Anda di halaman 1dari 13

ORGANISASI BERKAS INDEKS

SEQUENTIAL
Pengertian Berkas Indeks Sequential
Organisasi berkas indeks sequential adalah
Berkas/file yang disusun sedemikian rupa
sehingga dapat diakses secara sequential maupun
secara direct (langsung) atau kombinasi
keduanya, direct dan sequential data merupakan
segala sesuatu yang masih dalam bentuk bahan
mentah yang akan diproses. Data yang sudah
diproses tersebut dan berguna bagi orang yang
menerimanya ini disebut sebagai informasi.

Jadi berkas indeks sequential


merupakan kombinasi dari berkas
sequential dan berkas relatif.
Ada beberapa tahapan dalam organisasi berkas secara
sequential, yaitu :
1. Pengumpulan data
Proses dimana data yang ada dikumpulkan secara
berurut berdasarkan klasifikasi yang membedakannya.
Pada tahap pengumpulan data ini, semua data akan
diurutkan secara bertahap dan terorganisir dengan
baik.
Bentuk dari tahap ini adalah seperti pada Database
Kemahasiswaan seperti menampilkan IPK, menampilkan
mata kuliah dan menmpilkan Biodata mahasiswa.

2. Pemasukkan data ( input data )


Pada tahap ini, data-data yang telah dibedakan
dan dikumpulkan tersebut akan secara permanent
dimasukkan ( di input ) kedalam suatu device
penyimpanan. Device ( media ) penyimpanan ini
dapat berupa memori atau device penyimpanan
lainnya. Contohnya adalahData pribadi dan KRS
Mahasiswa.
3. Pengeditan data
Tahap selanjutnya yang harus dilakukan dalam
proses secara sequential adalah pengeditan
data. Setelah data yang ada dikumpulkan dan
proses input data juga telah dilakukan maka
proses selanjutnya adalah editing. Dalam tahap
ini data yang telah di input akan diubah ( edit
). Tahap ini berlangsung berdasarkan pengguna
atau user. User sangat dominant dalam tahap
ini, sebab proses pengeditan data yang ada
berdasarkan perintah kerja dari user.
4. Penyortiran data yang telah di edit
Tahap terakhir dalam tahap sequential ini adalah
penyortiran. Setelah user melakukan pengeditan
pada data-data yang ada, maka selanjutnya data
yang telah di edit tersebut kan di sortir. Dalam
proses penyortiran ini, peran user juga sangat
dominan dalam mempengaruhi hasil dari
penyortiran yang dilakukan.
Kegunaaan Organisasi Berkas Indeks
Sequential :
Sebuah record dapat di insert atau di
retrieve secara langsung melalui
indexnya
-Sangat sesuai untuk proses secara on-
line
-Bisa juga diakses secara sequential
-Bentuk file yang paling banyak dipakai
-Dipakai bila file ingin selalu dalam
kondisi up to date
Keuntungan dan Kerugian Organisasi
Berkas Index Sequntial

Kentungannya:
Sangat cocok untuk digunakan menyimpan
batch data ataupun individual data.
Dibanding Sequential file, pemanggilan
data menjadi lebih cepat.

Kerugiannya:
Access (pemanggilan) data tidak bisa
disamakan dengan random (direct access
file). Memerlukan adanya ruangan extra
didalam memory untuk menyimpan index
data. Memerlukan adanya hardware dan
software yang lebih kompleks.
Struktur Pohon

Sebuah pohon (tree) adalah struktur


dari sekumpulan elemen, dengan salah
satu elemennya merupakan akar atau
root dan sisa yang lainnya merupakan
bagian-bagian dari pohon yang
terorganisasi dalam susunan berhirarki
dan sebagai puncaknya adalah root.

Contoh umum dimana struktur pohon


sering ditemukan adalah pada
penyusunan silsilah keluarga, hirarki
suatu organisasi, susunan cabinet dan
sebagainya.
POHON BINER
Salah satu tipe pohon yang paling
banyak dipelajari adalah pohon biner.
Pohon Biner adalah pohon yang setiap
simpulnya memiliki paling banyak dua
buah cabang / anak.
Adapun jenis akses yang diperbolehkan,
yaitu :

Akses Sekuensial Adalah suatu catra


pengaksesanrecord, yang didahului
pengaksesan record-record didepannya.
Contoh: Magnetic Tape

Akses Direct Adalah suatu cara


pengaksesan record yang langsung, tanpa
mengakses seluruh record yang ada.
Contoh: Magnetic Disk
Sedangkan jenis prosesnya adalah :
Batch adalah Suatu proses yang
dilakukan secara group dan kelompok.
Contoh: File ada kalau didukung file
lain, file nilai, ada dosen,
mahasiswa, dan lain-lain.

Interactive adalah Suatu proses yang


dilakukan secara satu persatu, yaitu
record demi record.
Contoh: Pencarian IPK mahasiswa yang
lebih dari 3.
IMPLEMENTASI ORGANISASI BERKAS
INDEKS SEQUENTIAL

Ada 2 pendekatan dasar untuk mengimplementasikan


konsep dari organisasi berkas indeks sequential :
1. Blok Indeks dan Data (Dinamik)
2. Prime dan Overflow Data Area (Statik)

Kedua pendekatan tersebut menggunakan sebuah


bagian indeks dan sebuah bagian data, dimana
masing-masing menempati berkas yang terpisah.
Alasannya :

Karena mereka diimplementasikan pada organisasi


internal yang berbeda. Masing-masing berkas
tersebut harus menempati pada alat penyimpan yang
bersifat Direct Access Storage Device (DASD).
Blok Indeks Dan Data

Pada pendekatan ini berkas indeks dan


berkas data diorganisasikan dalam
blok.Berkas indeks mempunyai struktur
tree, sedangkan berkas data mempunyai
struktur sequential dengan ruang bebas
yang didistribusikan antar populasi
record.
Prime dan Overflow Data Area

Berdasarkan struktur indeks dimana struktur


indeks ini lebih ditekankan pada karakteristik
fisik dari penyimpanan, dibandingkan dengan
distribusi secara logik dari nilai
key.Indeksnya ada beberapa tingkat, misalnya
tingkat cylinder indeks dan tingkat track
indeks.Berkas datanya secara umum
diimplementasikansebagai 2 berkas, yaitu Prime
Area Dan Overflow Area. 
Kedua pendekatan tersebut menggunakan bagian
indeks dan bagian data, dimana masing-masing
menempati file yang terpisah. Karena
diimplementasikan pada organisasi internal yang
berbeda. Masing-masing file tersebut harus
menempati pada alat penyimpan yang bersifat
Direct Access Storage Device (DASD).

Anda mungkin juga menyukai