Anda di halaman 1dari 27

1 MENGEMBANGKAN SOFT SKILLS

GENERASI Z DAN ALPHA MASA


NEW NORMAL LIFE

Asmangiyah Widyaiswara

LPMP PROVINSI DKI JAKARTA


APA SIH 'NEW NORMAL' ?
2

Sesuatu yang sebelumnya tidak


IBADAH
DARI lumrah dilakukan kini menjadi
RUMAH sebuah kewajaran dan bahkan
Menjaga
Menjaga BEKERJA
BEKERJA kewajiban
jarak DARI
DARI
jarak RUMAH
RUMAH

BELAJAR
DARI Membuka life
RUMAH diinjak kaki

aktvitas normal dilaksanakan Pakai


Pakai masker
masker UNTUK BISA BERTAHAN
dengan mengikuti protokol saat
saat HINGGA PANDEMI
kesehatan bepergian
bepergian
Wisuda BERAKHIR, MAKA PERLU
virtual MENGEMBANGKAN SOFT
Resepsi SKILL
PANDEMI COVID-19 Resepsi
virtual
virtual
MENGUBAH BANYAK
HAL, MULAI DARI CARA
KITA BERSOSIALISASI
SAMPAI CARA KITA
BEKERJA
Normal Baru (Roger McNamee (2003)

3
3
Lebih
Lebih peduli
peduli terhadap
terhadap
kebersihan,
kebersihan, selalu
selalu
03 menggunakan
menggunakan maskermasker
saat Lebih
Lebih peduli
peduli terhadap
terhadap
saat bepergian, rutin
bepergian, rutin
mencuci tangan;
mencuci tangan;
kesehatan
kekebalan
menjaga
kesehatan menjaga 04
menjaga
menjaga jarak
jarak saat
saat kekebalan tubuh
tubuh olahraga
olahraga
bersosialisasi teratur dan makan
teratur dan makan
bersosialisasi
makanan
makanan bergizi
bergizi

Melakukan
Melakukanhal-hal
hal-halyang
yang
benar,
benar, tetapsemangat,
tetap semangat,
menjaga
menjagaimunitas
imunitasbukan
bukan
putus
putusasa/menyerah
asa/menyerahpada
02 pandemik
pandemik
pada

Lebih membatasi pertemuan


secara langsung dengan
Suatu-situasi untuk
beraktivitas harus taat aturan
orang lain: beribadah,
belajar, bekerja, berbelanja,
05
01 baru dalam jangka waktu (secara daring atau online
panjang
4 6 panduan sebuah negara bisa membuka masa
kuncian/lockdown (WHO)

03

Penularan 04
penyakit terkendali mampu: mendeteksi,
02
menguji, mengisolasi
Meminimalkan resiko dan menangani setiap
penularan kasus dan melacak
di tempat-tempat rentan, 05 setiap kontak"
seperti panti jompo
01
Sekolah, tempat kerja
tempat penting lainnya
telah menetapkan
Dapat mengelola Risiko
kasus baru 06 langkah pencegahan

Masyarakat sepenuhnya dididik,


dilibatkan dan diberdayakan untuk
hidup dalam normal baru
GENERASI
Ada 5 masa Generasi Lahir di Era Siapa Generasi Z, Alpha?

01 02 03 04 05
Sosial, sangat intens
Fasih Teknologi , tech- berinteraksi melalui
savvy, web-savvy, app- media sosial dengan
friendly generation semua kalangan

Baby Boomer, X Y Z ALPHA Ekspresif, cenderung Cepat berpindah dari satu


toleran dengan pemikiran/
1946-1964, 1965-1980 1981-1994 1995-2010 2011-2025 perbedaan kultur dan pekerjaan ke
sangat peduli dengan pemikiran/pekerjaan lain
lingkungan (fast switcher

Generasi Z dan Alpha (iGeneration,


Net/Generasi)
02 5 faktor yang membentuk generasi Z, Alpha

02 03
global dalam hal musik,
04
Wakilini dengan Visual YouTube sebagai
film, artis global. Begitu Sosial generasi
hiburan, sarana
juga dengan mode, mudah akan Ortu
informasi. Mereka
makanan, hiburan, tren mendapatkan teman
menyukai konten yang
sosial, dan komunikasi lewat media sosial
dekat dengan kehidupan
sehari-hari

01 05
Digital revolusi
digital
memengaruhi Mobilitas tinggi amat
separuh kondisi menyukai hal-hal baru
dunia, terutama pindah rumah, pekerjaan
dalam hal dan karier tidak monoton
komunikasi
02 Statistika Generasi Z (data 2009)

11 jam/
10x/ hari
hari

22% generasi Z masuk ke Menghabiskan waktu


akun media sosial berinteraksi dengan
Lebih
gawai
suka
texting/instant messaging daripada
bertelepon
memiliki ponsel sendiri, 25% “multitasking” (fast-switching)
digunakan untuk media sosial, Sebelum tidur berkirim pesan (texting)
54% untuk texting, dan 24% 75% temannya
untuk instant messaging langsung online sesaat setelah bangun tidur
Ciri-Ciri Generasi Z, Alpha

1  Punya pengalaman virtual yang handal.


 Pengetahuan dan informasi yang mengalir deras, membuat generasi ini
kaya akan referensi dan sumber

Generasi unggul teknologi Kehidupan sosialnya lebih banyak

2 dihabiskan
dengan memanfaatkan dunia maya,
Memiliki ambisi yang besar

3 Pada usia muda sudah menggunakan internet. Mendapat


informasi cepat dan mengenal serta akrab dengan media sosial,

4 Multitasking (kecenderungan melakukan banyak


hal dalam waktu yang bersamaan).
KELEMAHAN
KEUNGGULAN Individualistis
• Tidak fokus
• Instan
• Kurang menghargai proses
• Intelektual yang baik • Memiliki emosi yang labil

• Terbuka terhadap segala sesuatu


• Mendapatkan informasi yang lebih
banyak
Tidak bisa lepas dari HP
• Motivasi tinggi terhadap suatu hal Tidak fokus karena sambil main HP
• Dapat melakukan banyak hal dalam Anti-sosial
satu waktu Tidak sopan
Tahu banyak tapi sedikit à sok tahu
Dekat secara fisik, tapi jauh secara emosi (tidak hangat,
cuek)
Suka menyepelekan
Impulsif (ngeyel, suka menjawab)
Kecepatan mengetahui informasi
GENERASI Z, DAN ALPHA PALING TRANSFORMATIF

Generasi paling pintar


daya kreativitas tinggi, rasa toleransi yang tinggi,
Proses men-tweet dan selalu ingin tampil berbeda

Upaya menciptakan bangunan proses pendidikan


pemahaman. Instag Yout
intinya bermuara pada pelayanan
Otak aktif melakukan penemuan dan ram ube. pendidikan yang cocok dan tepat untuk
penciptaan.. Twi memberdayakan dan membudayakan
Tik tter anak-anak generasi Z, Alpha di dalamnya
men-tweet membutuhkan kesadaran dan sikap arif
Tok
men-tweet tidak sekedar menghafalkan Facebook
pelajaran tetapi justru merupakan Messenger Contents
sebuah tantangan untuk menciptakan
Face
Snap
pelajaran. book FaceBook untuk mendukung efektivitas
pelayanan Bimbingan dan Konseling di
sekolah
Aneka teknologi yang komplit dan canggih, seperti:
komputer/laptop, HandPhone, iPads, PDA, MP3
player, BBM, internet, dan aneka perangkat elektronik Pint
lainnya erest
Apa itu
Soft Skills?
Seperangkat
kemampuan yang
mempengaruhi
bagaimana kita
berinteraksi dengan
orang lain
Seseorang yang memiliki soft skills mampu mengaplikasikan
ilmunya, beradaptasi dengan lingkungan baru, berkomunikasi
dengan orang baru, mampu bekerja sama dengan tim, sukses
dalam bernegosiasi, dan mampu memecahkan konflik, serta
mampu dan berani dalam mengambil keputusan.
Kompetensi hard skills merupakan penguasaan
dan penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Contohnya, desain web, menulis, programming


komputer, akuntansi, menerjemahkan bahasa
asing, dan masih banyak sekali hard skill yang
lainnya

Kompetensi soft skill merupakan


kemampuan mengatur diri sendiri
dan orang lain.

Kuncinya adalah bagaimana bisa


meletakkan diri di berbagai situasi,
di mana kita tahu kapan harus
berbicara lebih sopan atau lebih
santai, bisa membaca situasi yang
tepat untuk beropini, dan
kemampuan untuk menjadi
pendengar yang baik
Setiap orang memiliki soft
MANFAAT SOFT SKILL DALAM PEMBELAJARAN
skill tetapi kadarnya berbeda-
beda
Dipengaruhi oleh kebiasaan
berpikir, berkata, bertindak dan
bersikap
Berpartisipasi dalam tim
Mengajar orang lain
Memberikan layanan
Soft skills diantaranya Memimpin sebuah tim
ketrampilan : berkomunikasi, Bernegosiasi
emosional, berbahasa, Menyatukan sebuah tim di tengah-tengah perbedaan budaya
berkelompok, beretika, bermoral, Motivasi
santun dan spiritual. Pengambilan keputusan menggunakan keterampilan
HARD SKILLS DAN SOFT SKILLS (PROFESI)
NEGARA JEPANG
SOFT SKILLS HARD SKILLS
Membentuk orang memiliki Membuat orang pintar perlu
kompetensi soft skills perlu PENELITIAN DI AS waktu 6 bulan saja.
waktu yang panjang

soft hard
skills skills
Sejak usia dini di rumah, Penguasaan dan Penggunaan
80% 20%
masyarakat dan sekolah. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Soft skills merupakan istilah sosiologis yang berkaitan dengan “EQ” (Emotion Intelligence
Quotient). Seperti kepribadian, komunikasi, bahasa, kebiasaan pribadi, keramahan, dan
merupakan keterampilan yang mampu melengkapi hard skills
KUALITAS DIRI

Kemampuan
berkomunikasi

Intellegence Mampu mengembangkan


quotient dirinya dan orang lain Spiritual (SQ)
thinking (IQ)
Memiliki tujuan untuk apa dia
Mampu menghitung, menganalisis, hidup, mau ke mana setelah
mendesain, berwawasan, hidup, apa targetnya.
berpengetahuan luas, membuat Berusaha menyejahterakan
model, dan kritis orang sebanyak mungkin
.
Nafsu

Unsur dalam kecerdasan


Kesehatan dan
emosional yang merupakan
energi tinggi
kiat sukses, meliputi gairah
atau semangat membara Memiliki kemampuan menjaga
stamina fisik dan kesehatan
organ-organ tubuh
KUALITAS DIRI
lanjutan

Bersikap positif Kecerdasan


emosional
Mampu menyikapi
dari,
kritik dari siapapun
a n unt uk menya ol emosi
ampu gontr
Rendah hati secara baik EQ Kem sikan, serta men ang
e n gek spre a hami emosi or
m em
Bersikap santun penuh an juga m
dirinya d
hormat pada orang lain.
lain
Mau menerima nasehat,
Hidup dalam
kritik, dan saran dari siapapun
keluarga harmonis
.
Kreatif dan Masing-masing anggota
inovatif memerankan tugas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Mudah beradaptasi secara Fokus dan mengerjakan
kreatif dan piawai mencari yang benar
pemecahan yang imajinatif
bukan cuma bisa berjualan, Pola hidup sehat
tapi berhasil mendapatkan
Pola (makan, tidur, olahraga)
banyak uang
Keterampilan (P3K) bagi dirinya
danoranglain
Kecerdasan mengembangkan kepribadian (Howard Gardner 1993)

Intrapersonal Interpersonal

 Kemampuan memahami diri dan


 Kemampuan untuk mengerti dan
bertindak adaptif berdasarkan menjadi peka terhadap perasaan,
pengetahuan tentang diri.
intensi, motivasi, watak, dan
 Kemampuan berefleksi dan
temperamen orang lain.
keseimbangan diri, kesadaran diri  Kepekaan akan ekspresi wajah, suara
tinggi, inisiatif dan berani.
dan gerak tubuh orang lain (isyarat),
dan kemampuan untuk menjalin relasi
dan komunikasi dengan berbagai
orang lain.
SOFT SKILLS KEMAMPUAN

Intrapersonal skills Interpersonal Skills

Kesadaran diri Keahlian diri


self percaya diri Keterampilan Kesadaran sosial, politik keterampilan sosial
Komunikatif
kepemimpinan
Penilaian diri, kenal diri,
kemauan untuk belajar mengembangkan orang
Berpikir Kritis dan
sepanjang hayat, Pemecahan Masalah lain, keragaman, Pengaruh,
keberanian, flexible, kreatifitas, Inisiatif, orientasi pelayanan, komunikasi, sopan
sikap dan karakter diri, perbaikan, kontrol diri, moralitas, empati santun, etika kerja,
komitmen, ketahan- kepercayaan, manajemen penyesuaian diri,
malangan, motivasi, stress, kelayakan, manajemen konflik,
sifat & preferensi, manajemen waktu kerja sama, kerja
tujuan hidup, kesadaran /sumber, proaktif, self- tim, sinergi
emosional. marketing, keahlian
persentasi dan negosiasi,
hati nurani
KECAKAPAN Motivasi/Inisiatif
Kekuatan Kesadaran melalui pembiasaan penugasan
Berprofesi dikarenakan panggilan hati akan bekerja INTERPERSONAL arahan dapat menyebabkan anak-anak menjadi terbiasa
INTERPERSONAL dalam mengambil sikap.
secara all-out, memiliki komitmen kuat, bekerja secara SKILLS
SKILLS
ihklas tidak hanya bekerja keras dan bekerja cerdas, tanggapan atas aktivitas sehingga siswa termotivasi
mengulangi dengan kualitas lebih baik.
bertanggung jawab, lebih fokus, inspiratif dan
penguatan atau reinforcement
mencintai profesi. INTRAPERSONAL
INTRAPERSONAL Hadiah, pujian, aplaus
. SKILLS
SKILLS .
Kekuatan Tujuan Mampu Beradaptasi
Apa goal setting Anda? Mau memiliki apa?  berlainan etnis, berlainan agama, atau bahkan berbagai
Mau berbuat apa? Mau menjadi apa? ideologi. menerima kondisi yang berbeda dalam bekerja.
Mau dikenang sebagai sosok/tokoh seperti apa? pembiasaan anak-anak berkenalan, bertamsya, dan
.
hidup secara independen. 1Menumbuhkan kegiatan di
Kekuatan Keyakinan luar sekolah, seperti outbond dan pramuka.
Mempercepat ketercapaian visi/mewujudkan mimpi.  Mengenalkan anak kepada lingkungan yang tidak lazim
Yakin dengan kemampuan diri sendiri dapat merubah yang mereka rasakan.
tak mungkin menjadi mungkin. .
Jadikan kekecewaan anda, sekarang menjadi “Kekuatan Analitikal
keyakinan”.  Mendorong kebiasaan membaca anak-anak, disertai dengan menulis.
Kekuatan Cinta  Memperhatikan anak dan menempatkannya sesuai dengan bakatnya.
Aku mencintaimu karena aku memerlukanmu  Mendorong agar tumbuh kembangnya kebiasaan analis anak
Aku memerlukanmu karena aku mencintaimu Organisasi
cinta kepada Tuhan; cinta ibu, cinta ayah, terhadap profesi, cinta
terhadap keluarga, cinta kepada Mengembangkan organisasi. Seperti organisasi kesenian,
istri/suami, cinta terhadap anak, cinta kepada sesama, cinta keolahragaan, pramuka, pencinta alam, drama, dan lainya.
kepada lingkungan, cinta terhadap mahkluk Allah dan lainnya
19 Kemampuan yang diperlukan di Pasar Kerja (Pudjo
Sumedi dan Sugeng Riadi 2012: 12)
Kemampuan Nilai Klasifikasi Ranking
Skor Skills Urgensi
Komunikasi 4,69 Soft Skill 1
Kejujuran/integritas 4,59 Soft Skill 2
Bekerjasama 4,54 Soft Skill 3
Interpersonal 4,5 Soft Skill 4
Etoskerja yang baik 4,46 Soft Skill 5
Motivasi/inisiatif 4,42 Soft Skill 6
Mampuberadaptasi 4,41 Soft Skill 7
Analitikal 4,36 Kognitif Hard Skill 8
Komputer 4,21 Psikomotori Hard Skill 9
Organisasi 4,05 Soft Skill 10
Orientasi detail 4 Soft Skill 11
Kepemimpinan 3,97 Soft Skill 12
Percayadiri 3,95 Soft Skill 13
Sopan/beretika 3,82 Soft Skill 14
Bijaksana 3,75 Hard Skill 15
IndeksPrestasi> 3.00 3,68 Kognitif Hard Skill 16
Kreatif 3,59 Soft Skill 17
Humoris 3,25 Soft Skill 18
Kemampuan 3,23 Soft Skill 19
Enterpreundership

Sumber: Survey National Association of Colleges and Employee (NACE, 2002)


Soft skills bagi pekerja kantor/Pabrik
dan Sektor Perjualan
No. KaryawanUnggulan KaryawanUnggulan
Pelaksana Kantor/ Pabrik Penjual
1 Team Player (dapat kerja inter atau Pekerja mandiri/individualistic
intra kelompok kerja) (soft skills) (Hard skill dan soft skills)
2 Assembler, Builder& Integrator, Peka terhadap peluang (hard
mampu berintegrasi lintas unit kerja skills)
(soft skills)

3 Situasional, melihat situasi kondisi Tebal muka (soft skills)


(soft skills)
4 Keuletan (soft skills) Perunding Ulet (soft skills)
5 Analitical (hard skills) Just do it (soft skills)
6 Perencanaan dan Diskusi, Persiapan Cekatan dan konsektual (hard and
(hard and soft skills) soft skill)
7 Clarity fighter, kerja sesuai dengan Freedom fighter, Tidak sesuai
prosedur, patuh (hard skills) dengan prosedur (hard skills)
8 Dedikasi professional (hard skills) Entrepreneurial (soft skills)

Sumber: Yudhi Budisetyawan, Marketing 12/IX/Desember,


2009: 106.
Pendidikan generasi Z dan Alpha
Beri pendidikan agama
Ajarkan sopan santun dan tanamkan nilai-nilai .
kekeluargaan
Beri anak permainan edukatif. Bila
Ajak dan ajari anak untuk bersosialisasi melalui gadget, usahakan Anda lebih interaktif.
Contoh, pilih aplikasi yang membuat anak
Bantu tingkatkan kemauan berjuang anak agar tidak mengerti bentuk, warna, menirukan suara
mudah putus asa dan bosan binatang, atau Anda juga bisa dancing bersama
si kecil melalui gadget.
Beri batasan terhadap gadget. Pada anak 2-3 .
tahun, screen time maksimal 30 menit. Kemudian
ganti dengan melakukan aktivitas lain seperti
bermain di outdoor Berikan pengarahan dan fasilitasi oleh:
. Orang tua, guru, konselor agar anak tumbuh dan
berkembang sesuai jamannya dan dapat
Latih pola hidup sehat supaya dapat hidup secara memanfaatkan kehadiran teknologi secara tepat
normal/penyesuaian diri dengan baik dan benar bukan sebaliknya.
.
Latih Mengendalikan emosi agar tidak tumpul.
 Kecerdasan Intelektual (IQ) mereka dapat
berkembang baik. Beri pemahaman kepada anak tentang
Resiko Gemar mendengarkan musik melalui
earphone, yang dapat menyebabkan kecelakaan
Ajak komunikasi verbal Untuk mengendalikan egosentris lalu lintas dan gangguan pada pendengaran.
individualis, cenderung menginginkan hasil serba cepat/instan,
serba-mudah, tidak sabaran, tidak menghargai proses Gunakan Metode pembelajaran tepat yang dapat mengakomodasi
kecenderungan cara belajar bermedia-sosial online aplikatif dan
menyenangkan, dan lebih mudah bagi siswa untuk menerapkan
dalam kehidupan sehari-hari
Cara Berinteraksi generasi Z dan Alpha

TERBUKA Buatlah pertanyaan terbuka dalam Tugas Guru BK .


berinteraksi, cari tahu tentang hobi, kesukaan, cita-
cita, dsb. Proses pembarian layanan bantuan kepada siswa untuk
menghantarkan siswa menemukan dan mengasah potensi,
PEMBERIAN PENGHARGAAN meningkatkan keterampilan, menambah wawasan,
• Buatlah target yang akan dicapai disesuaikan memberikan informasi karir, dsb..
dengan kondisi anak. apabila target tercapai, .
berilah penghargaan (bisa berupa pujian, hadiah,
dsb)
. Contoh: Dalam memberikan pengumuman
di posting di website, sosial media sekolah,
SIMPATI DAN EMPATI media artistik, dsb.
Bersikap mengayomi dan memposisikan diri
sebagai teman. KONSELING.
Proses pemberian layanan bantuan kepada siswa secara intensif
MEMBUAT MODEL PEMBELAJARAN YANG untuk
MENARIK membantu siswa mengenali dirinya, menemukan akar
Setiap kegiatan buatlah semenarik mungkin dengan permasalahannya,
mempertimbangkan karakteristik anak menentukan target hidup, dsb.
MENJADI ROLE MODEL Tampilkan perlilaku
yang relevan dengan apa yang diharapkan oleh
anak. Contoh: jika dalam proses konseling guru
cenderung memberikan nasehat, maka saat ini
cobalah untuk memberikan pertanyaan yang
terbuka dan eksploratif
MENGEMBANGKANSOFT SKILLS GENERASI Z, DAN ALPHA:

 Latih komunikasi supaya anak suka membaca;


 Latih motivasi dan inisiatif anak dengan berbagai kegiatan
menuliskan apa yang terfikirkan.
kreatifitas Kembangkan kegiatan lomba cerita dan
 tugas rumah dan kelas serta mempresentasikannya.
pengalaman, hingga foto atau video.
memberikoreksi kesalahan dg bijak; cara berkomunikasi
 Berikan ceritera-ceritera yang membangun semangat,
yang benar; pemanfaatan media komunikasi
sportifitas, mendorong inisiatif dan motivasi/tokoh idola

 Latih kejujuran supaya anak menepati janji,  Latih beradaptasi semula belajar dengan tatapmuka,
 mengembalikan milik orang lain, menjadi PJJ
 disiplin mengantri¸ taat aturan.  harus fleksibel untuk mempelajari tuntutan baru dalam
 Memberi penghargaan kepada kejujuran, tidak belajar. Misalnya, tersambung jaringan internet dan
njiplak atau nyontek wifi/pulsa.

 Latih interpersonal anak menempatkan dirinya dan


beradaptasi dengan orang lain yang beragam,  Latih keterampilan analitik biasakan anak banyak
 menerima apa adanya orang lain dengan karakter khas, membaca dan menulis/ buku/ apa yang ia rasakan.
 Mengerti kekurangan orang lain ( pemarah, sombong,  Perhatikan dan menempatkan anak sesuai dengan
angkuh), serta meningkatkan kesabaran, ketegasan. bakatnya.
 Sikap rendah hati, menghargai orang lain, berpikiran positif,  bermain “permainan otak”. teka-teki silang, Scrabble,
 Membiasakan keberanian diri. Memberi contoh etika baik permainan strategi, dan Catur /Halma, beragam
dan buruk permainan video.
MENGEMBANGKAN SOFT SKILLS GENERASI Z, DAN ALPHA:
lanjutan

 Latih keterampilan berorganisasi Mengembangkan instrumen  Latih bersikap sopan dan beretika meletakkan nilai dan
organisasi sekolah. value system melebihi segalanya dalam proses belajar
 Menggiatkan organisasi ekstrakurikuler, mengajar.
 Melakukan bimbingan berorganisasi, kepramukaan, PMR,  Menyusun kontrak etika untuk disepakati oleh anak dan
PKS, ROHIS orangtua.
 Menegakkan norma yang ada.
 dampak dari penanaman norma disiplin
dan sopan santun melalui pembelajaran diientegrasikan
 Latih anak berkerjasama dengan teman sejawat, ke dalam kehidupnya
dalam mengerjakan tugas-tugas, bermain,
bergotongroyong, berdiskusi.
 Mampu berpikir kritis secara kritis membuat keputusan
secara rasional dalam memutuskan suatu masalah atau
 Latih berorientasi detail libatkan anak berpartisipasi perkara. mecari solusi tentang permasalahan belajar
dalam berbagai lomba.
 Melatih dan membisakan anak agar lebih detail dan teliti Latih etos kerja Berikan tugas secara bertahap makin lama
dalam melihat suatu persoalan. saat melihat hutan, coba makin sulit., dan tanggungjawab secara bergiliran dan
perhatikan keunikan dan letak setiap pohon di dalamnya. berkeadilan di sekolah dan di rumah
 Ketika bertemu orang baru, pastikan mengingat nama,
pakaian dikenakan, dan semua hal yang membedakan  Latih sikap percaya diri memberi kesempatan anak
mereka dengan orang lain bergiliran memimpin upacara, baris, dan acara lainnya.
 Melatih anak untuk lebih berantisipatif  Biasakan belajar berkelompok dan berdiskusi.
 Dalam menyampaikan pendapatnya
.
MENGEMBANGKANSOFT SKILLS GENERASI Z, DAN ALPHA lanjutan

Bersikap positif Kecerdasan


emosional
Mampu menyikapi
kritik dari siapapun dari,
Rendah hati a n untuk menya ol emosi
secara baik amp u gontr
EQ Kem sikan, serta men lain
pre osi orang
Bersikap santun penuh mengeks a memahami em
ju g
hormat pada orang lain. kita dan
Mau menerima nasehat,
Hidup dalam
kritik, dan saran dari siapapun
keluarga harmonis
.
Kreatif dan Masing-masing anggota
inovatif memerankan tugas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Mudah beradaptasi secara Fokus dan mengerjakan
kreatif dan piawai mencari yang benar
pemecahan yang imajinatif
bukan cuma bisa berjualan, Pola hidup sehat
tapi berhasil mendapatkan
Pola (makan, tidur, olahraga)
banyak uang
Keterampilan (P3K) bagi dirinya
danoranglain
27

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai