Anda di halaman 1dari 20

Case Scientific Section

Oral Medicine
Granuloma Piogenik

Vinny Firman (19-026)


Kasus 1
Seorang pasien perempuan berusia 34 tahun datang ke dokter gigi
dengan keluhan gusi bengkak dan membesar hingga menutupi gigi yang
terletak di gigi belakang bawah kiri pasien (34 dan 35). Pasien
mengeluhkan gusi mudah berdarah saat menyikat gigi dan makan sejak 1
tahun yang lalu. Pasien sedang tidak hamil atau dalam pengobatan.
Diagnosis : Granuloma Piogenik

Inflamasi lesi gingiva berukuran sekitar 15 x 9 mm. Lesi


menutupi sisi vestibular dari mahkota, tegas, berlobus, tekstur
kasar dan pendarahan pada rangsangan.
Pada gambaran radiografi
terdapat adanya kontak
interproksimal antara gigi 34
dan 35 serta bahan restoratif
di daerah interproksimal.

Perawatan :

- Membersihkan rongga
mulut dan bagian supra-
gingiva.
- Melakukan biopsi eksisi.
Kasus 2
Seorang pasien perempuan berusia 37 tahun datang ke dokter gigi
dengan keluhan gusi bengkak dan membesar pada gigi depan atas (11 dan
21) selama trimester kedua kehamilannya dan selama sembilan bulan
setelah selesai kehamilan.
Diagnosis : Granuloma Piogenik

Inflamasi lesi gingiva pada gigi 11 dan 21 berukuran 9 x 9 mm


menutupi 1/3 dari mahkota. Lesi adalah asimtomatik, berlobus,
tekstur kasar, perdarahan pada rangsangan.
Pada gambaran radiografi
terdapat adanya perubahan
puncak tulang di antara
gigi 11 dan 21.

Perawatan :

- Membersihkan rongga
mulut.
- Biopsi eksisi lesi dan
gingivoplasti.
Kasus 3
Seorang pasien perempuan berusia 29 tahun datang ke dokter gigi
dengan keluhan adanya lesi sejak tiga tahun yang terletak di anterior
rahang atas. Pasien mengeluhkan lesi tumbuh selama kehamilannya, dan
pertumbuhan lesi progresif tanpa adanya nyeri.
Diagnosis : Granuloma Piogenik

Inflamasi lesi gingiva terletak pada gigi 23 dan 24 berukuran 20 x 16 mm.


Pada gambaran radiografi
menunjukkan interproksimal
kalkulus di daerah lesi
gingiva.

Perawatan :

- Scalling and root planing.


- Biopsi eksisi dan
gingivoplasti.
Kasus 4

Seorang pasien perempuan berusia 46 tahun datang ke dokter gigi


dengan keluhan gusi bengkak pada gigi 13 dan 14. Pasien sedang tidak
mengkonsumsi obat.
Diagnosis : Granuloma Piogenik

Inflamasi lesi gingiva pada gigi 13 dan 15 yang berukuran 9 x 9 mm menutupi 1/3
dari mahkota. Lesi asimtomatik, berlobus, halus dan perdarahan pada rangsangan.
Perawatan :

- Scalling.
- Biopsi eksisi dan gingivoplasti.
Kasus 5
Seorang pasien laki-laki berusia 27 tahun datang ke praktek dokter
gigi dengan keluhan gusi bengkak pada gigi 33 dan 34.
Diagnosis : Granuloma Piogenik

Gambaran klinis menunjukkan inflamasi lesi gingiva berukuran 9 x 9


mm, yang meliputi sebagian lingual mahkota dan daerah vestibular.
Lesi tegas, halus dan berlobus.
Perawatan :

- Biopsi eksisi.
- Gingivoplasti.
Granuloma Piogenik

Granuloma piogenik merupakan lesi jinak non-neoplasma yang muncul


karena respon terhadap berbagai rangsangan akibat iritasi kronis, trauma dan
faktor hormonal. Granuloma piogenik dapat terjadi pada berbagai usia namun
cukup jarang terjadi pada anak berusia di bawah 6 bulan.

Lesi ini umumnya terjadi pada gingiva, namun dapat juga terjadi pada
daerah lain seperti bibir, lidah dan mukosa bukal.

Diagnosis banding pada kasus granuloma piogenik ini adalah fibroma,


perypheal giant sel granuloma, dan sarkoma kaposi.

Anda mungkin juga menyukai