Survey Bathymetry

Maksud dilakukannya survey bathymetry ini adalah

untuk memperoleh data kedalaman dasar laut yang
akurat dan aktual, dalam hal ini untuk keperluan alur
navigasi.
Lokasi Survey
Lokasi 1

Lokasi 2

Lokasi 3
Lokasi Survey
Lokasi 1
± 210 ha

Lokasi 2
± 492 ha
Lokasi Survey

Lokasi 3
± 225 ha
Lokasi Survey
Lokasi 1

Lokasi 2

Lokasi 3

Sumber : Peta Laut

Mapsource
Metodologi
Alat Survey
Barcheck Calibration
Penentuan Jalur Sounding
Sistem Navigasi
Sistem Penentuan Posisi
Alat Survey
Spesifikasi Alat :
 Ketelitian Kedalaman : cm
 Ketelitian Posisi : sub-meter (dm)

Contoh Echosounder DGPS (Base) Instalasi alat

SyQwest Bathy-500 Tipe Geodetik Transducer &
dilengkapi kertas Dual Frequency Antenna DGPS (Rover)
(standar IHO)
Barcheck Calibration

Contoh Hasil Barcheck

Pengukuran Barcheck
Penentuan Jalur Sounding
 Penentuan jalur sounding dengan interval jalur : 25 m (standar IHO orde-1)
 Jarak antar titik perum : 10 m
 Pengukuran kedalaman (dilakukan bersamaan dengan penentuan posisi)

Titik
Titik Interval
Interval
perum
perum jalur
jalur

Pengukuran mengikuti
jalur sounding
Sistem Navigasi
Software Hydro Pro

connect connect

Echosounder DGPS (Rover)

Contoh Tampilan
HydroPro
Sistem Penentuan Posisi

Metode Differensial GPS

Contoh Data Echosounder
Survey Hidro-Oseanografi
Pengamatan Pasut
Penentuan Chart Datum
Pengambilan sampel sedimen dasar (Grab Sampling)
Pengamatan Pasut
• Lama Pengamatan :
15 hari
• Data Pengamatan :
Setiap Jam

Palem Pasut

Grafik Pengamatan Pasut

Penentuan Chart Datum
Papan Duga (Peilschaal)

HWS

Tunggang MSL
Pasut

LWS

HWS Highest Water Spring

MSL Mean Sea Level
LWS Lowest Water Spring
Grab Sampling

Metode pengambilan Contoh Grab Sampler

sampel sedimen dasar