FUNGSI :
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL SEKRETARIS
UPTD
S Subbag Umum dan Kepegawaian
TUGA
Isu 3 Isu 4
Belum adanya perumusan kebutuhan Belum ditetapkannya
diklat, ijin belajar, dan pengembangan reward/punishment tentang
karir pegawai disiplin dan kinerja pegawai
Isu 5
Belum adanya evaluasi atas
jabatan pegawai
“Kurang tertibnya pengelolaan aset perlengkapan dan peralatan kantor.”
Sebab :
• Kegiatan tidak berhubungan langsung dengan pelayanan publik
• Penataan perlengkapan kantor tidak termasuk dalam uraian tugas jabatan
Isu 1 • Kurangnya kontrol dari atasan
Solusi :
Merawat dengan baik peralatan kantor merupakan tanggung jawab bersama.
Perlu dilakukan evaluasi terhadap pengelolaan peralatan dan perlengkapan
(aset) kantor.
“Belum optimalnya register dan pengarsipan naskah dinas .”
Sebab :
• Agenda surat masih manual
• Kurangnya pengetahuan terkait tata cara pengelolaan naskah dinas
Isu 2 • Kurangnya kontrol dari atasan
Solusi :
• Memberikan pelatihan terkait tata cara pengelolaan naskah dinas,
• Menempatkan SDM yang umpuni,
• Menerapkan teknologi informasi dalam pengelolanya
“Belum adanya perumusan kebutuhan diklat, ijin belajar, dan
pengembangan karir pegawai.”
Sebab :
Kebutuhan diklat dan peningkatan kompetensi adalah hal yang pribadi.
Terkadang beberapa orang tidak mau untuk bersusah payah mengejar karir, dan
Isu 3 beberapa orang lainnya justru malu menunjukkan diri untuk berkompetisi.
Solusi :
Menetapkan peta kebutuhan jabatan, kompetensi, kualifikasi, dan skill agar
terlihat kebutuhan yang ada. Dengan adanya pemetaan pegawai, maka
pegawai yang tertinggal akan terpacu untuk mengejar ketertinggalan, dan
pegawai yang mumpuni bisa dapat promosi jabatan yang layak.
“Belum ditetapkannya reward/punishment tentang disiplin
dan kinerja pegawai.”
Sebab :
• Kurangnya kontrol terkait disiplin pegawai
• Tidak adanya hukuman (punishment) atas pelanggaran disiplin
Isu 4 • Antara pegawai yang aktif dan yang tidak mendapatkan hak yang sama
Solusi :
Disiplin pegawai merupakan awal dari kinerja yang baik. Maka penegakan
disiplin perlu dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku disiplin
pegawai. Penetapan pedoman pemberian reward/punishment perlu disusun.
“Belum adanya evaluasi atas jabatan pegawai.”
Sebab :
• Anggapan bahwa sama-sama staf maka memiliki kompetensi yang sama pula
• Belum adanya permintaan/kebutuhan terkait evaluasi jabatan
Isu 5
Solusi :
Perlu dilakukan evaluasi kesesuaian antara kualifikasi dan kompetensi
seseorang dengan kebutuhan kualifikasi dan kompetensi suatu jabatan;
sehingga prinsip “the right man at the right place” bisa dilaksanakan.
Analisa kualitas isu dengan metode USG
Kualitas
Peringka
No Nama Isu
U S G Jumlah t
SERIOUSNESS, (3) Isu cukup serius untuk segera dibahas karena akan berdampak ke
hal yang lain
Naskah dinas menunjang kinerja organisasi, penyimpanan dokumen kerja,
pertanggungjawaban kegiatan, disposisi surat-surat, dan perintah pelaksanaan tugas.
GROWTH, (5) yaitu Isu sangat cepat berkembang, agar segera dicegah
jika tidak segera dilaksanakan justru akan menjadi gunung masalah yang semakin
bertumpuk. Permasalahan yang bertumpuk akan semakin sulit mengurai solusinya.
Strategi/gagasan
pemecah isu Memberikan pelatihan terkait tata cara
penyusunan naskah dinas
Output :
TAHAPAN KEGIATAN : Terlaksananya konsultasi dengan
Mentor terkait tahapan kegiatan yang
1. Menyampaikan rencana akan dilaksanakan.
kegiatan kepada Mentor;
2. Melakukan diskusi dan Hasil :
1. Dokumentasi kegiatan konsultasi
membuat catatan hasil diskusi,
dengan Mentor;
dan melakukan revisi atas 2. Notulen hasil diskusi,
konsep kerja (jika ada), 3. Surat persetujuan tahapan
3. Meminta tanda tangan kegiatan.
persetujuan Mentor atas
A : Kejelasan Target
konsep kegiatan yang akan N : Kerakyatan
dilaksanakan E : Cermat, Integritas Tinggi, Hormat dan
Sopan
K : Inovasi, Berorientasi Mutu.
20
A : Disiplin, Tanggung Jawab, Kerja Keras,
Berani, Peduli
02 Pembagian kuesioner awal (pre-test) kepada staf
Output :
TAHAPAN KEGIATAN : Terlaksananya sosialisasi kuesioner
awal (pre-test)
1. Membuat akun google khusus
untuk pelaksanaan aktualisasi Hasil :
2. Membuat kuesioner yang 1. Akun google untuk pelaksanaan
aktualisasi,
menunjukkan kondisi awal
2. Draft kuesioner awal (pre-test),
sebelum dilaksanakannya 3. Dokumentasi konsultasi dengan
Aktualisasi dengan google form mentor
3. Menyampaikan bentuk 4. Dokumentasi pre-test.
kuesioner kepada Mentor
untuk dinilai A : Jujur, Netral, Transparan, Partisipatif
4. Mensosialisasikan kuesioner N : Tidak Diskriminatif, Amanah, Musyawarah
awal (pre-test) E : Hormat, Sopan, Menjaga Rahasia.
K : Efektivitas, Efisiensi.
A : Tanggung Jawab
21
03 Mengumpulkan data penunjang
Output :
TAHAPAN KEGIATAN :
Tersusunnya sistem sebagai gagasan
1. Merancang sistem/alur kerja pemecah isu.
2. Mengkonsultasikan dan menerima
ide/ saran dari Mentor Hasil :
3. Membuat google spreadsheet untuk 1. Draft alur kerja sistem
menampung database, 2. Dokumentasi konsultasi dengan
4. Membuat google form yang mentor,
terkoneksi dengan google 3. Aplikasi register arsip naskah
spreadsheet untuk mempernudah dinas.
interface/antar muka sistem aplikasi
5. Membuat google drive untuk
menampung file naskah dinas A : Konsisten , Partisipatif.
6. Berkoordinasi dengan Mentor untuk N : Musyawarah
meminta masukan terhadap sistem E : Cermat, Hormat dan Sopan
yang dibangun dan melakukan K : Efektivitas, Efisiensi. Berorientasi Mutu.
perbaikan (jika ada) A : Sederhana
23
05 Sosialisasi dan Penerapan Sistem
Output :
TAHAPAN KEGIATAN : Terwujudnya tools/alat untuk
mengoptimalisasi register dan
1. Melaporkan hasil kerja kepada kearsipan naskah dinas.
Mentor selaku atasan langsung
2. Melakukan uji coba sistem Hasil :
1. Foto kegiatan uji coba sistem
(Atasan menugaskan staf
2. Catatan hasil/ perbaikan
terkait untuk melakukan uji 3. Surat tugas pelaksanaan
coba) sosialisasi,
3. Memberikan 4. Dokumentasi kegiatan
penjelasan/tutorial singkat
A : Konsisten , Partisipatif, Taat Perintah
4. Melaksanakan perbaikan (jika N : Musyawarah
ada) E : Taat Pada Peraturan, Cermat, Hormat,
5. Menggunakan sistem secara Sopan, Gotong royong
nyata K : Efektivitas, Efisiensi. Berorientasi Mutu.
24
A : Sederhana, Kerja Keras, Peduli.
06 Evaluasi/ Kuesioner Akhir (post-test)
“CETTAR”
(Cepat, Efektif, Tanggap, Transparan, dan Responsif).
27
Jadwal Pelaksanaan
PELAKSANAAN
SEPTEMBER OKTOBER
No KEGIATAN M1 M2 M3 M4 M5 M1 M2 M3 M4 M5
BUKTI KEGIATAN
3-4 6-11 13-18 20-25 27-30 1-2 4-9 11-16 18-23 25-30
sep sep sep sep sep okt okt okt okt okt
Konsultasi dan koordinasi 1. Dokumentasi kegiatan konsultasi dengan Mentor;
3
1. dengan Mentor terkait kegiatan 2. Notulen hasil diskusi,
sept
yang akan dilakukan 3. Surat persetujuan tahapan kegiatan
1. Akun google untuk pelaksanaan aktualisasi,
Sosialisasi kuesioner awal 2. Draft kuesioner awal (pre-test),
2. 8 sept
(pre-test) 3. Dokumentasi konsultasi dengan mentor
4. Dokumentasi pre-test
1. File data penunjang,
Mengumpulkan data
3. 6-14 sept 2. Nota ijin penggunaan data,
penunjang
3. Dokumentasi kegiatan konsultasi dengan Mentor.
1. Draft alur kerja sistem
13-17
4. Menyusun Sistem 2. Dokumentasi konsultasi dengan mentor,
sept
3. Aplikasi register arsip naskah dinas.
1. Foto kegiatan uji coba sistem
Sosialisasi dan Penerapan 2. Catatan hasil/ perbaikan
5. 20 sept ~ 12 okt
Sistem 3. Surat tugas pelaksanaan sosialisasi,
4. Dokumentasi kegiatan
1. Dokumentasi kegiatan,
Evaluasi/ Kuesioner Akhir 2. Dokumen kuesioner akhir (post-test),
6. 14 okt
(post-test) 3. Evaluasi/ penilaian GAP antara pre-test dengan post-
test.
18, 20- 1. Laporan hasil kegiatan
7. Menyusun Laporan
21 okt 2. Catatan saran/ tindak lanjut
TERIMA KASIH
Mohon doanya,
semoga pelaksanaan
aktualisasi lancar dan
hasil sesuai harapan.