Anda di halaman 1dari 14

TUGAS BIOLOGI

KELOMPOK 1
- Aisya Az Zahra
-Andhika Zulfia nda
-Fitri Eldawati
-Puji Sagita A
-Robi Novriadi
-Lidia Nurhaliza
-Mela

SMA NEGERI 1 LUBUK BASUNG

TP 2017/2018
CIRI UMUM PLANTAE
1. Mempunyai Klorofil yang berperan pada proses
fotosintesis
2. Bersifat autotrof (Mampu membuat makanannya
sendiri)
3. Memiliki dinding sel yang tersusun atas selulosa
4. Organisme Eukariotik Multiseluler
5. Menyimpan cadangan makanan dalam bentuk amilum
(pati)
6.Mengalami pergiliran keturunan dalam siklus hidupnya.
PENGERTIAN TUMBUHAN
LUMUT (BRYOPHYTA)
Sebuah divisi tumbuhan yang hidup didarat,
yang umumnya berwarna hijau dan berukuran
kecil (dapat tidak tampak dengan bantuan
lensa), dan ukuran lumut yang terbesar adalah
kurang dari 50 cm. Lumut ini hidup pada batu,
kayu gelondongan, pepohonan, dan ditanah.
CIRI – CIRI TUMBUHAN LUMUT
(BRYOPHYTA)
• Berukuran kecil dan jarang mencapai 15 cm
• Bentuknya pipih seperti pita, dan adapula seperti batang dengan daun yang kecil
• Sel-sel penyusun tubuhnya mempunyai dinding sel yang tersusun atas selulosa.
Pertumbuhan pada lumut yaitu secara memanjang
• Susunan gametangiumnya (arkegonium ataupun anteredium) mempunyai susunan yang khas,
yang sering dijumpai pada tumbuhan paku (pteridophyta), terutama arkegoniumnya.
Arkegonium adalah gamet betina yang berbentuk seperti botol dan mengandung sel ovum,
sedangkan anteredium adalah gamet jantan tabg berbentuk bulat dan mengandung sel
spermatozoid
• Daunnya setebal satu lapis sel, kecuali ibu tulang daun yang lebih dari satu lapis. Sel-sel daun
kecil, mengandung kloroplas yang tersusun seperti jaring dan berbentuk sempit dan memanjang
Sistem reproduksi bersifat metagenesis, yaitu reproduksi silih berganti antara seksual (gametofit)
dan aseksual (sporofit). Reproduksi seksual membentuk gamet jantan dan betina dalam
gametofit, sedangkan reproduksi aseksual dengan spora haploid terbentuk didalam sporofit.
KLASIFIKASI TUMBUHAN LUMUT
(BRYOPHYTA)
• Lumut Hati (HepatiCospida)
Sesuai dengan namanya, lumut ini dapat diamati langsung dengan mata, lumut ini
mempunyai bentuk khas yaitu lekukan-lekukan yang menyerupai bentuk hati dan juga
terbagi atas dua lobus, sama seperti hati. Lumut ini tumbuh dan menempel di bebatuan,
tanah,  daun-daun pepohonan dalam rimba di daerah tropika dan dinding-dinding pada
bangunan tua yang lembab. Lumut hati dapat melakukan fotosintesis untuk makanannya
sendiri (autotrof). Struktur tubuhnya meliputi akar, batang, dan daun.
• Lumut hati dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan bentuk talusnya, yaitu lumut hati
bertalus dan lumut hati berdaun. Alat kelamin terletak pada bagian dorsal (belakang) talus
pada jenis terletak pada bagian terminal (ujung).
Lumut hati berkembang biak dengan oogami secara generatif, dan dengan fragmentasi,
tunas, dan kuncup eram secara vegetatif. Didalam spongaria terdapat sel yang berbentuk
gulungan dan disebut dengan elatera, elatera ini akan terlepas saat kapsul terbuka,
sehingga akan membantu memancarkan spora. Lumut ini juga bereproduksi secara
aseksual dengan menggunakan sel yang disebut dengan gemma, yang berbentuk mangkok
dan terletak dipermukaan sporofit.
• Contoh lumut ini adalah Marchantia polymorpha dan Porella.
LUMUT HATI
• 2. Lumut tanduk (Anthocerotaceae)
• Tubuh lumut tanduk menyerupai lumut hati yaitu seperti
talus, tetapi sporofitnya berbentuk kapsul memanjang yang
tumbuh seperti tanduk dari gametofit.  Cara perkembang
biakannya sama dengan lumut hati, yaitu perkembang
biakan secara generatif dengan membentuk anteridium dan
arkhegonium yang terkumpul pada sisi atas talus.
Selnya hanya memiliki satu kloroplas, kloroplas ini berukuran
besar dan terbesar dari pada kebanyakan tumbuhan lumut.
• Lumut tanduk banyak ditemukan di tepi-tepi sungai dan
danau, disepanjang selokan, ditepi jalan yang basah dan
lembab. Salah satu contoh dari lumut tanduk adalah
Anthoceros Laevis
LUMUT TANDUK
Lumut Daun (Musci)
Lumut daun atau lumut sejati merupakan lumut yang sering kita jumpai karena tempat
hidupnya yang lebih terbuka dibanding lumut lain, bentuknya pun lebih menarik. Lumut
sejati memiliki perbedaan dengan lumut hati yaitu dari segi dauunya yang tumbuhn pada
semua sisi sumbu utama, atau dengan kata lain, daunnya berasal dari pusat tengah lumut
tersebut (simetri radial).
Daun ini mempunyai rusuk pada bagian tengahnya dan rusuk tersebut tersusun pada
batang dengan mengikuti garis spiral, panjangnya dapat bervariasi dari suatu bagian dari
satu inci dan mencapati satu kaki. Pada rusuk tengah ini mengandung sel yang memanjang,
fungsinya untuk mengangkut air dan zat-zat hara. Lumut sejati tidak memiliki akar.

Seperti lumut gambut dan lumut rawa, daunnya khas karena mempunyai jaringan sel kecil
dan memisahkan sel mati yang besar. Mempunyai daya menghisap air yang laur biasa. Ini
lah makanya lumut ini dapat bertahan hidup dirawa.

Gametofitnya mempunyai alat kelamin jantan dan betina yang relatif kecil, pembuahan
dilakukan oleh spermatozoid yang bergerak aktif dengan flagela nya, bila ada air maka
spermatozoid akan berenang menuju ovum. Kemudian hasil fertilisasi menjadi sporofit,
yang ketika sporofit sudah matang memiliki kaki penghisap dan satu tangkai yang panjang,
juga sebuah kapsul yang khas.
Contoh lumut ini adalah Polytricum juniperinum, Furaria, Pogonatum cirratum, Aerobrysis
longissima, dan lumut gambut atau Sphagnum.
LUMUT DAUN
STRUKTUR TUBUH TUMBUHAN LUMUT
METAGENESIS TUMBUHAN LUMUT
Tanaman lumut di dalam siklus hidupnya akan mengalami
beberapa kali pergiliran keturunan atau metagenesis,
metagenesis lumut berlangsung di antara fase haploid
(gametofit) dan fase diploid (sporofit). Pada fase gametofit
tanaman lumut lebih dominan serta mempunyai masa hidup
yang lebih panjang bila dibandingkan dengan fase sporofit
lumut, bentuk gametofit tanaman lumut berupa protonema,
sedang bentuk sporofina berupa sporogonium.
Metagenesis lumut diawali dengan berkecambahnya spora
jika jatuh di daerah yang cocok dengan habitat hidupnya yg
kemudian tumbuh menjadi protalium (protonema).
Protonema ada yang berhasil tumbuh besar dan ada juga
yang tidak berhasil tumbuh hal ini terjadi karena banyak
faktor.
PERANAN TUMBUHAN LUMUT
(BRYOPHYTA)
• 1. Sebagai bahan pembuatan obat kulit
• 2. Bahan pembuatan obat mata.
• 3. Untuk obat hepatitis
• 4. Sebagai obat antiseptik
• 5. Obat penyakit jantung.
• 6. Obat pneumonia
• 7. Mengobati luka bakar dan luka luar
• 8. Zat anti kanker
• 9. Sebagai obat anti jamur
• 10. Dijadikan obat bius
• 11. Obat Hipertensi
• 12. Mengatasi bisa ular
13. Sebagai tanaman hias

Anda mungkin juga menyukai