Anda di halaman 1dari 13

RELASI DAN FUNGSI

Oleh : Saturi Ahyani Susanto, S.Pd


PENGERTIAN RELASI
 Contoh 1  Contoh 2
SELERA MAKAN. Dalam sebuah keluarga, KEGEMARAN OLAHRAGA. Amati teman-
setiap anggota keluarga tersebut teman sekelas Anda, apakah semua teman
mempunyai selera makan yang berbeda- Anda mempunyai kegemaran olahraga yang
beda. Maka terjadilah hubungan antara sama? Sudah pasti tidak. Ada yang suka
masingmasing anggota keluarga tersebut sepak bola, ada yang suka basket, ada yang
dengan jenis makanan yang disukainya. suka memancing dan sebagainya. Maka
terjadilah hubungan antara teman-teman
Anda dengan jenis olahraga yang disukainya.
Dua contoh di atas, yaitu tentang selera makan dan kegemaran olahraga,
yang menunjukkan adanya hubungan antara anggota suatu himpunan
dengan anggota himpunan yang lain. Dalam matematika, konsep
hubungan tersebut dinamakan relasi

Relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah aturan yang memasangan anggota


himpunan A dan anggota himpunan B dengan aturan tertentu.
CARA MENYATAKAN RELASI
• Dengan Himpunan Pasangan Berurutan
• Dengan Diagram Panah
• Dengan Diagram Cartesius
Himpunan Pasangan Berurutan
 Menyatakan relasi dengan himpunan pasangan berurutan dapat dilakukan dengan langkahlangkah sebagai
berikut:
Langkah 1
Himpunan anak kita nyatakan sebagai himpunan A dan himpunan makanan yang disediakan oleh rumah makan
“Mathein” kita nyatakan sebagai himpunan B. Kita daftarkan masing-masing anggota himpunan A dan anggota
himpunan B, yaitu:
A = {Aris , Bari , Cecep , Darla , Fira}
B = { soto, rawon, gulai, nasi goreng, sate, sop }
Langkah 2
Kita pasangkan anggota himpunan A dan anggota himpunan B dengan aturan relasi: ”makanan kesukaannya”
dalam bentuk (x , y) dengan x ∈ A dan y ∈ B
Himpunan yang anggotanya semua pasangan berurutan (x , y) dinamakan himpunan pasangan berurutan.
Relasi dari himpunan A ke himpunan B kita nyatakan dengan himpunan pasangan berurutan sebagai berikut:
ARB = {(Aris , rawon) , (Aris , sop) , (Bari , soto) , (Bari , rawon) , (Bari , gulai) , (Cecep , sate) , (Cecep , nasi
goreng) , (Fira , sate)}
Diagram Panah
 Gambar di samping menunjukkan bentuk cara menyatakan
relasi dengan diagram panah

Langkah-langkah cara menyatakan relasi dengan diagram panah:


 Membuat dua lingkaran atau ellips (bisa juga bangun lainnya, misalnya: persegipanjang)
untuk meletakkan anggota himpunan A dan anggota himpunan B
 x ∈ A diletakkan pada lingkaran A dan y ∈ B diletakkan pada lingkaran B
 x dan y dihubungkan dengan anak panah o Arah anak panah menunjukkan arah relasi
 Anak panah tersebut mewakili aturan relasi
Dengan demikian langkah membuat diagram panah relasi makanan kesukaannya dari
himpunan A ke himpunan B atau ditulis R : A → B adalah:
Untuk diagram panah relasi R : A → B dengan aturan makanan pesanannya, silakan Anda
memasangkan anak panahnya, pada diagram berikut ini:
Diagram Cartesius
 Pada diagram cartesius diperlukan dua salib
sumbu yaitu; sumbu mendatar (horisontal) dan
sumbu tegak (vertikal) yang berpotongan tegak
lurus.
 x ∈ A diletakkan pada sumbu mendatar
 y ∈ B diletakkan pada sumbu tegak
 Pemasangan x y ditandai dengan sebuah noktah
yang koordinatnya ditulis sebagai pasangan
berurutan (x , y)

 Sebagai contoh, pada diagram panah berikut ini, maka diagram cartesiusnya dapat di lihat di samping
kanannya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai