SOP PEMERIKSAAN

GULA DARAH
 Pengertian

Pemeriksaan gula darah adalah salah satu jenis pemeriksaan

laboratorium untuk mendeteksi kadar gula di dalam darah
dalam kondisi sewaktu, puasa dan 2 jam postprandial.
Pemeriksaan gula darah dilakukan oleh analis
laboratorium, perawat, dan bidan yang sudah terlatih
sesuai tugas dan wewenang keprofesian.
Pemeriksaan gula darah dilakukan dalam gedung
puskesmas, Pustu, Polindes dan Posbindu.
Tujuan :
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
mengetahui kadar gula darah pada pasien.

Petugas : Perawat

Peralatan :
Alat : Glukometer,Stik Gula
Darah,Lancet,Neirbeiken,Perlak
Bahan :Kapas alcohol,Handscoen
 A.Tahap Pra Interaksi
Melakukan
pengecekan program
pasien Mencuci
tangan Menempatkan
alat di dekat pasien

PROSEDU
BTahap Orientasi R
Memberikan salam dan
menyapa nama pasien PELAKSANAA
Menjelaskan tujuan
dan prosedur N
pelaksanaan
Menanyakan persetujuan dan
kesiapan klien
 C.Tahap
Kerja
Menjaga privacy (Menutup
tirai/pintu) Perawat mencuci tangan
Perawat mengenakan APD sesuai dengan
prosedur Perawat menempatkan pasien pada
posisi duduk / semifowler
Perawat menaruh perlak pangkuan pasien
Perawat memasang stik gula darah pada
alat glukomete
Perawat menusukan alkohol, membersihkan
area menggunakan kapas
Perawat menusukkan 1 lanset di jari tangan pasien
Perawat meletakkan gula darah di jari tangan
pasien
Perawat memintak pasien untuk menutup
bekas tusukan (menekan) dengan kapas
alcohol
Alat glukometer akan berbunyi
Perawat membaca hasil dan menulis di
form laboratorium
Perawat memberi tahu pasien bahwa
tindakan sudah selesai
Perawat membuang limbah padat pada
tempat infeksius
Perawat memberikan hasil labotaroim
dalam amplop tertutup kepada pasien
 Tahap
T erminas
i
Mengevaluasi hasil tindakan (Respon pasien & ststus
pernapasa) Berpamitan dengan pasien
Membereskan dan kembalikan alat ke tempat
semula Mencuci tangan
Mencatat kegiatan dalam lembar catatan
keperawatan
Batas kadar gula darah normal dalam darah
Setelah tidak makan selama 8 jam (gula darah puasa): kurang dari 100
mg/dL Sebelum makan: 70-130 mg/dL
Setelah makan (1-2 jam setelah makan): kurang dari 180
mg/dL Sebelum tidur : 100-140 mg/dL

Seseorang dapat dikatakan memiliki gula darah tinggi jika gula darah sewaktunya
lebih dari 200 mg/dL, atau 11 milimol per liter (mmol/L).Sementara itu, seseorang
disebut memiliki gula darah rendah jika kadarnya turun drastis di bawah
70mg/dL.Mengalami salah satu dari kondisi tersebut dapat diartikan kadar
glukosa darah Anda sudah tidak lagi norma