Bab 9 - Aset Tetap, Sumber Daya Alam, Dan Aset Takberwujud - Kieso

PENGANTAR AKUNTANSI 1
Berbasis IFRS
EDISI 2
—Financial Accounting 2nd, IFRS Edition
Jerry J. Weygandt Ph.D., CPA

Paul D. Kimmel Ph.D., CPA
Donald E. Kieso Ph.D., CPA
BAB 9
ASET TETAP, SUMBER DAYA ALAM, DAN ASET
TAKBERWUJUD
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat:

1. Menjelaskan bagaimana prinsip biaya historis diterapkan pada aset tetap.
2. Menjelaskan konsep penyusutan dan cara menghitungnya.
3. Membedakan antara pengeluaran pendapatan dan pengeluaran modal, dan
menjelaskan jurnal untuk masing-masing.
4. Menjelaskan bagaimana mencatat pelepasan aset tetap.
5. Menghitung deplesi sumber daya alam yang dapat diekstraksi secara periodik.
6. Menjelaskan masalah mendasar terkait dengan akuntansi untuk aset
takberwujud.
7. Menunjukkan bagaimana melaporkan aset tetap, sumber daya alam, dan aset
takberwujud.
www.penerbitsalemba.com
Pratinjau Bab 9
Aset Tetap
Aset tetap adalah sumber daya yang memiliki:

 Substansi fisik (ukuran dan bentuk yang pasti),
 Digunakan dalam operasi bisnis,
 Tidak ditujukan untuk dijual kepada pelanggan,
 Diharapkan dapat memberikan manfaat kepada perusahaan selama
beberapa tahun.
Aset ini juga disebut properti, pabrik, dan peralatan (property, plant, and
equipment); pabrik dan peralatan (plant and equipment); dan fixed assets.
Aset Tetap
Aset tetap memiliki peran penting dalam kesuksesan perusahaan.
Ilustrasi 9-1
Menentukan Biaya Perolehan Aset Tetap
Secara umum, perusahaan mencatat aset tetap sebesar biaya

perolehan.
Biaya perolehan terdiri dari semua pengeluaran yang diperlukan

untuk memperoleh aset dan sampai aset tersebut siap untuk
digunakan.
Tanah
Perusahaan mencatat sebagai debit (kenaikan) ke akun Tanah semua biaya
yang diperlukan untuk membuat tanah siap untuk digunakan.
Biaya perolehan tanah meliputi:
1. harga beli tunai,
2. biaya penutupan seperti biaya pemilikan hak dan pengacara,
3. komisi broker real estat,
4. pajak properti yang masih harus dibayar dan hak gadai lainnya yang
diasumsikan oleh pembeli.
5. pembersihan, pengeringan, pengisian, dan grading.
Ilustrasi: Lew Company mengakuisisi real estat dengan harga perolehan

sebesar HK$2.000.000. Properti tersebut berisi gudang tua yang diratakan
dengan biaya neto sebesar HK$60.000 (biaya HK$75.000 dikurangi hasil
penjualan bahan bangunan yang dapat dijual senilai HK$15.000). Pengeluaran
tambahan adalah biaya pengacara, HK$10.000, dan komisi broker real estat,
HK$80.000.
Diminta: Hitung jumlah yang dilaporkan sebagai biaya perolehan tanah.
Diminta: Hitung jumlah yang dilaporkan sebagai biaya perolehan tanah.
Tanah
Harga tunai properti (HK$2.000.000) HK$ 2.000.000
Biaya penghapusan neto gedung (HK$60.000) 60.000
Honor pengacara (HK$10.000) 10.000
Komisi broker real estat (HK$80.000) 80.000
Biaya tanah HK$2.150.000
Real Estate 2.150.000

Kas 2.150.000
Perbaikan Tanah
Mencakup semua pengeluaran yang diperlukan untuk memperbaiki tanah
sampai dapat digunakan sesuai dengan tujuan penggunaannya.
 Contohnya: adalah jalan masuk, tempat parkir, pagar, lanskap, dan

penyiram air dari bawah tanah.
 Umur manfaat yang terbatas.
 Beban perusahaan (menyusutkan) biaya perolehan perbaikan tanah
selama umur manfaatnya.
Bangunan
Mencakup semua biaya yang berkaitan langsung dengan pembelian atau
konstruksi bangunan.
Biaya Pembelian
 Harga pembelian, biaya penutupan (biaya pengacara, asuransi hak milik,
dan lain-lain), serta komisi broker real estat.
Biaya Konstruksi
 Harga kontrak ditambah pembayaran biaya arsitek, izin bangunan, dan
biaya penggalian.
Peralatan
Mencakup semua biaya yang timbul dalam memperoleh peralatan dan
mempersiapkannya untuk digunakan.
Umumnya, biaya perolehan meliputi:
 Harga pembelian tunai.
 Pajak penjualan.
 Biaya pengiriman.
 Asuransi selama transit yang dibayarkan oleh pembeli.
 Pengeluaran yang dibutuhkan dalam perakitan, pemasangan, dan
pengujian unit.
Ilustrasi: Zhang Company membeli mesin pabrik dengan harga tunai sebesar
HK$500.000. Pengeluaran terkait untuk pajak penjualan sebesar HK$30.000,
asuransi selama pengiriman HK$5.000, dan pemasangan dan pengujian
HK$10.000. Hitung biaya perolehan mesin pabrik.
Mesin Pabrik
Harga tunai HK$500.000
Pajak penjualan 30.000
Asuransi selama pengiriman 5.000
Instalasi dan pengujian 10.000
Biaya mesin pabrik HK$545.000
Ilustrasi: Zhang Company membeli mesin pabrik dengan harga tunai sebesar
HK$500.000. Pengeluaran terkait untuk pajak penjualan sebesar HK$30.000,
asuransi selama pengiriman HK$5.000, dan pemasangan dan pengujian
HK$10.000. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat biaya ini.
Peralatan 545.000
Kas 545.000
Ilustrasi: Huang Company membeli truk pengiriman dengan harga tunai

sebesar HK$420.000. Pengeluaran terkait terdiri dari pajak penjualan
HK$13.200, painting dan lettering HK$5.000, lisensi kendaraan bermotor
HK$800, dan polis asuransi kecelakaan berjangka tiga tahun HK$16.000.
Hitung biaya perolehan truk pengiriman.
Truk Pengiriman
Harga tunai HK$420.000
Pajak penjualan 13.200
Painting dan lettering 5.000
Biaya truk pengiriman HK$438.200
Ilustrasi: Huang Company membeli truk pengiriman dengan harga tunai

sebesar HK$420.000. Pengeluaran terkait terdiri dari pajak penjualan
HK$13.200, painting dan lettering HK$5.000, lisensi kendaraan bermotor
HK$800, dan polis asuransi kecelakaan berjangka tiga tahun HK$16.000.
Buatlah ayat jurnal untuk mencatat biaya ini.
Peralatan 438.200
Beban Lisensi 800
Asuransi Dibayar Dimuka 16.000
Kas 455.000
Akuntansi Pada Organisasi
Penyusutan
Penyusutan
Proses pengalokasian untuk membebankan biaya perolehan aset tetap selama
umur manfaatnya (masa pakai) secara rasional dan sistematis.
 Penyusutan adalah proses alokasi biaya. Ini bukan proses penilaian aset.
 Penyusutan berlaku untuk tiga kelas aset tetap: perbaikan tanah,
bangunan, dan peralatan, kecuali tanah.
 Aset yang dapat disusutkan, karena kegunaan bagi perusahaan dan
menghasilkan pendapatan dari setiap aset akan menurun selama umur
manfaat aset.
Penyusutan
Metode Penyusutan
Manajemen memilih metode yang menurutnya sesuai. Tujuannya adalah untuk

memilih metode yang terbaik yang memberi kontribusi aset terhadap
pendapatan selama umur manfaatnya.
Contohnya, meliputi:
1. Metode garis lurus
2. Metode unit aktivitas
3. Metode Saldo menurun
Penyusutan
Ilustrasi: Barb’s Florist membeli truk pengiriman kecil pada tanggal 1 Januari
2014.
Ilustrasi 9-7
Diminta: Hitung penyusutan dengan menggunakan metode berikut
1. Metode garis lurus
2. Metode unit aktivitas
3. Metode Saldo menurun

Penyusutan
Metode Garis Lurus
 Membebankan jumlah penyusutan yang sama untuk setiap tahun.

 Biaya perolehan yang dapat disusutkan (depreciable cost) adalah biaya
perolehan aset dikurangi nilai residu.
Ilustrasi 9-8
2400/12000=
20%
Penyusutan
Ilustrasi: (Metode Garis Lurus)

Nilai Buku = HP – Ak.
Depresiasi
13000 – 2400 = 10.600
Nilai Buku = NB akhir thn

sebelumnya – depresiasi
tahun berjalan
Ayat Jurnal 2015 = 10.600 – 2.400

Beban Penyusutan = 8.200
2014 2.400
Akumulasi Penyusutan 2.400
2014 Beban Penyusutan 2.400
HP - Ak. Depr. = Nilai Buku
POSTING KE BUKU BESAR

NERACA
BEBAN PENYUSUTAN AKUMULASI PENYUSUTAN TRUK Truk 13000
2400 2400 12000 Ak. Dep. Truk 12000
2400 2400
2400 2400 1000
2400 2400
2400 2400
12000 12000
Penyusutan
Ilustrasi: (Metode Garis Lurus)
Asumsikan truk pengiriman dibeli pada 1 April 2014.
Tahun Biaya Perolehan yang Tingkat Beban Penyusutan Tahun Beban Tahun Akumulasi
Dapat Disusutkan Penyusutan Tahunan Parsial Berjalan Penyusutan
2014 €12.000 × 20% = €2.400 × 9/12 = €1.800 €1.800
2015 €12.000 × 20% = €2.400 2.400 4.200
€12.000 × 20% = €2.400 2.400 6.600
2016
2017 €12.000 × 20% = €2.400 2.400 9.000
2018 €12.000 × 20% = €2.400 2.400 11.400
2019 €12.000 × 20% = €2.400 × 3/12 = 600 12.000
Ayat Jurnal €1.200
Beban Penyusutan 1.800
2014 Akumulasi Penyusutan 1.800
Penyusutan
Metode Unit Aktivitas Ilustrasi 9-10
 Perusahaan memperkirakan
jumlah unit aktivitas untuk
menghitung biaya penyusutan
per unit.
 Beban bervariasi berdasarkan
pada unit aktivitas.
 Biaya perolehan yang dapat

disusutkan (depreciable cost)
adalah biaya perolehan aset
dikurangi nilai residu.
Penyusutan
Ilustrasi: (Metode Unit Aktivitas) Ilustrasi 9-11
Ayat Jurnal
Penyusutan
Metode Saldo Menurun
 Metode penyusutan dipercepat.

 Penurunan beban penyusutan tahunan selama umur manfaat aset.
 Tingkat saldo menurun umumnya adalah dua kali lipat tingkat garis lurus.
 Penyusutan periodik didasarkan pada penurunan nilai buku.
Ilustrasi 9-12
Penyusutan
Ilustrasi: (Metode Saldo Menurun) Ilustrasi 9-13
Ayat Jurnal
Penyusutan
Ilustrasi: (Metode Saldo Menurun)
Tahun Nilai Buku Tingkat Beban Penyusutan Tahun Beban Tahun Akumulasi
Awal Tahun Penyusutan Tahunan Parsial Berjalan Penyusutan
2014 €13.000 × 40% = €5.200 × 9/12 = €3.900 €3.900
2015 9.100 × 40% = 3.640 3.640 7.540
5.460 × 40% = 2.184 2.184 9.724
2016
2017 3.276 × 40% = 1.310 1.310 11.031
2018 1.966 × 40% = 786 786 11.821
2019 1.179 × 40% = 472 × Plug 179 12.000
€1.200
Ayat Jurnal
2004 Akumulasi Penyusutan 3.900
Penyusutan
Perbandingan Metode Ilustrasi 9-14
Setiap metode dapat diterima dalam

akuntansi karena masing-masing mengakui
secara rasional dan sistematis penurunan
potensi layanan aset.
Ilustrasi 9-15
Penyusutan
Penyusutan Komponen
 IFRS mengharuskan penyusutan komponen untuk aset tetap.

 Mensyaratkan bahwa setiap bagian penting dari aset tetap yang memiliki
perkiraan umur manfaat yang signifikan harus disusutkan secara terpisah.
Penyusutan
Ilustrasi: Lexure Construction membangun gedung perkantoran seharga HK$4.000.000.

Gedung ini diperkirakan memiliki umur manfaat selama 40 tahun, namun, sebesar
HK$320.000 dari biaya perolehan bangunan berhubungan dengan properti pribadi dan
HK$600.000 berhubungan dengan perbaikan tanah. Oleh karena properti pribadi memiliki
umur manfaat 5 tahun yang dapat disusutkan dan perbaikan tanah memiliki umur manfaat
10 tahun yang dapat disusutkan, Lexure harus menggunakan penyusutan komponen.
Dengan asumsi bahwa Lexure menggunakan penyusutan garis lurus, penyusutan
komponen untuk tahun pertama gedung perkantoran dihitung sebagai berikut.
Ilustrasi 9-16
Penyusutan
Penyusutan dan Pajak Penghasilan
Undang-undang perpajakan sering kali tidak mewajibkan pembayar pajak

untuk menggunakan metode penyusutan yang sama dengan pengembalian
pajak yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan.
Banyak perusahaan menggunakan:
 Metode garis lurus dalam laporan keuangan mereka untuk
memaksimalkan laba neto.
 Metode penyusutan dipercepat pada pengembalian pajak untuk
meminimalkan pajak penghasilan mereka.
Penyusutan
Merevisi Penyusutan Secara periodik
 Ketika perubahan estimasi diperlukan, perusahaan membuat perubahan

pada tahun berjalan dan tahun depan.
 Hal ini tidak mengubah penyusutan pada periode sebelumnya.
Revaluasi Aset Tetap
IFRS mengizinkan perusahaan untuk menilai aset tetap menjadi nilai wajar
pada tanggal pelaporan.
Jika revaluasi digunakan,
 Maka harus diterapkan pada semua aset dalam kelas aset.
 Aset yang mengalami perubahan harga yang cepat harus direvaluasi
setiap tahun.
Ilustrasi: Pernice Company menerapkan revaluasi aset dengan nilai buku (tercatat)
sebesar HK$1.000.000, umur manfaat 5 tahun, dan tidak ada nilai residu. Pernice
membuat jurnal pada tahun pertama, dengan asumsi penyusutan garis lurus.

Pada akhir tahun pertama, penilai independen menentukan bahwa aset tersebut
memiliki nilai wajar sebesar HK$850.000. Jurnal untuk mencatat revaluasi tersebut
adalah sebagai berikut.
Peralatan 150.000
Surplus Revaluasi 50.000
Ilustrasi 9-18
Penyajian laporan aset tetap (peralatan)
dan surplus revaluasi
Seperti yang ditunjukkan,

 HK$850.000 adalah dasar baru dari aset tersebut.
 Beban penyusutan sebesar HK$200.000 dalam laporan laba rugi.
 HK$50.000 untuk penghasilan komprehensif lain.
 Dengan asumsi tidak ada perubahan dalam total umur manfaat, penyusutan pada
tahun ke-2 akan menjadi HK$212.500 (HK$850.000 ÷ 4).
Pengeluaran Selama Umur Manfaat
Perbaikan biasa (ordinary repairs) adalah pengeluaran untuk menjaga efisiensi

operasi dan umur unit produktif.
 Debit—Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan.
 Maka biaya ini sering disebut sebagai pengeluaran pendapatan (revenue
expenditures).
Penambahan dan perbaikan (additions and improvements) adalah biaya yang

dikeluarkan untuk meningkatkan efisiensi operasi, kapasitas produktif, atau umur
manfaat aset tetap.
 Debit—Aset tetap yang terpengaruh.
 Biaya ini sering disebut sebagai pengeluaran modal (capital expenditures).
Anatomi Kecurangan
Pengendalian yang Hilang
Pelepasan Aset Tetap
Perusahaan melepas aset tetap dalam tiga cara—Penjualan, Penghentian, dan

Pertukaran (lampiran).
Ilustrasi 9-19
Mencatat penyusutan sampai dengan tanggal pelepasan.

Menghilangkan nilai buku dengan cara (1) mendebit Akumulasi Penyusutan, dan
(2) mengkredit akun aset.
Penghentian Aset Tetap
 Mengurangi (mendebit) Akumulasi Penyusutan untuk jumlah penyusutan

yang diperoleh dari umur manfaat aset.
 Pengurangan (mengkredit) akun aset untuk biaya perolehan aset tersebut.
 Mencatat setiap selisih sebagai keuntungan atau kerugian atas aset.
Ilustrasi: Hobart Enterprises menghentikan mesin cetak komputernya, yang

memiliki harga perolehan €32.000. Akumulasi penyusutan mesin cetak ini
adalah €32.000. Buatlah jurnal untuk mencatat penghentian aset tersebut.

Peralatan 32.000
Pertanyaan: Apa yang terjadi jika aset tetap disusutkan sepenuhnya masih
berguna bagi perusahaan?
Ilustrasi: Sunset Company menjual peralatan pengiriman seharga €18.000 dan

memiliki akumulasi penyusutan sebesar €14.000. Jurnalnya adalah?

Kerugian atas Pelepasan Aset Tetap 4.000
Peralatan 18.000
Perusahaan melaporkan kerugian atas pelepasan aset tetap pada bagian

“Pendapatan dan beban lain-lain” dalam laporan laba rugi.
Penjualan Aset Tetap
Perusahaan membandingkan nilai buku aset dengan hasil yang diterima dari
penjualan.
 Jika hasil penjualan melebihi nilai buku aset tetap, terjadi keuntungan atas
pelepasan.
 Jika hasil penjualan kurang dari nilai buku aset tetap yang terjual, terjadi
kerugian atas pelepasan.
Laba atas Penjualan
Ilustrasi: Pada tanggal 1 Juli 2014, Wright Company menjual perabotan kantor
seharga €16.000 secara tunai. Perabotan kantor memiliki biaya asli sebesar
€60.000. Pada tanggal 1 Januari 2014, perusahaan memiliki akumulasi
penyusutan sebesar €41.000. Penyusutan untuk enam bulan pertama tahun
2014 adalah €8.000. Buatlah jurnal untuk mencatat beban penyusutan sampai
dengan tanggal penjualan.
1 Juli Beban Penyusutan 8.000

Ilustrasi 9-20
Perhitungan keuntungan atas pelepasan
Ilustrasi: Wright mencatat penjualan aset tetap sebagai berikut.

1 Juli Kas 16.000
Peralatan 60.000
Keuntungan atas Pelepasan Aset Tetap 5.000
Ilustrasi: Asumsikan bahwa Wright bukan menjual perabotan kantor sebesar €16.000,
tetapi Wright menjual dengan harga €9.000.
Ilustrasi 9-21
Perhitungan kerugian atas pelepasan
1 Juli Kas 9.000

Kerugian atas Pelepasan Aset Tetap 2.000
Peralatan 60.000
TUGAS
Sebuah truk merk Daihatsu yang dibeli pada tanggal 1 Maret 2007 dengan harga Rp
320.000.000, pada tanggal 1 Juli 2011 dijual dengan harga Rp 100.000.000. Umur truk
Daihatsu tersebut diperkirakan selama 5 tahun dan didepresiasi dengan garis lurus.
Taksiran nilai residu sebesar Rp 10.000.000.
Diminta.
a. Buat jurnal tanggal 1 Maret 2007
b. Buat Jurnal penyusutan dari tahun pembelian sampai dengan penjualan
c. Buat jurnal penjualan tanggal 1 Juli 2011, beserta perhitungannya.
Sumber Daya Alam yang Dapat Diekstraksi
Sumber daya alam (natural resources) yang umum terdiri dari kayu dan
sumber daya yang diambil dari tanah, seperti minyak, gas, dan mineral.
IFRS mendefinisikan industri ekstraktif sebagai usaha yang terlibat dalam
menemukan dan menghapus sumber daya alam yang berada di dalam atau di
dekat kerak bumi.
Kayu dianggap sebagai aset biologis berdasarkan IFRS. Pada tahun-tahun
sebelum panen, nilai aset biologis yang tercatat disesuaikan dengan nilai wajar
setiap periode.
Sumber Daya Alam yang Dapat Diekstraksi
Biaya perolehan sumber daya alam yang dapat diekstraksi adalah

 Harga yang dibutuhkan untuk memperoleh sumber daya dan
 Mempersiapkannya untuk tujuan penggunaannya.
Deplesi—Alokasi biaya perolehan sumber daya alam sebagai beban secara

rasional dan sistematis selama umur manfaat sumber daya
 Deplesi adalah sumber daya alam karena penyusutannya adalah aset
tetap.
 Perusahaan umumnya menggunakan metode unit aktivitas.
 Deplesi umumnya adalah fungsi dari unit yang diekstraksi.
Sumber Daya Alam yang Dapat Diekstrasi
Ilustrasi: Lane Coal Company menginvestasikan HK$50 juta dalam tambang

yang diperkirakan memiliki 10 juta ton batu bara dan tidak ada nilai residu.
Pada tahun pertama, Lane mengekstraksi dan menjual 800.000 ton batu bara.
Lane menghitung beban deplesi sebagai berikut.
HK$50.000.000÷10.000.000 = HK$ 5 biaya deplesi per ton
HK$5 × 800.000 = HK$4.000.000 beban deplesi tahunan
Ayat Jurnal
Beban Deplesi 4.000.000
Akumulasi Deplesi 4.000.000
Sumber Daya Alam yang Dapat Diekstrasi
Ilustrasi 9-23
Penyajian laporan akumulasi deplesi
Sumber daya alam yang dapat diektraksi yang tidak terjual dilaporkan sebagai
persediaan di bagian aset lancar.
Aset Takberwujud
Aset takberwujud (intangible assets) adalah hak, keistimewaan, dan

keunggulan kompetitif yang dihasilkan dari kepemilikan aset berumur panjang
yang tidak memiliki substansi fisik.
Umur manfaat yang terbatas atau umur manfaat yang tidak terbatas.
Jenis-jenis aset takberwujud yang umum:
 Paten  Merek dagang dan nama dagang.

 Hak Cipta  Waralaba dan lisensi.
 Goodwill
Aset Takberwujud
Aset takberwujud dengan umur manfaat Perusahaan

yang terbatas. mengklasifikasikan Beban
 Amortisasi sebagai beban
Meningkatkan (debit) Beban Amortisasi
operasi dalam laporan laba
 Menurunkan (kredit) aset takberwujud rugi.
spesifik.
Aset takberwujud dengan umur manfaat yang tidak terbatas.

 Biaya aset takberwujud dengan umur tidak terbatas tidak boleh
diamortisasi.
Serupa dengan aset tetap, IFRS mengizinkan dilakukannya
revaluasi aset takberwujud menjadi nilai wajar, kecuali goodwill.
Akuntansi Aset Takberwujud
Paten
 Hak eksklusif yang dikeluarkan oleh kantor paten yang memungkinkan

penerima memproduksi, menjual, atau mengendalikan penemuan selama
beberapa tahun sejak tanggal pemberian.
 Pemegang paten mengamortisasi biaya perolehan paten atas umur hukum
atau umur manfaatnya, mana yang lebih pendek.
 Biaya perolehan awal paten adalah harga tunai atau setara kas yang
dibayarkan untuk memperoleh hak paten.
 Biaya legal apa pun yang dimiliki pemilik dengan berhasil
mempertahankan hak paten dengan tuntutan pelanggaran dianggap perlu
untuk menetapkan validitas paten.
Ilustrasi: National Labs membeli paten dengan biaya perolehan sebesar

NT$720.000. Jika National memperkirakan umur manfaat paten menjadi
delapan tahun. National Labs mencatat amortisasi tahunan untuk tanggal yang
berakhir pada 31 Desember adalah sebagai berikut.
Biaya perolehan NT$720.000

Umur manfaat paten ÷ 8 tahun
Beban amortisasi tahunan NT$ 90.000
31 Des
Beban Amortisasi 90.000
Paten 90.000
Hak Cipta
 Memberi pemilik hak eksklusif untuk memproduksi kembali dan menjual

karya seni atau publikasi.
 Hak cipta memperpanjang umur pencipta ditambah jumlah tahun tertentu
yang dapat bervariasi menurut negara, tetapi biasanya 70 tahun.
 Biaya hak cipta adalah biaya untuk memperoleh dan
mempertahankannya.
 Umur manfaat hak cipta umumnya secara signifikan lebih pendek daripada
umur manfaat hukumnya. Oleh karena itu, hak cipta biasanya diamortisasi
dalam waktu yang relatif singkat.
Merek Dagang atau Nama Dagang
 Kata, frasa, sajak, atau simbol yang mengidentifikasi perusahaan atau

produk tertentu.
 Nama dagang seperti Wheaties, Monopoly, Big Mac, Kleenex, Coca-
Cola, dan Jetta.
 Perlindungan hukum untuk bertahun-tahun yang ditentukan, yang dapat
bervariasi di setiap negara, tetapi biasanya 20 tahun.
 Jika perusahaan membeli merek dagang atau nama dagang, biaya
perolehan adalah harga pembelian.
 Oleh karena merek dagang dan nama dagang memiliki umur manfaat
yang tidak terbatas, maka merek dagang tersebut tidak diamortisasi.
Waralaba dan Lisensi
 Pengaturan kontrak antara franchisor (pemberi waralaba) dan franchisee

(penerima waralaba).
 Saat mengisi tangki Anda di pojok stasiun BP (Inggris), makan siang
di Subway (AS), atau menyewa mobil dari Europcar, Anda berurusan
dengan waralaba.
 Perusahaan harus mengamortisasi biaya waralaba terbatas (atau lisensi)
selama umur manfaatnya.
 Jika umur manfaat tidak terbatas, biaya perolehan tidak diamortisasi.
Goodwill
 Ini termasuk manajemen yang luar biasa, lokasi yang diinginkan,

hubungan pelanggan yang baik, karyawan terampil, produk berkualitas
tinggi, dan hubungan harmonis dengan serikat pekerja.
 Perusahaan mencatat goodwill hanya jika seluruh bisnis dibeli.
 Goodwill adalah selisih lebih antara nilai wajar aset neto (aset dikurangi
liabilitas) yang diperoleh.
 Goodwill tidak diamortisasi.
 Perusahaan melaporkan goodwill dalam laporan posisi keuangan
berdasarkan aset takberwujud.
Wawasan Internasional
Biaya Penelitian dan Pengembangan
Pengeluaran yang dapat menyebabkan:

 Paten
Biaya dalam tahap
 Hak Cipta penelitian selalu
 Proses Baru dan dibebankan pada saat
 Produk Baru terjadinya.
Biaya Penelitian dan Pengembangan
Ilustrasi: Laser Scanner Company menghabiskan NT$1 juta untuk penelitian
dan NT$2 juta untuk pengembangan produk baru. Dari NT$2 juta dalam biaya
pengembangan, NT$500.000 dikeluarkan sebelum kelayakan teknologi dan
NT$1.500.000 dikeluarkan setelah kelayakan teknologi telah terlihat.
Perusahaan akan mencatat biaya tersebut sebagai berikut.
Biaya Penelitian 1.000.000

Beban Pengembangan 500.000
Biaya Pengembangan 1.500.000
Kas 3.000.000
Kerjakan! (slide 1 dari 2)
Cocokkan pernyataan tersebut dengan ketentuan yang paling terkait
langsung dengan hal berikut.
1. Alokasi biaya perolehan sumber daya alam Deplesi
yang dapat diekstraksi untuk dibiayai secara
rasional dan sistematis.
2. Hak, keistimewaan, dan keunggulan kompetitif Aset tak
yang dihasilkan dari kepemilikan aset berumur berwujud
panjang yang tidak memiliki substansi fisik.
3. Hak eksklusif yang diberikan oleh pemerintah
untuk mereproduksi dan menjual karya seni Hak cipta
atau publikasi.
Kerjakan! (slide 2 dari 2)
Cocokkan pernyataan tersebut dengan ketentuan yang paling terkait
langsung dengan hal berikut.
4. Hak untuk menjual produk atau jasa tertentu
atau menggunakan merek dagang atau merek Waralaba
dagang tertentu dalam area geografis yang
ditentukan.
5. Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan yang
sering menimbulkan paten atau produk baru. Biaya
Biaya ini harus dibebankan pada saat penelitian
terjadinya.
Penyajian dan Analisis Laporan
Penyajian
Ilustrasi 9-24
Penyajian dan Analisis Laporan
Analisis
Ilustrasi 9-25
Setiap won Korea yang diinvestasikan dalam aset akan menghasilkan 1,52
dalam penjualan untuk LG. Jika perusahaan menggunakan asetnya secara
efisien, setiap investasi dalam aset akan menciptakan jumlah penjualan yang
tinggi.
Lampiran 9A Pertukaran Aset Tetap
 Biasanya, perusahaan mencatat keuntungan atau kerugian pada

pertukaran aset tetap.
 Kebanyakan pertukaran memiliki substansi komersial.
 Pertukaran memiliki substansi komersial jika arus kas masa depan
berubah sebagai akibat dari pertukaran.
Ilustrasi: Roland Company menukar satu set truk bekas ditambah kas untuk
truk semi baru. Truk bekas memiliki nilai buku gabungan sebesar €42.000
(biaya perolehan €64.000 dikurangi €22.000 akumulasi penyusutan). Truk
bekas memiliki nilai wajar sebesar €26.000.
Biaya perolehan truk bekas €64.000 Ilustrasi 9A-1
dan 9A-2
Dikurangi: Akumulasi penyusutan 22.000
Nilai buku 42.000
Nilai wajar truk bekas 26.000
Kerugian atas pelepasan €16.000
Nilai wajar truk bekas €26.000
Kas yang dibayar 17.000
Biaya perolehan truk semi €43.000
Ilustrasi: Roland Company menukar satu set truk bekas ditambah kas untuk
truk semi baru. Truk bekas memiliki nilai buku gabungan sebesar €42.000
(biaya perolehan €64.000 dikurangi €22.000 akumulasi penyusutan). Truk
bekas memiliki nilai wajar sebesar €26.000. Buatlah jurnal untuk mencatat
pertukaran aset yang dilakukan oleh Roland Co.
Peralatan (baru) 43.000

Kerugian atas Pelepasan Aset 16.000
Kas 17.000
Ilustrasi: Mark Express Delivery memutuskan untuk menukar peralatan

pengiriman lama untuk peralatan pengiriman baru (biaya perolehan €40.000
dikurangi akumulasi penyusutan €28.000). Nilai wajar peralatan pengiriman
lama adalah €19.000. Mark juga membayar tunai sebesar €3.000.
Biaya perolehan peralatan lama €40.000 Ilustrasi 9A-3
dan 9A-4
Dikurangi: Akumulasi penyusutan 28.000
Nilai buku 12.000
Nilai wajar peralatan lama 19.000
Keuntungan atas pelepasan €7.000
Nilai wajar peralatan lama €19.000
Kas yang dibayar 3.000
Biaya perolehan peralatan baru €22.000
Ilustrasi: Mark Express Delivery memutuskan untuk menukar peralatan

pengiriman lama untuk peralatan pengiriman baru (biaya perolehan €40.000
dikurangi akumulasi penyusutan €28.000). Nilai wajar peralatan pengiriman
lama adalah €19.000. Mark juga membayar tunai sebesar €3.000.

Peralatan (lama) 40.000
Keuntungan atas Pelepasan Aset Tetap 7.000
Kas 3.000
Perspektif Lain
Poin-Poin Penting
 Definisi aset tetap untuk GAAP dan IFRS pada dasarnya sama.
 Baik IFRS dan GAAP mengikuti prinsip biaya historis saat
memperhitungkan aset tetap pada tanggal akuisisi. Biaya perolehan terdiri
dari semua pengeluaran yang diperlukan untuk memperoleh aset dan
membuatnya siap untuk digunakan.
 Berdasarkan GAAP dan IFRS, biaya bunga yang terjadi selama masa
konstruksi dikapitalisasi. Baru-baru ini, IFRS melakukan konvergensi
terhadap persyaratan GAAP di bidang ini.
Perspektif Lain
Poin-Poin Penting
 GAAP, seperti IFRS, mengkapitalisasi semua biaya langsung dalam aset yang
dibangun sendiri seperti bahan baku dan tenaga kerja. IFRS tidak membahas
kapitalisasi biaya tetap meskipun dalam prakteknya biaya ini biasanya
dikapitalisasi.
 GAAP juga memandang penyusutan sebagai alokasi biaya selama umur
manfaat aset. GAAP mengizinkan metode penyusutan yang sama (mis., Garis
lurus, akselerasi, dan unit aktivitas) sebagai IFRS. Namun, perbedaan utama
adalah GAAP tidak memerlukan penyusutan komponen.
 Berdasarkan GAAP, item aset tetap dengan beberapa bagian umumnya
disusutkan selama umur manfaat dari total aset. Dengan demikian, penyusutan
komponen umumnya tidak digunakan.
Perspektif Lain
Poin-Poin Penting
 Namun, GAAP mengizinkan perusahaan untuk menggunakan penyusutan

komponen.
 GAAP menggunakan nilai residu penyelamatan, bukan nilai residu, untuk
merujuk pada perkiraan pemilik atas nilai aset pada akhir umur manfaatnya
bagi pemilik tersebut.
 IFRS memungkinkan perusahaan untuk merevaluasi dan menjual aset tetap
menjadi nilai wajar pada tanggal pelaporan.
 Berdasarkan GAAP dan IFRS, perubahan metode penyusutan yang digunakan
dan perubahan umur manfaat ditangani pada periode sekarang dan masa
depan. Periode sebelumnya tidak terpengaruh. GAAP baru-baru ini menyetujui
IFRS dalam akuntansi untuk perubahan metode penyusutan.
Perspektif Lain
Poin-Poin Penting
 Akuntansi pengeluaran berikutnya, seperti perbaikan dan

penambahan biasa, pada dasarnya sama dengan GAAP dan
IFRS.
 Akuntansi pelepasan aset tetap pada dasarnya sama dengan
GAAP dan IFRS.
 Biaya awal untuk memperoleh sumber daya alam pada dasarnya
sama dengan GAAP dan IFRS.
 Definisi aset takberwujud pada dasarnya sama dengan GAAP dan
IFRS.
Perspektif Lain
Poin-Poin Penting
 Seperti dalam IFRS, berdasarkan GAAP, biaya yang terkait dengan

penelitian dan pengembangan dipisahkan ke dalam dua komponen.
Biaya dalam tahap penelitian selalu dibebankan pada GAAP dan
IFRS. Namun, berdasarkan IFRS, biaya dalam tahap pengembangan
dikapitalisasi sebagai Biaya Pengembangan setelah kelayakan
teknologi tercapai.
 IFRS mengizinkan dilakukannya revaluasi aset takberwujud (kecuali
goodwill). GAAP melarang revaluasi aset takberwujud.
Perspektif Lain
Poin-Poin Penting
 IFRS mensyaratkan adanya uji penurunan nilai pada setiap tanggal

pelaporan untuk aset tetap dan aset takberwujud dan mencatat adanya
penurunan nilai jika nilai tercatat aset melebihi jumlah yang dapat
dipulihkan. Jumlah yang dapat dipulihkan adalah nilai wajar aset yang
lebih tinggi dikurangi biaya untuk menjual atau nilai dalam penggunaan.
Nilai pakai (value-in-use) adalah arus kas masa depan yang akan
diturunkan dari aset tertentu, yang didiskontokan ke nilai sekarang.
Berdasarkan GAAP, kerugian penurunan nilai diukur sebagai selisih antara
nilai tercatat atas nilai wajar aset.
Perspektif Lain
Poin-Poin Penting
 IFRS memungkinkan pembalikan kerugian penurunan nilai jika telah terjadi

perubahan kondisi ekonomi atau penggunaan aset yang diharapkan.
Berdasarkan GAAP, kerugian penurunan nilai tidak dapat dibalikkan untuk
aset yang akan dimiliki dan digunakan; kerugian penurunan nilai
menghasilkan basis biaya baru untuk aset tersebut. IFRS dan GAAP serupa
dalam perhitungan penurunan nilai aset yang dimiliki untuk dilepas.
 Akuntansi untuk pertukaran aset non-moneter telah terkonvergensi antara
IFRS dan GAAP. GAAP sekarang mensyaratkan bahwa keuntungan atas
pertukaran aset non-moneter diakui jika bursa tersebut memiliki substansi
komersial. Ini adalah kerangka kerja yang sama yang digunakan dalam
IFRS.
Perspektif Lain
Lihat ke Masa Depan
Sehubungan dengan revaluasi, sebagai bagian dari proyek kerangka konseptual, Dewan akan
memeriksa basis pengukuran yang digunakan dalam akuntansi. Masih terlalu dini untuk
mengatakan apakah kerangka konseptual yang terkonvergensi akan merekomendasikan
pengukuran nilai wajar (dan penilaian revaluasi) untuk aset tetap dan barang tak berwujud.
Namun, ini mungkin menjadi salah satu isu yang lebih diperdebatkan, mengingat penggunaan
historis yang telah berlangsung lama sebagai dasar pengukuran di GAAP.
IASB dan FASB telah mengidentifikasi sebuah proyek yang akan mempertimbangkan
perluasan pengakuan aset tak berwujud internal. IFRS mengizinkan lebih banyak pengenalan
aset takberwujud dibandingkan dengan GAAP. Dengan demikian, akan menantang untuk
mengembangkan standar konvergensi untuk aset takberwujud, mengingat larangan jangka
panjang untuk memanfaatkan aset takberwujud yang dihasilkan secara internal dan biaya
penelitian dan pengembangan di GAAP.
Perspektif Lain
Pertanyaan Uji-Mandiri GAAP
Manakah dari pernyataan berikut yang benar?

(a) Baik IFRS dan GAAP mengizinkan revaluasi aset tetap dan aset
takberwujud (kecuali untuk goodwill).
(b) IFRS mengizinkan dilakukannya revaluasi aset tetap dan aset takberwujud
(kecuali goodwill).
(c) Baik IFRS dan GAAP memperbolehkan revaluasi aset tetap, tetapi tidak
aset takberwujud.
(d) GAAP mengizinkan dilakukannya revaluasi aset tetap, tetapi tidak aset
takberwujud.
Perspektif Lain
Biaya penelitian dan pengembangan adalah:

(a) dibebankan berdasarkan GAAP.
(b) dibebankan berdasarkan IFRS.
(c) dibebankan berdasarkan GAAP dan IFRS.
(d) tidak ada satu pun jawaban yang benar.
Perspektif Lain
Nilai pakai didefinisikan sebagai:

(a) nilai realisasi neto.
(b) nilai wajar.
(c) arus kas masa depan yang didiskontokan ke nilai sekarang.
(d) total arus kas masa depan yang tidak didiskontokan.
Kunjungi
Fan Page
www.facebook.com/penerbit.salemba
Follow Us On
@penerbitsalemba
Terima Kasih

Bab 9 - Aset Tetap, Sumber Daya Alam, Dan Aset Takberwujud - Kieso

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 9 - Aset Tetap, Sumber Daya Alam, Dan Aset Takberwujud - Kieso

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENGANTAR AKUNTANSI 1

—Financial Accounting 2nd, IFRS Edition

Jerry J. Weygandt Ph.D., CPA

Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat:

Aset tetap adalah sumber daya yang memiliki:

Aset tetap memiliki peran penting dalam kesuksesan perusahaan.

Secara umum, perusahaan mencatat aset tetap sebesar biaya

Biaya perolehan terdiri dari semua pengeluaran yang diperlukan

Ilustrasi: Lew Company mengakuisisi real estat dengan harga perolehan

Diminta: Hitung jumlah yang dilaporkan sebagai biaya perolehan tanah.

Real Estate 2.150.000

 Contohnya: adalah jalan masuk, tempat parkir, pagar, lanskap, dan

Ilustrasi: Huang Company membeli truk pengiriman dengan harga tunai

Ilustrasi: Huang Company membeli truk pengiriman dengan harga tunai

Manajemen memilih metode yang menurutnya sesuai. Tujuannya adalah untuk

1. Metode garis lurus

2. Metode unit aktivitas

3. Metode Saldo menurun

2. Metode unit aktivitas

3. Metode Saldo menurun

 Membebankan jumlah penyusutan yang sama untuk setiap tahun.

Ilustrasi: (Metode Garis Lurus)

13000 – 2400 = 10.600

Nilai Buku = NB akhir thn

Ayat Jurnal 2015 = 10.600 – 2.400

HP - Ak. Depr. = Nilai Buku

POSTING KE BUKU BESAR

 Biaya perolehan yang dapat

Ilustrasi: (Metode Unit Aktivitas) Ilustrasi 9-11

 Metode penyusutan dipercepat.

Ilustrasi: (Metode Saldo Menurun) Ilustrasi 9-13

Setiap metode dapat diterima dalam

 IFRS mengharuskan penyusutan komponen untuk aset tetap.

Ilustrasi: Lexure Construction membangun gedung perkantoran seharga HK$4.000.000.

Penyusutan dan Pajak Penghasilan

Undang-undang perpajakan sering kali tidak mewajibkan pembayar pajak

Merevisi Penyusutan Secara periodik

 Ketika perubahan estimasi diperlukan, perusahaan membuat perubahan

Beban Penyusutan 200.000

Seperti yang ditunjukkan,

Perbaikan biasa (ordinary repairs) adalah pengeluaran untuk menjaga efisiensi

Penambahan dan perbaikan (additions and improvements) adalah biaya yang

Pengendalian yang Hilang

Perusahaan melepas aset tetap dalam tiga cara—Penjualan, Penghentian, dan

Mencatat penyusutan sampai dengan tanggal pelepasan.

Penghentian Aset Tetap

 Mengurangi (mendebit) Akumulasi Penyusutan untuk jumlah penyusutan

Ilustrasi: Hobart Enterprises menghentikan mesin cetak komputernya, yang

Akumulasi Penyusutan 32.000

Ilustrasi: Sunset Company menjual peralatan pengiriman seharga €18.000 dan

Akumulasi Penyusutan 14.000

Perusahaan melaporkan kerugian atas pelepasan aset tetap pada bagian

Penjualan Aset Tetap

Laba atas Penjualan

1 Juli Beban Penyusutan 8.000

Ilustrasi: Wright mencatat penjualan aset tetap sebagai berikut.

1 Juli Kas 9.000

Biaya perolehan sumber daya alam yang dapat diekstraksi adalah

Deplesi—Alokasi biaya perolehan sumber daya alam sebagai beban secara

Ilustrasi: Lane Coal Company menginvestasikan HK$50 juta dalam tambang

Aset takberwujud (intangible assets) adalah hak, keistimewaan, dan

Jenis-jenis aset takberwujud yang umum:

 Paten  Merek dagang dan nama dagang.