Anda di halaman 1dari 36

PROGRAM KESEHATAN

LINGKUNGAN
ZERO WASTE LERAK
2022

2D3B
Kelompok 3

Siti Risqa Sa’adah


(P21345119083)
Rohmah Saniyah
(P21345119072)
Revita Sabilla
(P21345119069)
Puet Khairul
Imam
(P21345119058)

Manajemen kesehatan lingkungan


2d3b
PEMBAHASAN

INDIKATOR
LATAR MAKSUD DAN KELUARAN
TUJUAN PELAKSANAAN
BELAKANG DAN PELAKSANAAN
KEGIATAN KELUARAN DAN PENANGGUNG
JAWAB KEGIATAN

PROGRAM / WAKTU DAN JADWAL / PENUTUP


PEMBIAYAAN
SEKOR TERKAIT TEMPAT RANCANGAN
PELAKSANAAN KEGIATAN
Latar belakang
Dasar
Dasarhukum
hukum

Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan lingkungan


hidup
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 Tahun 2014 tentang
Kesehatan Lingkungan
Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang limbah rumah tangga

UU Nomor 17 Tahun 2009 tentang sumber daya air


Sebagai negara yang kaya dengan sumber daya alam,
Indonesia memiliki berbagai tumbuhan yang
bermanfaat bagi kehidupan manusia. Salah satunya
adalah pohon lerak (Sapindus rarak de candole) yang
banyak tumbuh di hutan Pulau Jawa.

Komposisinya 73% daging buah yang


berwarna kuning kecoklatan, dan 27%
biji yang berwarna hitam. Daging buah
lerak beracun dan mengandung saponin.
Tetapi bagian inilah yang mengeluarkan
busa dan digunakan untuk mencuci.

Gambaran
Gambaranumum
umum
Puskesmas Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Banten ini memiliki letak geografis
yang beriklim tropis serta memiliki tanah humus yang baik untuk ditanami berbagai
jenis tanaman seperti halnya tanaman lerak. Disamping itu, wilayah tersebut dekat
dengan badan air dan masyarakatnya sering menggunakan produk bahan kimia yang
mudah terbuang ke badan air. Serta terlihat dari perilaku masyarakat disana yang
kurang memperhatikan kesehatan lingkungan

Visi Misi
Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Meningkatkan aksesibilitas dan mutu
Tangerang yang Sehat secara Mandiri dan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
Berkeadilan. bagi seluruh masyarakat di semua wilayah
kabupaten Tangerang
Maksud dan tujuan
kegiatan
Maksud
Maksudkegiatan
kegiatan
Memperkenalkan buah lerak dan cara
mengolahnya kepada masyarakat luas.

Karena buah lerak dapat berfungsi


sebagai pengganti sabun dan deterjen
yang jauh ramah lingkungan dan aman
untuk kesehatan.
Tujuan
Tujuankegatan
kegatan

Tujuan khusus

 Memberikan pelatihan pembuatan detergen ramah


Tujuan umum
lingkungan dengan berbahan dasar alami.
 Membentuk dan mengembangkan masyarakat
Lerak bisa menjadi bahan untuk
yang mandiri secara ekonomi.
mencuci baju (deterjen) yang ramah
 Memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai
lingkungan serta bisa pula dijadikan
pemanfaatan bahan alami dari lerak dan
sebagai bioinsektisida
menjadikan peluang usaha dirumah tangga.
Indikator keluaran
dan keluaran
Indikator keluaran
Indikator keluaran

Mengedukasi dan melatih pemberdayaan masyarakat


terhadap permasalahan tingginya jumlah limbah
rumah tangga yang toksik untuk biota air dan
lingkungan hidup, maka dibuat inovasi penggunaan
produk ramah lingkungan.

Menjadikan lingkungan yang aman & sehat, serta


memberikan masyarakat peluang dari pengembangan
life style zero waste sebagai mata pencaharian baru
Keluaran (hasil/produk yang diharapkan)
Keluaran (hasil/produk yang diharapkan)

• Dapat mengurangi peningkatan limbah toksik


di lingkungan rumah tangga
• menambah wawasan masyarakat tentang
bahan alami yang sangat bagus untuk
Contents 02
pencegahan kerusakan lingkungan akibat
limbah cair toksik, selain itu bisa pula sebagai
bioinsektisida
• Menumbuhkan gaya hidup zero waste pada
masyarakat luas
Pelaksanaan
Metode pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan setiap
3 bulan sekali di Puskesmas
Sukadiri, Kabupaten Tangerang, ● Meminta persetujuan kepada pihak-pihak yang bertanggung
Banten. jawab untuk mendukung terlaksananya program “Zero
Metode pelaksanaan program ini Waste Lerak”.
yaitu : ● Melakukan penyuluhan berupa edukasi, dengan bahasa
yang mudah dipahami.
● Membuat kelompok untuk mengajarkan masyarakat cara
membudidaya lerak dan membuat produk berupa deterjen
untuk kebutuhan rumah tangga.
● Melakukan monitoring serta evaluasi.
Langkah – Langkah dan
Proses Pelaksanaan Kegiatan
Melakukan sosialisasi

Metode promosi kesehatan

Metode pendidikan individual

Kelompok kecil
Metode pendidikan kelompok Apabila peserta kegiatan kurang dari 15
orang biasanya disebut kelompok kecil.
Metode-metode yang cocok untuk kelompok
Kelompok besar kecil ini antara lain
Kelompok besar adalah apabila peserta • diskusi kelompok,
penyuluhan itu lebih dari 15 orang. • curhat pendapat (brain storming),
Metode yang baik untuk kelompok besar • kelompok-kelompok kecil (buzz group),
ini antara lain memainkan peran (role play),
• ceramah • dan permainan simulasi (simulation
• dan seminar. game)
Dengan merebus

Penyelenggara &
Penyelenggara &
Rendam 20 buah lerak selama 2 malam
bersama 1-2 liter air
• Setelah melunak, pencet buah lerak
Tahapan
TahapanKegiatan
Kegiatan hingga getah saponin yang terkandung di
dalamnya keluar
• Rebus bersama dengan kulit jeruk atau
 Penanaman jeruk nipis dengan api kecil selama 60
menit, tambahkan air sedikit demi sedikit
 Berbuah jika berkurang
 Panen • Tambahkan 2 sendok makan garam per 1
liter lerak untuk pengawet alami
 Produksi
Tanpa direbus
• Rendam 20 buah lerak selama 2 malam
bersama 1-2 liter air
• Setelah melunak, pencet buah lerak
hingga getah saponin yang terkandung di
dalamnya keluar
cara untuk membuat produk • Kocok atau blender campuran air dan
deterjen (sabun cair) dari getah buah lerak. Pada tahap ini, akan
lerak : terbentuk busa
• bisa ditambahkan air perasan jeruk
sebagai penyegar
Skema
proses pelaksaan kegiatan program Zero Waste Lerak
Pelaksanaan dan
penanggung jawab
kegiatan
Pelaksanaan
Pelaksanaan
Tim kesehatan lingkungan di Puskesmas
Sukadiri, Kabupaten Tangerang – Banten.

Penanggung jawab kegiatan


Penanggung jawab kegiatan
Pihak instansi puskesmas kabupaten Tangerang-Banten khususnya dari bagian
kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan di puskesmas.
Program / sektor terkait
 camat sebagai penanggung jawab wilayah kecamatan pada program
 kelurahan sebagai penanggung jawab wilayah kelurahan pada program
 kepala puskesmas sebagai penanggung jawab/pendukung berlangsungnya program
 tim penyuluhan sebagai penanggung jawab pelaksanaan kegiatan program
 tokoh masyarakat sebagai penggerak masyarakat untuk mengikuti program
Waktu dan tempat
pelaksanaan
Waktu Tempat
program dilaksanakan setiap 3 bulan sekali Balai desa dan Puskesmas Sukadiri,
Kabupaten Tangerang - Banten
Pembiayaan
Program ini bisa menjadi inovasi baru di daerah puskesmas sukadiri.
Program ini mengajak masyarakat perkelompok terdiri dari sejumlah
rumah tangga dalam satu wilayah RT, biasanya ada sekitar 40 rumah.
Sumber pembiayaan Setiap rumah tangga akan dipungut/ mengumpulkan iuran sebesar Rp
5.000,-/minggu. Dikumpulkan Lewat satu kelompok, dapat terkumpul
dana sebesar Rp 4 juta per bulan.

Meminta bantuan dana ke Dinas Kesehatan. Setelah sukses dengan


implementasi di wilayah tersebut untuk kegiatan lanjutan dan sosialisasi.

  Harga   jumlah
Rincian pembiayaan
Bibit lerak 10 ribu 12 x 10 ribu 120.000
Buah lerak 1kg = 30 ribu 6 kg x 30 ribu 180.000
jadwal /rancangan
kegiatan
Penutup
Kearifan tradisional dengan memanfaatkan bahan-bahan yang berasal dari alam perlu dikembangkan dan
dilestarikan guna mengurangi dampak negatif dari bahan kimia sintetis. Salah satu bentuk kearifan tradisional
itu adalah penggunaan buah lerak sebagai deterjen . Adanya kandungan saponin menjadikan buah lerak dapat
digunakan sebagai bahan baku sabun yang aman, ekonomis, reversibel, dan ramah lingkungan.

Buah lerak ini hanya dapat tumbuh di wilayah beriklim tropis dengan kelembaban tinggi, berdrainase baik,
subur dan mengandung banyak humus, maka tidak heran jika tumbuhan ini tumbuh subur di Indonesia.

Dibandingkan deterjen yang mengandung bahan kimia, tentunya segala yang dari alam tidak berbahaya untuk
alam. Kini seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang sadar akan gaya hidup berkelanjutan, semakin
banyak pula masyarakat yang beralih kembali menggunakan buah lerak sebagai pengganti deterjen. Selain itu
mencuci dengan buah lerak tidak merusak warna dari pakaian, justru menjaganya tetap awet.

Betapa kayanya tanah Indonesia menyediakan segala kebutuhan yang kita perlukan. Tidak ada salahnya kita
berterimakasih kepada bumi dengan bersama-sama merawat bumi satu-satunya ini dengan usaha semaksimal
mungkin.
Daftar pustaka

http
://lerakindonesia.com/info/7/lerak-sapindus-rarak-
-
tanaman-industri-pengganti-sabun

https://
www.google.com/amp/s/www.goodnewsfromindo
nesia.id/2018/08/05/tumbuhan-asli-indonesia-ini-
mampu-selamatkan-bumi/amp

https://
tangerangkab.go.id/dinkes/profile-skpd/show/64/3
9
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai