Anda di halaman 1dari 15

RANGKUMAN KMB 3

Nama : M. Dadang Iqbal


Nim : 201911093
Prodi : d3 keperawatan tk 2b
RANGKUMAN MATERI KE-1 TENTANG
ASKEP OMA, OMK, DAN KATARAK

A. Otos media
Definisi
Adalah peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah
termasuk tuba eustachius, antrum mastoid dan sel-sel mastoid.
Otitis media juga terbagi menjadi 2 yaitu:
• Otos media kronik
• Otos media akut

Penyebab
disebabkan oleh : Streptococcus, Spailococcus, Diplococcus
pneumonie, Hemopilus influens, Gram positif: S. Pyogenes, S.
Albus, Gram Negatif: Proteius spp, Psedomonas spp, E. Coli,
Kuman anaerob : Alergi, Diabetes mellitus, TBC paru.
gejala
unilateral pada orang dewasa. Membrane tymphani merah, sering
menggelembung tanpa tonjolan tulang yang dapat dilihat, tidak
bergerak pada otoskopi pneumatic (Pemberian tekanan positif atau
negative pada telinga tengah dengan insulator balon yang dikaitkan ke
otoskop), dapat mengalami perforasi.
B.Katarak
Definisi
Adalah kekeruhan pada lensa tanpa disertai rasa nyeri yang
berangsur-angsur penglihatan menjadi kabur dan akhirnya tidak dapat
meneruskan cahaya ke dalem lensa.
Penyebab
oleh proses degenerasi, gangguan metabolic, radiasi, pengaruh zat
kimia, infeksi, dan penyakit mata lain. Penyebab umunya adalah
karena proses penuaan katarak senillis, sedangkan Katarak Kongential
merupakan salah satu kelainan herediter sebagai akibat dari infeksi
virus prenatal seperti pada german measless
 Gejala
yang akan muncul adalah Tanda : lensa keruh,
penglihatan kabur secara berangsur-angsur tanpa rasa
sakit, pupil berwarna putih, mioposisi pada katarak
intumessen.
Sedangkan gejala adalah: merasa selalu silau terhadap
matahari, penglihatan kabur secara berangsur-angsur
tanpa rasa sakit, penglihatan diplopia monokuler
(dobel), persepsi warna berubah, perubahan kebiasaan
hidup.
 pengankatan katarak dibagi menjadi 2 :
 Ektraksi katarak ektrakapsuler
 Ektraksi katarak intrakapsuler
RANGKUMAN MATERI KE-2 TENTANG
PENGKAJIAN SISTEM UROLOGI

a. Sistem urulogi
Yaitu ilmu kedokteran dengan ruang lingkup medis dan bedah yang
berfokus pada perawatan penyakit saluran kemih (pria maupun wanita).
• Eliminasi Urin pada orang dewasa normal jumlah urin 1,2-1,5 liter
perhari atau 50 ml per jam. Selebihnya seperti air, elektrolit, dan
glukosa diabsorpsi kembali. Komposisi urin : 95% air, 5% elektrolit
dan zat organic.
• Pola Eliminasi Urin tergantung pada individu dan jumlah cairan
yang masuk. Normalnya frekuensi berkemih yaitu sekitar 5x/hari
dengan kebiasaan berkemih pertama saat bangun tidur, setelah
bekerja dan makan.
b. Faktor kebiasaan berkemih
• Pertumbuhan dan Perkembangan Usia seseorang dan Berat Badan dapat
mempengaruhi jumlah pengeluaran urine.
• Sosiokultural “Budaya Masyarakat yang sebagian hanya dapat miksi pada
tempat tertutup dan sebaliknya.”
• Psikologis pada keadaan Cemas dan Stress akan meninggalkan stimulasi
berkemih, sebagai upaya kompensasi.
• Aktivitas dan Tonus Otot yang sangat penting bagi Eliminasi Urine untuk
berkontraksi.
• Kebiasaan Makan dan Minum tertentu seperti kopi, the, coklat,
(mengandung kafein) dan alcohol akan menghambat Anti Diuretik
Hormon(ADH), hal ini dapat meningkatkan pembuangan dan ekresi urine.
• Penggunaan terapi diuretik dapat meningkatkan output urine,
antikolinergik, dan antihipertensi sehingga menimbulkan seseorang akan
mengalami retensi urine.
• Karakteristik Urine Normal yaitu ketika warna kuning terang karna
disebabkan adanya pigmen oruchrome dan juga tergantung intake cairan.
c. Pemeriksaan Sistem Fisik Perkemihan ada 3 yaitu :
Tangan yang hangat, Diafragma stetoskop hangat,
dan Penerangan yang hangat.
d. Masalah-masalah eliminasi urine yaitu:
• Retensi urine dimana terjadi suatu kondisi
penumpukan urine dalam bladder dan
ketidakmampuan bladder untuk mengosongkan
kandung kemih.
• Inkontinensia urine adalah seseorang yang
mengalami ketidak mampuan otot spiner ektrenal
sementara atau menetap untuk mengotrol pengeluaran
urine.
RANGKUMAN MATERI KE-3 TENTANG
ASKEP BPH DAN BATU GINJAL
a. Beningna prostat hyperplasia
BPH (Benigna Prostat Hyperplasia) pembesaran progresif dari kelenjar
prostat yang dapat menyebabkan obstruksi dan ristriksi/membatasi
jalan urine (urethra). (M. Clevo Rendi, 2012 : 116)
• BPH :
i. Salah satu penyakit pada saluran perkemihan.
ii. Terjadi pada pria dewasa.
iii. BPH adalah pertumbuhan sel-sel tidak normal kelenjar prostat.
iv. Terjadi akibat adanya hiperplasia kelenjar periuretra yang
mendesak jaringan prostat menyumbat aliran urin dengan
menutup orifisium uretra.
• Prevalensi BPH di Negara maju : 19%, negara berkembang 5,35%.
Insidensi BPH ---- sesuai umur < 40 tahun : 10 % BPH > 40 tahun :
80 % BPH Selain itu insidensi >>> pd : laki-laki menikah Resiko
genetik keluarga Konsumsi : lemak dari daging merah dan kurang
sayuran.
• Derajajat BPH :
I. Derajat I : pancaran berkemih lemah, kencing tak puas,
frekuensi kencing bertambah terutama pada malam hari
II. Derajat II : adanya retensi urin maka timbulah infeksi.
Penderita akan mengeluh waktu miksi terasa panas (disuria) dan
kencing malam bertambah hebat.
III.Derajat III : timbulnya retensi total
• Macam-macam terapi yaitu ada :
1) Terapi Medikamentosa
2) Terapi Open Prostaktektomy
3) Terapi Turp
b. Batu Ginjal
Yaitu massa keras seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih.
• Klasifikasi berdasarkan jenis batu ada 2 yaitu:
1) Batu kalsium
2) Batu asam urat
• Penyebabnya yaitu :
1) Makanan dan minuman tertentu
2) Infeksi
3) Pengeluaran air kencing tidak lancar
• Gejala dari batu ginjal yaitu:
1) Rasa sakit yang luar biasa pada pinggang bawah baik satu sisi maupun
keduanya (kolik renal)
2) Distensi VU
3) Nyeri dirasakan sampai ke pangkal paha.
4) Terdapat darah pada air kencing.
5) Rasa meriang atau demam seperti gejala flu.
6) Mual dan muntah.
7) Warna air kencing keruh.
8) Bau air kencing yang lebih menyengat.
9) Rasa panas atau terbakar saat kencing
RANGKUMAN MATERI KE-4
ASKEP GAGAL GINJAL DAN HEMODIALISIS
a. Fungsi utama ginjal yaitu filtrasi, reabsorbsi, dan ekskresi.
b. Mekanisme Fungsional Ginjal
• Filtrasi di Glomerulus (GFR)àLapisan membrane glomerulus tipis
endotel kapiler (pori2), membran basalis, membran celah antara sel
• Partikel2 yang melewati membran : air, glukosa, vitamin, as. Amino,
amonia, urea, ion2, sementara albumin dan Hb tidak bisa difiltrasi
c. Laju filtrasi glomerular (LFG) /Gromerular filtration rate (GFR)
adalah laju rata-rata penyaringan darah yang terjadi di glomerulus
yaitu sekitar 25% dari total curah jantung per menit
d. Gagal Ginjal Akut adalah penurunan fungsi ginjal yang mendadak ,
dimana kadar kreatinin serum dan BUN meningkat.
e. Gagal Ginjal Kronik Terjadinya kerusakan ginjal selama tiga bulan
berturut2, yang ditandai dengan kerusakan struktur dan
fungsional dari ginjal dengan atau tanpa penurunan GFR, Nilai GFR
< 60 ml/min dengan disertai atau tanpa kerusakan ginjal
RANGKUMAN MATERI KE-5
ASKEP INFEKSI SALURAN KEMIH
A. Pengertian
  adalah suatu keadaan adanya infasi mikroorganismepada saluran kemih
B. Gejala pada ISK ada 3 yaitu:
1. Pyelo nefrithis
Infeksi pada ginjal dapat menyebabkan rasa sakit pada punggung atas dan panggul, demam tinggi,
gemetar akibat kedinginan, serta mual atau muntah
2. Cystitis
Rasa tertekan pada pelvis , ketidaknyamanan pada perut bagian bawah, rasa sakit pada saat
urinasi, dan bau yang menyengat dari urin
3. Uretritis
Inflamasi atau infeksi pada uretra menimbulkan rasa terbakar pada saat urinasi.Pada pria, uretritis
dapat menyebabkan gangguan pada penis.
 Pemeriksaan penunjang
• Urinalisis : leukosuria,hematuria
• Bakteriologi/kultur urin
• Tes dipstick multistrip
 Penatalaksaan & terapi
Dianjurkan untuk sering minum dan BAK sesuai kebutuhan untuk membilas microorganisme yang
naik ke uretra, untuk wanita harus membilas dari depan kebelakang untuk menghidari kontaminasi
lubang uretra oleh bacteri feces
RANGKUMAN MATERI KE-6 GANGGUAN HEMATOLOGI
Anatomi dan Fisiologi Darah (Umum)
• Volume darah→ pria 5-6L dan Wanita 4-5L (8% dari total berat badan)
• Jumlah darah→ bergantung pada ukuran tubuh, jumlah cairan tubuh,
jumlah elektrolit, dan jumlah jaringan adiposa
• Ph darah→ 7,35-7,45 (bergantung pada kondisi fisiologis)
• Komponen darah→ plasma 55% (air dan protein) dan sel darah 45%
(eritrosit, leukosit, dan platelet)
• 3 Fungsi utama darah→ distribusi, regulasi, dan pertahanan tubuh
Pembentukan Sel Darah (Haematopoisis)
• Sel darah dibentuk di organ → liver, limfa → usia kehamilan 6 minggu
(trimester II)
• Sumsum tulang (bone marror) dan tymus (trimester III)
• Produksi sel darah → diluar sumsum tulang → extra medullary
haematopoisis
• Sumsum tulang → produksi Haematiposis Stem Cell (HCS) dan
progenitor sel → sel dewasa (mature) → dalam pembuluh darah
dalam bentuk dan fungsi yang berbedah
• Sel progenitor → digunakan dalam proses haematopoisis → umur 3-4
bulan pada tikus → manusia?

Anemia Makrositik
1. Anemia Megaloblastik
Ukuran sel darah besar (>100 fL), perubahan spesifik pada kromatin inti
(Hb)
2. Anemia Makrositik Non-Megaloblastik
Bukan karena hambatan sintesa DNA
Anemia Mikrositik
• Ukuran sel eritrosit kecil (<80 fL)
Anemia Normositik
• Anemia normositik memiliki bentuk sel eritrosit normal (8-100 fL) →
jumlah sel eritrosit → produksi terganggu/berkurang
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai