Anda di halaman 1dari 10

Arsitektur Database

Tingkat Fisik
Kelompok 5:
1. Anisa sholehah ilmi kasajaroh
2. Mitha amalia
3. Nidaa’ fauziyyah madinah
Arsitektur database

Arsitektur database merupakan suatu kumpulan data yang tersimpan secara sistematik
dimana user dapat melihat data dan bagaimana cara user melihat data tersebut.

Arsitektur database berfungsi memberikan kerangka kerja bagi pengguna basis data.

Arsitektur database memiliki tiga skema, yaitu level internal, level konseptual, dan
level eksternal.
1. Level internal : berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik. Level
internal adalah level terendah untuk merepresentasikan basis data.  

2. Level external / view leval: berhubungan dengan bagaimana data


direpresentasikan dari sisi setiap user. Yang dimaksud dengan user adalah
programmer atau Database Administrator (DBA).

3. Level konseptual adalah sebuah representasi seluruh muatan informasi yang


dikandung oleh basis data.
Metode akses secara berurutan
(sequencial accsess)
Metode akses berurutan (sequential access) merupakan suatu metode
penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara berurutan.

Metode akses urut (sequential access method) dilakukan dengan membaca atau
menulis suatu record di file dengan membaca terlebih dahulu mulai dari record
pertama, urut sampai dengan record yang diinginkan.
Ciri-ciri dari metode akses Operasi pada sequential
berurutan, yaitu; accsess, yaitu;

1. Rekaman disimpan berdasarkan suatu 1. Read next


kunci. 2. Write next
2. Pencarian rekaman tertentu dilakukan 3. Reset
record demi record sesuai kuncinya. 4. rewrite
Keuntungan dan keterbatasan dari sequential
access;

Keuntungan: Kemampuan untuk mengakses record berikutnya secara tepat.


Keterbatasan: Tidak dapat mengakses langsung pada record yang
diinginkan.
Metode Akses Secara Acak/Sembarang
(Direct Random Access)

Metode akses secara acak merupakan suatu cara atau metode penyimpanan dan
pembacaan data yang dilakukan secara random atau langsung.

Direct Access merupakan metode yang membiarkan program membaca dan menulis
dengan cepat pada berkas yang dibuat dengan fixed-length logical order tanpa adanya
urutan. Metode ini sangat berguna untuk mengakses informasi dalam jumlah besar.
Pengguna menyediakan nomor blok ke sistem operasi biasanya
sebagai nomor blok relatif, yaitu indeks relatif terhadap
awal berkas. Penggunaan nomor blok relatif bagi sistem
operasi adalah untuk memutuskan lokasi berkas diletakkan
dan membantu mencegah pengguna dari pengaksesan suatu
bagian sistem berkas yang bukan bagian pengguna tersebut.
Seperti sequential access, direct access juga menggunaka shared read/write
mechanism, tetapi setiap blok dan record memiliki alamat yang unik
berdasarkan lokasi fisik. Akses dilakukan secara langsung terhadap kisaran
umum (general vicinity) untuk mencapai lokasi akhir. Contoh direct access
adalah akses pada disk.

Dalam metode random access, setiap lokasi dapat dipilih secara random dan diakses serta
dialamati secara langsung.
Thank’s!

Anda mungkin juga menyukai