Anda di halaman 1dari 9

TEKS BIOGRAFI

PENGERTIAN CIRI-CIRI, STRUKTUR, JENIS DAN UNSUR


KEBAHASAAN
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Yang diampu oleh Yani Nurdini S.Pd

NAMA : RIZKY PRATAMA


KELAS/JURUSAN/NOMOR/ : X IPA 4

SMA NEGERI 2 OGAN KOMERING ULU


TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul TEKS BIOGRAFI ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Guru pada bidang
studi mata pelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang TEKS BIOGRAFI bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Yani Nurdini, selaku Guru mata pelajaran bidang
studi mata pelajaran Bahasa yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Batumarta III, 29 Maret 2021

Penulis

1
2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Biografi adalah karya sastra yang berisikan riwayat hidup seorang tokoh ternama. Biografi
berasal dari bahasa Yunani yakni dari kata bios dan grafien. Kata bios berarti hidup dan grafien berarti
menulis, sehingga biografi memuat riwayat hidup yang berisi prestasi istimewa seseorang. Dalam sastra,
biografi merupakan salah satu prosa baru yang menceritakan tentang perjalanan hidup seseorang mulai
dari kecil hingga dewasa, bahkan sampai meninggal dunia. Biografi dibagi menjadi dua macam yakni
biografi portrayal dan ilmiah. Biografi portrayal adalah biografi yang menunjukkan sosok tokoh. Biografi
ilmiah adalah biografi yang berisi sosok tokoh berdasarkan analisis dengan penggunaan konsep-konsep
tertentu sehingga membentuk sebuah keterangan sejarah. Teks biografi disusun oleh orang lain, bukan
oleh diri sendiri.

Tantangan dalam menulis biografi adalah menggali karakter subjek dan memunculkan kepada
pembaca melalui teks yang disajikan. Ada dua cara penyajian karakter dalam biografi. Pertama, disajikan
secara langsung oleh penulis biografi atau oleh subjek biografi itu sendiri (jika menuliskannya sendiri).
Kedua, karakter disuguhkan melalui kesaksian orang lain (tidak langsung).

Teks biografi adalah suatu bentuk teks yang berisi mengenai kisah atau cerita suatu tokoh dalam
mengarungi kehidupannya, entah itu berupa kelebihan, masalah atau kekurangan yang ditulis oleh
seseorang agar tokoh tersebut bisa menjadi teladan untuk orang banyak.

Selain biografi, ada juga yang namanya Autobiografi. Autobiografi merupakan suatu riwayat
hidup yang ditulis sendiri oleh tokoh tesebut. Untuk itu, antara biografi dan autobiografi sangatlah
berbeda. Perbedaan tersebut dapat ditinjau dari penulisnya, apakah riwayat tersebut ditulis sendiri atau
orang lain yang menulisnya.

Biografi merupakan suatu tulisan yang berisikan mengenai kisah tentang kehidupan suatu orang.
Biografi sendiri menceritakan berdasarkan dari kegiatan hidupnya seseorang misalnya tanggal lahir,
alamat, nama orang tua, riwayat pendidikan, peristiwa penting dalam kehidupan seseorang atau peristiwa
menarik dalam kehidupan sehari-hari, jasa, hasil karya, sampai meninggalnya seseorang

3
Biografi di Indonesia ini pada umumnya sangat banyak dituliskan terutama dikalangan sastrawan
contoh buku Biografi Acep Zam Zam Noor, Biografi Sastrawan Putu Wijaya, Biografi Sastrawan Atak
Sitor Situmorang, Biografi Sastrawan Aoh Karta Hadimadja, Biografi Adnan Buyung Nasution :
perjuangan untuk si miskin tertindas, Biografi Mario Teguh : sarjana pendidikan yang menjadi motivator,
Biografi Chairil Anwar : menjemput yang terdekat, Biografi R.A Kartini : sisi lain emansipasi dan
komitmen berislam, Biografi Syekh Ibrahim Musa : Inspirator Kebangkitan dan lain-lainnya. Termasuk
Ahmad Tohari Sastrawan Banyumas yang sudah membawa nama Banyumas Jawa tengah sampai
kedunia internasional.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan Uraian Latar Belakang Diatas, Maka Dapat Dirumuskan. Permasalahan Yang Akan
Diselesaikan Sebagai Berikut :

1. Apa perbedaan biografi dan autobiografi ?


2. Teks seperti apakah yang tergolong dalam biografi ?
3. Dalam penulisan biografi, supaya tersusun harus memperhatikan ?

C. Penyelesaian Masalah

Dari Permasalahan Yang Sudah Dipaparkan Diatas, Maka Penyelesaian Masalah Dari Penelitian Ini
Yaitu Sebagai Berikut ;
1. Biografi Sendiri Merupakan Cerita Hidup Seseorang Yang Ditulis Oleh Orang Lain.
Sementara
Autobiografi Adalah Cerita Hidup Seseorang Yang Ditulis Sendiri Oleh Sang Tokoh..
Jadi Perbedaan Keduanya Adalah Pada Penulisnya.
2. Teks Yang Tergolong Dalam Biografi Yaitu ;
a) Teks biografi harus memuat informasi berdasarkan fakta pada toko yang diceritakan dalam
bentuk narasi
b) Memuat sebuah fakta pengalaman hidup suatu tokoh dalam memecahkan masalah-masalah
sampai pada akhirnya sukses, sehingga patut menjadi teladan
c) Teks biografi memiliki struktur yang jelas

4
3. Dalam Penulisan Dan Menyusun Sebuah Teks Biografi Kita Harus Memperhatikan Hal-Hal
Berikut ;
1) STRUKTUR TEKS BIOGRAFI
Salah Satu Hal Utama Yang Terpenting Dalam Menyusun Dan Menulis Sebuah
Teks Biografi , Kita Harus Memperhatikan Strukturnya Terlebih Dahula. Mengapa
Demikzian ? Itu Dikarenakan Struktur Inilah Yang Akan Menjadi Fundamental Dalam
Tersusunnya Sebuah Teks Biografi Yang Baik Dan Benar.
Apa Saja Isi Dari Struktur Teks Biografi Ini ?

Berikut Ini Adalah Isi Dari Struktur Teks Biografi Sebagai Berikut ;
a) Orientasi
Tahap ini adalah bagian pengenalan suatu tokoh, berisi gambaran awal tentang
tokoh tersebut di dalam teks biografi.

b) Peristiwa Dan Masalah


Tahap ini adalah bagian kejadian atau peristiwa yang dialami oleh tokoh. Berisi
penjelasan suatu cerita baik itu berupa pemecahan masalah, proses berkarir, peristiwa
menyenangkan, menegangkan, menyedihkan hingga mengesankan yang pernah
dialami oleh tokoh hingga mengantarkannya meraih mimpi, cita-cita dan kesuksesan.
Semua kejadian tersebut diurai disini.

c) Reorientasi
Tahap ini adalah bagian penutup. Berisi mengenai pandangan penulis kepada
tokoh yang dikisahkan. Reorentasi ini bersifat opsional semata, jadi boleh ada
maupun tidak ada.
2) UNSUR KEBAHASAAN TEKS BIOGRAFI
Hal terpenting kedua setelah Struktur Teks Biografi yaitu Unsur Kebahasan Teks
Biografi. Mungkin bagian Unsur kebahasaan ini banyak dipandang orang tidak terlalu
penting , padahal unsur kebahasaan inilah yang membuat sebuah Teks Biografi ini
menjadi lebih sempurna.
Apa saja isi dari Unsur Kebahasaan ini?

Berikut ini merupukan isi dari Unsur dari Teks kebahasaan ;

5
1) KATA HUBUNG
Kata hubung adalah kata yang berfungsi sebagai penyambung antara satu
kata dengan kata yang lain dalam sebuah kalimat dan juga kata hubung
antara satu kalimat dengan kalimat yang lain.
Apabila kata hubung tersebut berfungsi sebagai penyambung kata dalam
sebuah kalimat, kata hubung itu dinamakan konjungsi intrakalimat. Contoh:
dan , tetapi, lalu, kemudian.
Apabila kata hubung tersebut berfungsi menyambungkan antara satu
kalimat dengan kalimat lain, kata hubung itu dinamakan konjungsi
antarkalimat. Contoh: oleh karena itu, akan tetapi, meskipun demikian, tidak
hanya itu.

2) RUJUKAN KATA
Rujukan kata yaitu kata yang merujuk pada kata lain yang sudah
diungkapkan sebelumnya. Kata rujukan dikatagorikan menjadi beberapa
bagian, antara lain:
 Kata rujuk benda atau hal. Contoh : ini, itu, tersebut.
 Kata rujuk tempat. Contoh : disini, disana, disitu.
 Kata rujuk orang. Contoh : dia, ia, beliau, mereka, -nya.

3) PERISTIWA, WAKTU DAN TEMPAT


Dalam teks biografi, terdapat kata yang berfungsi menunjukkan
peristiwa, waktu dan tempat yang dialami oleh tokoh.

4) KATA KERJA
Kata kerja atau verba adalah suatu kelompok kata yang menjelaskan
sesuatu hal yang dilakukan oleh tokoh. Kata kerja dibagi menjadi dua, yakni
berdasarkan bentuk dan berdasarkan jenis.

Kata Kerja Berdasarkan Bentuk

1. Kata kerja dasar

6
Kata kerja dasar adalah kata kerja yang masih dalam bentuk aslinya,
yang berarti kata kerja ini belum mengalami pengimbuhan baik awalan,
akhiran ataupun sisipan.
Contoh : Adil, ambil, ajak

2. Kata kerja berimbuhan


Kata kerja berimbuhan merupakan kata kerja yang sudah
mengalami penambahan, baik berupa awalan, akhiran, maupun sisipan.
Contoh :
Mengambil. Awalan = me + ambil (kata kerja dasar)
Mengadili. Awalan = meng + adil (kata kerja dasar) + i (akhiran)

PENUTUP
7
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT atas berkat rahmatnya akhirnya Makalah Teks
Biografi telah selesai dalam tahap penyelesaaian maslah dan sampai lah kepada penutup

Demikianlah pembahasan saya mengenai TEKS BIOGRAFI Dalam rangka


menyelesaikan tugas Mata Pelajaran BAHSA INDONESIA Yang diampu oleh Yani Nurdini S.Pd

Kepda Ibu Yani Yang Terhormat selaku guru mata pelajaran Bahsa Indonesia….
Saya meminta maaf jika dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan - kesalahan yang
dibuat oleh saya dimulai dari penataan dan penggunaan Bahasa yang kurang tepat dan banyak
salahnya dan saya juga minta maaf jika dalam isi penyelesaian masalah tersebut terdapat
kesalahan isi yang tidak sesuai dengan kebenarannya…

Saya ucapkan Terimakasih kepada Ibu Yani Nurdini atas bimbingsn selama dalam
pembuatan makalah ini

Sekiranya cukup sekian yang bisa saya sampaikan dalam penutup

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai