Pasal 43 ayat (1) PP No. 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan BMN dan
BMD “Barang Milik Negara/Daerah berupa tanah harus
disertipikatkan atas nama Pemerintah Republik
Indonesia/Pemerintah Daerah yang bersangkutan”.
SUBJEK OBJEK
PraSertipikasi
Dibebankan pada DIPA Satker
Pendampingan Kementerian/Lembaga
ke Lapangan
7 6 5
a. Tidak terdapat keberatan dari pihak lain; pihak ketiga, maka: Pemerintah/BUMN tidak lengkap/ tidak mempunyai bukti
a. Instansi Pemerintah/BUMN harus menyelesaikan dengan kepemilikan/dasar penguasaan, agar dibuktikan dengan Surat
b. Tidak sengketa;
pihak terkait; Pernyataan Tertulis tentang Penguasaan Fisik
c. Tidak dalam kependudukan/okupasi pihak
b. Jajaran ATR/BPN agar secara aktif memfasilitasi Bidang Tanah dari Penanggung Jawab Pengelola
lain;
penanganan penyelesaian atas permasalahan dimaksud; Aset dari
d. Tercatat dalam inventarisasi asset
Instansi yang bersangkutan
Pemerintah/BUMN/BUMD; c. Bagian area yang tidak bermasalah dapat dilanjutkan
Surat Pernyataan tsb dibuat berdasarkan keterangan yang
proses pendaftarannya;
e. Bukti alas hak lengkap.
sebenar-benarnya dari pihak yang membuat peryataan,
d. Apabila terdapat Fasos/Fasum milik Pemda agar
bertanggung jawab baik secara perdata maupun pidana.
dimintakan Surat Keterangan yang menyatakan bahwa
Apabila dikemudian hari terdapat unsur-unsur ketidakbenaran
Pengelola Fasos/Fasum tidak keberatan apabila diberikan
dalam pernyataannya, maka bersedia apabila sertipikatnya
haknya atas nama Pemda/BUMN.
dibatalkan dan diproses hukum sesuai
Dari beberapa sample sertipikat- el atas tanah Kementerian ATR/BPN di J akarta Diperlukan tindak lanjut dari hasil evaluasi ( koordinasi dengan Pusdatin) :
Utara, J akarta Barat, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang masih ditemukan : 1. Standarisasi sistem dalam menyajikan isi sertipikat- el.
1. Standar c atatan perolehan hak atas tanah, peralihan sampai dengan subyek 2. Standarisasi dan validasi c atatan dalam B u k u Tanah, terutama c atatan dasar
terakhir dan alih media. perolehan hak atau peralihan kepemilikannya.
2. Standar c atatan Batasan dan Kewajiban. 3. TTE pejabat mengikuti peraturan terkait pelimpahan kewenangan.
3. Standar tampilan peta ( spasial bidang tanah) . 4. Melanjutkan validasi akurasi data pertanahan.
4. Watermark dalam dokumen elektronik. 5. Sistem pengec ekan otentikasi sertipikat- el yang terbit dan dashboard
monitoring.
BIRO HUKUM KEMENTERIAN ATR/BPN 19
KESIAPAN M E N U J U LAYANAN EL EKT RO NIK
SKE NARI O I MPLE ME NTASI SE RTI PI KAT EL
SISTEM
PERPAJAKAN
PPA APLIKASI MITRA KERJA APLIKASI PERALIHAN HAT ONLINE MASYARAKAT ASN
T Sekaligus
mengajukan Menerima
Permohonan Notifikasi Biaya
& Notifikasi
Berkas
Permohonan
1. Melakukan Pengecekan Sertipikat 1. Isi Nomor Pembuatan
(Data Tanah Terlantar) via Mitra Notifikasi Berkas
Kerja Validasi Akta yang Peralihan
Telah PEMERIKSAAN
2. Memastikan pemegang hak BPHTB/PPh by HAT Online
Dibuat & DAN
adalah pemilik tanah yang Sistem
Warkah Lain Melakukan PERSETUJUAN
sebenarnya 2. Pembuatan
Pembayaran
3. Pembayaran Pajak BPHTB Nomor dan Kode
dan/atau PPh (validasi Akta Cari Akta,
pembayaran dari pemohon) Dokumen &
4. Membuat Akta Laporan Verifikasi
5. Unggah Akta dan Dokumen Akta & Buku Tanah
Lainnya
Menerima Protokol
Email
SPS PNBP
Akta
Melakukan Peralihan
SISTEM Pencatatan
Pembayaran HAT PBB Dokumen dan Sertipikat HAT
Sertipikat
FINISH
HAT
PBB sudah
balik nama Notif Balik Nama PBB
BIRO HUKUM KEMENTERIAN ATR/BPN 21
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA
TERIMA RUANG/ BADAN PERTANAHAN NASIONAL
SEKRETARIAT JENDERAL
BIRO HUKUM
KASIH
Melayani, Profesional,
Terpercaya