Anda di halaman 1dari 13

DAMPAK PEMBAKARAN MINYAK BUMI

DAN
UPAYA MENGATASINYA
PEMBAKARAN MINYAK
BUMI

PEMBAKARAN SEMPURNA PEMBAKARAN TIDAK SEMPURNA

Hidrokarbon akan bereaksi dengan Hidrokarbon akan bereaksi dengan oksigen


oksigen membentuk gas karbon membentuk gas karbon monoksida (CO) dan
dioksida (CO2) dan air. air.
CxHy + O2 → CO2 + H2O CxHy + O2 → CO + H2O
Pencemaran Udara

Hujan Asam
DAMPAK
PEMBAKARAN Efek Rumah Kaca
MINYAK BUMI
Pencemaran Air

Kerusakan Tanah
PENCEMARAN UDARA

• Pengotor dalam bahan bakar


• Bahan Additif
• Karbon dioksida (CO2)
• Karbon Monoksida (CO)
• Oksida belerang (SO2 dan SO3)
• Oksida Nitrogen (NO dan NO2)
HUJAN ASAM
EFEK RUMAH KACA
ZAT SUMBER BAHAN DAMPAK BAGI LINGKUNGAN DAN
NO
PENCEMAR PENCEMAR KESEHATAN
1. CO2 Pembakaran sempurna Efek rumah kaca dan pemanasan global
minyak bumi, batubara, dan
gas alam.

2. CO Pembakaran tidak sempurna Bersifat racun dan dapat mengikat hemoglobin (Hb)
minyak bumi dan batu bara dalam darah. Gas CO dapat menyebabkan kematian jika
konsentrasi CO di udara mencapai 0,1%

3. NOx (NO DAN Pembakaran bahan bakar Asap kabut (smog) yang dapat menyebabkan iritasi pada
NO2) pada suhu tinggi, dimana mata dan pernapasan serta menjadikan tanaman layu. Jika
udara ikut teroksidasi gas NO2 dihirup, dapat menimbulkan kanker dan
kematian.
4. SOx (SO dan SO2) Pembakaran bahan bakar yang Hujan asam yang dapat menyebabkan kerusakan pada tumbuhan dan
mengandung senyawa belerang gangguan pernapasan. Bersifat korosif sehingga dapat merusak material
dinding bangunan, terutama yang mengandung karbonat.

5. Partikulat Pb Penggunaan bensin yang Timbal bersifat racun dan dapat mengakibatkan gangguan kesehatan
mengandung aditif senyawa timbal. sakit kepala (pusing), anemia, bahkan kerusakan otak. Dalam jangka
panjang dapat menyebabkan kanker dan berbagai penyakit lainnya.
UPAYA MENGATASI
DAMPAK PENCEMARAN
AKIBAT PEMBAKARAN
MINYAK BUMI
1. Mengurangi penggunaan bahan
bakar fosil seperti minyak bumi dan
batu bara dan menggantinya
sumber energi alternatif

2. Membatasi penggunaan
kendaraan bermotor
3. Menggunakan bahan bakar yang ramah
lingkungan

4. Memberlakukan aturan uji emisi bagi kendaraan serta


membersihkan gas sisa pembakaran bahan bakar minyak
pada kendaraan bermotor dengan menggunakan
konverter katalitik
5. Menempatkan industri di kawasan yang jauh dari
pemukiman dan mewajibkan penggunaan cerobong asap
yang tinggi serta memasang saringan gas pada cerobong
papbrik

6. Mengadakan reboisasi dan penghijauan trutama di


daerah perkotaan yang bisa menyerap polutan seperi
angsana

Anda mungkin juga menyukai