• Keluhan Utama
Sulit menelan sejak sejak 1 bulan yang lalu
• Keluhan tambahan
Benjolan dileher sejak 2 bulan yang lalu
Anamnesis (1/7/2021)
Riwayat perjalanan penyakit
Sejak ± 1 bulan yang lalu, pasien mengeluh sulit menelan saat memakan
makanan padat dan pasien masih dapat memakan makanan lunak dan
minum air, tersedak (-), air liur berlebihan (+), nyeri menelan (-), ada
± 1 bulan
rasa mengganjal ditenggorokan (+), suara serak (+), rasa panas didada
(-), sesak napas (-). Sejak 2 bulan yang lalu pasien mengeluh terdapat
benjolan dileher kiri seukuran telur ayam, teraba kenyal, nyeri (-),
berbatas tegas, demam dan batuk tidak ada. Keluhan pada telinga dan
hidung disangkal. Pasien kemudian berobat ke Poliklinik Rawat Jalan
THT-KL RSMH Palembang.
Anamnesis (1/7/2021)
• Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat hipertensi, DM, stroke, penyakit jantung atau paru disangkal, Riwayat
operasi sebelumnya disangkal, Riwayat trauma saluran cerna disangkal.
• Riwayat Pengobatan
Konsumsi obat-obatan lain dalam jangka panjang disangkal
Anamnesis (1/7/2021)
• Riwayat Penyakit Dalam Keluarga
Riwayat keluarga dengan keluhan yang sama disangkal .
• Riwayat Kebiasaan
Merokok dan minum alkohol disangkal
STATUS GENERALIS
Regio Retroaurikula
- Abses Tidak ada Tidak ada
- Sikatrik Tidak ada Tidak ada
- Pembengkakan Tidak ada Tidak ada
- Fistula Tidak ada Tidak ada
- Jaringan granulasi Tidak ada Tidak ada
-
Regio Zigomatikus -
- Kista Brankial Klep Tidak ada Tidak ada
- Fistula Tidak ada Tidak ada
- LobtilusAksesorius Tidak ada Tidak ada
Aurikula -
- Mikrotia Tidak ada Tidak ada
- Efusi perikondrium Tidak ada Tidak ada
- Keloid Tidak ada Tidak ada
- Nyeri tarik aurikula Tidak ada Tidak ada
- Nyeritekantragus Tidak ada Tidak ada
MT intak
MT intak
STATUS LOKALIS
III. Tes Khusus Kanan Kiri
4.Tes Kalori
Tes Kobrak Tidak dilakukan Tidak dilakukan
STATUS LOKALIS
Hidung
I. Tes fungsi hidung Kanan Kiri
- Tes aliran udara Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Tes Penciuman Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Teh - -
Kopi - -
Tembakau - -
STATUS LOKALIS
II. Hidung Luar Kanan Kiri
- Dorsum nasi Normal Normal
- Akar hidung Normal Normal
- Puncak hidung Normal Normal
- Sisi hidung Normal Normal
- Ala nasi Normal Normal
- Deformitas - -
- Hematoma - -
- Pembengkakan - -
- Krepitasi - -
- Hiperemis - -
- Erosi kulit - -
- Vulnus - -
- Ulkus - -
- Tumor - -
- Duktus nasolakrimalis (tersumbat/tidak tersumbat) - -
STATUS LOKALIS
III. Hidung Dalam Kanan Kiri
1. Rinoskopi Anterior
a. Vestibulum nasi
-Sikatrik - -
-Stenosis - -
-Atresia - -
-Furunkel - -
-Krusta\ - -
-Sekret (serous/seromukus/mukopus/pus) - -
b. Kolumela
- Utuh/tidak utuh Utuh Utuh
- Sikatrik - -
- Ulkus - -
STATUS LOKALIS
d. Konka Inferior
- Mukosa (erutopi/hipertropi/atropi) Eutrofi Eutrofi
(basah/kering) Basah Basah
(licin/tak licin) Licin Licin
- Warna
(merah muda/hiperemis/pucat/livide) merah muda merah muda
- Tumor - -
STATUS LOKALIS
e. Konka media Kanan Kiri
- Mukosa (eutropi/hipertropi/atropi) Eutropi Eutropi
(basah/kering) Basah Basah
(licin/tak licin) Licin Licin
- Warna (merah muda/hiperemis/pucat/livide)
- Tumor merah muda merah muda
tidak ada tidak ada
f. Konka superior
-Mukosa (eutropi/hipertropi/atropi) Eutropi Eutropi
(basah/kering) Basah Basah
(licin/tak licin) Licin Licin
-Warna (merahmuda/hiperemis/pucat/livide)
-Tumor merah muda merah muda
tidak ada tidak ada
g. Meatus medius
-lapang/sempit Lapang Lapang
-Sekret (serous/seromukus/mukopus/pus) - -
-Polip - -
-Tumor - -
h. Meatus inferior
-lapang/sempit Lapang Lapang
-Sekret (serous/seromukus/mukopus/pus) - -
-Polip - -
-Tumor - -
STATUS LOKALIS
i. Septum nasi Kanan Kiri
- Mukosa (eutropi/hipertropi/atropi) Eutropi Eutropi
(basah/kering) Basah Basah
(licin/tak licin) Licin Licin
- Warna (merah
muda/hiperemis/pucat/livide) merah muda merah muda
- Tumor tidak ada tidak ada
- Deviasi (ringan/sedang/berat) - -
(kanan/kiri) - -
(superior/inferior) - -
(anterior/posterior) - -
(bentuk C/bentuk S) - -
- Krista - -
- Spina - -
- Abses - -
- Perforasi - -
- Erosi septum anterior - -
STATUS LOKALIS
2. Rinoskopi Posterior
-Postnasal drip - -
-Mukosa (licin/tak licin) Licin Licin
(merah muda/hiperemis) merah muda merah muda
-Adenoid - -
-Tumor - -
-Koana (sempit/lapang) Lapang Lapang
-Fossa Russenmullery (tumor/tidak) - -
-Torus tobarius (licin/tak licin) Licin Licin
-Muara tuba (tertutup/terbuka) Terbuka Terbuka
(sekret/tidak) - -
STATUS LOKALIS
•Diagnosis banding
limfoma maligna
TATALAKSANA
Non Farmakologi
• Istirahat
• Diet bubur dengan manuver chin thuck dengan menelan berulang
• Edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai pernyakit dan rencana
fisioterapi
PROGNOSIS
2. Hygiene oral kurang, lip seal baik, kekuatan otot pipi baik, drolling tidak ada.
Arkus faring simetris. Uvula ditengah, tonsil T1/T1 tenang.
6. Pada pemberian bubur saring (puree): leakage tidak ada, residu (+), penetrasi bolus di atas pita
suara/vestibulum laring dan pasien tidak merasakan, aspirasi (-), batuk (-), regurgitasi (-),
berkurang dengan menelan berulang
7. Pada pemberian bubur nasi (gastric rice):leakage tidak ada, residu (+), penetrasi bolus di atas
vestibulum laring dan velekula serta pasien tidak merasakan, aspirasi (-), batuk (-), regurgitasi
(-), berkurang dengan menelan berulang
8. Pada pemberiaan bubur tepung (havermout): leakage tidak ada, residu (+), penetrasi bolus di
atas vesstibulum laring dan velekula serta pasien tidak merasakan, aspirasi (-), batuk (-),
berkurang dengan dorongan air dan menelan berulang
HASIL
9. Pada pemberian susu cair (thick liquid): leakage tidak ada, residu (+), penetrasi tidak
ada
10. Pada pemberian air putih (thin liquid): leakage tidak ada, residu (+), penetrasi tidak
ada
11. Pada pemberiaan crackers/biskuit: leakage tidak ada, residu (+), penetrasi bolus di
velekula dan pasien tidak merasakan, aspirasi (-), batuk (-), regurgitasi (-), berkurang
dengan dorongan air dan menelan berulang
Saran:
-Diet bubur nasi dengan manuver chin thick dan menelan berulang
-Fisioterapi
-Saat ini tidak ada indikasi rawat bersama di bagian THTKL dan tidak ada
tatalaksana khusus di bagian THTKL
-Terpai lain sesuai TS PDL