
 7.000 m3 2A-1 6.800 m3
2A KONSUMSI BERMETER BEREKENING
AIR
BEREKENING
KONSUMSI RESMI
BEREKENING 2A-2 200 m3
KONSUMSI TAK BERMETER
2 BEREKENING
KONSUMSI
RESMI 200 m3 KONSUMSI BERMETER TAK
10.000 BEREKENING
7.200 m3 150 m 3
m3 (7.000 +
KONSUMSI RESMI
TAK BEREKENING
KONSUMSI TAK BERMETER TAK
200) BEREKENING 3.000 m3
50 m 3

1
VOLUME KONSUMSI TAK RESMI
SISTEM KEHILANGAN AIR TAK
INPUT KOMERSIAL BEREKENING
KETIDAK AKURATAN METER DAN
KESALAHAN PENANGANAN DATA ATR
(NRW))
KEHILANGAN KEBOCORAN PADA PIPA TRANSMISI
AIR DAN DISTRIBUSI

KEHILANGAN FISIK KEBOCORAN DAN LUAPAN PADA

RESERVOIR
KONSUMSI RESMI :
berekening dan tak berekeningBATAS PERSIL SAMPAI METER
KEBOCORAN PADA PIPA DINAS DARI
22
 7.000 m3 6.800 m3
2A-1
2A KONSUMSI BERMETER BEREKENING
AIR
BEREKENING
KONSUMSI RESMI
BEREKENING 2A-2 200 m3
KONSUMSI TAK BERMETER
2 BEREKENING
KONSUMSI
RESMI 200 m3 KONSUMSI BERMETER TAK
10.000 3 BEREKENING
7.200 m3 150 m 10.000
m3 KONSUMSI RESMI
TAK BEREKENING -7.000 =
KONSUMSI TAK BERMETER TAK
50 m3 BEREKENING 3.000 m3
1
VOLUME 10.000 KONSUMSI TAK RESMI
SISTEM -7.200 = KEHILANGAN
INPUT KOMERSIAL AIR TAK
2.800 m3 KETIDAK AKURATAN METER DAN
BEREKENING
KESALAHAN PENANGANAN DATA
ATR (NRW)
100 %
KEHILANGAN KEBOCORAN PADA PIPA TRANSMISI
AIR DAN DISTRIBUSI

KEHILANGAN FISIK KEBOCORAN DAN LUAPAN PADA

RESERVOIR
KEHILANGAN AIR : Selisih antara Volume
Input SistemBATAS
danPERSIL
Konsumsi
SAMPAI METER Resmi
KEBOCORAN PADA PIPA DINAS DARI
23
 KONSUMSI RESMI TAK BEREKENING

BUKU N-01 2424

NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
 LANGKAH 3 :
memperkirakan kehilangan non fisik
(administrasi)
 Bukan pelanggan resmi : sambungan illegal (tidak
resmi)
 Pelanggan resmi : pemakaian air illegal
 By pass
 Meter air dirusak/diperlambat
 Meter air tidak akurat
 Pembacaan meter tidak akurat
 Kesalahan pembuatanrekening
 Penyalah gunaan pemadam kebakaran
Sulit dan umumnya kurang akurat  perlu pendekatan
dalam perhitungannya
BUKU N-01 NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
25
 7.000 m3 6.800 m3
2A-1
2A KONSUMSI BERMETER BEREKENING
AIR
BEREKENING
KONSUMSI RESMI
BEREKENING 2A-2 200 m3
KONSUMSI TAK BERMETER
2 BEREKENING
KONSUMSI
10.000 RESMI 200 m3 KONSUMSI BERMETER TAK
3 BEREKENING
m3 KONSUMSI RESMI
150 m
7.200 m 3
TAK BEREKENING
KONSUMSI TAK BERMETER TAK
50 m3 BEREKENING 3.000 m3
1 1000 m3
VOLUME 2.800 m3 KONSUMSI TAK RESMI
SISTEM KEHILANGAN
INPUT KOMERSIAL 800 m3 AIR TAK
BEREKENING
KETIDAK AKURATAN METER DAN
1.800 m3 KESALAHAN PENANGANAN DATA
ATR (NRW)
KEHILANGAN KEBOCORAN PADA PIPA TRANSMISI
AIR DAN DISTRIBUSI

KEHILANGAN FISIK KEBOCORAN DAN LUAPAN PADA

RESERVOIR

KEHILANGAN AIR KOMERSIL

KEBOCORAN PADA PIPA DINAS DARI
26 BATAS PERSIL SAMPAI METER
KEHILANGAN ADMINISTRASI (KEBOCORAN
NON FISIK)

BUKU N-01 27
NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
 PEMBACA METER PENUH INSPIRASI

BUKU N-01 28
NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
 7.000 m3 6.800 m3
2A-1
2A KONSUMSI BERMETER BEREKENING
AIR
BEREKENING
KONSUMSI RESMI
BEREKENING 2A-2 200 m3
KONSUMSI TAK BERMETER
2 BEREKENING
KONSUMSI
10.000 RESMI 200 m3 KONSUMSI BERMETER TAK
3 BEREKENING
m3 KONSUMSI RESMI
150 m
7.200 m 3
TAK BEREKENING
KONSUMSI TAK BERMETER TAK
BEREKENING
50 m3
3.000 m3
1 1000 m3
KONSUMSI TAK RESMI
VOLUME
SISTEM
2.800 m3
KEHILANGAN
INPUT KOMERSIAL AIR TAK
800 m3 BEREKENING
KETIDAK AKURATAN METER DAN
1.800 m3 KESALAHAN PENANGANAN DATA
ATR (NRW)
KEHILANGAN KEBOCORAN PADA PIPA TRANSMISI
AIR DAN DISTRIBUSI

KEHILANGAN FISIK KEBOCORAN DAN LUAPAN PADA

RESERVOIR

KEHILANGAN AIR FISIK

KEBOCORAN PADA PIPA DINAS DARI
BATAS PERSIL SAMPAI METER 29
 LANGKAH 4 :
menghitung komponen kehilangan fisik
Kehilangan Fisik = Volume input sistem – Konsumsi
resmi – Kehilangan komersil
 Pada prakteknya akurasi perhitungan kehilangan fisik dengan
rumus diatas sangat tergantung dari akurasi data yang
digunakan pada rumus tersebut
 Metode lain untuk menghitung kehilangan fisik ?
 Dihitung kehilangan air dari tiap komponen kehilangan
fisik
 Minimum nightflow – pemakaian malam hari ?
BUKU N-01 30
NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
KEHILANGAN FISIK7.000: Kehilangan
m3 air akibat2A-1
6.800 m3

air yang bocor pada pipa2A utama, pipa dinas

KONSUMSI BERMETER BEREKENING
AIR
BEREKENING
KONSUMSI RESMI
atau luapan pada reservoir KONSUMSI TAK BERMETER200 m 3
BEREKENING 2A-2
2 BEREKENING
KONSUMSI
10.000 RESMI 200 m3 KONSUMSI BERMETER TAK
3 BEREKENING
m3 KONSUMSI RESMI
150 m
7.200 m 3
TAK BEREKENING
KONSUMSI TAK BERMETER TAK
72 % 50 m3 BEREKENING 3.000 m3
1 1000 m3 30 %
VOLUME KONSUMSI TAK RESMI
SISTEM 2.800 m3 KEHILANGAN
INPUT KOMERSIAL 800 m3 AIR TAK
BEREKENING
KETIDAK AKURATAN METER DAN
28 % 1.800 m3 KESALAHAN PENANGANAN DATA
100 % ATR (NRW)
KEHILANGAN 2.800 – KEBOCORAN PADA PIPA TRANSMISI
AIR DAN DISTRIBUSI
1.800 =
1.000 m3
KEHILANGAN FISIK KEBOCORAN DAN LUAPAN PADA
RESERVOIR

10 %
KEBOCORAN PADA PIPA DINAS DARI
BATAS PERSIL SAMPAI METER 31
 KEHILANGAN AIR FISIK

BUKU N-01 32
NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
 DATA YANG DIBUTUHKAN

BUKU N-01 33
NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
 INPUT DATA

BUKU N-01 34
NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
 KETERBATASAN PERHITUNGAN NERACA
AIR
 Sebagian besar PDAM tidak memiliki data untuk
menyusun neraca air
 Banyak elemen dalam neraca air di estimasi secara kasar
 Seberapa akurat perhitungan neraca air ?

 Perlu dicantumkan tingkat kepercayaan (confidence

level) dari data yang dimasukan

BUKU N-01 35
NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
 SOFTWARE WB
EASYCALC

BUKU N-01 36
NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
 CENTER OF EXCELENCE

PERHITUNGAN
MARGIN ERROR
 TUJUAN MENGHITUNG
MARGIN ERROR

• Margin error menggambarkan tingkat

kepercayaan terhadap data yang didapatkan
• Jika data didapatkan dengan cara yang presisi
maka nilai akurasinya tinggi
• Perhitungan margin error akan menghasilkan
range nilai dari sebuah data (range akurasi)

BUKU N-01 38
NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
 CONTOH PENGISIAN NERACA AIR
DENGAN MARGIN ERROR

185

231
300
145

108

75

BUKU N-01 39
NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
 KEMUNGKINAN PERHITUNGAN :
CONTOH
Contoh

Komponen Neraca Air 95%

Volume Batasan
(m3/hari) Kepercayaan
(%)
Input Sistem 10.000 +/- 2%
Pemakaian Air Resmi
7.000 +/- 1%
Berekening
NRW ??? ???
Pemakaian Air Resmi 2.800 +/- 50%
Berekening
Kehilangan Air ??? ???
Kehilangan Administratif 1.300 +/-30%
Kehilangan Fisik ??? ???

BUKU N-01 40
NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
PROSES PERHITUNGAN TINGKAT AKURASI NRW

Standard
Volume (V) Volume Confidenc Deviasi Variance (Va)
Komponen e Limit Va = SD^2
m3/hari (%) (SD = V x CL x
(CL) +/- % 0,5 m3/tahun
Volume Input 10.000 100% 2% 100 10.000
Konsumsi resmi
Berekening 7.000 70% 1% 35 1.225

NRW 3.000 30% 7% 106 11.225

Konsumsi resmi
200 2% 50% 50 2.500
Tak Berekening
Kehilangan Air 2.800 28% 8% 117 13.725
Kehilangan Air 30%
1.300 13% 195 38.025
Komersil
Kebocoran Fisik 1.500 15% 30% 222 51.750
 
Hitam : Input data  
Merah : Hasil Perhitungan CL = SD =
 Proses perhitungan
BUKU N-01 41
NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
 KEMUNGKINAN PERHITUNGAN :
CONTOH
Contoh

Komponen Neraca Air 95%

Volume Batasan
(m3/hari) Kepercayaan
(%)
Input Sistem 300,000 +/- 2%
Pemakaian Air Resmi
200,000 +/- 1%
Berekening
NRW 100,000 ???
Pemakaian Air Resmi 5,000 +/- 50%
Berekening
Kehilangan Air 95,000 ???
Kehilangan Administratif 30,000 +/-30%
Kehilangan Fisik 65,000 ???

BUKU N-01 42
NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
 ANALISA KEMUNGKINAN : CONTOH
Contoh A Contoh B
95%
Komponen 95% Batas
Batasan
Volume Volume Kepercayaa
Neraca Air (m3/hari)
Kepercayaa
n (m3/hari) n
(%)
(%)
Input Sistem 300,000 +/- 2% 300,000 +/- 10%
Pemakaian Air Resmi
200,000 +/- 1% 200,000 +/- 5%
Berekening
Non- Revenue Water 100,000 +/- 6% 100,000 +/- 32%
Pemakaian Air Resmi 5,000 +/- 50% 5,000 +- / 10%
Tidak Berekening
Kehilangan Air 95,000 +/- 7% 95,000 +/- 33%
Kehilangan 30,000 +/-30% 30,000 +/- 40%
Administratif
Kehilangan Fisik 065,00 +/- 17% 65,000 +/- 51%

BUKU N-01 43
NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
 PESAN POKOK :
KESIMPULAN
• Neraca air adalah suatu alat yang penting
untuk mengerti tentang air yang masuk,
pemakaian air dan kehilangan air
• Permasalahan yang mungkin timbul:
– Kebanyakan perusahaan kekurangan informasi yang
dibutuhkan
– Tidak ada informasi tentang bentuk dan lokasi kebocoran
• Melalui neraca air dapat mengetahui
perbedaan NRW, Kehilangan Air, dan
Kebocoran

BUKU N-01 44
NRW REDUCTION– NERACA AIR & MARGIN ERROR
TERIMA KASIH