Anda di halaman 1dari 12

ASPEK

GEOMORFOLOGI
Afrinia Lisditya P
ASPEK GEOMORFOLOGI
1. Morfologi
2. Morfogenesis
3. Morfokronologi
4. Morfoaransemen
1. MORFOLOGI
Keadaan topografi/kesan topografi.
Morfografi yang sifatnya pemerian/deskriptif maupun
morfometri yang mencakup ukuran secara kuantitatif.
A. MORFOGRAFI :
1.Topografi (ketinggian)
2.Elevasi (beda tinggi dari mdpl)
3.Relief (perbedaan tinggi, bentuk lereng)
4.Landform (litologi, proses dan relief)
B. MORFOMETRI
1.Kemiringan lereng (sudut rerata Antara bidang datar
dan miring)
2.Panjang lereng
3.Bentuk lereng (geomorfodinamik)
4.Beda tinggi (titik tertinggi ke titi terendah)
Citra Foto Udara Daerah
Kulonprogo, Yogyakarta.
Sumber: Pusat Survei Geologi,
Bandung.
2. MORFOGENESIS
• Asal usul bentuklahan dan perkembangannya.
• Proses geomorfologis : perubahan bentuklahan dalam
waktu pendek maupun panjang.
• Tenaga endogen maupun eksogen.
• Dibedakan menjadi dua, yaitu:

1.morfogenesa statik (tenaga dari dalam bumi)


2.dan morfogenesa dinamik (tenaga luar bumi)
PROFIL MORFOGENESA STATIC PULAU JAWA
MORFOGENESA
(LOBECK A.K. (1954)
3. MORFOKRONOLOGI
• Evolusi pertumbuhan bentuklahan.
• Urutan dan umur pembentuknya dikaitkan dengan proses
geomorfologi yang bekerja padanya.
• Penelitian geologi : morfokronologi adalah periode waktu
geologi.
• Penelitian morfokronologi : berdasarkan hasil proses
geomorfologi yang ditinggalkan.
4. MORFOARANSEMEN
• Hubungan antara geomorfologi dan lingkungannya.
• Hubungan antara bentuklahan dan unsur-unsur
bentanglahan lainnya, seperti batuan, struktur, tanah,
air, vegetasi dan penggunaan lahan.

Anda mungkin juga menyukai