DI PRESENTASIKAN DALAM ACARA WEBINAR “KUPAS TUNTAS PUBERTAS DAN REPRODUKSI REMAJA”
26 PEBRUARI 2021
DINAS DP3APPKB, FORUM GENRE KARANGANYAR DAN TIM KKN DASAMUKA UNS
PUBERTAS
MASA
TRANSISI
PSIKIS FISIK
REMAJA
ERA
GLOBALISASI POLA PIKIR
MEMPENGARUHI
REMAJA
EMOSI DAN
SOSIAL
EDUKASI
REPRODUKSI
Encyclopedia Britannica, Reproduksi Adalah Proses Dimana Organisme Memperbanyak Diri Yang Bertujuan
Untuk Mempertahankan Kelangsungnya Hidup Spesiesnya.
Konferensi International tentang Kependudukan dan Pembangunan (ICPD) Mengenai Hak Reproduksi:
PERUBAHAN FISIK :
• Tinggi Badan Perempuan
• Berat Badan (Menstruasi)
• Wajah Menjadi Berisi
• Kulit Berminyak
• Keringat Bertambah Banyak Laki-laki
• Muncul Jerawat (Mimpi Basah)
• Tubuh Mulai Berbulu
PERUBAHAN PSIKIS
• Perubahan Mood Dan Emosi
• Krisis Identitas Diri
• Bergaul
• Lebih Sensitif
• Merasa Aneh Dan Bingung Dengan Fisik Mereka
• Mulai Tertarik Kepada Lawan Jenis
PUBERTAS
PEREKEMBANGAN POLA PIKIR
• Berpikir Secara Ilmiah Dan Abstrak
• Memperkirakan Hal Yang Akan Terjadi PERKEMBANGAN EMOSI DAN
Dan Membayangkan Hal Yang Tidak SOSIAL (SOSIO-EMOSIONAL)
Nyata • Pencarian Identitas Diri
• Mendefinisikan Dan Mendiskusikan Kata • Terlibat Kegiatan Beresiko
Secara Abstrak • Perasaan Mudah Berubah
• Memahami Sudut Pandang Orang Lain • Mudah Terpengaruh Trend
• Mengembangkan Bahasa Khas Dalam
Pergaulan
PROBLEMATIKA ??????????
GLOBALISASI
TANPA FILTER
KELUARGA LINGKUNGAN
CONTOH
SIKAP REMAJA DALAM MENYIKAPI MASA PUBERTAS
Edukasi merupakan suatu proses pembelajaran yang dilakukan baik secara formal maupun non formal yang
bertujuan untuk mendidik, memberikan ilmu pengetahuan, serta mengembangkan potensi diri yang ada dalam diri
setiap manusia, kemudian mewujudkan proses pembelajaran tersebut dengan lebih baik (Pendidik.co.id)
Edukasi merupakan pendidikan yang berarti suatu upaya yang telah direncanakan oleh seseorang agar dapat
mempengaruhi orang lain, baik individu maupun kelompok dan juga masyarakat. Sehingga dengan adanya
pendidikan ini mampu menjadikan sesuatu tersebut menjadi lebih baik. (Notoadmojo)
Pendidikan seks merupakan upaya memberikan informasi atau mengenalkan (nama dan fungsi) anggota tubuh,
pemahaman perbedaan jenis kelamin, penjabaran perilaku (hubungan dan keintiman) seks, serta pengetahuan
tentang nilai dan norma yang ada di masyarakat berkaitan dengan gender (KaranganyarKab.go.id)
Masyarakat masih banyak yang salah memahami konsep pendidikan seksual, Pendidikan seks seringkali dipukul
rata atau disamakan dengan pendidikan kesehatan reproduksi.
Persepsi publik yang masih menganggap bahwa pendidikan seks lebih memberikan dampak negatif dibandingkan
dampak positif
dr. Hasto Wardoyo, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
“Di level penentu kebijakan masih belum berani (menerapkan kurikulum formal pendidikan seks), karena masih
terbawa wacana dari kelompok tertentu yang hanya melihat pendidikan seks sebagai isu moral dan bukan sebagai
kebutuhan,” Sri Wiyanti, Ketua Law and Gender Society (LGS) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.
PERBANDINGAN DENGAN NEGARA LAIN
Amerika Serikat
Amerika Serikat (AS) memiliki program pendidikan seks yang lebih bervariasi di berbagai sekolah dan wilayah
Inggris
Pada Maret 2017, Pemerintah Inggris mengumumkan bahwa semua anak berusia empat tahun ke
atas akan diberikan pendidikan relasi emosional. Sebagai tambahan, semua anak di kelas dua akan
diajari tentang materi terkait seks, seksual, dan relasi emosional.
Belanda
Pendidikan Seks diwajibkan untuk anak usia empat tahun ke atas, terkadang pendidikan menekankan pada
kemampuan seorang anak untuk menghargai tubuhnya sendiri atau dengan cara menghargai temannya sendiri
Malaysia
Pendidikan seks telah terIntegrasi dengan mata pelajaran seperti moral dan studi islam, ilmu
pengetahuan alam, dan biologi.
INSTRUMEN HUKUM
Setiap Orang Berhak Memperoleh Informasi, Edukasi, Dan Konseling Mengenai Kesehatan Reproduksi Yang
Benar Dan Dapat Dipertanggungjawabkan (Ps.72 Huruf D)
UU NO.35 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UU NO.23 TAHUN 2002 TENTANG
PERLINDUNGAN ANAK
Hak Anak Adalah Bagian Dari Ham Yang Wajib Dijamin, Dilindungi, Dan Dipenuhi Oleh Orang Tua, Keluarga,
Msyarakat Negara, Pemerintah, Dan Pemda (Ps. 1 Ayat 12)
Setiap Anak Berhak Memperoleh Pendidikan Dan Pengajarn Dalam Rangka Pengembangan Pribadinya (Ps 9 Ayat
1)
Setiap Anak Berhak Untuk Memperoleh Perlindungan Dari :..F. Kejahatan Seksual.. (pasal 15)
THANK
YOU