Anda di halaman 1dari 20

Sumber: www.

shutterstockcom

Sudut dan Garis Sejajar


KOMPETENSI DASAR

• Menganalisis hubungan antarsudut


sebagai akibat dari dua garis sejajar
yang dipotong oleh garis transversal.
• Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan hubungan
antarsudut sebagai akibat dari dua
garis sejajar yang dipotong oleh garis
transversal.
Tujuan Pembelajaran :

• Perserta didik dapat menjelaskan satuan sudut, nama


sudut, dan jenis sudut (lancip, tumpul, siku-siku, lurus,
dan refleks),
• Peserta didik dapat menyelesaikan penjumlahan dan
pengurangan yang melibatkan satuan sudut,
• Peserta didik dapat menentukan hubungan besar sudut
yang berpelurus (bersumplemen), berpenyiku
(berkomplemen), dan bertolak belakang,
Satuan Sudut
Mengenal Sudut

Gambar
Gambar di di samping
samping menunjukkan
menunjukkan kotak
kotak
kemasan
kemasan makanan
makanan ringan
ringan sedang
sedang dipasangi
dipasangi
tutupnya.
tutupnya. Tutup
Tutup kotak
kotak kemasan
kemasan tersebut
tersebut dapat
dapat
dipasangkan
dipasangkan pada
pada bagian
bagian atas
atas kotak
kotak dengan
dengan
tepat
tepat jika
jika memiliki
memiliki sudut-sudut
sudut-sudut seletak
seletak yang
yang
sama
sama besar.
besar.

Gambar di samping sudut-sudut yang


seletak pada baut dan kunci pas memiliki
ukuran yang sama besar, sehingga kunci
pas tersebut dapat digunakan untuk
memutar atau membuka baut itu.
Tingkatan Satuan Sudut
Untuk menyatakan besar suatu sudut digunakan satuan derajat
(°), menit (’), dan detik (’’).
Sudut yang besarnya 30 derajat 15 menit dapat ditulis 30° 15 .
Sudut yang besarnya 75 derajat 5 menit 20 detik dapat ditulis
75° 5’20’’ .
Sudut yang besarnya 115 derajat 25 detik dapat ditulis 115° 25’’
TINGKATAN SATUAN SUDUT

•1  ⁰ = 60’
1’ = 60’’
1 ⁰ = 60 X 60’’ = 3.600’’
1’ =
1’’ =
1’’ =
 
Ralat
Contoh 3
70⁰90’75’’ = 70⁰91’15’’ 75’’=60’’+15’’=1’15’’
= 71⁰31’15’’ 91’ = 60’ + 31’= 1⁰31’
Contoh 5
80,4⁰ = 80 ⁰24’  0,4⁰ = 0,4 x 60’ = 24’
Menggambar dan Mengukur Sudut
Pengertian dan Penamaan Sudut
• Sudut dapat dibentuk oleh dua buah sinar garis yang
memiliki titik pangkal yang sama (berimpit).
• Gambar disamping menunjukkan bahwa pada setiap sudut
terdapat istilah-istilah atau penamaan untuk bagian-
bagiannya,
yaitu:
• Garis AC dan AB disebut kaki sudut.
• Titik A disebut titik sudut.

Sudut pada Gambar di samping dapat diberi nama dengan


dua cara, yaitu:
1. dengan satu huruf, yaitu sudut B ditulis ∠B,
2. dengan tiga huruf, yaitu:
(i) sudut ABC ditulis ∠ABC ( perhatikan arah garis berpanah),
(ii) sudut CBA ditulis ∠CBA.
Menggambar Sudut

Langkah-langkah menggambar
Langkah-langkah menggambar sudut
sudut tersebut
tersebut sebagai
sebagai berikut:
berikut:
1. Buatlah
1. Buatlah salah
salah satu
satu kaki
kaki sudutnya,
sudutnya, yaitu
yaitu AB!
AB!
2. Letakkan
2. Letakkan busur
busur derajat
derajat pada
pada garis
garis AB
AB sehingga
sehingga titik
titik pusat
pusat busur
busur derajat
derajat berimpit
berimpit

dengan titik
dengan titik B,
B, dan
dan garis
garis lurus
lurus yang
yang menghubungkan
menghubungkan pusat
pusat busur
busur dan
dan titik
titik 00 (nol)
(nol)

berimpit dengan
berimpit dengan garis
garis AB.
AB. Jadi,
Jadi, yang
yang berimpit
berimpit dengan
dengan garis
garis AB
AB bukan
bukan bagian
bagian tepi
tepi

bawah busur
bawah busur derajat.
derajat.
3. (i)
3. (i) Gambar
Gambar (i)
(i) menunjukkan
menunjukkan bahwa
bahwa letak
letak angka
angka nol
nol di
di bagian
bagian dalam,
dalam, maka
maka
buatlah
buatlah
kaki sudut
kaki sudut BC
BC melalui
melalui angka
angka skala
skala 50
50 yang
yang berada
berada didi bagian
bagian dalam.
dalam.
(ii) Gambar
(ii) Gambar (ii)
(ii) menunjukkan
menunjukkan bahwa
bahwa angka
angka nol
nol terletak
terletak di
di bagian
bagian luar,
luar, maka
maka
Jenis-Jenis Sudut
Jenis-Jenis Sudut

Catatan:
Perlu diketahui, bahwa sudut
yang besarnya antara 180° dan
360°disebut sudut refleks.
Hubungan Antar Sudut
Hubungan Antar Sudut
Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)

1. Pada gambar di samping, EB ⊥ DB dan besar


∠ABE = 38°. Tentukan:
a. besar ∠DBC, b. besar pelurus ∠ABE.

Jawab:
a. ∠ABE + ∠EBD + ∠DBC = 180°
38° + 90° + ∠DBC = 180°
128° + ∠DBC = 180°
∠DBC = 180° – 128°
∠DBC = 52°
Jadi, besar ∠DBC adalah 52°.
b. Pelurus`∠ABE = ∠EBC  ∠ABE dan ∠EBC membentuk sudut
lurus
= ∠EBD + ∠DBC  ∠EBC = ∠EBD + ∠DBC
= 90° + 52°
= 142°
Jadi besar pelurus ∠ABE adalah 142°
 
Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)

 
 

Catatan:
Perlu diketahui, bahwa sudut yang besarnya antara 180° dan 360°
disebut sudut refleks.
Sudut yang Saling Bertolak Belakang
Pasangan ∠AOC dan ∠BOD yang kaki-kaki sudutnya saling
membentuk garis lurus seperti pada Gambar disebut pasangan
sudut yang bertolak belakang.
∠AOC + ∠BOC = 180°
∠AOC = 180° – ∠BOC ........................ (1)
∠BOD + ∠BOC = 180°
∠BOD = 180° – ∠BOC ........................ (2)
(1) ∠AOC = 180° – ∠BOC
(2) ∠BOD = 180° – ∠BOC Jadi, ∠AOC = ∠BOD (= 180° – ∠BOC)

Sudut-sudut yang bertolak belakang


sama besar.

Sudut-sudut yang bertolak belakang pada Gambar adalah:


1. ∠POR dan ∠QOS bertolak belakang, maka ∠POR =
∠QOS.
2. ∠POS dan ∠ROQ bertolak belakang, maka ∠POS = ∠ROQ
Contoh:
Pada gambar di samping, diketahui EO ⊥ AC dan besar ∠EOD = 51°.
Tentukan:
a. besar ∠BOC,
b. besar ∠AOB!

Jawab:
a. ∠BOC = ∠AOD (sudut bertolak belakang)
= ∠AOE + ∠EOD
= 90° + 51°
= 141°

b. ∠AOB + ∠BOC = 180° (sudut saling berpelurus)


∠AOB + 141° = 180°
∠AOB = 180° − 141°
= 39°
LATIHAN SOAL
 LATIHAN 1 HAL. 72 NOMOR 1E,1F,2A
 LATIHAN 2 HAL.75 NOMOR 5A,5B,5C,5D,7A,8A
 LATIHAN 3 HAL. 79 NOMOR
1A,2A,3A,11A,11B,11C,11D

Anda mungkin juga menyukai