Anda di halaman 1dari 15

Pengenalan Bahan Tekstil

TANTRI KUSUMA DEWI, S.PD.


X BUSANA
Apa itu Bahan Tekstil ?
Bahan Tekstil atau kain
Merupakan bahan yang dipakai untuk membuat busana, perlengkapan rumah tangga atau lenan
rumah tangga.
Serat Tekstil
Bahan baku atau bahan dasar yang dipakai untuk membuat bahan tekstil.
Golongan serat
1. Serat Protein (Hewan)
2. Serat selullosa (tumbuh-tumbuhan)
3. Serat mineral (Barang Galian)
4. Serat Buatan atau Termoplastik (bahan Kimia)
Proses Terjadinya Benang
Penyikatan (Carding)
Penyisiran (Combing)
Pemintalan (Spining)
Penganjian (Sizing)
Proses membuat benang menjadi bahan tekstil dilakukan dengan berbagai cara bisa
mengayam benag lungsin atau benang yang membujur dan benang pakan atau benang yang
melintang.
Penelitian bahan tekstil bertujuan untuk mengetahui asal serat bahan tekstil sehingga
memudahkan seseorang memilih bahan tekstil sesuai fungsinya, cara penelitian bahan tekstil :
1. Visual
2. Kaca pembesar/mikroskop
3. Uji Pembakaran
Serat Protein
Wol
Bahan tekstil yang terbuat dari bulu domba jenis biri-biri. Kualitas bahan wol ini dipengaruhi leh jenis
domba,makanannya, usia dan cara pengolahannya, maupun iklim di negara tersebut. Kualitas wol ada
tiga kategori : wol halus, wol sedang atau wol kasar
Sutera
Serat protein berbentuk filament atau benang yang terbuat dari jenis serangga yang disebut
Lepidoptera. Serat tersebut dihasillkan oleh larva ulat sutra saat membentuk kepompong.
Sellulosa
Golongan serat alam yang berasal dari tumbuh-tumbuhan terdiri dari 2 golongan yaitu selulosa alam
(serat biji : kapas dan kapuk) dan buatan (rami,goni). Pada umumnya golongan serat sellulosa
memiliki sifat yang sama.
Serat Sellulosa buatan
Rayon
Proses pembuatannya selullosa dicampur dengan bahan kimia, kemudian dikembalikan sebagai sellulosa
teatpi dalam bentuk lain misalnya benag filament atau staple.
1. Rayon Viscosa
2. Rayon Kupramonium
3. Rayon Polinosik
Serat Mineral
Serat yang diperoleh dari benang galian, menurut asalnya serat mineral dikelompokkan menjadi 2 yaitu
mineral dari alam yaitu asbes dan mineral buatan serat gelas dan benang logam
1. Mineral Alam
2. Mineral Buatan
Benang Lungsi dan Pakan
Benang Lungsi
Disusun sejajar (memanjang) dan tidak bergerak (terikat dikedua ujungnya). Sebelum
menenun dilakukan penghanian. Yakni memasang benang-benang lungsin secara sejajar satu
sama lain dialat tenun sesuai lebar kain.
Benang Pakan
Benang yang dimasukkan melintang pada benang lungsin ketika menenun kain. Benang
pakan di gerakkan oleh tangan (pada ATBM) atau oleh mesin . Dan diselipkan disela-sela benang
lungsin. Benang pakan biasanya digulung lalu gulungan ini digerakkan diantara pakan yang dapat
di naik turunkan.
Jenis konstruksi tenunan ada 3 macam
1. Tenunan silang polos
Corak tenun yang paling sederhana masing-masing dengan sebuah beanng lungsi dan pakan naik
turun bergantian saling menyilang. ( belacu)
2. Tenunan silang kepar
Benang pakan menyilang dibawah benang lungsi , silih berganti, pada tenun kepar titik pertemuan
antara lungsi dan pakan berjalan miring pada tenunannya (drill)
3. Tenunan silang satin
Titik temu antara benang lungsi dan benang pakan dibuat sedikit mungkin. Titik temu harus
dihamburkan dan dibuka terus menerus seolah benang lungsi saja atau benang pakan saja yang
mengapung di atas permukaan kain. (imitasi sutra, satin)
TENUN POLOS
CIRI-CIRI TENUN SILANG POLOS
Benang Lungsi dan Pakan pada anyaman ini bekerja dengan skema satu naik satu turun secara
bergantian dan menyilang
Anyaman polos untuk kain padat biasanya menggunakan benang pakan yang lebih besar dan
kasar daripada benang lungsinya
Anyaman polos dapat dipakai untuk kain yang jarang dan tipis
TENUN SILANG KEPAR
Ciri-ciri Tenun silang kepar
Pada tenun kepar titik pertemuan antara lungsi dan pakan berjalan miring
Pada tenunannya berbentuk sudut 45 derajat terhadap garis horizontal
Tampilan kain pada permukaan atas dan bawahnya berlainan
TENUN SATIN
Ciri-ciri tenunan Satin
Tenunan satin hanay menonjolkan salah satu efek pada permukaan kain yaitu efek lungsi atau
efek pakan. Biasanya dikenal dengan satin lusi dan satin pakan
Tenunan satin dapat digunakan pada semua jenis kain dengan konstruksi padat, tetapi kurang
sesuai jika digunakan untuk kain dengan konstruksi terbuka atau jarang
Titik-titik silang pada tenunan satin letaknya tersebar dan tidak bersinggungan satu sama lain.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai