Serat Protein Golongan serat alam yang berasal dari hewan (protein) terdiri dari serat alam dan serat buatan. Wool dan sutera termasuk golongan serat alam. Wol Wol adalah bahan tekstil yang terbuat dari buku domba jenis biri. Kualitas wol sangat dipengaruhi oleh jenis domba, makanannya, umur dan cara pengolahannya, maupun iklim dinegara tersebut. Cara mengambil bulu domba juga sangat mempengaruhi kualitas wol, misalnya untuk wol yang terbaik bulunya diambil dari bagian sisi dan bahu, sedangkan bulu dibagian perut dan kaki domba menghasilkan wol yang kurang baik. Kualitas wol ada 3 kategori : wol halus, wol sedang dan wol kasar atau wol permadani Wol Halus (biri-biri) • Wol halus diperoleh dari domba/biri-biri merino asal sepanyol. Pada abad ke 18 domba jenis merino bekembang ke seluruh dunia, tetapi sejak 150 tahun terakhir mutu domba merino spanyol mengalami penurunan sampai saat ini tidak lagi pengahasil wol halus. • Wol sedang diperoleh dari wol inggris bulunya lebih besar, lebih panjang, dan lebih berkilau dari wol halus. Inggris memiliki 30 jenis domba. beberapa jenis wol yang dihasilkan antara lain : • Wol Luster Jenis wol yang dihasilkan dari bulu domba jenis Lincoln, dan Leicester, serat wol yang dihasilkan dari jenis domba ii umumnya panajng, kuat, berkilau data dipintal menjadi benang sehingga dapat dipergunakan untuk bahan yang kuat dan tahan gosok
Domba Leicester Domba Lincoln
• Wol Down Jenis wol yang dihasilkan dari bulu domba jenis southdown, serat yang dihasilkan lebih pendek lebih halus kurang berkilau bila dibandingkan dengan wol luster. Seratnya dapat dipintal menjadi benang biasanya digunakan untuk bahan tekstil yang halus, bahan selimut atau bahan rajutan • Wol Crossbread Wol yang dihasilkan dari bulu domba jenis crossbread yaitu hasil persilangan antara domba merino rambouillet dengan domba berbulu panjang. Wol kasar umumnya berasal dari domba asia seperti India, Pakistan, dan timur tengah. Wol ini dihasilkan oleh domba yang berekor gemuk panjang dan lebar, domba ini biasanya hidup dalam kondisi primitif. Warna bulunya bervariasi dari hitam sampai putih. Bagian luar hitam dan panjang bagian dalamnya halus. Struktur Serat Wol Bila dilihat melalui mikroskop, struktur serat wol terdiri dari kutikula yang berada dilapisan luar, kortex dibagian dalam, medulla berada di bagian tengah. Medula biasanya terdapat pada wol yang kasar, sedangkan bagian paling luar terdapat epidemis. Bentuk serat wol dibawah mikroskop terlihat penampang melintang yang bervariasi dari bulat sampai lonjong dan penampang membujur terlihat seperti pita yang bersisik. Wol Bulu Domba • Monhair adalah serat yang diperoleh dari bulu domba angora. Serat monhair panjang dan licin, kurang ikal sehingga sukar dipintal. Sifat kimianya hampir menyerupai wol, monhair digunakan untuk pembuatan bahan berbulu, rajutan, bahan penutup kursi dan permadani. • Cashmere dari domba cashmere yang terdapat dipegunungan Tibet, Mongolia, Tiongkok. Domba cashmere lebih besar dari anggora, berambut, dan berbulu lurus. Rambutnya keabu-abuan atau putih dan terlepas sendiri satu tahun sekali. • Alpaca dan Vicuna berasal dari keluarga unta yang banyak dipelihara di Amerka latin, memepunyai panjang serat 20-30 cm. halus, lembut, dan berkilau berwarna putih dan hitam. Vicuna diperoleh dari rambut unta vicuna sejenis ilama yang hidupnya liar di dalam hutan amerika selatan, memiliki serat yang paling halus lembut dan terbaik diantara hewan yang lain . Seratnya pendek sangat berkilau dan berwarma coklat muda. • Bulu kuda Bulu kuda diperoleh dari rambut surai dan rambut ekornya, seratnya kaku, licin, panjang, warna coklat kemerahan. Bulu kuda digunakan sebagai campuran serat kapas untuk pembuatan bahan pelapis. • Bulu kelinci Bulu yang diperoleh dari kelinci anggora yang banyak dipelihara di cekoslovakia, jepang, Perancis. Seratnya sangat halus, lembut dan warnanya putih. Pencukuran bulu dapat dilakukan 4x dalam setahun. Saat ini umunya digunakan untuk pembuatan topi, bahan rajut dan campuran bahan serat wol / nylon. TERIMA KASIH