0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan5 halaman
Teknologi dapat membantu perawat dengan meningkatkan aliran kerja, memberikan perawatan yang lebih aman, memfasilitasi komunikasi antara perawat dan pasien, serta memungkinkan perawatan jarak jauh. Namun, teknologi tidak dapat menggantikan pengetahuan dan keahlian perawat. Perawat harus memiliki kompetensi dalam menggunakan teknologi untuk membantu pengambilan keputusan perawatan.
Teknologi dapat membantu perawat dengan meningkatkan aliran kerja, memberikan perawatan yang lebih aman, memfasilitasi komunikasi antara perawat dan pasien, serta memungkinkan perawatan jarak jauh. Namun, teknologi tidak dapat menggantikan pengetahuan dan keahlian perawat. Perawat harus memiliki kompetensi dalam menggunakan teknologi untuk membantu pengambilan keputusan perawatan.
Teknologi dapat membantu perawat dengan meningkatkan aliran kerja, memberikan perawatan yang lebih aman, memfasilitasi komunikasi antara perawat dan pasien, serta memungkinkan perawatan jarak jauh. Namun, teknologi tidak dapat menggantikan pengetahuan dan keahlian perawat. Perawat harus memiliki kompetensi dalam menggunakan teknologi untuk membantu pengambilan keputusan perawatan.
-Komunikasi Keperawatan. Untuk perawat, Teknologi dikatakan untuk
meningkatkan aliran kerja, memberikan perawatan yang lebih aman, memberikan pemantauan otomatis dan dokumentasi dari beberapa data klien, memungkinkan lebih banyak kemandirian perawat, dan meningkatkan komunikasi di antara anggota tim. Penyedian perawatan akut dengan cepat dengan cara memasang perangkat nirkabel di samping tempat tidur untuk komunikasi (Manning et al, 2013). -Client-provider communication. Perawatan mungkin lebih mudah jika dikirim dari jarak jauh melalui smartphone. Teknologi dikatakan untuk memfasilitasi pemantauan diri, meningkatkan manajemen diri, meningkatkan fungsi kognitif, mengurangi waktu yang dihabiskan di ruangan dokter, memberikan informasi yang dibutuhkan, memberikan dukungan, mengurangi rehospitalization dan meningkatkan komunikasi tepat waktu dengan penyedia layanan Kesehatan (Marcin et al, 2012). Kesehatan klien lebih membaik setelah ada dukungan melalui telepon dari perawat, kontak dengan penyedia menggunakan program komputer interaktif untuk pendidikan kesehatan klien menggunakan teknologi webcam komunikasi real-time (sinkron) antara perawat dan klien dapat memberikan informasi pemeliharaan kesehatan, memberikan jawaban atas pertanyaan yang berkorelasi penyakit, dan mengarah pada penyembuhan positif (AHRQ, 2009). Untuk masa kini lebih dikenal telemedicine, biasanya dilakukan dengan dokter dan klien dengan menggunakan webcam lalu obat diantar ke rumah klien. Technology Use Teknologi tidak dapat menggantikan akumulasi pengetahuan dan keahlian perawat dalam membuat keputusan, tetapi dapat menyediakan alat tambahan untuk membantu membuat keputusan. Kompetensi dalam penggunaan teknologi secara luas telah dikutip oleh organisasi keperawatan nasional, lembaga akreditasi, lembaga pemerintah, dan organisasi kebijakan sebagai penting dari praktik keperawatan dasar. Penggunaan Informatika adalah kompetensi yang diharapkan QSEN untuk lulusan perawat baru. Di bawah kompetensi ini, tujuan Pengetahuan mencakup kemampuan untuk mengidentifikasi informasi yang tersedia dalam database umum untuk mendukung perawatan. Keterampilan termasuk kemampuan untuk merespon dengan tepat terhadap dukungan dan peringatan pengambilan keputusan klinis. Perawat diharapkan untuk menunjukkan sikap yang menghargai penggunaan teknologi untuk membuat keputusan, mencegah kesalahan, dan mengkoordinasikan perawatan (ANA, 2008). Contoh Teknologi yang digunakan -Smartphones -Electronic Mail -Messaging dan Texting -Social Media