PROSEDUR Direktur OPERASIONAL (SPO) 8 Desember 2021 dr. SYAHRIZAL ANTONI. SY, MPH Nip. 19701104 200212 1 001 PENGERTIAN Tata cara legalisasi pelayanan untuk mendapatkan Alat Bantu Dengar bagi pasien peserta BPJS Kesehatan
TUJUAN 1. Pasien mendapatkan subsidi biaya Alat Bantu Dengar dari
BPJS Kesehatan 2. Terpenuhinya syarat untuk mengajukan klaim Alat Bantu Dengar ke BPJS Kesehatan 3. Petugas dan Pasien mengetahui prosedur dalam mencetak surat legalisasi pelayanan Alat Bantu Dengar KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD Lubuk Basung Nomor : PROSEDUR 1. Pasien yang telah menerima resep permintaan ABD dari dokter melapor ke petugas di Poliklinik THT; 2. Petugas Poliklinik THT menyerahkan SEP pemeriksaan Audiometri/timpanometri/Fitt ABD kepada pasien. 3. Petugas Poliklinik THT selanjutnya mengarahkan pasien ke Rekam Medik (Loket 3/Loket 5) untuk mencetak surat legalisasi pelayanan Alat Bantu Dengar (SEP ABD); 4. Petugas rekam medik mencatat data pasien pada SIMRS/mencetak SEP ABD menggunakan nomor BPJS dan nomor SEP pemeriksaan Audiometri/timpanometri/Fitt ABD pasien serta memperhitungkan jangka waktu kelayakan penerimaan Alat Bantu Dengar selama 5 tahun sekali; 5. Jika pasien telah mendapatkan Alat Bantu Dengar kurang dari 5(Lima) tahun, maka pasien tidak mendapatkan subsidi dari BPJS Kesehatan sehingga SEP ABD tidak dapat dicetak; 6. Pasien mendapatkan SEP ABD menyerahkan kembali SEP pemeriksaan Audiometri/timpanometri/Fitt ABD dan SEP ABD ke Petugas di Poli THT; 7. Petugas Poli THT memeriksa kelengkapan berkas pasien dan meneruskan ke Pihak Ketiga: a. Resep ABD b. SEP Pemeriksaaan Audiometri/timpanometri/Fitt ABD c. SEP ABD d. Hasil pemeriksaan Audiometri/timpanometri/Fitt ABD 8. Pihak Ketiga memberikan ABD kepada pasien setelah menerima kelengkapan berkas point 7.a sampai dengan 7.d dari petugas Poli THT. 9. Pihak Ketiga menyerahkan kelengkapan berkas kepada Bidang Promlitbang berupa: a. Resep Alat Bantu Dengar b. SEP Pemeriksaaan Audiometri/timpanometri/Fitt ABD c. SEP Alat Bantu Dengar d. Hasil pemeriksaan Audiometri/timpanometri/Fitt ABD e. Tanda bukti penerimaan ABD memuat harga ABD (Kwitansi ABD) 10. Bidang Promlitbang memasukkan data pasien ke aplikasi Lupis melalui akun Alat Kesehatan di Apotek dan menyiapkan berkas kelengkapan pengajuan klaim yang diterima dari Pihak Ketiga. 11. Bidang promlitbang menyerahkan Kelengkapan berkas pengajuan klaim ABD yang asli ke Petugas Apotek untuk membuat Formulir Pengajuan Klaim (FPK) ke BPJS Kesehatan melalui user pelayanan Alat Kesehatan 12. Berdasarkan ketentuan dari BPJS Kesehatan pengajuan FPK untuk masing-masing jenis pelayanan hanya boleh diklaimkan ke BPJS Kesehatan satu kali dalam satu bulan untuk satu jenis pelayanan. 13. Setelah BPJS Kesehatan membayarkan subsidi Alat Bantu Dengar ke RSUD Lubuk Basung, Bidang Promlitbang mengajukan Surat Pertanggung Jawaban ke Keuangan untuk pembayaran subsidi Alat Bantu Dengar ke Pihak Ketiga
UNIT TERKAIT 1. Poliklinik THT
2. Rekam Medik 3. Bidang Pelayanan 4. Bidang Promlitbang 5. Petugas Apotek 6. Pihak Ketiga DOKUMEN 1. Resep Alat Bantu Dengar TERKAIT 2. SEP Pemeriksaaan Audiometri/timpanometri/Fitt ABD 3. SEP Alat Bantu Dengar 4. Hasil pemeriksaan Audiometri/timpanometri/Fitt ABD 5. Tanda bukti penerimaan ABD memuat harga ABD (Kwitansi ABD)