Anda di halaman 1dari 34

Lampiran 1

Bahan Ajar
Teks Biografi
Kelas X

Ditulis oleh
YEDRANIARTI, S. Pd
NIP 19720207 200212 2 002

SMA NEGERI 1 SOLOK SELATAN


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Kompetensi Dasar Indikator Capaian Kompetensi
3.6 Menganalisis aspek makna dan 3.6.1 Mengidentifikasi aspek makna dan
kebahasaan dalam teks biografi kebahasaan dalam teks biografi
3.6.2 Menganalisis aspek makna dan
kebahasaan dalam teks biografi
4.6 Menceritakan kembali isi teks 4.6.1 Menyimpulkan isi teks biografi dengan
biografi baik secara lisan ataupun memerhatikan hal yang menarik dan
tertulis diteladani dari tokoh dalam teks biografi
4.6.2 Menceritakan kembali isi teks biografi baik
secara lisan ataupun tertulis

Menurut Toyidin (2013:292) mengatakan bahwa biografi adalah riwayat hidup


seseorang atau tokoh yang ditulis oleh orang lain. Menurut Nurgiyantoro(2005:29) biografi
adalah buku yang berisi riwayat hidup seseorang. Tentu saja tidak semua aspek kehidupan
dan peristiwa dikisahkan, tetapi dibatasi pada hal-hal tertentu yang dipandang perlu dan
menarik untuk diketahui orang lain atau pada hal-hal tertentu yang mempunyai nilai jual.
Dapat disimpulkan pengertian teks biografi adalah teks yang berisi riwayat hidup seseorang
(tokoh yang dapat diteladani) sehingga sifat tokoh dan penagalaman menarik yang mereka
alami dapat diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Baik dalam segi mempelajari hidup,
kerja keras, menghayati nilai- nilai yang dapat diteladani bagi kehidupan sehari-hari.
Biografi merupakan riwayat hidup yang ditulis orang lain. Jadi, tulisan yang berisi
sejarah hidup, pengalaman-pengalaman, sampai kisah sukses seseorang dinamakan teks
biografi. Umumnya, biografi menampilkan tokoh-tokoh terkenal, orang sukses, atau orang
yang telah berperan besar dalam suatu hal yang menyangkut kehidupan banyak orang.
Membaca tulisan biografi akan memperkaya wawasan dan bisa menjadi teladan agar
bisa menjalani kehidupan dengan baik serta mengisi hidup dengan karya yang bermanfaat,
baik bagi sendiri maupun orang lain. Adapun tujuan lain dari teks biografi ialah untuk
memberikan edukasi masyarakat terkait berbagai sisi dari seorang tokoh.
Agar teks dapat ditulis dengan jelas dan benar, maka penulis harus memahami
struktur yang biasa digunakan alias pakem dalam teks ini. Terdapat 3 struktur teks biografi
yang harus diterapkan yaitu orientasi, kejadian penting, serta reorientasi.
1. Orientasi atau setting
Bagian ini berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang
akan diceritakan selanjutnya untuk membantu pendengar maupun pembaca. Informasi
yang dimaksud berkenaan dengan siapa, kapan, dimana, dan bagaimana. Bagian ini
berisi pengenalan tokoh secara umum, seperti nama, tempat dan tanggal lahir, latar
belakang keluarga serta riwayat pendidikan.
2. Kejadian penting (important event, record of event)
Bagian ini berisi rangkaian peristiwa yang disusun secara kronologis, menurut
urutan waktu, yang meliputi kejadian-kejadian utama yang dialami oleh para tokoh.
Dalam bagian ini mungkin pula disertakan komentar-komentar pencerita pada beberapa
bagiannya. Pada bagian ini isinya mengenai urutan strukur kehidupan tokoh yang akan
ditulis. Pada bagian tersebut akan dijelaskan mengenai suka duka yang dialami tokoh
dan bagaimana bisa menjadi seperti sekarang ini.
3. Reorientasi
Pada bagian ini merupakan bagian penutup dari biografi yang berisi komentar
evaluative atau pernyataan simpulan mengenai rangkaian peristiwa yang telah
diceritakan sebelumnya. Bagian ini sifatnya opsional, yang mungkin ada atau tidak ada
di dalam teks biografi.
Sebuah makna memiliki aspek-aspek tertentu yaitu pengertian, rasa, nada dan
maksud/tujuan.Ujaran manusia mengandung makna yang utuh. Keutuhan makna itu
merupakan perpaduan dari empat aspek yaitu pengertian (sense), perasaan (feeling),
nada (tone), dan tujuan(intension). Memahami aspek itu dalam seluruh konteks adalah
bagian dari usaha untuk memahami makna dalam komunikasi.
Aspek makna dimaksudkan sebagai suatu karya sastra karena memiliki
sistematika tersusun yaitu:
1. Pengertian (Sense)
Aspek makna pengertian ini dapat dicapai apabila antara pembicara/penulis
dan lawan bicara berbahasa sama. Makna pengertian disebut juga tema, yang
melibatkan ide atau pesan yang dimaksud.
2. Perasaan (Feeling)
Aspek makna perasaan berhubungan dengan sikap pembicara dengan situasi
pembicaraan. Di dalam kehidupan sehari-hari biasanya selalu berhubungan
dengan perasaan (misalnya sedih, panas, dingin, gembira, jengkel, gatal.).
pernyataan situasi yang berhubungan dengan aspek makna perasaan tersebut
digunakan kata-kata yang sesuai dengan situasinya.
3. Nada (Tone)
Aspek makna nada adalah sikap pembicara terhadap lawan bicara, atau
dikatakan pula sikap penyair atau penulis terhadap pembaca. Aspek makna
nada ini melibatkan pembicara untuk memilih kata-kata yang sesuai dengan
keadaan lawan bicara dan pembicara sendiri. Aspek makna nada ini
berhubungan pula dengan aspek makna perasaan, bila jengkel akan memilih
aspek makna nada dengan meninggi, berlainan dengan aspek makna yang
digunakan bila memerlukan sesuatu, maka akan beriba-iba dengan nada
merata atau merendah.
4. Tujuan (Intension)
Aspek makna tujuan ini adalah maksud, baik disadari maupuntidak. Apa yang
kita ungkapkan di dalam makna aspek tujuan memiliki tujuan tertentu.
Misalnya dengan mengatakan “Penipu kau!”, tujuannya agar lawan bicara
mengubah kelakuan (tindakan) yang tidak diinginkan tersebut.Berdasarkan
penjelasan diatas, aspek pengertian dimaksud juga dengan tema, aspek
perasaan bertujuan untuk menggambarkan sikap pembicara berdasarkan
situasi, aspek nada digunakan sesuai keadaan pembicara, dan aspek
maksud/tujuan berarti mengungkapkan hal yang memiliki tujuan tertentu.
Analisis Aspek Makna dalam Teks Biografi
1. Mendata pokok informasi dalam teks beiografi
2. Mendata pola penyajian dalam teks biografi. Pola penyajian teks biografi mencakup:
a. Aspek yang menarik
b. Aspek yang dapat diteladani dari tokoh dalam biografi
c. Aspek karakter unggul dari tokoh dalam biografi

Layaknya teks-teks lainnya, ada beberapa unsur kebahasaan yang harus dipatuhi
dalam teks ini. Berikut adalah unsur kebahasaan yang harus dipenuhi untuk membuat
sebuah teks biografi yang baik antara lain:
 Menggunakan kata ganti orang pertama atau jamak, dimana penulis bertindak sebagai
juru cerita secara objektif.
 Kata kerja tindakan, digunakan untuk menjelaskan perbuatan fisik yang dilakukan tokoh.
Contohnya menulis, melakukan, berdagang, dan lain sebagainya.
 Kata deskriptif, digunakan untuk memberikan informasi secara terperinci mengenai sifat
tokoh. Contohnya, gigih, berani, kreatif, dan lain sebagainya.
 Kata kerja pasif, ditujuan untuk menjelaskan peristiwa yang dialami tokoh sebagai
subjek yang diceritakan. Contohnya dicintai, diberi, dihormati.
 Menggunakan kata kerja mental, digunakan sebagai penggambaran peran tokoh.
 Menggunakan kata sambung, kata depan, nomina waktu, hal ini terkait dengan pola
pengembangan teks yang bersifat kronologi
 Konjungsi, merupakan kata tugas yang fungsinya menghubungkan antarklausa,
antarkalimat, dan antarparagraf.
Langkah dalam menyimpulkan isi teks biografi hampir sama dengan menyimpulkan
sebuaah teks lainnya. Dalam hal ini semua informasi dibaca dan dipahami. Langkah
selanjutnya ditentukan pokok informassi dalam teks biografi. Kalimat poko isi dalam biografi
mencakup karakter ungula dari tokoh dalam biografi, informasi sebagai hal yang diteladani dari
tokoh dalam biografi, dan informasi berupa hal yang mebnarik dari tokoh dalam teks biografi.
Dapt disimpulkan bahwa teknik menyimpulkan isi teeks biografi adalah sebagai berikut:
1. Menentukan pokok isi teks biografi
Pokok isi teks biografi terdapat pada tiap paragraf teks biografi
2. Menemukan informasi sebagai karakter unggulan tokoh dalam teks biografi
3. Menentukan informasi sebagai hal yang diteladani dari tokoh dalam teks biografi
4. Menentukan informasi sebagai hal yang menarik dri tokoh dalam biografi
5. Menyatukan semua hal di atas menjadi satu paragraf.

Setelah disimpulkan isi teks biografi, simpulan teks biografi itu diceritakan dalam bentuk
tulisan lainnya. Biografi yang berbentuk dialog diceritakan dengan pola penyajian yang berbeda
seperti dengan pola narasi. Menceritakan isi biografi disajikan dengan bahasa sendiri.
Berikut langkah menceritakan kembali isi teks biografi:
1. Memahami kronologis pokok isi biografi tokoh dalam teks biografi
2. Mengurutkan keunggulan tokoh dalam biografinya
3. Menata hal yang diteladani dan yang hal yang menarik dari tokoh
4. Mengonsep simpulan cerita terkait biografi tokoh
5. Menceritakan kembali dengan bahasa sendiri tetap menggunakan bahasa Indonesia
Berikut adalah contoh dari teks biografi agar siswa lebih mudah dalam
memahaminya.

Contoh 1

Raden Adjeng Kartini adalah pahlawan nasional Indonesia


yang lahir di Jepara, Hindia Belanda, pada tanggal 21 April 1879
dan meninggal di Rembang, Hindia Belanda, pada tanggal 17
September 1904 pada usia yang masih muda yaitu 25 tahun.
Nama lainnya biasa disebut dengan Raden Ayu Kartini. dalah
seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia yang
berasal dari tanah Jawa ini dikenal sebagai pelopor kebangkitan
wanita pribumi atau disebut dengan feminisme.
Raden Ajeng Kartini merupakan seorang wanita yang
berasal dari kelas bangsawan Jawa. Nama aya Kartini adalah
Ario Sosroningrat. Saat itu, Ario Sosroningrat adalah seorang
patih yang diangkat menjadi bupati Jepara segera ketika Kartini
lahir. Ibunda dari Kartini adalah putri dari istri pertama sang
bangsawan, tetapi bukan istri utama. Ibunya bernama M.A.
Ngasirah, anak dari Kyai Haji Madirono dan Nyai Haji Siti
Aminah. Keduanya adalah tokoh agama di Telukawur, Jepara.
Silsilah Kartini bisa ditelusuri hingga Hamengkubuwono VI.
Lebih dari itu, Garis kebangsawanan Bupati Sosroningrat dapat
dilacak kembali ke para bangsawan dari istana Kerajaan
Majapahit. Sejak Pangeran Dangirin menjabat sebagai bupati
di Surabaya pada abad ke-18, leluhur Sosroningrat menjabat
banyak posisi hingga sangat berpengaruh di Pangreh Praja.
Ayah Kartini dulunya adalah seorang wedana di Mayong.
Peraturan Hindia Belanda waktu itu mewajibkan seorang bupati
agar beristerikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah
tidak memiliki garis bangsawan tinggi, maka ayah Kartini
menikah lagi dengan Raden Adjeng Woerjan yang merupakam
keturunan langsung dari Raja Madura. Setelah pernikahan itu,
maka ayah Kartini berhasil menjadi bupati di Jepara.
Menggantikan kedudukan ayah kandung R.A. Woerjan yang
bernama R.A.A. Tjitrowikromo.
Kartini adalah anak kelima dari sebelas bersaudara
kandung dan tiri. Dari semua saudara sekandung, Kartini
merupakan kakak perempuan tertua. Kakek dari Kartini yang
bernama Pangeran Ario Tjondronegoro IV, diangkat menjadi
bupati ketika usia 25 tahun dan terkenal pada pertengahan
abad ke-19 sebagai salah satu bupati yang memberi pendidikan
khas Barat kepada anak-anaknya. Kakak Kartini yang bernama
Sosrokartono adalah seorang yang pandai dalam berbahasa.
Sampai usia dua belas tahun, Kartini mengenyam pendidikan di
ELS (Europese Lagere School). Salah satu pelajaran yang
dipelajari oleh Kartini adalah bahasa Belanda. Tetapi setelah
usia dua belas tahun, Kartini dilarang meninggalkan rumah
karena sudah bisa dipingit.
Karena Kartini fasih dalam Bahasa Belanda, maka di hari-
hari pingitnya, ia mulai belajar sendiri dan mengirim surat
kepada teman-teman korespondensinya yang berasal dari
Belanda. Salah satu sahabatnya adalah Rosa Abendanon yang
banyak mendukungnya. Dari koran, buku-buku dan majalah
Eropa, Kartini mulai tertarik pada kemajuan berpikir
perempuan Eropa atau feminisme modern. Timbul cita-citanya
untuk memajukan pemikiran perempuan pribumi, karena
menurutnya, perempuan pribumi di era Hindia Belanda berada
pada status sosial yang cukup rendah.
Pada tahun 1903 saat Kartini berusia sekitar 24
tahun, impian untuk meneruskan studi menjadi guru di
tanah Betawi pun sudah sirna. Dalam sebuah surat
kepada Nyonya Abendanon, Kartini berkata bahwa dirinya
tidak berniat lagi untuk meneruskan studi karena ia sudah
akan menikah. Padahal waktu itu pihak departemen
pendidikan di Belanda sudah membuka peluang untuk
Kartini dan Rukmini agar bisa belajar di Betawi.
Saat menjelang hari pernikahannya, penilaian
Kartini terhadap nilai-nilai di adat Jawa mulai melunak
dan menjadi lebih toleran. Ia berpendapat bahwa
pernikahan akan memberikan berkah tersendiri agar bisa
mewujudkan impian untuk mendirikan sekolah bagi para
perempuan pribumi di era Hindia Belanda.
Dalam suratnya, Kartini menceritakan bahwa
suaminya tidak hanya mendukung keinginannya untuk
memajukan ukiran khas Jepara dan sekolah bagi
perempuan pribumi saja, tetapi juga menceritakan agar
Kartini bisa menulis sebuah buku yang menarik.
Contoh 2:

Tere Liye adalah penulis terkenal di Indonesia. Nama Tere Liye ini
adalah nama pena dari seorang penulis yang bernama Darwis. Tere Liye bisa
dikatakan sebagai penulis paling produktif saat ini. Pasalnya penulis yang satu
ini selalu mengeluarkan karya-karya baru di setiap tahunnya. Tere Liye lahir di
pedalaman Sumatera pada tanggal 21 Mei 1979. Saat ini usianya akan menuju
ke 40 tahun.
Penulis novel yang satu ini adalah penulis yang sangat tidak biasa ide-
ide novelnya. Hampir semua genre novel pernah ditulis oleh Tere Liye. Ia
sudah menulis novel dengan berbagai tema mulai dari cinta, politik, ekonomi,
agama, pendidikan dan berbagai tema lainnya. Setiap kali Tere Liye merilis
novel, novel terbitannya selalu diburu oleh penikmat novel Indonesia.
Padahal jika melihat latar belakang Tere Liye, ia tidak memiliki jejak
penulis. Pendidikannya adalah Ekonomi dari kampus Universitas Indonesia.
Ayah dan ibu Tere Liye hanya seorang petani biasa. Namun bakat Tere Liye
dalam menulis tidak perlu diragukan lagi. Bahkan beberapa novel karyanya
sudah di filmkan. Beberapa karya yang di filmkan seperti Hafalan Sholat Delisa
dan Bidadari-Bidadari Surga.
Hal yang semakin membuat banyak orang kagum adalah ternyata
menulis bukan pekerjaan utama seorang Tere Liye. Tere Liye adalah seorang
karyawan di sebuah perusahaan swasta di Indonesia. Menulis hanyalah sebagai
hobi dari Tere Liye. Melalui tulisannya, pembaca bisa belajar banyak hal. Di
novel Negeri Para Bedebah, pembaca bisa belajar tentang ekonomi dan politik
dunia. Di novel Sunset Bersama Rossi, pembaca bisa belajar mengenai
ketulusan cinta sejati.
Saat membaca karya-karya Tere Liye, penulis akan disajikan cerita
yang tidak biasa. Dari semua cerita ini pembaca akan paham jika penulis novel
yang satu ini sangat luas sekali pengetahuannya akan dunia luar. Saat ini, Tere
Liye telah menulis lebih dari 30 novel. Tentu saja ini prestasi yang sangat
mengagumkan.
Contoh 3:

Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie lahir di Pare-Pare,


Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan
bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Habibie yang
menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra
yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.
Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
Sifat tegas berpegang pada prinsip telah ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak. Habibie yang
punya kegemaran menunggang kuda ini, harus kehilangan bapaknya yang meninggal dunia
pada 3 September 1950 karena terkena serangan jantung. Tak lama setelah bapaknya
meninggal, Habibie pindah ke Bandung untuk menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare
School. Di SMA, beliau mulai tampak menonjol prestasinya, terutama dalam pelajaran-pelajaran
eksakta. Habibie menjadi sosok favorit di sekolahnya.
Setelah tamat SMA di bandung tahun 1954, beliau masuk Universitas Indonesia di
Bandung (Sekarang ITB). Beliau mendapat gelar Diploma dari Technische Hochschule, Jerman
tahun 1960 yang kemudian mendapatkan gekar Doktor dari tempat yang sama tahun 1965.
Habibie menikah tahun 1962, dan dikaruniai dua orang anak. Tahun 1967, menjadi Profesor
kehormatan (Guru Besar) pada Institut Teknologi Bandung.
Langkah-langkah Habibie banyak dikagumi, penuh kontroversi, banyak pengagum namun
tak sedikit pula yang tak sependapat dengannya. Setiap kali, peraih penghargaan bergengsi
Theodore van Karman Award, itu kembali dari habitat-nya Jerman, beliau selalu menjadi berita.
Habibie hanya setahun kuliah di ITB Bandung, 10 tahun kuliah hingga meraih gelar doktor
konstruksi pesawat terbang di Jerman dengan predikat Summa Cum laude. Lalu bekerja di
industri pesawat terbang terkemuka MBB Gmbh Jerman, sebelum memenuhi panggilan
Presiden Soeharto untuk kembali ke Indonesia.
Di Indonesia, Habibie 20 tahun menjabat Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT, memimpin
10 perusahaan BUMN Industri Strategis, dipilih MPR menjadi Wakil Presiden RI, dan disumpah
oleh Ketua Mahkamah Agung menjadi Presiden RI menggantikan Soeharto. Soeharto
menyerahkan jabatan presiden itu kepada Habibie berdasarkan Pasal 8 UUD 1945. Sampai
akhirnya Habibie dipaksa pula lengser akibat refrendum Timor Timur yang memilih merdeka.
Pidato Pertanggungjawabannya ditolak MPR RI. Beliau pun kembali menjadi warga negara
biasa, kembali pula hijrah bermukim ke Jerman. (Dari Berbagai Sumber)
Lampiran 2:
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
( LKPD 3.6)

Amati Teks biografi berikut!

Tere Liye adalah penulis terkenal di Indonesia. Nama Tere Liye ini
adalah nama pena dari seorang penulis yang bernama Darwis. Tere Liye bisa
dikatakan sebagai penulis paling produktif saat ini. Pasalnya penulis yang satu
ini selalu mengeluarkan karya-karya baru di setiap tahunnya. Tere Liye lahir di
pedalaman Sumatera pada tanggal 21 Mei 1979. Saat ini usianya akan menuju
ke 40 tahun.
Penulis novel yang satu ini adalah penulis yang sangat tidak biasa ide-
ide novelnya. Hampir semua genre novel pernah ditulis oleh Tere Liye. Ia
sudah menulis novel dengan berbagai tema mulai dari cinta, politik, ekonomi,
agama, pendidikan dan berbagai tema lainnya. Setiap kali Tere Liye merilis
novel, novel terbitannya selalu diburu oleh penikmat novel Indonesia.
Padahal jika melihat latar belakang Tere Liye, ia tidak memiliki jejak
penulis. Pendidikannya adalah Ekonomi dari kampus Universitas Indonesia.
Ayah dan ibu Tere Liye hanya seorang petani biasa. Namun bakat Tere Liye
dalam menulis tidak perlu diragukan lagi. Bahkan beberapa novel karyanya
sudah di filmkan. Beberapa karya yang di filmkan seperti Hafalan Sholat Delisa
dan Bidadari-Bidadari Surga.
Hal yang semakin membuat banyak orang kagum adalah ternyata
menulis bukan pekerjaan utama seorang Tere Liye. Tere Liye adalah seorang
karyawan di sebuah perusahaan swasta di Indonesia. Menulis hanyalah sebagai
hobi dari Tere Liye. Melalui tulisannya, pembaca bisa belajar banyak hal. Di
novel Negeri Para Bedebah, pembaca bisa belajar tentang ekonomi dan politik
dunia. Di novel Sunset Bersama Rossi, pembaca bisa belajar mengenai
ketulusan cinta sejati.
Saat membaca karya-karya Tere Liye, penulis akan disajikan cerita
yang tidak biasa. Dari semua cerita ini pembaca akan paham jika penulis novel
yang satu ini sangat luas sekali pengetahuannya akan dunia luar. Saat ini, Tere
Liye telah menulis lebih dari 30 novel. Tentu saja ini prestasi yang sangat
mengagumkan.
Setelah Ananda membaca dan memahami isi teks biografi di atas, kerjakan tugas berikut!
1. Identfikasi aspek makna dalam teks biografi di atas dengan mengisi kolom pada tabel
LKPD berikut!
LKPD 3.6.1.a

NO ASPEK MAKNA IDENTIFIKASI INFORMASI

Karakter Unggulan Tokoh


1

Hal yang Diteladani dari


2 Tokoh

3 Hal yang Menarik dari


Tokoh
Setelah ananda mengidentifikasi aspek makna teks biografi di atas, silahkan identifikasi
kebahasaan dalam teks biografi tersebut!

LKPD 3.6.1. b
2. Analisis struktur yang terdapat pada teks eksposisi di atas!
NO Jenis Kebahasaan Uraian

1 Kata Ganti Orang

Kata Kerja Tindakan


2

Kata Deskriptif
3

4 Kata Kerja Pasif

5 Kata kerja Mental

6 Kata Depan

7 Konjungsi
LKPD 3.6.2. a

Baca dan pahami isi informasi pada teks biografi berikut. Analisis aspek makna dan
kebahasaan pada teks biografi tersebut!

Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie lahir di Pare-Pare,


Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan
bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Habibie yang
menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra
yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.
Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
Sifat tegas berpegang pada prinsip telah ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak. Habibie yang
punya kegemaran menunggang kuda ini, harus kehilangan bapaknya yang meninggal dunia
pada 3 September 1950 karena terkena serangan jantung. Tak lama setelah bapaknya
meninggal, Habibie pindah ke Bandung untuk menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare
School. Di SMA, beliau mulai tampak menonjol prestasinya, terutama dalam pelajaran-pelajaran
eksakta. Habibie menjadi sosok favorit di sekolahnya.
Setelah tamat SMA di bandung tahun 1954, beliau masuk Universitas Indonesia di
Bandung (Sekarang ITB). Beliau mendapat gelar Diploma dari Technische Hochschule, Jerman
tahun 1960 yang kemudian mendapatkan gekar Doktor dari tempat yang sama tahun 1965.
Habibie menikah tahun 1962, dan dikaruniai dua orang anak. Tahun 1967, menjadi Profesor
kehormatan (Guru Besar) pada Institut Teknologi Bandung.
Langkah-langkah Habibie banyak dikagumi, penuh kontroversi, banyak pengagum namun
tak sedikit pula yang tak sependapat dengannya. Setiap kali, peraih penghargaan bergengsi
Theodore van Karman Award, itu kembali dari habitat-nya Jerman, beliau selalu menjadi berita.
Habibie hanya setahun kuliah di ITB Bandung, 10 tahun kuliah hingga meraih gelar doktor
konstruksi pesawat terbang di Jerman dengan predikat Summa Cum laude. Lalu bekerja di
industri pesawat terbang terkemuka MBB Gmbh Jerman, sebelum memenuhi panggilan
Presiden Soeharto untuk kembali ke Indonesia.
Di Indonesia, Habibie 20 tahun menjabat Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT, memimpin
10 perusahaan BUMN Industri Strategis, dipilih MPR menjadi Wakil Presiden RI, dan disumpah
oleh Ketua Mahkamah Agung menjadi Presiden RI menggantikan Soeharto. Soeharto
menyerahkan jabatan presiden itu kepada Habibie berdasarkan Pasal 8 UUD 1945. Sampai
akhirnya Habibie dipaksa pula lengser akibat refrendum Timor Timur yang memilih merdeka.
Pidato Pertanggungjawabannya ditolak MPR RI. Beliau pun kembali menjadi warga negara
biasa, kembali pula hijrah bermukim ke Jerman. (Dari Berbagai Sumber)

3. Analisis aspek makna pada teks biografi di atas dengan mengisi tabel berikut!
NO ASPEK MAKNA ANALISIS INFORMASI

Karakter Unggulan Tokoh


1

Hal yang Diteladani dari


2 Tokoh

3 Hal yang Menarik dari


Tokoh
LKPD 3.6.2.b

4. Analisis kebahasaan yang terdapat pada teks biografi di atas dengan mengisi format
berikut!

.NO Jenis Kebahasaan Analisis Kebahasaan

1 Kata Ganti Orang

Kata Kerja Tindakan


2

Kata Deskriptif
3

4 Kata Kerja Pasif

5 Kata kerja Mental

6 Kata Depan

7 Konjungsi
LKPD 4.6.1

5. Pahami isi teks biografi berilut!

Raden Adjeng Kartini adalah pahlawan nasional Indonesia yang


lahir di Jepara, Hindia Belanda, pada tanggal 21 April 1879 dan
meninggal di Rembang, Hindia Belanda, pada tanggal 17 September
1904 pada usia yang masih muda yaitu 25 tahun. Nama lainnya biasa
disebut dengan Raden Ayu Kartini. dalah seorang tokoh Jawa dan
Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari tanah Jawa ini dikenal
sebagai pelopor kebangkitan wanita pribumi atau disebut dengan
feminisme.
Raden Ajeng Kartini merupakan seorang wanita yang berasal dari
kelas bangsawan Jawa. Nama ayah Kartini adalah Ario Sosroningrat.
Saat itu, Ario Sosroningrat adalah seorang patih yang diangkat menjadi
bupati Jepara segera ketika Kartini lahir. Ibunda dari Kartini adalah
putri dari istri pertama sang bangsawan, tetapi bukan istri utama.
Ibunya bernama M.A. Ngasirah, anak dari Kyai Haji Madirono dan Nyai
Haji Siti Aminah. Keduanya adalah tokoh agama di Telukawur, Jepara.
Silsilah Kartini bisa ditelusuri hingga Hamengkubuwono VI. Lebih
dari itu, Garis kebangsawanan Bupati Sosroningrat dapat dilacak
kembali ke para bangsawan dari istana Kerajaan Majapahit. Sejak
Pangeran Dangirin menjabat sebagai bupati di Surabaya pada abad
ke-18, leluhur Sosroningrat menjabat banyak posisi hingga sangat
berpengaruh di Pangreh Praja.
Ayah Kartini dulunya adalah seorang wedana di Mayong.
Peraturan Hindia Belanda waktu itu mewajibkan seorang bupati agar
beristerikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah tidak memiliki
garis bangsawan tinggi, maka ayah Kartini menikah lagi dengan
Raden Adjeng Woerjan yang merupakam keturunan langsung dari
Raja Madura. Setelah pernikahan itu, maka ayah Kartini berhasil
menjadi bupati di Jepara. Menggantikan kedudukan ayah kandung
R.A. Woerjan yang bernama R.A.A. Tjitrowikromo.
Kartini adalah anak kelima dari sebelas bersaudara kandung
dan tiri. Dari semua saudara sekandung, Kartini merupakan kakak
perempuan tertua. Kakek dari Kartini yang bernama Pangeran Ario
Tjondronegoro IV, diangkat menjadi bupati ketika usia 25 tahun dan
terkenal pada pertengahan abad ke-19 sebagai salah satu bupati yang
memberi pendidikan khas Barat kepada anak-anaknya. Kakak Kartini
yang bernama Sosrokartono adalah seorang yang pandai dalam
berbahasa. Sampai usia dua belas tahun, Kartini mengenyam
pendidikan di ELS (Europese Lagere School). Salah satu pelajaran
yang dipelajari oleh Kartini adalah bahasa Belanda. Tetapi setelah usia
dua belas tahun, Kartini dilarang meninggalkan rumah karena sudah
bisa dipingit.
Karena Kartini fasih dalam Bahasa Belanda, maka di hari-hari
pingitnya, ia mulai belajar sendiri dan mengirim surat kepada teman-
teman korespondensinya yang berasal dari Belanda. Salah satu
sahabatnya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya.
Dari koran, buku-buku dan majalah Eropa, Kartini mulai tertarik pada
kemajuan berpikir perempuan Eropa atau feminisme modern. Timbul
cita-citanya untuk memajukan pemikiran perempuan pribumi, karena
menurutnya, perempuan pribumi di era Hindia Belanda berada pada
status sosial yang cukup rendah.
Pada tahun 1903 saat Kartini berusia sekitar 24 tahun, impian
untuk meneruskan studi menjadi guru di tanah Betawi pun sudah
sirna. Dalam sebuah surat kepada Nyonya Abendanon, Kartini berkata
bahwa dirinya tidak berniat lagi untuk meneruskan studi karena ia
sudah akan menikah. Padahal waktu itu pihak departemen pendidikan
di Belanda sudah membuka peluang untuk Kartini dan Rukmini agar
bisa belajar di Betawi.
Saat menjelang hari pernikahannya, penilaian Kartini
terhadap nilai-nilai di adat Jawa mulai melunak dan menjadi lebih
toleran. Ia berpendapat bahwa pernikahan akan memberikan
berkah tersendiri agar bisa mewujudkan impian untuk mendirikan
sekolah bagi para perempuan pribumi di era Hindia Belanda.
Dalam suratnya, Kartini menceritakan bahwa suaminya tidak
hanya mendukung keinginannya untuk memajukan ukiran khas
Jepara dan sekolah bagi perempuan pribumi saja, tetapi juga
menceritakan agar Kartini bisa menulis sebuah buku yang menarik.

Rumuskan kesimpulan dari teks biografi di atas dengan mengisi format berikut!

NO ASPEK SIMPULAN ANALISIS INFORMASI

1 Pokok Isi Tiap Paragraf

2 Hal yang Diteladani dari


Tokoh

3 Hal yang Menarik dari


Tokoh
LKPD 4.6.2

6. Ceritakan kembali isi teks biografi di atas dengan pola penyajian sesuai bahasa anda
sendiri.

Jadikan setiap tempat itu sekolah,


setiap waktu pembelajaran,
Lampiran 3:
Kisi-kisi Soal
Materi Teknik No
Indikator Pencapaian Indikator Bentuk
Pembelajara Penilai So
Kompetensi Soal Soal
n -an al
1.1.1 Mengidentifikasi Aspek makna Disajikan penggalan Tes uraian
aspek makna dan dan teks biografi peserta tulisan
kebahasaan dalam didik dapat:
teks biografi kebahasaan 1. Mengidentifikas i
1.1.2 Menganalisis dalam teks aspek makna dan 1
aspek makna dan biografi kebahasaan
kebahasaan dalam dalam teks 2
teks biografi biografi
2. Menganalisis
aspek makna dan
kebahasaan dalam
1.1.3 Menyimpulkan isi Isi teks teks biografi
teks biografi Disajikan teks biografi
biografi
1.1.4 Enceritakan peserta didik
kembali isi teks diharapkan terampil :
biografi 3. Menyimpulkan isi
teks biografi 3
4. Menceritakan
kembali isi teks 4
biografi
Rumusan Soal
HOT/
Indikator Soal Pengetahuan Rumusan Soal
LOT
Disajikan penggalan teks biografi, Amati penggalan teks biografi berikut!
peserta didik dapat: Karena Kartini fasih dalam Bahasa
Belanda, maka di hari-hari pingitnya, ia
1. Mengidentifikasi aspek mulai belajar sendiri dan mengirim surat
makna dan kebahasaan kepada teman-teman korespondensinya
dalam teks biografi yang berasal dari Belanda. Salah satu
HOT
2. Menganalisis aspek makna sahabatnya adalah Rosa Abendanon yang
dan kebahasaan dalam teks banyak mendukungnya. Dari koran, buku-
biografi buku dan majalah Eropa, Kartini mulai
tertarik pada kemajuan berpikir perempuan
Eropa atau feminisme modern. Timbul cita-
HOT citanya untuk memajukan pemikiran
perempuan pribumi, karena menurutnya,
perempuan pribumi di era Hindia Belanda
berada pada status sosial yang cukup
rendah.
( Sumber: Buku Bahasa Indonesia X SMA,2016:88)
1. Identfikasi informasi hal yang menarik dan
diteladani dari tokoh Kartini dalam teks
biografi di atas!
2. Identifikasi kebahasaan berupa kata ganti
orang dan kata kerja tindakan
dalampenggalan teks biografi di atas!
3. Analisis informasi hal yang menarik dan
diteladani dari tokoh Kartini dalam teks
biografi di atas!
4. Analisis kebahasaan berupa kata ganti orang
dan kata kerja tindakan dalampenggalan teks
biografi di atas!

HOT/
Indikator Soal Keterampilan Rumusan Soal
LOT
Disajikan teks biografi peserta didik Amati teks biografi berikut!
terampil: Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin
Jusuf Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada
1. Merumuskan simpulan dari isi HOT 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari
teks biografi di atas delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie
dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Habibie yang
2. Menceritakan kembali isi teks menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12
biografi HOT Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham
Akbar dan Thareq Kemal.
Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-
saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Sifat tegas
berpegang pada prinsip telah ditunjukkan Habibie sejak
kanak-kanak. Habibie yang punya kegemaran
menunggang kuda ini, harus kehilangan bapaknya yang
meninggal dunia pada 3 September 1950 karena
terkena serangan jantung. Tak lama setelah bapaknya
meninggal, Habibie pindah ke Bandung untuk menuntut
ilmu di Gouvernments Middlebare School. Di SMA,
beliau mulai tampak menonjol prestasinya, terutama
dalam pelajaran-pelajaran eksakta. Habibie menjadi
sosok favorit di sekolahnya.
Setelah tamat SMA di bandung tahun 1954, beliau
masuk Universitas Indonesia di Bandung (Sekarang ITB).
Beliau mendapat gelar Diploma dari Technische
Hochschule, Jerman tahun 1960 yang kemudian
mendapatkan gekar Doktor dari tempat yang sama
tahun 1965. Habibie menikah tahun 1962, dan
dikaruniai dua orang anak. Tahun 1967, menjadi
Profesor kehormatan (Guru Besar) pada Institut
Teknologi Bandung.
Langkah-langkah Habibie banyak dikagumi, penuh
kontroversi, banyak pengagum namun tak sedikit pula
yang tak sependapat dengannya. Setiap kali, peraih
penghargaan bergengsi Theodore van Karman Award,
itu kembali dari habitat-nya Jerman, beliau selalu
menjadi berita. Habibie hanya setahun kuliah di ITB
Bandung, 10 tahun kuliah hingga meraih gelar doktor
konstruksi pesawat terbang di Jerman dengan predikat
Summa Cum laude. Lalu bekerja di industri pesawat
terbang terkemuka MBB Gmbh Jerman, sebelum
memenuhi panggilan Presiden Soeharto untuk kembali
ke Indonesia.
Di Indonesia, Habibie 20 tahun menjabat Menteri
Negara Ristek/Kepala BPPT, memimpin 10 perusahaan
BUMN Industri Strategis, dipilih MPR menjadi Wakil
Presiden RI, dan disumpah oleh Ketua Mahkamah
Agung menjadi Presiden RI menggantikan Soeharto.
Soeharto menyerahkan jabatan presiden itu kepada
Habibie berdasarkan Pasal 8 UUD 1945. Sampai
akhirnya Habibie dipaksa pula lengser akibat refrendum
Timor Timur yang memilih merdeka. Pidato
Pertanggungjawabannya ditolak MPR RI. Beliau pun
kembali menjadi warga negara biasa, kembali pula
hijrah bermukim ke Jerman. (Dari Berbagai Sumber)
( Sumber: Buku Bahasa Indonesia X SMA,2016:88)

5. Simpulkan isi teks biografi di atas!


6. Ceritakan kembali isi teks biografi di atas!
Lampiran 3:
PEDOMAN PENSKORAN PENGETAHUAN
No. Aspek yang dinilai Kriteria Jawaban Skor

Sangat tepat 20
Ketepatan identifikasi aspek
1 makna dan kebahasaan dalam Kurang tepat 10
teks biografi
Tidak tepat 5

Ketepatan analisis aspek makna


Sangat tepat 20
2 dan kebahasaan dalam teks Kurang tepat 10
biografi
Tidak tepat 5
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
x 100

PEDOMAN PENSKORAN KETERAMPILAN


No. Aspek yang dinilai Kriteria Jawaban Skor

Sangat tepat 20
Ketepatan rumusan
1 simpulan isi teks Kurang tepat 10
biografi
Tidak tepat 5

Sangat tepat 20
Ketepatan cerita
2 dengan isi teks Kurang tepat 10
biografi
Tidak tepat 5
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
x 100
Lampiran 4: Rubrik Penilaian Sikap

A. Instrumen Penilaian Sikap


1. Lembar Observasi Sikap
 Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah peduli, responsif, tanggung
jawab, proaktif, jujur, percaya diri dan pantang menyerah
 Jurnal Penilaian Sikap

JURNAL GURU MATA PELAJARAN

HARI/ NAMA PESERTA BUTIR/ POS/ TINDAK


NO KEJADIAN/
TANGGAL DIDIK SIKAP NEG LANJUT
PERILAKU

1
2
3
4
5
dst
Catatan : Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan
diserahkan ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (
menunjang penilaian sikap dari guru PABP dan guru PPkN.

Rubrik Penilaian Sikap


Indikator Sikap
Skor
Disiplin Kerjasama Tanggung Jawab Rasa Ingin Tahu
4 Mengikuti semua Membanti teman Ikut Mengajukan
bentuk dalam mempertanggungjawabkan pertanyaan pada
pembelajaran pembelajaran semua bentuk semua bentuk
secara rutin pembelajaran pertanyaan
3 Mengikuti Membantu teman Mempertanggungjawabkan Mengajukan
pembelajaran dalam pembelajaran saat PBM pertanyaan pada
dalam bentuk menyelesaikan saat mengerjakan
PBM dan tugas tugas diskusi
secara rutin
2 Mengikuti Membantu teman Mempertanggungjawabkan Mengajukan
ulangan harian saat presentasi saat UH dan UTS pertanyaan saat
dan UTS membuat tugas
1 Mengikuti UTS Membantu tieman Mempertanggungjawabkan Mengajukan
dan UAS saat ujian saat UTS dan UAS pertanyaan tntang
ujian
Kriteria penskoran
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 1 Solok Selatan
Tahun pelajaran : 2019/2020
Kelas/Semester :X/1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

BUTIR SIKAP
KEJADIAN/ JJ TJ KS PD TINDAK
NO NAMA
PERILAKU LANJUT
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

2
3
4
5
Keterangan:

1. JJ  jujur
2. TJ  Tanggung Jawab
3. KS  Kerja Sama
4. PD Percaya Diri

Rubrik Penilaian Kinerja dalam Presentasi


Hari / Tanggal :
KD : 4.1.1
KEGIATAN YANG DIAMATI
Terlibat dalam Melaksanakan Aktif dalam
NAMA PESERTA diskusi pemecahan diskusi sesuai presentasi
NO NILAI
DIDIK masalah prosedur
YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK

3
Jumlah Skor Perolehan
NILAI  x 100
Jumlah Skor Maksimum
Petunjuk pengisian tabel nilai sikap:
1. Berilah tanda centang ( √ ) sesuai dengan skor yang diperoleh peserta didik
2. Skor yang dicentang disesuaikan dengan rubrik penilaian dan kriteria penskoran
yang tersedia
3. Hitunglah jumlah skor yang diperoleh masing-masing peserta didik
4. Gunakanlah rumus yang terdapat pada pedoman penilaian (pada halaman terakhir)
Lampiran 4:

KARTU SOAL NOMOR 1

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : X/1
Kurikulum : 2013
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi aspek makna dalam teks biografi

Materi : aspek makna dalam teks biografi


Indikator Soal : Disajikan penggalan teks biografi, lalu siswa diminta
mengidentifikasi aspek makna dalam teks biografi
Level Kognitif : C3

Soal :
Amati penggalan teks biografi berikut!
Karena Kartini fasih dalam Bahasa Belanda, maka di hari-hari pingitnya, ia mulai
belajar sendiri dan mengirim surat kepada teman-teman korespondensinya yang berasal
dari Belanda. Salah satu sahabatnya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya.
Dari koran, buku-buku dan majalah Eropa, Kartini mulai tertarik pada kemajuan berpikir
perempuan Eropa atau feminisme modern. Timbul cita-citanya untuk memajukan pemikiran
perempuan pribumi, karena menurutnya, perempuan pribumi di era Hindia Belanda berada
pada status sosial yang cukup rendah.
( Sumber: Jenis-jenis Teks &Strategi Pembelajaran SMA-MA/SMAK)
1. Karakter yang diunggulkan dalam penggalan teks biografi di atas adalah ….
A. Kartini fasih dalam Bahasa Belanda
B. Kartini dipingit setiap harinya
C. Kartini mulai tertarik pada kemajuan berpikir
D. cita-cita memajukan pemikiran perempuan pribumi
E. perempuan pribumi memiliki status sosial yang rendah.
KARTU SOAL NOMOR 2
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Kurikulum : 2013
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kebahasaan dalam teks biografi
Materi : Kebahasaan dalam teks biografi
Indikator Soal : Disajikan penggalan teks biografi, lalu siswa diminta
mengidentifikasi kebahasaan dalam teks biografi
Level Kognitif : C3
Soal :
Amati teks biografi berikut!
Langkah-langkah Habibie banyak (1)dikagumi, penuh kontroversi, banyak pengagum
namun tak sedikit pula yang tak sependapat dengannya. Setiap kali, (2)peraih penghargaan
bergengsi Theodore van Karman Award, itu kembali dari habitat-nya Jerman, beliau selalu
menjadi berita. Habibie hanya setahun kuliah di ITB Bandung, 10 tahun kuliah hingga meraih
gelar doktor konstruksi pesawat terbang di Jerman (3)dengan predikat Summa Cum laude.
(4)Lalu bekerja di industri pesawat terbang terkemuka MBB Gmbh Jerman, sebelum
(5)memenuhi panggilan Presiden Soeharto untuk kembali ke Indonesia.
( Sumber: Jenis-jenis Teks &Strategi Pembelajaran SMA-MA/SMAK)
2. kata kerja mental pada teks biografi di atas terdapat pada ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
KARTU SOAL NOMOR 3
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Kurikulum : 2013
Kompetensi Dasar : Menganalisis aspek makna dalam teks biografi
Materi : Aspek makna dalam teks biografi
Indikator Soal : Disajikan penggalan teks anekdot, lalu siswa diminta
menganalisis kalimat kritik dalam anekdot terseb aspek
makna dalam teks biografi.
Level Kognitif : C3

Amati teks anekdot berikut!


Saat membaca karya-karya Tere Liye, penulis akan disajikan cerita yang tidak biasa.
Dari semua cerita ini pembaca akan paham jika penulis novel yang satu ini sangat luas sekali
pengetahuannya akan dunia luar. Saat ini, Tere Liye telah menulis lebih dari 30 novel. Tentu saja
ini prestasi yang sangat mengagumkan.
( Sumber: Buku Bahasa Indonesia X SMA,2016:88)
3. Analisis penggalan teks biografi di atas mengandung aspek makna hal yang
memiliki keunggulan akrakter adalah ….
A. Saat membaca karya-karya Tere Liye
B. penulis akan disajikan cerita yang tidak biasa
C. semua cerita ini pembaca akan paham jika penulis novel
D. Saat ini, Tere Liye telah menulis lebih dari 30 novel
E. ini prestasi yang sangat mengagumkan.
KARTU SOAL NOMOR 4
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Kurikulum : 2013
Kompetensi Dasar : Menganalisis kebahasaan teks biografi
Materi : kebahasaan teks biografi
Indikator Soal : Disajikan penggalan teks biografi, lalu siswa diminta
menganalisis kebahasaan biografi tersebut
Level Kognitif : C3

Amati penggalan teks biografi berikut!

Tere Liye adalah penulis terkenal di Indonesia. Nama Tere Liye ini adalah nama pena dari
seorang penulis yang bernama Darwis. Tere Liye bisa dikatakan sebagai penulis paling produktif
saat ini. Pasalnya penulis yang satu ini selalu mengeluarkan karya-karya baru di setiap
tahunnya. Tere Liye lahir di pedalaman Sumatera pada tanggal 21 Mei 1979. Saat ini usianya
akan menuju ke-40 tahun.

( Sumber: Buku Bahasa Indonesia X SMA,2016:88)


4. Alasan yang tepat sebagai hasil analisis kebahasaan kata bercetak tebal berupa kata kerja
aktif dalam teks biografi di atas adalah ….
A. Memiliki makna denotatif
B. Bermakna melakukan pekerjaan
C. Sebagai acuan untuk subjek/orang
D. Mengandung nilai rasa makna
E. Menghubungkan informasi
Lampiran 6:

A. Remedi
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD-nya belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
B. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
 Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
 Siwa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

C. Sumber Belajar:

Kosasih, E. 2013. Kumpulan Teks Bahasa Indonesia SMA. Jakarta: Tiga Serangkai.
------------. 2019. Jenis Teks & Strategi Pembelajarannya di SMA-MA/SMK. Bandung: Yrama
Widya.
Suherli, dkk. 2016. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X . Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Oemarjati, Boen S. dan Sally Pattinasarany. 2005. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan
MA Kelas X. Jakarta: Widya Utama.

Mengetahui Muaralabuh 2021


Kepala SMA Negeri 1 Solok Selatan Guru Mata Pelajaran,

Drs. Asril YEDRANIARTI, S.Pd


NIP. 196506301993031003 NIP. 19720207 200212 2 002

Anda mungkin juga menyukai