Sistem Saraf Pusat
Sistem Saraf Pusat
OLEH :
Metoklorpamid
Domperidon (terutama dipakai untuk mual/ muntah akibat
sitostatika)
Skopolamin (dalam bentuk patch)
ANTIEMETIK
Obat antihistamin H1 efektif untuk mabuk perjalanan
Efek sedatif
Muntah pada ibu hamil terjadi akibat terdesaknya saluran
cerna oleh rahim selain itu juga pengaruh fluktuasi esterogen
Penggunaan obat pada ibu hamil selalu dibatasi (hanya obat
tipe obat A atau B) walaupun pada kondisi tertentu dapat
dipertimbangkan. Harus dikonsultasikan dokter dan
apoteker.
Pilihan yang aman:
Vitamin B6
Dimenhidrinat
HIPNOTIKA-SEDATIF
Hipnotika, hypnos: tidur; sedasi:
tenang tidur
Hipnotika: untuk memudahkan
tidur
Sedatif: menenangkan sehingga
seseorang tidak cemas dan
mengurangi kejang-kejang
Terdapat pengatur tidur ritem
biologis
Apakah waktu tidur tubuh kita
beraktivitas?
Berapa waktu tidur kita?
normal
Jika terjadi kelebihan dosis, pengaruh terhadap fungsi
keesokan harinya
Tidak kehilangan khasiatnya pada penggunaan jangka
panjang
HIPNOTIK-SEDATIV
Penggunaan obat hipnotika-sedativ untuk:
Gangguan untuk memulai tidur
Efek samping:
Hangover, pusing, sakit kepala, bradikardia
Gangguan darah
mungkin
Selalu mengontrol kondisi pasien (fungsi hati,
porfiria
Efek samping: Mengantuk, Letargi, depresi
mental dll
Sediaan: Phenobarbital (generik) tabl. 30
sekuat diazepam
Antikonvulsan/ Antiepilepsi
Klobazepam
Indikasi: Terapi tambahan pada epilepsi
keracunan
Kontra indikasi: Depresi pernafasan
Efek samping: Mengantuk, pandangan kabur,
mg. Valium®
Antikonvulsan/ Antiepilepsi
Golongan asam valproat, terutama
efektif untuk terapi epilepsi umum
tetapi kurang efektif terhadap
serangan psikomotor. Efek anti
konvulsi asam valproat didasarkan
meningkatnya kadar neurotransmiter
asam gama amino butirat (GABA) di
dalam otak
Antikonvulsan/ Antiepilepsi
Asam Valproat
Indikasi: Terapi tunggal atau kombinasi pada
memperparah kondisi
Etosuksimida
Indikasi: epilepsi tipe petit mal
grand mal
Efek samping: pusing, gangguan lambung, reaksi alergi
(Phenytoin Natricum)
Antipsikotik
Antiemetik
Sedatif
Meningkatkan ambang rasa sakit
Psikofarmaka (Neuroleptika)
Efek antipsikotik
dapat meredakan emosi dan agresi
mengurangi atau menghilangkan
halusinasi,
mengembalikan kelakuan abnormal dan
schizoprenia
Karena efek ini, obat neuroleptika dapat
digunakan untuk meredakan
schizoprenia atau sakit jiwa
Psikofarmaka (Neuroleptika)
Efek Sedativa
menghilangkan rasa bimbang, takut dan
gelisah, contoh : tioridazina
Efek antiemetik
merintangi neurotransmiter ke pusat muntah,
contoh proklorperazin
Efek menaikan ambang rasa nyeri
analgesik, contoh haloperidol
Psikofarmaka (Neuroleptika)
Efek samping yang timbul diakibatkan oleh
penghambatan neurotransmiter dopamin pada berbagai
lokasi pada sel saraf pusat (otak) serta aktivitas pada
neurotransmiter yang lain.
Kejang, tremor, gerakan yang kaku
Sedatif
Diskenesiatarda, yaitu gerakan tidak sengaja terutama
pada otot muka (bibir dan rahang)
Hipotensi
Mulut kering
Kegemukan
Galaktorea yaitu meluapnya ASI karena menstimulasi
produksi ASI secara berlebihan
Psikofarmaka (Neuroleptika)
Beberapa golongan obat neuroleptika:
Golongan Fenotiazin
Klorpromazin
Perfenazin
Tioridazin
Flufenazin
Trifluoperazin
Golongan lain
Haloperidol
Klozapin
Risperidon
Olanzapin
Psikofarmaka (Ansiolitika/ Ataraktika
Perbedaan antara
ataraktika/anksiolitika dengan
neuroleptika adalah pada
ataraktika/anksiolitika tidak
berkhasiat anti psikotis serta tidak
mengakibatkan ganguan gerakan
motorik
Berkhasiat mengurangi rasa takut
Terdapat 2 golongan
Psikofarmaka (Ansiolitik/ Ataraktika)
Golongan Benzodiazepin
Kerja singkat
persalinan
Depresi post menopause, terjadi setelah haid terhenti
berkurang
Taraf eksitasi, yaitu kesadaran hilang
seluruhnya dan terjadi kegelisahan
Pemberian ada dua cara:
(Ketamini
Hydrochloridum)
3 Tiopental Natrium Pentothal Abbot
Sodium
(Thiopentalum
Natricum)
4 Enflurane Athrane Abbot
5 Halothanum Fluothane Zenecca
Anestetika Lokal
Menghambat penjalaran aliran saraf
Pertama kali menggunakan kokain
Tiga tipe anestesi lokal:
Anestesi permukaan: secara lokal untuk melawan rasa
sintetis.
Anestesi lokal
Efek samping penggunaan anestetika lokal
terjadi akibat khasiat dari kardio depresifnya
(menekan fungsi jantung), mengakibatkan
hipersensitasi berupa dermatitis alergi.
Obat anestesi lokal, lidokain, kadangkala juga
Xylocain Zenecca
(Procaini Hydrochloridum)
TERIMAKASIH