Anda di halaman 1dari 15

MEKANISME PENGUSULAN

DAK FISIK TA 2022 MELALUI


SISTEM INFORMASI KRISNA

Direktorat Alokasi Pendanaan Pembangunan


Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan
Kementerian PPN/Bappenas

Disampaikan pada acara Rakor DAK Urusan Pariwisata dan KUKM

Surabaya, 14 Juni 2021


Outline

DASAR HUKUM DAK FISIK 2022 DEMO

2
DASAR
H U K U M

3
Dasar Hukum
 Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
 Peraturan Presiden Nomor 123 Tahun 2020 Tentang Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus
Fisik Tahun Anggaran 2021;
 Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Tata Cara
Perencanaan Dana Transfer Khusus;
 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 130/PMK.07/2019 Tentang Pengelolaan DAK Fisik;
 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 117 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Pengusulan
Dan Verifikasi Usulan Program Dan Kegiatan Pembangunan Daerah Melalui Dana Alokasi
Khusus Fisik;
 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 Tentang Klasifikasi, Kodefikasi,
Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah;

4
DAK FISIK
TAH U N 2 0 2 2

5
Bidang DAK Fisik TA 2022
No Bidang 2021 No Bidang 2022
1 01 - Pendidikan 1 01 - Pendidikan
Perpustakaan Perpustakaan
2 02 - Kesehatan dan KB 2 02 - Kesehatan dan KB
3 03 - Jalan 3 03 - Jalan
4 04 - Air Minum 4 04 - Air Minum
5 05 - Sanitasi 5 05 - Sanitasi
6 06 - Perumahan dan Permukiman 6 06 - Perumahan dan Permukiman
7 08 - Irigasi 7 08 - Irigasi
8 09 - Pertanian 8 09 - Pertanian
9 10 - Kelautan dan Perikanan 9 10 - Kelautan dan Perikanan
10 Perdagangan
10 12 - Industri Kecil dan Menengah 11 B dan Menengah
12 - Industri Kecil
11 13 - Pariwisata 12 13 - Pariwisata
12 14 - Lingkungan Hidup dan Kehutanan 13 14 - Lingkungan Hidup
17 - Kehutanan
13 15 - Transportasi Laut/Perairan 14 15 - Transportasi Laut/Perairan
14 16 - Transportasi Perdesaan 15 16 - Transportasi Perdesaan
16 18 - Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
B
6
DAK Fisik 2022 Bidang Pariwisata & UMKM (1/2)
Bidang Pariwisata UMKM
Tematik Tematik Penguatan DPP dan SIKM
Menu  Pembangunan Amenitas dan Atraksi Kawasan Wisata Bahari  Pembangunan Pusat Layanan Usaha Terpadu
dan Perairan (PLUT)
 Pembangunan Amenitas dan Atraksi Kawasan Wisata Alam  Revitalisasi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT)
(Non Bahari)
 Pembangunan Amenitas dan Atraksi Kawasan Wisata Budaya
dan Perkotaan
 Pembangunan Amenitas dan Atraksi Kawasan Wisata
Perdesaan dan Desa Wisata
Rincian Bangunan TIC dan perlengkapannya, Toilet, Tempat Parkir, Tempat Pematangan Lahan, Revitalisasi Gedung PLUT,
Ibadah, Fasilitas Mitigasi Bencana Alam, Fasilitas Fasilitasi Sarana Parasarana
KebersihanPenataan Lansekap, Gazebo, Plaza/Area Pengunjung,
Plaza Kuliner, Kios Cenderamata, Panggung Kesenian/Pertunjukan/
Amphiteater, Menara Pandang, Jalur Pejalan Kaki (Pedestrian),
Jalan dalam Kawasan, Boardwalk, Dive Center, Surfing Cente, Titik
Labuh, Dermaga Wisata, Talud, Glass Bottom Boat, Perahu Wisata
Lokasi Prioritas Kab. Pacitan, Kab. Malang, Kab. Lumajang, Kab. Banyuwangi, Kab. Bondowoso,
Kab. Probolinggo, Kab. Pasuruan

7
DAK Fisik 2022 Bidang Pariwisata & UMKM (1/2)

Rekapitulasi Progress Pengusulan : *

Pariwisata UMKM
Wilayah Catatan:
Jumlah Nilai Jumlah Nilai
 Terdapat wilayah Lokasi Prioritas
3501-Kab. Pacitan - - - -
di Prov. Jawa Timur yang belum
3507-Kab. Malang - - - -
melakukan pengusulan DAK Fisik
3508-Kab. Lumajang 9 1.304.066.390 - -
bidang Pariwisata dan/atau
3510-Kab. Banyuwangi - - - -
UMKM
3511-Kab. Bondowoso - - 3 10.000.000.000
3513-Kab. Probolinggo 45 33.010.000.000 - -
3575-Kota Pasuruan - - - -

Sumber data KRISNA, periode 13 Juni 2020

8
Struktur Data DAK Fisik CONTOH

BIDANG Pariwisata
BIDANG
 Kode OMSPAN
 Tagging Jenis: SUB
Reguler (R), Pariwisata - Tematik Penguatan DPP dan SIKM
Afirmasi (A),
BIDANG
 Tagging :
Penugasan (P) SUB BIDANG Tagging
- Prioritas Nasional (PN)
Tematik
 K/L Pengampu - Program Prioritas (PP)
- Kegiatan Priroitas (KP)
MENU Pembangunan Amenitas dan Atraksi Kawasan Wisata
- Major Project (MP) KEGIATAN Bahari dan Perairan
MENU KEGIATAN
PENUNJANG - RO Renja K/L
/ OUTPUT  Kewenangan
Bangunan TIC dan perlengkapannya (termasuk ruang
- Provinsi & Kabupaten/Kota
- Provinsi RINCIAN serbaguna dan kantor pengelola dan papan pusat
 Data Referensi, mis. Data - Kabupaten/Kota informasi pariwisata)
sekolah, Faskes, Jalan RINCIAN  File ToR
 Detail lokasi : kecamatan &
desa/kelurahan
DETAIL
Desa SENDURO
 Urutan prioritas RINCIAN
 Volume/target Keterhubungan
 Nilai usulan DETAIL RINCIAN dengan Renja
 Hasil Penilaian K/L dan RPJMN Bangunan TIC Ukuran 300 m2 (termasuk ruang
KOMPONEN serbaguna dan kantor pengelola)

READINESS
KOMPONEN
CRITERIA  Nama DTW (Daya Tarik Wisata) dan nama Desa
READINESS  Tanah Clean and Clear
Bagian atau tahapan- Persyaratan kesiapan CRITERIA  Master Plan
tahapan yang dilakukan yang harus dipenuhi
untuk mencapai output yang mendukung
kegiatan kegiatan tersebut 9
Tahapan KRISNA-DAK  Kemenkeu input pagu
maksimal per sub
bidang
 Pemda menyesuaikan
dan melakukan
 K/L dan/atau konfirmasi usulan
Bappenas melakukan kegiatan berdasarkan
penilaian awal atas pagu
usulan Prov/Kab/Kota  K/L dan/atau
 Pemerintah Daerah  Kemenkeu melakukan Bappenas melakukan
menyusun usulan penilaian kinerja pada penilaian atas usulan
kegiatan Sub Bidang Daerah

Sinkronisasi
Rencana KRISNA -
Pra-Usulan Usulan Verifikasi Penilaian &
Kegiatan (RK) OMSPAN
Harmonisasi
 Pusat menyusun  Bappeda Prov.  K/L dan Pemda  Data RK DAK dalam
referensi Bidang, Sub melakukan verifikasi melakukan sinkronisasi KRISNA ditransfer /
Bidang, Menu rincian kegiatan usulan untuk setiap usulan diintegrasikan kepada
Kegiatan, Rincian Pemda Kab/Kota kegiatan Aplikasi OM-SPAN
Kegiatan, serta Lokasi  Ditjen. Bangda  Pemda dapat
Prioritas (Lokpri) Kemendagri mengubah usulan yang
melakukan verifikasi telah dinilai yang
rincian kegiatan usulan berstatus “Discuss” dan
Pemda Prov usulan tambahan
 K/L dan/atau Bappenas
melakukan penilaian
akhir terhadap usulan
kegiatan
 K/L menentukan
(assign) usulan aspirasi
pada usulan daerah 10
Identifikasi Pengguna Pemerintah Daerah
No Role Deskripsi
1 Kepala Bappeda  Melakukan Submit usulan DAK
2 Bappeda  Mengelola usulan DAK seperti menambah, mengedit, menghapus usulan
 Menginput Instansi Pelaksana di Menu Kegiatan
 Mengunggah file ToR di Menu Kegiatan
 Melakukan Lock/Unlock Rincian Kegiatan
 Melakukan urutan prioritas usulan (Detail Rincian Kegiatan) DAK per Rincian
Kegiatan
 Mengelola data teknis
3 OPD  Mengelola usulan DAK seperti menambah, mengedit, menghapus usulan
 Menginput Instansi Pelaksana di Menu Kegiatan
 Mengunggah file ToR di Menu Kegiatan
4 Admin  Mengelola hak akses user
5 Viewer  Melihat usulan DAK

Pada fase Pengusulan DAK, semua user Kementerian/Lembaga Pengampu DAK Fisik, Direktorat
Mitra K/L hanya dapat melihat dan memantau saja.

11
Mekanisme Pengusulan DAK Fisik TA 2022
Berkoordinasi dengan Admin
DAK dalam pengaturan hak User Bappeda / OPD User Bappeda melakukan
akses (Bappeda atau OPD) melakukan input usulan urutan prioritas usulan
KRISNA-DAK

User Bappeda input data User Bappeda / OPD


User Bappeda melakukan
teknis setelah berkoordinasi melakukan upload TOR dan
locked Rincian
dengan OPD RAB di level Menu Kegiatan

User Kepala Bappeda


melakukan Submit
pengusulan

12
Jadwal Perencanaan & Penganggaran
DAK Fisik 2022

13
Hal Yang Perlu Diperhatikan

Pemanfaatan Fitur Timeframe yang


Data Referensi yang
KRISNA secara dipatuhi semua
berkualitas
maksimal pihak

14
TERIMA KASIH
Direktorat Alokasi Pendanaan Pembangunan
Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan
Kementerian PPN/Bappenas

Telp: 021-310-1860
Email: alokasi.pendanaan@bappenas.go.id
https://krisna.systems

Ikuti media sosial kami:

@krisna_systems Sistem Informasi KRISNA

15

Anda mungkin juga menyukai