Anda di halaman 1dari 10

Angka Penting

dan
Analisis Vektor
Angka Penting
Dalam penggunaan angka penting, ada 3). Pada angka desimal kurang dari satu,
beberapa hal yang perlu diperhatikan angka nol sebelum dan sesudah koma bukan
tentang aturan angka penting, yaitu sbb: termasuk angka penting.
contohnya : 0,045 (2 angka penting)
1). Semua angka bukan angka nol termasuk 0,35 (2 angka penting)
angka penting. 4). Pada angka desimal lebih dari satu atau
contohnya : 425,358 (ada 6 angka sama dengan satu, angka nol sesudah koma
penting) termasuk angka penting.
contohnya : 2,000 (4 angka penting)
2). Angka nol yang terletak diantara angka 2000 (4 angka penting)
bukan nol termasuk angka penting.
contohnya : 250,024 (6 angka penting) 5). Angka nol yang terletak dibelakang angka
bukan nol termasuk angka penting.
contohnya : 1,00 (3 angka penting)
0,0200 (3 angka penting)
Operasi Hitungan dalam Angka Penting

Penjumlahan & Perkalian & Pangkat &


pengurangan pembagian akar
Banyaknya angka penting Pada operasi perkalian dan Hasil penarikan dan
pada hasil penjumlahan dan pembagian, hasilnya memiliki pemangkatan bilangan
pengurangan di tentukan oleh jumlah angka penting sama memiliki jumlah angka
bilangan dengan angka yang dengan jumlah angka penting penting sama dengan jumlah
paling sedikit paling sedikit pada salah satu angka penting dari biangan
dibelakangkoma. bilangan. yang ditarik akarnya atau
Contohnya : Contohnya : bilangan yang dipangkatkan.
273,12 + 15,4 +8,23 = 296,8 24,51 × 12,3 = 301,473 Contohnya :
468,395 + 415,21 = 53,185 menjadi 301 (1,2 m)³ =1,728 m³ = 1,7 m³
menjadi 53,18 12,5 : 2,5 = 5 menjadi 5,0 ³√125 = 5 = 5,00
Vektor
Besaran berdasarkan arahnya terbagi menjadi 2
macam yaitu :
Metode penjumlahan
Metodedan Segitiga
pengurangan vektor
1). Besaran skalar
besaran yang tidak memiliki arah. Contohnya : A
massa, panjang, waktu, kelajuan, dll. A+B
B
-B
2). Besaran vektor A–B
yaitu besaran yang memiliki arah. Contohnya :
gaya, momentum, percepatan, kecepatan, dll. A
Metode jajargenjang Resultan 2 vektor

A F₁ R
γ

A+B α β
F₂
B
Berdasarkan gambar diatas :
R = F₁ + F₂ = √(F₁)² + (F₂)² + 2F₁F₂cosα
Metode polygon
Metode ini digunakan untuk lebih dari dua vektor Selisih:
F₁ - F₂ = √(F₁)²+ (F₂)² - 2F1F2cosα
C

B Dan membentuk :
F₁ / Sinγ = F₂ / Sinβ = R / Sinα
A + B +C

A
Setiap yang akan dijumlahkan diuraikan terhadap komponen-komponennya (sumbu x dan sumbu y).

| R | = √ Rx² + Ry²
Y

Arah vektor R terhadap X positif :


Ax A tan = Ry / Rx
α
Jika vektor A dinyatakan dengan vektor-vektor
Ay X satuan i
Dan j maka ;
Komponen Vektor A terhadap X = Ax = A cos α
Komponen Vektor A terhadap Y = Ay = A sin α A = i . Ax + j . Ay
Besar vektor R :
sudut istimewa

0˚ 30˚ 45˚ 60˚ 90˚ 37˚

Sin 0 ½ ½ √2 ½ √3 1 3/5

Cos 1 ½ √3 ½ √2 ½ 0 4/5

Tan 0 1/3√3 1 √3 ∞ 3/4


Contoh soal :
1). perhatikan vektor gaya disamping! Y F
jika nilai F = 2 N. nilai komponen vektor
pada sumbu X dan sumbu Y yang tepat
adalah… 60˚ X

Jawaban:

Fx = F cos α = 2 cos 60 = 2 . ½ = 1 N
Fy = F sin α = 2 sin 60 = 2 . ½ √3 = √3 N

jadi, nilai komponen pada sumbu X dan Y adalah 1 N dan √3 N.


Latihan !!
1. Tentukanlah berapa jumlah angka penting pada hasil pengukuran berikut:
a. 5,2
b. 0,1505
c. 3750
2. Tentukan hasil dari penjumlahan angka penting berikut ini!
a. 12,5 + 0,204
b. 15,35 + 0,430
3. Ada sebuah lapangan dengan panjang 2,34 cm dan lebar 1,2 cm. hitunglah luas lapangan tersebut
berdasarkan aturan angka penting!
4. Seorang anak menarik sebuah meja ke arah barat dengan gaya 60 N. jika 1 cm mewakili gaya 15 N. gambar
vektor gaya tersebut yang benar adalah…
5. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 180 Km/Jam membentuk sudut 30˚ terhadap sumbu X positif.
Besar komponen vektor kecepatan tersebut sumbu X dan Y berturut-turut adalah…
6. Perahu saat digunakan di air yang tenang mampu bergerak dengan kecepatan 7 m/s. jika berada di sungai
yang memiliki kecepatan arus air sebesar 2,3 m/s dan perahu bergerak searah arus air, maka resultan
kecepatan perahu sekarang sebesar…
7. Perhatikan gambar berikut!
F = 60 N

60˚

proyeksi vektor pada arah vertikal dan horizontal sebesar…

8. Sebuah gaya f = (3i + 2j) N melakukan usaha dengan titik tangkapnya berpindah menurut
r = (2i + aj) m, vektor i dan j berturut turut adalah vektor satuan yang searah dengan sumbu x
dan sumbu y pada koordinat kartesius. Jika usaha bernilai 26j, maka nilai a bernilai…

Selamat Mengerjakan 

Anda mungkin juga menyukai