Anda di halaman 1dari 8

LIKERT SCALE

Pengertian Skala Likert

Skala penelitian yang digunakan untuk mengukur sikap dan


pendapat. Dengan skala likert ini, responden diminta untuk
melengkapi kuesioner yang mengharuskan mereka untuk
menunjukkan tingkat persetujuannya terhadap serangkaian
pertanyaan.
– Tingkat persetujuan yang dimaksud dalam skala Likert ini terdiri
dari 5 pilihan skala yang mempunyai gradasi dari Sangat Setuju
(SS) hingga Sangat Tidak Setuju (STS).
Contoh Kasus
Skala LIKERT

– Seorang Mahasiswa melakukan penelitian pada sebuah produk dan Jasa sebuah Bank. Aspek yang ingin
diukur adalah tingkat kepuasan dari sebuah produk dan Jasa bank tersebut. Dari 70 responden, maka
rangkuman hasil penilaiannya adalah sbb

– Responden yang menjawab sangat suka berjumlah 2 orang


– Responden yang menjawab suka berjumlah 8 orang
– Responden yang menjawab netral berjumlah 15 orang
– Responden yang menjawab tidak suka berjumlah 25 orang
– Responden yang menjawab sangat tidak suka berjumlah 20 orang
RUMUS : T X Pn

T = Total jumlah responden yang memilih kuesioner


Pn = Pilihan angka skor pada skala likert
 Panelis yang menjawab ssangat suka = 2 x 5 = 10
 Panelis yang menjawab suka = 8 x 4 =32
 Panelis yang menjawab netral = 15 x 3 = 45
 Panelis yang menjawab tidak suka = 25 x 2 = 50
 Panelis yang menjawab sangat tidak suka = 20 x 1 = 20

 Total skor = 157


RUMUS INTERVAL :
I = 100 / Jumlah Skore skala likert
I = 100 / 5
I = 20
KRITERIA BERDASARKAN INTERVAL

 Angka 0 % - 19.99% = SANGAT (tidak setuju/buruk/kurang sekali)


 Angka 20 % - 39.99 % = TIDAK setuju / KURANG setuju
 Angka 40 % - 59.99% = CUKUP/ NETRAL
 Angka 60 % - 79.99 % = (SETUJU/Baik/Suka)
 Angka 80 % - 100 % = SANGAT (Setuju/Baik/Suka)
Penyelesaian Akhir

Total Skor / Y X 100


= 157 / 350 x 100
=44.86 %

Y = Nilai tertinggi = 70 x 5= 350


Kategori :
 Tingkat kepuasan nasabah Bank ABC adalah Netral / cukup

Anda mungkin juga menyukai