Pasien perempuan 49 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gusi pada gigi bawah terlihat

membesar sehingga pasien merasa khawatir dengan kondisi tersebut. Pasien mulai menyadari hal
tersebut sejak 1 tahun yang lalu. Dari anamnesis diketahui pasien memiliki penyakit hipertensi dan
sudah rutin mengonsumsi obat hipertensi yaitu amlodipine sejak 3 tahun yang lalu dengan dosis
10mg per hari. Pada pemeriksaan intraoral, terlihat kebersihan mulut pasien sedang dan terdapat
pembesaran gingiva pada hampir seluruh regio namun yang paling parah terdapat pada regio
anterior bagian labial rahang bawah. Gingiva tampak menutupi sepertiga mahkota gigi, mudah
berdarah jika disentuh dan disertai rasa nyeri. Terdapat kalkulus supragingiva dan subgingiva.
Setelah dirujuk ke dokter umum, pasien diperbolehkan untuk dilakukan tindakan bedah. Kemudian
dilakukan tindakan scalling dan root planning pada pasien. Sebelumnya dilakukan scaling dan root
planing pada pasien, dan dikontrol 1 minggu dan 1 bulan. Namun setelah kontrol 1 bulan, gingiva
pada bagian gigi 32,31,41,42 tetap terlihat enlargement dan probing depth pada gigi : 32(355),
31(545), 41(545),42(543). Kemudian pasien disarankan untuk dilakukan untuk menjalani perawatan
bedah periodontal , yaitu gingivektomi. Dari gambaran foto radiologi tidak terlihat adanya kerusakan
tulang.