PROSEDUR PENCATATAN BLOKIR

TERHADAP SERTIFIKAT HAK ATAS

TANAH DI KANTOR PERTANAHAN
KABUPATEN SIDOARJO.
DI SUSUN OLEH :
ANINDYA PRASASYA PUTERI
NPM. 1671010156
 LATAR BELAKANG
 Di Indonesia untuk memperoleh sertifikat hak atas tanah bukan masalah yang mudah. Hal ini
disebabkan oleh sistem administrasi yang cukup panjang sehingga pengurusannya memakan waktu
yang cukup lama serta biaya yang cukup tinggi. Selain sulitnya mengurus sertifikat, ternyata masih
saja terdapat sertifikat yang mengandung cacat hukum administratif.
 Bagi pemegang hak, sertifikat yang mengandung cacat hukum administratif tidak memberikan
perlindungan hukum sebagaimana dimaksud Pasal 19 UUPA yaitu jaminan kepastian hukum hak atas
tanah sehingga dapat merugikan pemegang hak tersebut.
 Salah satu upaya yang dilakukan oleh masyarakat dalam hal adanya keberatan terhadap sertifikat hak
atas tanah, maka dapat dilakukan dengan mengajukan/bermohon blokir kepada instansi yang
berwenang terhadap penerbitan sertifikat yaitu Badan Pertanahan Nasional/ Kantor Pertanahan.
Selain itu, permohonan pemblokiran terhadap sertifikat hak atas tanah tersebut dapat dilakukan pihak
pengadilan karena adanya gugatan, diantaranya karena terjadinya sertifikat ganda, hutang piutang
atau karena pailit, seperti yang terjadi di berbagai daerah.
 Selain atas dasar obyek sengketa, pemblokiran hak atas tanah juga dapat terjadi karena sertifikat hak
atas tanah itu hilang, maka pemilik sertifikat dapat melakukan permohonan pemblokiran terhadap
hak atas tanah untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan oleh pihak yang beritikad buruk.
 LANDASAN TEORI
 HUKUM TANAH  HAK ATAS TANAH
 Pengertian Hukum Tanah  Pengertian Hak Atas Tanah
 Ketentuan Hukum Tanah  Pengaturan Hak Atas Tanah
 Objek Hukum Tanah  Macam-macam Hak Atas Tanah

 PENDAFTARAN TANAH  SERTIFIKAT HAK ATAS TANAH

 Pengertian Pendaftaran Tanah  Pengertian Sertifikat Hak Atas Tanah
 Dasar Hukum Pendaftaran Tanah  Fungsi Sertifikat Hak Atas Tanah
 Tujuan Pendaftaran Tanah
 Asas-asas Pendaftaran Tanah  SENGKETA TANAH
 Sistem Publikasi Pendaftaran Tanah
 Objek Pendaftaran Tanah
 PENCATATAN BLOKIR
 Penyelenggara dan Pelaksanaan Pendaftaran
Tanah
 GAMBARAN UMUM KANTOR
PERTANAHAN KABUPATEN SIDOARJO
 Sejarah Singkat Kantor Pertanahan Nasional

Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional, yang selanjutnya

disebut Kantor Wilayah adalah instansi vertikal Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional di provinsi yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional.

Badan Pertanahan Nasional (BPN) pada dasarnya merupakan

sejarah pencarian format penataan pertanahan nasional, yang
merentang jauh ke belakang dari zaman pemerintahan kolonial Belanda. Sampai
pada akhirnya lahirlah Undang-Undang Pokok Agraria serta fungsinya yang
diemban sampai sekarang ini.
 VISI DAN MISI
 VISI
 Menjadi lembaga yang mampu mewujudkan tanah dan pertanahan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, serta
keadilan dan keberlanjutan sistem kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan Republik Indonesia.

 MISI
Mengembangkan dan menyelenggarakan politik dan kebijakan pertanahan untuk:
1. Peningkatan kesejahteraan rakyat, penciptaan sumber-sumber baru kemakmuran rakyat, pengurangan kemiskinan dan
kesenjangan pendapatan, serta pemantapan ketahanan pangan.
2. Peningkatan tatanan kehidupan bersama yang lebih berkeadilan dan bermartabat dalam kaitannya dengan penguasaan,
pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah (P4T).
3. Perwujudan tatanan kehidupan bersama yang harmonis dengan mengatasi berbagai sengketa, konflik dan perkara
pertanahan di seluruh tanah air dan penataan perangkat hukum dan sistem pengelolaan pertanahan sehingga tidak
melahirkan sengketa, konflik dan perkara di kemudian hari.
4. Keberlanjutan sistem kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan Indonesia dengan memberikan akses seluas-luasnya
pada generasi yang akan datang terhadap tanah sebagai sumber kesejahteraan masyarakat. Menguatkan lembaga pertanahan
sesuai dengan jiwa, semangat, prinsip dan aturan yang tertuang dalam UUPA dan aspirasi rakyat secara luas.
 Data Permohonan Pencatatan Blokir yang Masuk Pada Tahun 2018 di
Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo

JUMLAH JUMLAH BIAYA Berdasarkan dari hasil Praktek Kerja

No. BULAN BERKAS Lapangan Profesi yang telah didapat penulis di
Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo di Jalan
Januari 2018
1. 11 Rp550.000,- Jaksa Agung Raya Suprapto No. 7, Kelurahan
2. Februari 2018 16 Rp800.000,- Sidoklumpuk Kecamatan Sidoarjo Kabupaten
3. Maret 2018 13 Rp650.000,- Sidoarjo Provinsi Jawa Timur.
4. April 2018 19 Rp950.000,- Berikut adalah data permohonan pencatatan
5. Mei 2018 12 Rp600.000,- blokir di Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo
6. Juni 2018 17 Rp850.000,- yang masuk pada tahun 2018 setiap bulannya.
7. Juli 2018 12 Rp600.000,-
8. Agustus 2018 20 Rp1.000.000,-
9. September 2018 15 Rp750.000,-

10. Oktober 2018 14 Rp700.000,-

11. November 2018 18 Rp900.000,-
12. Desember 2018 9 Rp450.000,-

JUMLAH TOTAL
176 Rp8.800.000,-
BAGAN PROSEDUR PENCATATAN BLOKIR
TERHADAP SERTIFIKAT HAK ATAS TANAH DI
KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SIDOARJO
 TIDAK Berkas dikembalikan untuk
Pemohon LENGKAP dilengkapi
Pemeriksaan dok.
mengajukan
kelengkapan
permohonan
persyaratannya oleh
pencatatan
petugas
pemblokiran
LENGKAP Pemohon wajib membayar biaya
sebesar Rp50.000,- (PP No. 128
Tahun 2015)
Berkas dikembalikan TIDAK
dgn surat resmi LENGKAP

Oleh petugas kpd Kasub Pemohon diberikan Surat Perintah

Bagian TU untuk diperiksa Setor (SPS) dan Surat Tanda Terima
dok. kelengkapan persyaratan Dokumen (STTD)
Kepala Seksi HHP sebelum diteruskan kpd Seksi
LENGKAP Hubungan Hukum
mendisposisi kpd Kasubsi
Pemeliharaan Data dan
Pembinaan PPAT dan/
petugas Buku Tanah Kepala Seksi PMPP
Diteruskan ke Seksi mendisposisikan Nota
PMPP untuk Dinas ke Sub Seksi SKPP
Petugas membuat konsep pengkajiannya untuk dikaji dengan
Nota Dinas kpd Kepala melalui Kepala Sub pertimbangan
Seksi HHP Bagian TU
 Pengkajian Balasan Nota Dinas tsb di Nota Dinas diberi Petugas/ Kasubsi SKPP
Permohonan disposisikan kpd Kasubsi balasan kpd Kepala melaporkan hasil
DITOLAK Pemeliharaan Data dan Seksi HHP melalui kajiannya kpd Kepala
Pembinaan PPAT/ petugas Kepala Sub Bagian Seksi PMPP berupa
Buku Tanah TU konsep Nota Dinas

Kepala Kantor Pertanahan

memberitahukan secara tertulis
kepada pemohon blokir
Pengkajian
mengenai penolakan pencatatan
permohonan
blokir disertai alasannya
DITERIMA

Permohonan blokir Kepala Kantor

Dilakukan pencatatan disahkan dgn Pertanahan/ Kepala Seksi
blokir ditandatangani oleh HHP memberitahukan
Kepala Seksi HHP/ secara tertulis melalui
Kasubsi Pemeliharaan surat resmi kpd pemohon
Data dan Pembinaan blokir
PPAT & dibubuhkan cap
Kantor Pertanahan
 PENUTUP
 KESIMPULAN
Pencatatan blokir dilakukan terhadap hak atas tanah atas perbuatan hukum atau peristiwa hukum, atau
karena adanya sengketa atau konflik pertanahan. Pencatatan blokir dapat dilakukan terhadap sertifikat hak atas
tanah yang dapat diajukan oleh perorangan/ badan hukum/ instansi pemerintah pada Kantor Pertanahan
dimana letak tanah itu berada.
Dalam hal pengkajian dapat dipertimbangkan oleh Kepala Seksi Penanganan Masalah dan Pengendalian
Pertanahan. Kemudian hasil pengkajian tersebut disampaikan kepada Kepala Kantor Pertanahan. Prosedur dan
tata cara blokir pada Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo dilaksanakan dengan cukup baik berdasarkan
ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional
No. 13 Tahun 2017 tentang Tata Cara Blokir dan Sita.

 SARAN
Agar pelaksanaan persyaratan blokir disosialisasikan kepada pemohon serta agar petugas yang
berwenang lebih memahami terhadap aturan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan
Pertanahan Nasional No. 13 Tahun 2017 tentang Tata Cara Blokir dan Sita.
TERIMA KASIH