Anda di halaman 1dari 15

KEBUTUHAN BERMAIN

FRENTIAS
 Bermain adalah keiatan yang dilakukan secara sukarela untuk kepuasan dan
kesenangan. Bermain sebagai media yang baik untuk belajar bagi anak dengan
menyesuaikan diri terhadap lingkungan, melakukan apa yang dapat dilakukan,
mengenal waktu, jarak dan suara.
FUNGSI BERMAIN
 Perkembangan sensorik dan motorik
Bermain dapat meningkatkan perkembangan fungsi otot karena anak akan bergerak
dengan aktif. Anak akan menerima dorongan untuk dapat mengembangkan sensorik
dan motoriknya dengan melakukan berbagai permainan.
 Perkembangan intelektual dan kognitif
Intelektual berhubungan dengan kepintaran dan kecerdasan anak. Perkembangan
intelektual dapat meningkat sesuai dengan jenis permainan tertentu karena anak
dapat mengeksplorasi dan manipulasi terhadap segala sesuatu di sekitarnya.
 Perkembangan sosial atau sosialisasi
Kemampuan berinteraksi dengan lingkungan. Melalui kegiatan belajar anak akan
belajar memberi dan menerima.
 Perkembangan kreativitas
Dengan bermain anak akan mengembangkan kreativitas, misalnya anak bermain
dengan membongkar atau memasang satu permainan.
 Perkembangan kesadaran diri
Dengan bermain anak akan mengembangkan kemampuannya dalam mengatur
tingkah laku.
 Perkembangan moral
Anak dapat mempelajari nilai dasar dan hal yang salah atau benar di lingkungannya.
Anak akan mendapatkan kesempatan untuk menerapkan nilai-nilai tersebut.
TUJUAN BERMAIN

 Bermain dapat merangsang stimulasi pertumbuhan dan perkembanan


 Seorang anak yang mengalami perawatan di rumah sakit biasanya merasakan
perasaan tidak nyaman. Oleh karena itu dengan bermain maka anak dapat
mengekpresikannya.
 Mengembangkan kreativitas dan kemampuan memecahkan masalah
 Melalui kegiatan bermain, anak dapat beradaptasi secara efektif terhadap stres
karena sakit dan dirawat di rumah sakit.
BERMAIN SEBAGAI TERAPI

 Guna mencegah terjadinya tekanan atau stres pada anak, diperlukan terapi
bermain. Anak dapat mengalihkan rasa sakitnya pada saat permainan dan
relaksasi. Permainan dijadikan sebagai media komunikasi antara anak dengan
orang lain termasuk dengan perawat atau petugas kesehatan di rumah sakit.
JENIS-JENIS BERMAIN

 BERDASARKAN ISI PERMAINAN


 BERDASARKAN KARAKTER SOSIAL
 BERDASARKAN KELOMPOK USIA ANAK
BERDASARKAN ISI PERMAINAN

 Social affective play


Jenis bermain dimana seorang anak belajar memberi respons terhadap respons yang
diberikan lingkungan.
 Sense of pleasure play
Jenis bermain dimana seorang anak memperoleh kesenangan dari satu objek yang
ada disekitarnya.
 Skill play
Jenis bermain pada anak dimana diberikan kesempatan bagi anak untuk memperoleh
keterampilan tertentu.
 Dramatika play
Jenis bermain dimana seorang anak berfantasi menjalankan peran tertentu.
 Unoccupied behavior
Jeni bermain yang dimana Situasi dan objek yang ada di sekelilingnya digunakan
sebagai alat permainan.
 Permainan atau games
Jenis permainan yang menggunakan alat tertentu dan perhitungan atau skor.
BERDASARKAN KARAKTER SOSIAL

 Onlooker play
Jenis permainan saat anak hanya mengamati temannya yang sedang bermain tanpa
ada inisiatif untuk ikut berpartisipasi dalam permainan.
 Solitary play
Jenis bermain pada anak ketika seorang anak bermain sendiri walaupun ada beberapa
orang lain yang bermain di sekitarnya.
 Parallel play
Jenis bermain pada anak yang dilakukan suatu kelompok anak.
 Assosiative play
Jenis bermain pada anak ketika seorang anak bermain dalam keluarga dengan
aktivitas yang sama, tetapi belum terorganisaasi dengan baik, belum ada pembagian
tugas dan anak bermain sesukanya.
 Cooperative play
Jenis bermain pada anak ketika seorang anak bermain bersama dengan permainan
sejenis yang terorganisasi dan terencana daan ada aturan tertentu.
BERDASARKAN KELOMPOK USIA ANAK

 Bayi 0-3 bulan


Permaianan interaksi sosial yang menyenangkan dengan orantua
 Bayi 4-6 bulan
Menstimulasi penglihatan seperti memberi mainan yang mudah dipegang
 Bayi 7-12 bulan
Bayi mulai diajak benyanyi dengan iringan musik
 Toddler 1-3 tahun
Mengembangkan otonomi dan kemampuan secara mandiri. Misallnya bermain
puzzle, bermain warna dan bernyanyi
 3-6 tahun
Guna mengembangkan motorik kasar dan halus. Contohnya bermain masak-
masakan, sepak bola, mewarnai dll
 6-12 tahun
Anak laki-laki biasanya diberi mobil-mobilan sedangkan perempuan diberi boneka.
Selain itu juga dapat bermain sepatu roda, bersepeda, bercerita dan membaca buku
 13-18 tahun
Anak di usia remaja dapat melakukan permainan berbagai macam olahraga,
mendengar musik atau bermain musik. Dalam usia remaja anak lebih banyak
menghabiskan waktu dengan teman sebayanya.
TAHAP PERKEMBANGAN BERMAIN

Tahap Tahap Tahap


ekplorasi permainan bermain

Tahap melamun
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai