KewaspadaanSt I
andar
Kewaspadaan Program Covid
HAIs
PPI 19
Kewaspadaan Isolasi
Transmisi
II
LATAR BELAKANG
1960 di US
1985 di US 1980 di US 1970 di US
1983 di US akhir
Pencegahan Infeksi
Pencegahan Pencegahan Infeksi Pencegahan Infeksi Isolation Techniques
Guidelines Isolation Strict RS mengalami endemic
Pencegahan Infeksi
Infeksi Strict Isolation,
Isolation, Respiratory dan epidemic Respiratory,Protective Ps TB dirawat di
Universal Contac Wound and skin, mikroorganisme risisten RS Umum di ruang
Enteric, Wound and skin,
Precaution Discharge, Blood Revisi Maual isolasi 1975 Discharge, Blood isolasi single room
LATAR BELAKANG
Universal Precaution
Darah sumber HIV Body Substance Isolation
Universal Precaution Cairan tubuh; c. semen, c.vagina, c.
Epidemik HIV pada nakes terpapar Waspada terhadap darah dan cairan
synovial,c. amniotic,.c.cerebrospinal,
jarum suntik, waspada pada darah dan bukan sekresi; feces, muntah,sputum,
tubuh, sekresi dan ekskresi termasuk
cairan tubuh , pakai gaun, masker, secret hidung,telinga, ekskresi urinr dan permukaan kulit yang lembab, setelah
pelindung mata, sarung tangan keringat, setelah melepas sarung tangan melepas tak perlu cuci tangan
cuci tangan
Intubasi Bronchoscopy
Extubasi Non invasive ventilation
Pneumonia Tracheostomie Induksi sputum
Manual ventilasi Prosedur dental
CPAP CPR
Open suctioning Nebulizer
Gagal napas Chest Physiotherapy High flow nasal Canule
KEBERSIHAN TANGAN
• Pastikan perhiasan cincin (termasuk cincin kawin), gelang, arloji, tidak dipakai (seharusnya tidak ada pakai
asesoris saat bertugas, apapun posisinya di RS)
Plain Soap Antimicrobial soap Alcohol-based handrub
Ganti linen pasien setiap hari atau minimal setiap dua hari , tempat tidur
periksa tanpa linen segera didekontaminasi sebelum dipakai pasien
berikutnya
Tempatkan linen bersih pada lemari tertutup, dan tidak bercampur dengan
peralatan lainnya
Pisahkan linen kotor ternoda darah, cairan tubuh dengan linen kotor tanpa
noda darah dan cairan tubuh
Jangan menempatkan linen di lantai
Linen dicuci dengan air panas dan sabun suhu 70-80 derajat celsius
Seluruh linen bekas pakaian pasien Covid 19 merupakan linen infeks
PENGENDALIAN LINGKUNGAN
Pertahankan kondisi kesehatan prima saat bekerja, jika flu /sakit tidak boleh bekerja
Memantau aspek kesehatan pekerja dengan penekanan pada surveilans ISPA pada petugas kesehatan
Pemantauan kesehatan pada petugas kesehatan secara berkala sesuai indikasi medis.
Melakukan penilaian kelaikan kerja untuk petugas dengan komorbid dan kondisi khusus seperti
kehamilan, sebelum ditugaskan memberikan pelayanan pasien COVID-19.
Pertahankan menggunakan pakaian seragam dalam kondisi bersih
Tidak bekerja dengan waktu berlebihan, waktu kerja maksimal 40 jam seminggu dengan waktu kerja
harian 7-8 jam dan tidak melebihi 12 jam
Di era Covid 19, Nakes dianjurkan tidak pulang ke Rumah, nginap di hotel atau asrama,seyogyanya
tidak perlu demikian , boleh pulang terapkan Kewaspadaan standar dan Pro-kes dimana saja ,kapan
saja, oleh siapa saja
PERLINDUNGAN KESEHATAN KARYAWAN
Tidak berbagi barang pribadi kepada orang lain (sejadah, sepatu, sisir)
Tidak berkeloni-koloni/ ber-kumpul2
Saat makan tidak bercakap-cakap dan jaga Jarak > 1 m
Tidak mengusap-usap wajah dengan tangan
Setelah pulang kerja segera ke kamar mandi , baju kotor langsung direndam dalam ember dengan
detergen, mandi dan keramas ganti baju
Makan bergizi buah dan sayur2an , minum banyak air putih.
Tidak merokok
Pertahankan tidak menggunakan asesoris di tangan saat bekerja
Istirahat cukup ( 7-8 jam sehari)
PENYUNTIKAN YANG AMAN
Panik
BERADAPTAS
?
Cemas Sampai IMA
Covid 19 Takut kapan I N
Stres
Noradrenalin dan
Cortisol
Sakit meningkat
Social distancing
KIE AMA
Hindari kerumunan
Edukasi N
Masker, HH
Sosialisasi PHBS
Berdebar-debar
Immunitas Sakit kepala
Poster Daya tahan tubuh
menurun Nadi cepat Banner Gaya hidup AMIN
Fasilitas
KESIMPULAN