Menganalisis Struktur dan

Kebahasaan Teks Biografi

Bahasa Indonesia
Kelas X
 Kompetensi Dasar

3.15 4.15

Menganalisis aspek makna dan Menceritakan kembali isi teks biografi

kebahasaan dalam teks biografi baik lisan maupun tulis
 Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu menentukan struktur

dan unsur kebahasaan teks biografi dengan
rasa ingin tahu, disiplin, tanggung jawab,
bersikap bersahabat/komunikatif selama
proses belajar-mengajar.
A. Menganalisis Struktur Teks Biografi
Teks biografi tergolong teks narasi dengan struktur yang sama seperti cerita ulang, yaitu:

01. Orientasi atau setting

Berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan
selanjutnya untuk membantu pendengar/pembaca. Informasi yang dimaksud
berkenaan dengan ihwal siapa, kapan, di mana, dan bagaimana.

02. Kejadian penting

Berisi rangkaian peristiwa yang disusun secara kronologis, menurut urutan waktu, yang
meliputi kejadian-kejadian utama yang dialami tokoh. Dalam bagian ini mungkin juga
disertai komentar-komentar pencerita pada beberapa bagiannya.

03. Reorientasi
Bagian ini berisi komentar evaluatif atau pernyataan simpulan mengenai rangkaian
peristiwa yang telah diceritakan sebelumnya. Bagian ini sifatnya opsional artinya bisa
ada bisa juga tidak ada.
B. Menganalisis Unsur
Kebahasaaan Teks Biografi
Kaidah kebahasaan yang dominan:

1. Menggunakan pronomina (kata ganti) orang ketiga tunggal

ia/dia/beliau.
Contoh : george Saa, putra Papua sangat menyukai
pelajaran fisika. Ia berasal dari keluarga kurang mampu secara
ekonomi.

2. Banyak menggunakan kata kerja tindakan untuk

menjelaskan perbuatan fisik yang dilakukan oleh tokoh.
Contoh : belajar, membaca, berjalan, melempar.
 Kaidah kebahasaan yang dominan

3. Banyak menggunakan kata ajektiva untuk

memberikan informasi secara rinci tentang sifat-
sifat tokoh.
Contoh kata sifat untuk mendeskripsikan watak
tokoh antara lain genius, rajin, ulet

4. Banyak menggunakan kata kerja pasif untuk

menjelaskan peristiwa yang dialami tokoh
sebagai subjek yang diceritakan.
Contoh : diberi, ditugaskan, dipilih, dsb.
Kaidah kebahasaan yang dominan

5. Banyak menggunakan kata kerja yang berhubungan

dengan aktivitas mental dalam rangka penggambaran
peran tokoh.
Contoh : memahami, menyetujui, menginspirasi,
mencintai

6. Banyak menggunakan kata penghubung urutan

waktu atau urutan peristiwa dan kata depan.
Contoh : sebelum, sesudah, pada saat, sampai, hingga,
pada tanggal, nantinya, selama, saat itu, kemudian,
selanjutnya
 Tugas (Praktik)
Analisislah kaidah kebahasaan teks biografi George Saa tentang :
1. Kata ganti yang digunakan?
2. Kata kerja tindakan?
3. Kata sifat (ajektiva)?
4. Kata kerja pasif?
5. Kata kerja mental?
6. Kata penghubung yang menyatakan hubungan waktu?
7. Tentukan hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh George Saa!
Terima Kasih
Ada pertanyaan?