Anda di halaman 1dari 44

Penelusuran

Kepustakaan Oleh:
Jap Mai Cing, S.Si, M.Si
Definisi
Penelusuran kepustakaan:
Segala usaha yang dilakukan oleh peneliti
dalam menghimpun informasi yang relevan
dengan topik/masalah yang akan atau
sedang diteliti, di mana informasi tersebut
diperoleh dari buku ilmiah, laporan
penelitian, tesis, disertasi, peraturan-
peraturan, buku tahunan, ensiklopedia dan
sumber tertulis lainnya baik tercetak
maupun elektronik.

2
Karakteristik
Kepustakaan Ilmiah
Biomedik Kedokteran
□ Berlandaskan 4 tahap tahapan
ilmiah
□ Format penulisan tertentu
□ Bahasa pengantar: bahasa
Inggris
□ Telaah sejawat/ peer-reviewed

3
Tahapan 1.
Imiah Masalah

4. 2.
Laporka Hipotesi
n s

3. Uji

4
Format Tiga kelompok informasi:
Penulisan
1. Penulis: nama, afiliasi, alamat
korespondensi
2. Jurnal/buku: nama jurnal/judul
buku, tahun terbit, volume,
halaman
3. Isi tulisan: judul, abstrak, kata
kunci, pendahuluan,
pembahasan, penutup, dapus

5
6
Format
Penulisan Tiga bentuk dasar artikel:
1. Artikel asli/ research article:
- Hasil penelitian
- Terdiri dari pendahuluan,
metode, hasil, pembahasan,
kesimpulan
- Termasuk literatur primer

7
Format
2. Tinjauan pustaka/ review article
Penulisan
- Kajian mendalam terhadap
banyak artikel ilmiah
- Terdiri atas pendahuluan,
pembahasan, penutup tanpa
kesimpulan
- Yang paling advance: systematic
review dan meta-analysis
- Literatur sekunder
8
Systematic Review
Vs Traditional
review

9
Format 3. Laporan kasus/ case report :
Penulisan - Ditulis oleh praktisi kedokteran
- Mengenai kasus-kasus klinis yang
sulit/ mengalami keterbatasan
dalam penanganan
- Terdiri atas pendahuluan, deskripsi
kasus, tinjauan pustaka/
pembahasan mengenai kasus
tersebut
- Literatur sekunder
10
Kegunaan/ - Mengkaji sejarah
permasalahan
- Menghindari
duplikasi penelitian
Manfaat - Membantu - Menunjang
pemilihan prosedur perumusan
penelitian permasalahan
- Mendalami landasan - Mengikuti
teori yang berkaitan perkembangan
dengan penelitian dalam
permasalahan bidang yang
- Mengkaji kelebihan bersangkutan
dan kekurangan - Memperoleh
hasil penelitian orientasi yang lebih
terdahulu luas tentang tajuk
- Memanfaatkan penelitian
informasi/ data
sekunder

11
Metode Penelusuran
Kepustakaan
1. Penelusuran pustaka secara tradisional
di perpustakaan
 Katalog perpustakaan  Katalog
manual dan katalog
elektronik/komputerisasi
 Buku referensi
 Indeks
2. Penelusuran pustaka secara elektronik
menggunakan mesin pencari/ search
engine

12
1. Penelusuran Pustaka secara Tradisional

13
a. Penelusuran Katalog Perpustakaan Sistem
Manual
1) Penelusuran berdasarkan katalog nama
2) Penelusuran berdasarkan katalog judul buku
b. Penelusuran Katalog Perpustakaan Sistem
Elektronik/ Komputerisasi
 Sistem Online Public Access Catalogue (OPAC)
c. Indeks
- pengelompokan artikel secara alfabetis
- berdasarkan kata dalam judul, kata kunci, atau
nama pengarang

14
15
2. Penelusuran Pustaka secara Elektronik

16
Hardware:
dilengkapi dengan modem untuk  sambungan
telepon atau wireless untuk sambungan LAN
network 

Software:
program server (browser) seperti internet
explorer atau mozilla firefox dan program
mesin pencari (search engine)

17

a. Penelusuran menggunakan mesin pencari
(search engine)
- Contoh: Google, Yahoo, MSN, Bing
- Bekerja berdasarkan sistem Boolean
- 3 kata kunci operasi: “dan”/”DAN”,
“atau”/”OR”, dan “bukan”/”NOT”

18

b. Penelusuran menggunakan situs ilmiah
tertentu
Contoh PubMed (
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/) ----ada
tautan langsung ke jurnal/ majalah yang
memuat artikel tsb
- Tidak semua gratis
- Lebih spesifik dibanding search engine
- Terdapat fitur advanced search : menapis
berdasarkan nama penulis, kategori buku,
tanggal publikasi, keilmuan

19
20
21
https://www.cochranelibrary.com/

22
23
https://www.sciencedirect.com/

24
https://scholar.google.com/

25
 Berdasarkan fungsinya: Jenis website ilmiah:
1) Website untuk sosial media: a. PubMed
www.facebook.com atau b. NCBI (National Center for
www.twitter.com Biotechnology
2) Website untuk search engine: Information)
www.google.com atau c. Chocrane
www.yahoo.com d. American Society for
3) Website untuk jual beli: Microbiology
www.kaskus.us atau e. National Agricultural
www.tokobagus.com Library
4) Website untuk
penelusuran pustaka ilmiah:
www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed

26
Sumber □ Sumber pustaka baku:
Pustaka - Jurnal ilmiah
- Disertasi
- Tesis
- Skripsi
□ Tulisan ilmiah ideal (kriteria penilaian
akreditasi jurnal ilmiah)
- 80% menggunakan sumber pustaka baku
- 80% kurang dari 5 tahun
□ Jurnal elektronik (e-jurnal)

27
E-Jurnal
Keuntungan: Kerugian:
- Mudah diakses - Umumnya harus
- Terbaharukan berlangganan
- Jumlah/ ragam - Kadang hanya berupa
banyak abstrak/ inti sari
- Mudah - Tersedia pada batas
diterlusuri waktu tertentu
- Mudah - Batasan download
disimpan/ otomatis dari server
dicetak/ dikirim

28
Menilai Bahan
Pustaka
□ Otoritas bahan pustaka
□ Lingkup isi bahan pustaka
□ Kelompok sasaran bahan pustaka
□ Bentuk fisik bahan pustaka

29
Artikel yang
baik
□ Menjawab pertanyaan
penelitiannya
□ Mengungkapkan kelemahan/
kekurangan penelitiannya

30
Tahap dalam
penulusuran
kepustakaan 1. Formulasi
2. Identifikasi
3. Utilisasi

31
Strategi □ Penelusuran kata kunci/
Penelusuran keywords dan sinonimnya
Kepustakaan □ Penelusuran kata yang terdapat
dalam judul
□ Menggunakan Medical Subject
Headings (MeSH): metode
pengaturan pendaftaran kata
dalam sebuah daftar kata/ frase
pada sebuah sistem metadata

32
MeSH
□ Dibuat oleh National of Library Medicine
□ Meliputi semua aspek pengobatan &
perawatan kesehatan
□ Dirancang dalam hierarki istilah dan
frase
□ Diperbarui setiap tahun
□ Digunakan untuk mencari database,
terutama Medline/ PubMed

33
MeSH □ Kosakata terkontrol NLM
□ Menggunakan sinonim yang dikenal
dengan Entry Terms
□ 4 tipe MeSH:
1. Headings
2. Subheadings
3. Publication types
4. Supplementary concept records

34
35
36
Strategi □ Konsep PICO
Penelusuran - P = Population/ patient
Kepustakaan - I = Intervention
- C = Comparison
- O = Outcome
□ Sistem Boolean
□ Truncation (*)
Child childs children
childhood child*

37
Teknik Pencatatan Bahan
Pustaka
- Topik pembahasan
- Nomor halaman bahan pustaka
- Kutipan, ringkasan, atau catatan lain
- Data lain yang dianggap relevan (tabel, bagan, grafik,
peta, dll)
- Komentar & reaksi peneliti

38
Rujukan terhadap sumber pustaka harus
dituliskan secara eksplisit jika:

- Mengutip langsung dari karya tulis orang lain


- Menyalin tabel, peta, diagram, dll karya orang lain
- Menyusun tabel berdasarkan data yang diperoleh dari
orang lain
- Mengutip secara tidak langsung dari karya orang lain
- Menyajikan angka, contoh, serta informasi yang
diperoleh orang lain

39
Tips untuk
pemula
□ Perhatikan efisiensi:
memutuskan & membatasi topik
□ Mencari jurnal elektronik tidak
berbayar/ open access
□ Salah satu website gratis: Sci-
Hub

40
Perlu □ Infobesitas/ infotoksisitas/ sindrom
Diperhatikan kebanyakan informasi: mencerna
informasi secara ‘bulat-bulat’ tanpa
penapisan
- tidak semua informasi benar
- informasi bisa jadi/ kadang
menyesatkan
- informasi dapat dibuat oleh siapa saja
tanpa evaluasi
- informasi bisa jadi sudah kadaluwarsa
41
Evaluasi □ Kredibilitas
Informasi - Identitas penulis
- Lembaga institusi
- Ada tidaknya tim review
- Penerbit
□ Kemutakhiran
- Waktu terbit
- Waktu revisi
- Revisi berkala
□ Format/ tata tulis
Cakupan topik dan dapus jelas
42
Referensi
1. Rosselli D. The language of biomedical sciences.
Lancet. 2016; 387 (10029): 1720-1
2. Dash M. Three pillars of a biomedical reasearch
article: The title, abstract and keywords. J Health
Spec 2016;4:186-9
3. Siagian FE. Penelusuran Kepustakaan Ilmiah
Biomedik Kedokteran . 1st ed. Jakarta: FKUKI. p.
72-83.
4. Martin S, Hussain Z, Boyle JG. A beginner’s guide
to the literature search in medical education.
Scottish Med J. 2017: 62(2).

43
44

Anda mungkin juga menyukai