Sistem Informasi
Sistem Informasi Kesehatan Masyarakat
Kelompok 3
TRI WULAN NINGSIH P 101 17 032
AFRI ANUGRAH P 101 17 110
DEVHANDRA P 101 17 140
WIDYAWATI P 101 17 176
ANINDITA RAMADHANTI P. P 101 17 188
ANDI AMALIYA RAMADHANI P 101 17 212
Metode pengembangan sistem informasi
1. SDLC (System Development Life Cycle)
2. Prototyping
3. Rapid Application Development (RAD)
4. Model V
5. End-User Development (EUD)
1. Model SDLC (System Development Life Cycle)
1. Fase perencanaan
2. Fase analisa
3. Fase rancangan
4. Fase implementasi
Kelebihan
• Mudah diaplikasikan
• Proses menjadi teratur
Kekurangan
• Customer harus bersabar untuk menanti produk
selesai
• Adanya waktu menganggur bagi pengembang
• Membutuhkan daftar kebutuhan yang lengkap di
awal
• Perubahan ditengah-tengah pengerjaan produk akan
membuat bingung team work yang sedang membuat
produk.
Model Prototyping
1. Pengumpulan kebutuhan
2. Membangun prototyping
3. Mengkodekan sistem
4. Menguji sistem
5. Evaluasi sistem
6. Menggunakan sistem
Kelebihan
• Penerapan menjadi lebih mudah.
• User dapat berpartisipasi aktif dalam
pengembangan sistem.
• Adanya komunikasi yang baik antara
pengembang dan pelanggan.
Kekurangan
• Proses perancangan terlalu singkat
• Prototyping dapat mengurangi
kreativitas perancangan
3. Model RAD (Rapid Aplication Development)
1. Bussiness modeling
2. Data modeling
3. Process modeling
4. Application generation
5. Testing and turnover
Kelebihan
• Penghematan waktu dalam
keseluruhan fase project dapat dicapai
• Mudah untuk diamati
• Fasilitas banyak yang dikurangi
Kekurangan
• RAD menyulitkan programmer yang tidak
berpengalaman
• Dengan metode RAD penganalisis usaha
mempercepat project dengan terburu-buru
• Aplikasi dapat diselesaikan lebih cepat
tetapi tidak mampu mengarahkan
penekanan terhadap permasalahan-
permasalahan
4. Model V