Anda di halaman 1dari 19

KONSEP PROSES

KEPERAWATAN PADA ANAK

NS. DEWI SUSANTI, M.KEP


STIKES PERTAMEDIKA
PROSES
KEPERAWATAN
I. PENGKAJIAN
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
III. PERENCANAAN
IV. IMPLEMENTASI
V. EVALUASI
I. PENGKAJIAN
• Proses yang berkesinambungan, diterapkan
di seluruh tahap penyelesaian masalah.
• Dasar pengambilan keputusan.
• Terdiri dari pengumpulan, pengelompokan,
dan analisis data.
• Dilakukan secara menyeluruh (bio-psiko-
sosiokultural-spiritual).
KOMPONEN
PENGKAJIAN
A. Riwayat kesehatan
B. Pengkajian perkembangan
C. Pengkajian fisik
A. RIWAYAT
KESEHATAN
• Tujuan: mengumpulkan data subyektif.
• Komponen:
1. Data biografi: nama, alamat, no. tlp., nama
ortu/wali, TTL, sex, ras, agama,
kewarganegaraan/latar belakang budaya.
2. Keluhan utama: alasan mencari pelayanan
kesehatan.
3. Status kesehatan saat ini: urutan
peristiwa yang mengarah pada
keluhan utama.
a. Analisis gejala keluhan utama
b. Masalah kesehatan atau penyakit lain
c. Pengobatan
4. Kesehatan terdahulu
a. Riwayat kelahiran
b. Penyakit, cedera, pembedahan
c. Alergi
d. Status imunisasi
e. Kejadian penting terkait tum-bang
f. Kebiasaan
5. Tinjauan persistem
a. Status kesehatan menyeluruh
b. Sistem integumen (lesi, memar, kebiasaan perawatan kulit,
masalah rambut dan kuku)
c. Kepala (trauma, sakit kepala)
d. Mata (ketajaman penglihatan, pemeriksaan mata, drainase,
infeksi)
e. Telinga (ketajaman pendengaran, pemeriksaan telinga,
drainase, infeksi)
f. Hidung (pendarahan, kongesti, sinusitis)
g. Mulut (lesi, sariawan, erupsi gigi, pola perawatan gigi,
pemeriksaan gigi)
h. Tenggorokan (frekuensi sakit tenggorok, suara serak,
kesulitan menelan)
i. Leher (kaku leher, nyeri tekan, adenopati)
j. Dada (nyeri, batuk, mengi, napas pendek,
asma, infeksi)
k. Payudara (telarke, lesi, SADARI)
l. Sistem kardiovaskular (murmur, intoleransi
aktivitas fisik, pusing, palpitasi, defek
kongenital)
m. S. gastrointestinal (nafsu makan, kebiasaan
defekasi, intoleransi makan, mual, muntah,
nyeri, riwayat penyakit parasit)
n. Sistem genitourinarius
o. Ginekologi
p. S. muskuloskeletal
q. S. neurologik
r. S. limfatik
s. S. endokrin/metabolik
t. Riwayat psikiatrik
6. Riwayat keluarga (sifat/penyakit genetik,
penyakit menular, gg. Psikiatrik, penyalahgunaan
zat).
7. Riwayat nutrisi
a. Kuantitas, jenis, dan frekuensi makan
b. Masalah dlm pemberian makan
c. Konsumsi suplemen vitamin
d. Perilaku diet
8. Riwayat tidur (waktu mulai&bangun, kualitas,
tidur siang, barang penyerta tidur)
9. Riwayat psikososial
a. Struktur keluarga (komposisi anggota, pekerjaan,
pendidikan, budaya, agama)
b. Fungsi keluarga (pola komunikasi, peran dan hubungan,
status keuangan)
c. Sekolah dan tempat kerja
d. Aktivitas
e. Kedisiplinan
f. Seksual
g. Penggunaan zat
h. Kekerasan
B. PENGKAJIAN
PERKEMBANGAN
• Tujuan: mengidentifikasi masalah dan
mengkorfirmasi tum-bang normal yang dicapai.
• Area:
1. Keterampilan motorik kasar
2. Keterampilan motorik halus
3. Perkembangan bahasa
4. Perkembangan kognitif
5. Perkembangan afektif dan sosial
C. PENGKAJIAN FISIK
• Tujuan: mendapatkan data obyektif
fungsi sistem tubuh dan status
kesehatan menyeluruh.
• Komponen:
1. Tanda vital: TD, nadi, RR, suhu.
2. Head to toe/PF.
II. DIAGNOSA
KEPERAWATAN
• Adl keputusan klinis tentang respon individu,
keluarga, atau komunitas terhadap masalah
kesehatan/proses hidup yang aktua maupun resiko
dengan SDKI).
• Perawat menginterpretasi dan membuat keputusan
tentang data yang telah dikumpulkan.
• Komponen: PES (problem, etiology, symptom).
• Jenis: aktual, risiko, potensial.
III. PERENCANAAN
• OBSERVASI,TERAPEUTIK, EDUKASI DAN
KOLABORASI (OTEK) SIKI
• Prinsip:
1. Memahami konsep dan karakterisik tum-bang anak.
2. Memahami hubungan anak dengan pengasuh
3. Melibatkan keluarga
4. Orientasi
5. Menciptakan lingkungan yang kondusif
6. Meminimalkan trauma fisik
7. Universal precaution
8. Membantu keperluan pasien
IV. IMPLEMENTASI
• Menerapkan intervensi yang dipilih dan melakukan umpan
balik.
• Prinsip:
1. Jangan menawarkan pilihan apakah bersedia dilakukan
tindakan atau tidak
2. Beri kesempatan anak memilih tempat dilakukannya
tindakan
3. Jangan membohongi anak bahwa tindakan yang akan
dilakukan tidak menimbulkan rasa sakit
4. Jelaskan tindakan secara singkat dan sederhana
5. Perkenankan anak untuk mengeluh/menangis jika terasa
sakit
6. Jangan berbisik kepada perawat lain
atau keluarga di depan anak
7. Berpikir positif dan asertif
8. Waktu tindakan sesingkat mungkin
9. Libatkan keluarga.
V. EVALUASI
• Perawat mengumpulkan, mensortir,
dan menganalisis data untuk
menentukan apakah tujuan tercapai,
perlu modifikasi rencana, perlu
alternatif.

Anda mungkin juga menyukai