Identitas
Nama Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Semester :1
Materi Pokok : Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Biografi
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit ( 2 x pertemuan)
Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, peserta didik dapat menilai
hal yang dapat diteladani dari teks biografi dan dapat Mengungkapkan kembali hal-hal yang
dapat diteladani dari tokoh yang terdapat dalam teks biografi yang dibaca secara tertulis,
sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangankan
kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi(4C).
Petunjuk Umum
Pembelajaran
1. Pastikan dan fokuskan apa yang akan anda pelajari hari ini.
2. Baca dan pahami pendahuluan (apersepsi) untuk membantu anda memfokuskan
permasalahan yang akan dipelajari.
3. Cari referensi/buku-buku teks yang terkait dengan topik/permasalahan yang Anda
hadapi.
4. Jangan lupa browsing internet untuk mendapatkan pengetahuan yang up to date.
5. Selalu diskusikan setiap persoalan yang ada dengan teman-teman dan atau guru.
6. Presentasikan hasil pemahaman Anda agar bermanfaat bagi orang lain.
Supaya belajar kalian dapat bermakna maka yang perlu kalian lakukan adalah :
1. Pastikan kalian mengerti target kompetensi yang akan dicapai
2. Mulailah dengan membaca materi
3. Kerjakan soal latihannya
4. Jika sudah lengkap mengerjakan soal latihan, cobalah buka kunci jawaban yang ada
pada
bagian akhir dari modul ini. Hitunglah skor yang kalian peroleh
5. Jika skor masih dibawah 83, cobalah baca kembali materinya, usahakan jangan
mengerjakan ulang soal yang salah sebelum kalian membaca ulang materinya
6. Jika skor kalian sudah minimal 83, kalian bisa melanjutkan ke pembelajaran
berikutnya.
Biografi ditulis secara naratif. Naratif menyajikan informasi secara kronologis/ berbentuk
susunan cerita berdasarkan urutan waktu. Teks biografi merupakan salah satu bentuk teks
cerita ulang. Cerita ulang biasanya disajikan secara kronologis, mengikuti urutan waktu.
Seperti halnya teks cerita pendek ataupun novel, dalam biografi juga terkandung unsur
penokohan, latar, dan alur kejadian. Ada tiga jenis teks cerita ulang yaitu cerita ulang
personal, cerita ulang fakta, dan cerita ulang imajinasi. Yang termasuk cerita ulang personal
antara lain buku harian dan surat pribadi. Cerita ulang fakta antara lain catatan sejarah,
biografi, autobiografi, dan berita di media massa. Cerita ulang imajinasi antara lain
dongeng, novel dan cerpen. Riwayat hidup yang ditulis sendiri oleh tokohnya disebut
autobiografi, sedangkan riwayat hidup yang ditulis oleh orang lain disebut biografi. Biografi
termasuk dalam cerita ulang. Berdasarkan fungsi ataupun tujuannya, cerita ulang
dikategorikan sebagai teks narasi, yakni teks yang bertujuan untuk mengisahkan suatu
peristiwa dengan senyata-nyatanya sehingga pembaca ataupun pendengarnya seolah-olah
menyaksikan langsung peristiwa itu. Melalui modul ini kalian juga akan mengetahui
struktur teks biografi dan kaidah kebahasaannya
Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi 2 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian materi,
contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi. Pertama : Pengertian biografi, struktur teks
biografi, dan kaidah kebahasaan biografi Kedua : Menceritakan kembali isi teks biografi
baik lisan maupun tulis Modul ini sangat bermanfaat bagi kalian. Kalian dapat lebih peka
memahami keadaan sekeliling. Kepekaan tersebut dapat kalian digunakan untuk memahami
informasi yang terdapat dalam teks biografi. Jika ada kata-kata yang tidak dipahami, kalian
dapat mencermati glosarium sebagai gambaran makna katanya. Kalian pasti bisa
Menganalisis struktur
dan kaidah kebahasaan
TEKS BIOGRAFI
Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi 2 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian materi,
contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi. Pertama : Pengertian biografi, struktur teks
biografi, dan kaidah kebahasaan biografi Kedua : Menceritakan kembali isi teks biografi
baik lisan maupun tulis Modul ini sangat bermanfaat bagi kalian. Kalian dapat lebih peka
memahami keadaan sekeliling. Kepekaan tersebut dapat kalian digunakan untuk memahami
informasi yang terdapat dalam teks biografi. Jika ada kata-kata yang tidak dipahami, kalian
dapat mencermati glosarium sebagai gambaran makna katanya. Kalian pasti bisa.
Pembelajaran ini kalian akan menuliskan struktur teks biografi dari tokoh teks bigrafi yang
kalian baca. Dengan membaca berbagai biografi tokoh , kalian dapat memahami dan
terinspirasi denga napa yang telah dilakukan tokoh.
Materi Pembelajaran Modul ini terbagi menjadi dua kegiatan pembelajaran dan di dalamnya
terdapat uraian materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.
Untuk memahami teks biografi lebih lanjut perhatikan terlebih dahulu contoh teks
berikut.
Chairil Anwar adalah seorang penyair legendaris yang dikenal juga sebagai “Si Binatang
Jalang” (dalam karyanya berjudul “Aku”). Salah satu bukti keabadian karyanya, pada
Jumat 8 Juni 2007, Chairil Anwar, yang meninggal di Jakarta, 28 April 1949, masih
dianugerahi penghargaan Dewan Kesenian Bekasi (DKB) Award 2007 untuk kategori
Chairil Anwar dilahirkan di Medan, 26 Julai 1922. Chairil Anwar merupakan anak tunggal.
Ayahnya bernama Toeloes, mantan bupati Kabupaten Indragiri Riau, berasal dari Taeh
Baruah, Limapuluh Kota, Sumatra Barat. Sedangkan ibunya Saleha, berasal dari Situjuh,
Limapuluh Kota. Dia masih punya pertalian keluarga dengan Sutan Sjahrir, Perdana
Menteri pertama Indonesia. Dia dibesarkan dalam keluarga yang cukup berantakan. Kedua
ibu bapanya bercerai, dan ayahnya menikah lagi. Selepas perceraian itu, saat habis SMA,
Chairil mengikut ibunya ke Jakarta.
Chairil masuk sekolah Hollandsch-Inlandsche School (HIS), sekolah dasar untuk orang-
orang pribumi waktu masa penjajahan Belanda. Dia kemudian meneruskan pendidikannya
di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO), sekolah menengah pertama Hindia Belanda,
tetapi dia keluar sebelum lulus. Dia mulai untuk menulis sebagai seorang remaja tetapi tak
satupun puisi awalnya yang ditemukan.
Pada usia sembilan belas tahun, setelah perceraian orang-tuanya, Chairil pindah dengan
ibunya ke Jakarta di mana dia berkenalan dengan dunia sastra. Meskipun pendidikannya tak
selesai, Chairil menguasai bahasa Inggris, bahasa Belanda dan bahasa Jerman, dan dia
mengisi jam-jamnya dengan membaca karya-karya pengarang internasional ternama,
seperti: Rainer M. Rilke, W.H. Auden, Archibald MacLeish, H. Marsman, J. Slaurhoff dan
Edgar du Perron. Penulis-penulis ini sangat mempengaruhi tulisannya dan secara tidak
langsung mempengaruhi puisi tatanan kesusasteraan Indonesia.
Semasa kecil di Medan, Chairil sangat dekat dengan neneknya. Keakraban ini begitu
memberi kesan kepada hidup Chairil. Dalam hidupnya yang amat jarang berduka, salah satu
kepedihan terhebat adalah saat neneknya meninggal dunia. Chairil melukiskan kedukaan itu
dalam sajak yang luar biasa pedih
Nama Chairil mulai terkenal dalam dunia sastera setelah pemuatan tulisannya di “Majalah
Nisan” pada tahun 1942, pada saat itu dia baru berusia dua puluh tahun. Hampir semua
puisi-puisi yang dia tulis merujuk pada kematian. Chairil ketika menjadi penyiar radio
Jepang di Jakarta jatuh cinta pada Sri Ayati tetapi hingga akhir hayatnya Chairil tidak
memiliki keberanian untuk mengungkapkannya. Puisi-puisinya beredar di atas kertas murah
selama masa pendudukan Jepang di Indonesia dan tidak diterbitkan hingga tahun 1945.
Semua tulisannya yang asli, modifikasi, atau yang diduga diciplak dikompilasi dalam tiga
buku : Deru Campur Debu (1949); Kerikil Tajam Yang Terampas dan Yang Putus
(1949); dan Tiga Menguak Takdir (1950, kumpulan puisi dengan Asrul Sani dan Rivai
Apin).
Chairil memang penyair besar yang menginspirasi dan mengapresiasi upaya manusia
meraih kemerdekaan, termasuk perjuangan bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari
penjajahan. Hal ini, antara lain tercermin dari sajaknya bertajuk: “Krawang-Bekasi”, yang
disadurnya dari sajak “The Young Dead Soldiers”, karya Archibald MacLeish (1948).
Dia juga menulis sajak “Persetujuan dengan Bung Karno”, yang merefleksikan
dukungannya pada Bung Karno untuk terus mempertahankan proklamasi 17 Agustus 1945.
Bahkan sajaknya yang berjudul “Aku” dan “Diponegoro” juga banyak diapresiasi orang
sebagai sajak perjuangan. Kata Aku binatang jalang dalam sajak Aku, diapresiasi sebagai
dorongan kata hati rakyat Indonesia untuk bebas merdeka.
Chairil Anwar yang dikenal sebagai “Si Binatang Jalang” (dalam karyanya berjudul Aku)
adalah pelopor Angkatan ’45 yang menciptakan trend baru pemakaian kata dalam berpuisi
yang terkesan sangat lugas, solid dan kuat. Dia bersama Asrul Sani dan Rivai Apin
memelopori puisi modern Indonesia. Chairil Anwar meninggal dalam usia muda karena
penyakit TBC dan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta. Hari
meninggalnya diperingati sebagai Hari Chairil Anwar.
Chairil menekuni pendidikan HIS dan MULO, walau pendidikan MULO-nya tidak tamat.
Puisi-puisinya digemari hingga saat ini. Salah satu puisinya yang paling terkenal sering
dideklamasikan berjudul Aku ( “Aku mau hidup Seribu Tahun lagi!”). Selain menulis puisi,
ia juga menerjemahkan karya sastra asing ke dalam bahasa Indonesia. Dia juga pernah
menjadi redaktur ruang budaya Siasat “Gelanggang” dan Gema Suasana. Dia juga
mendirikan “Gelanggang Seniman Merdeka” (1946).
Rakannya, Jassin pun punya kenangan tentang Chairil Anwar. “Kami pernah bermain bulu
tangkis bersama, dan dia kalah. Tapi dia tak mengakui kekalahannya, dan mengajak
BAHASA INDONESIA X SMA NEGERI UNGGULAN MH THAMRIN - JAKARTA
6
bertanding terus. Akhirnya saya kalah. Semua itu kerana kami bertanding di depan para
gadis.”
Wanita adalah dunia Chairil sesudah buku. Tercatat nama Ida, Sri Ayati, Gadis Rasyid,
Mirat, dan Roosmeini sebagai gadis yang dikejar-kejar Chairil. Dan semua nama gadis itu
bahkan masuk ke dalam puisi-puisi Chairil. Namun, kepada gadis Karawang, Hapsah,
Chairil telah menikahinya.
Pernikahan itu tak berumur panjang. Disebabkan kesulitan ekonomi, dan gaya hidup Chairil
yang tak berubah, Hapsah meminta cerai. Saat anaknya berumur 7 bulan, Chairil pun
menjadi duda.
Vitalitas puitis Chairil tidak pernah diimbangi kondisi fisiknya, yang bertambah lemah
akibat gaya hidupnya yang semrawut. Sebelum dia bisa menginjak usia dua puluh tujuh
tahun, dia sudah kena sejumlah penyakit. Chairil Anwar meninggal dalam usia muda karena
penyakit TBC Dia dikuburkan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta.
Makamnya diziarahi oleh ribuan pengagumnya dari zaman ke zaman. Hari meninggalnya
juga selalu diperingati sebagai Hari Chairil Anwar.
Kumpulan puisinya antara lain: Kerikil Tajam dan yang Terampas dan yang Putus
(1949); Deru Campur Debu (1949); Tiga Menguak Takdir (1950 bersama Asrul Sani dan
Rivai Apin); Aku Ini Binatang Jalang (1986); Koleksi sajak 1942-1949″, diedit oleh
Pamusuk Eneste, kata penutup oleh Sapardi Djoko Damono (1986); Derai-derai Cemara
(1998). Buku kumpulan puisinya diterbitkan Gramedia berjudul Aku ini Binatang Jalang
(1986).
Karya-karya terjemahannya adalah: Pulanglah Dia Si Anak Hilang (1948, Andre Gide);
Kena Gempur (1951, John Steinbeck).
The Complete Poetry and Prose of Chairil Anwar, disunting dan diterjemahkan oleh Burton
Raffel (Albany, State University of New York Press, 1970); The Complete Poems of Chairil
Anwar, disunting dan diterjemahkan oleh Liaw Yock Fang, dengan bantuan HB Jassin
(Singapore: University Education Press, 1974); Feuer und Asche: sämtliche Gedichte,
Indonesisch/Deutsch oleh Walter Karwath (Wina: Octopus Verlag, 1978); The Voice of the
Night: Complete Poetry and Prose of Chairil Anwar, oleh Burton Raffel (Athens, Ohio:
Ohio University, Center for International Studies, 1993)
https://bio.or.id/biografi-chairil-anwar/
Chairil Anwar adalah seorang penyair legendaris yang dikenal juga Orientasi
sebagai “Si Binatang Jalang” (dalam karyanya berjudul “Aku”). Salah
satu bukti keabadian karyanya, pada Jumat 8 Juni 2007, Chairil
Anwar, yang meninggal di Jakarta, 28 April 1949, masih dianugerahi
penghargaan Dewan Kesenian Bekasi (DKB) Award 2007 untuk
kategori seniman sastra. Penghargaan itu diterima putrinya, Evawani
Alissa Chairil Anwar.
Ketika sekolah setempat meminta agar dia memperbaiki buatan Organ Mason & Hamlin
buluh, ia menyadari potensi bisnis manufaktur organ di Jepang, dan pada tahun 1887, ia
mendirikan Organ Yamaha Manufacturing Company, produsen pertama dari alat-alat musik
Barat di Jepang , dan membangun organ buluh portabel pertama. Pada 1889, perusahaan itu
mempekerjakan 100 orang dan menghasilkan 250 organ setiap tahun.
Nippon Gakki Salah satu prinsip utama adalah untuk mengembangkan usahanya dengan
menemukan penggunaan baru bagi teknologi dan bahan-bahan yang ada. Setelah Perang
Dunia II, presiden keempat Yamaha, Gen-ichi Kawakami (30 Januari 1912 – 25 Mei 2002),
mencari cara baru untuk memanfaatkan fasilitas manufaktur perusahaan, mulai serius
menyelidiki pasar luar negeri. Ia mengunjungi Amerika Serikat beberapa kali, mengingat
produksi mesin jahit, suku cadang mobil, skuter, utilitas roda tiga kendaraan, atau sepeda
motor. Sejak pembiayaan untuk pabrik baru langka, Nippon Gakki penelitian mulai
menggunakan bahan-bahan yang baru seperti diperkuat serat gelas plastik (FRP). Pada
tahun 1960, perusahaan memproduksi FRP pertama perahu layar, dan kemudian dibuat
yacht, kapal patroli untuk Jepang’s Maritime Safety Agency, dan kapal-kapal nelayan
oceangoing. Produk FRP lain, seperti busur untuk panahan, ski, dan bak mandi segera
menyusul. Penelitian untuk mengembangkan paduan logam menyebabkan peralatan
produksi seperti boiler dan sistem pemanas sentral untuk industri konstruksi.
YAMAHA Elektronik
Pada 1970-an, sirkuit terpadu (IC) diganti transistor, dan karena itu tidak dapat menemukan
yang cocok untuk produsen, Nippon Gakki membangun pabrik sendiri untuk membuat
mereka pada tahun 1971. Hal ini memungkinkan Nippon Gakki untuk memenuhi
meningkatnya permintaan cepat keyboard elektronik dan audio komponen. Pada tahun
1976, ia membuka pabrik untuk memproduksi skala besar sirkuit terpadu (LSIs) dan
dikonversi seluruh produk elektronik, seperti keyboard, dari analog ke format digital.
Nippon Gakki LSIs digunakan untuk menghasilkan suara profesional pertama sistem dan
untuk memproduksi produk-produk baru bagi konsumen industri audio selama awal 1980-
an. The DX-7 digital synthesizer, diperkenalkan pada tahun 1983, menjadi dunia laris
synthesizer. Pada tahun yang sama, perusahaan mulai menjual LSIs ke produsen lain.
Pada tahun 1963, Yamaha mengembangkan Sistem Autolube, sebuah sistem injeksi minyak
terpisah selama dua-stroke mesin sepeda motor, menghilangkan ketidaknyamanan pra-
pencampuran bahan bakar dan minyak. Pada tahun 1966, Toyota dan Yamaha bekerja sama
untuk memproduksi edisi terbatas Toyota 2000 GT mobil sport, masih dikagumi karena
kinerja dan keahlian. Pada tahun 1968, Yamaha meluncurkan Yamaha DT-1, pertama di
dunia off-road sejati sepeda motor, menciptakan sebuah genre baru saat ini dikenal sebagai
jalur sepeda. Yamaha telah sejak membuat jumlah luas dua dan empat-stroke scooters, on-
road dan off-road sepeda motor. Yamaha XS 650, diperkenalkan pada tahun 1970, adalah
seperti kesuksesan yang luar biasa itu mengakhiri monopoli Inggris vertikal kembar sepeda
motor.
Pada tahun 1960, Yamaha Corporation of America (YCA), kemudian Yamaha International
Corporation, didirikan untuk memasarkan baris penuh alat musik dan audio / visual di
Amerika Serikat. YCA adalah anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya dari Yamaha
Corporation, Jepang, dan merupakan yang terbesar dari semua perusahaan anak perusahaan
global. Sebuah anak perusahaan dari YCA, Yamaha Commercial Audio Systems (YCAS),
didirikan pada tahun 2006, menawarkan garis tumbuh komersial produk-produk audio
untuk pasar Amerika Serikat dan Kanada, dan mendistribusikan produk speaker Nexo.
YCA anak perusahaan lain, Yamaha Electronics Corporation (YEC), menawarkan garis
komprehensif audio dan video produk di pasar hiburan rumah AS.
Pada Oktober 1987, pada 100 tahun, Yamaha mengubah nama resmi kepada The Yamaha
Corporation.Pada tahun 1989, Yamaha dikapalkan pertama di dunia perekam CD. Pada
tahun 1988, Yamaha dibeli Rangkaian Sequential dan 1.989-1.993, membeli saham yang
signifikan (51 persen) dari pesaing Korg. Ini juga diperoleh Audio Software produsen
jerman Steinberg pada tahun 2004, dari Pinnacle.
Setelah periode kesulitan keuangan selama tahun 1980-an, presiden kedelapan, Seisuke
Ueshima, mulai reorganisasi perusahaan pada tahun 1992. Untuk pasar yang sudah hampir
jenuh, Yamaha difokuskan pada produk high-end, seperti seri Disklavier piano, dengan
built-in komputer untuk merekam dan memutar ulang pertunjukan, yang bisa ritel lebih dari
$ 30.000 dan membawa keuntungan yang lebih tinggi. Ueshima mendorong perusahaan
untuk mengembangkan produk-produk baru. Pada tahun 1993, Yamaha berhasil
meluncurkan seri Silent Piano, piano yang baik dapat dimainkan seperti piano akustik biasa,
atau dengan suara mereka terdengar dan hanya terdengar ke pianis melalui headphone. Hal
ini diikuti oleh Trumpet Diam pada tahun 1995, Diam Drum pada tahun 1996, Biola Diam
pada tahun 1997, dan Cello Diam pada tahun 1998. The VP1 virtual VL1 akustik dan
synthesizer, bukan perpustakaan menyimpan suara yang akan diputar ulang, menggunakan
Pada tahun 2002, Yamaha menutup bisnis produk panahan, yang telah dimulai pada tahun
1959. Enam pemanah di lima Olimpiade berbeda memenangkan medali emas menggunakan
produk Yamaha.
Pada bulan Juli 2007, Yamaha dibeli pemegang saham minoritas dari keluarga Kemble
Yamaha-Kemble Musik (UK) Ltd, Inggris Yamaha impor dan alat musik dan penjualan
peralatan audio profesional lengan, dan berganti nama menjadi perusahaan Yamaha Music
UK Ltd. Kemble & Co Ltd, Inggris penjualan dan manufaktur piano lengan, adalah tidak
terpengaruh.
Pada tanggal 20 Desember 2007, Yamaha membuat kesepakatan dengan Bank Austria
BAWAG PSK Grup BAWAG untuk membeli semua saham Bösendorfer, dimaksudkan
untuk mengambil tempat di awal 2008. Yamaha bermaksud untuk melanjutkan manufaktur
di fasilitas Bösendorfer di Austria. Yamaha akuisisi Bösendorfer diumumkan setelah
NAMM Show di Los Angeles, pada Januari, 2008. Pada tanggal 1 Februari 2008,
Bösendorfer Klavierfabrik GmbH mulai beroperasi sebagai anak perusahaan dari Yamaha
Corporation. Yamaha telah menjadi produsen terbesar di dunia alat musik (termasuk “diam”
piano, drum, gitar, biola, violas dan celli), serta produsen terkemuka semikonduktor, audio /
visual, produk-produk terkait komputer, barang olahraga, rumah tangga dan perabotan,
khusus logam, peralatan mesin, dan robot industri. Yamaha memiliki banyak anak
perusahaan dan afiliasinya di pasar luar negeri di samping sejumlah perusahaan terkait di
Jepang.
Yamaha memiliki dan mengoperasikan beberapa fasilitas resor yang unik di Jepang yang
menyediakan pelanggan dengan kesempatan untuk menikmati waktu luang dan kegiatan
budaya yang melibatkan produk-produk Yamaha, termasuk golf, motor sport dan musik.
a. Menggunakan kata ganti orang ketiga tunggal ia atau dia atau beliau.Kata ganti ini
digunakan secara bervarisi dengan penyebutan nama tokoh atau panggilan tokoh. Contoh:
George Saa, putra Papua sangat menyukai pelajaran fisika. Ia berasal dari keluarga yang
kurang mampu secara ekonomi. Berkat ketekunannya, Si Genius dari Papua ini
mendapatkan beasiswa hingga ke luar negeri. Meski kini telah sukses, Oge, begitu biasanya
dia dipanggil, tetap menjadi pribadi yang ramah dan tidak sombong.
c. Banyak menggunakan kata deskriptif untuk memberikan informasi secara rinci tentang
sifat-sifat tokoh. Kata-kata yang dimaksud. Contoh: kata sifat untuk mendeskripsikan watak
tokoh antara lain genius, rajin, ulet. Dalam melakukan deskripsi, seringkali penggunaan
kata sifat didahului oleh kopulatif adalah, merupakan.
d. Banyak menggunakan kata kerja pasif untuk menjelaskan peristiwa yang dialami tokoh
sebagai subjek yang diceritakan. Contoh: diberi, ditugaskan, dipilih
e. Banyak menggunakan kata kerja dalam rangka penggambaran peran tokoh. Contoh:
memahami, menyetujui, menginspirasi, mencintai.
f. Banyak menggunakan kata hubung , kata depan, ataupun nomina yang berkenaan urutan
dengan waktu. Contoh: sebelum, sudah, pada saat, kemudian, selanjutnya,sampai, hingga,
pada tanggal, nantinya, selama, saat itu. Hal ini terkait dengan pola pengembangan teks
cerita ulang yang pada umumnya bersifat kronologis.
Semoga Sukses !