Anda di halaman 1dari 25

Usaha Adhina Nandatio (2)

Hindi Mahardika Singgih (14)

Pengolahan Julian Johanna Kwok (16)

Katarina Maria Gelu Unaraja (17)

Makanan Ida Ayu May Kalinda Putri Mayun (21)

Samantha Angela Santoso (29)

Awetan dari Stefani Yuliana Kusuma Putri (31)

Bahan Pangan F I L
BY MIKOKIT -[ ]- SLIDE 1
Mengenal Bahan Pangan
Nabati dan Hewani
B A B 4 & B A B 8

U s a h a P e n g o l a h a n M a k a n a n Aw e t a n d a r i B a h a n
Pangan Nabati dan Hewani

BY MIKOKIT -[ F I L ]- SLIDE 2
Pengertian Bahan Pangan
Nabati
Bahan pangan nabati adalah bahan pangan atau makanan yang berasal dari
tanaman atau produk olahan yang berasal dari tanaman. Bahan pangan nabati
dapat berupa daun, bunga, batang, umbi, biji ataupun bagian-bagian tanaman
yang lain.

BY MIKOKIT -[ F I L ]- SLIDE 3
Berdasarkan Sifat Fisiknya Berdasarkan Sifat Kimianya Berdasarkan Sifat Biologinya

• Bahan pangan yang bertekstur lunak. •Bahan pangan nabati berprotein tinggi. •Bahan pangan klimaterik, yaitu bahan

•Bahan pangan nabati sumber pangan yang berasal dari hasil pertanian
• Bahan pangan yang bertekstur keras.
karbohidrat. yang menjelang masak aktivitas
respirasinya menurun.
• Bahan pangan yang bertekstur ulet. •Bahan pangan nabati sumber lemak.

•Bahan pangan nabati sumber mineral. •Bahan pangan nonklimaterik, yaitu bahan
• Bahan pangan yang bertekstur rapuh.
pangan yang berasal dari hasil pertanian
•Bahan pangan nabati sumber vitamin.
yang waktu menjelang masak aktivitasnya
• Bahan pangan yang bertekstur kenyal,
•Bahan pangan nabati yang mengandung
respirasinya meningkat.
lentur, dan elastis
banyak air.

•Bahan pangan nabati yang mengandung


racun.

BY MIKOKIT -[ F I L ]- SLIDE 4
Pengertian Bahan Pangan
Hewani
Bahan pangan hewani adalah bahan pangan atau makanan yang berasal dari
hewan atau produk yang diolah dengan menggunakan bahan dasar dari hewan.

BY MIKOKIT -[ F I L ]- SLIDE 5
Jenis Bahan Pangan Hewani

SUSU DAGING IKAN TELUR


Produk olahan susu, Produk olahan daging Produk olahan ikan, seperti Produk olahan telur,
seperti krim, keju, dan susu seperti cured meat, ikan beku, ikan pindang, seperti telur pindang, telur
bubuk sosis,dan dendeng dan ikan asap asin, dan bubuk telur

BY MIKOKIT -[ F I L ]- SLIDE 6
Perbedaan Karakteristik Bahan
Pangan Nabati dan Hewani

1) Bahan pangan hewani memiliki daya simpan yang jauh lebih pendek daripada
bahan pangan nabati bila dalam keadaan segar kecuali telur..

2) Bahan pangan hewani bersifat lunak dan lembek sehingga mudah terpenetrasi
oleh tekanan dari luar.

3) Karakteristik masing-masing bahan pangan hewani sangat spesifik sehingga


tidak bisa digeneralisasi..

4) Bahan pangan hewani pada umumnya merupakan protein dan lemak, sedangkan
bahan pangan nabati sebagian besar merupakan sumber karbohidrat, vitamin,
mineral, dan protein.

BY MIKOKIT -[ F I L ]- SLIDE 7
Jenis Makanan Jenis Makanan
Awetan dari Awetan dari
Bahan Bahan
Pangan Nabati Pangan
1. Ikan Asap
1. Manisan buah
Hewani
2. Ikan asin
2. Asinan
3. Selai 3. Dendeng
4. Kornet
5. Telur asin

BY MIKOKIT -[ F I L ]- SLIDE 8
Perbedaan Karakteristik Bahan
Pangan Nabati dan Hewani

1) Bahan pangan hewani memiliki daya simpan yang jauh lebih pendek daripada
bahan pangan nabati bila dalam keadaan segar kecuali telur..

2) Bahan pangan hewani bersifat lunak dan lembek sehingga mudah terpenetrasi
oleh tekanan dari luar.

3) Karakteristik masing-masing bahan pangan hewani sangat spesifik sehingga


tidak bisa digeneralisasi..

4) Bahan pangan hewani pada umumnya merupakan protein dan lemak, sedangkan
bahan pangan nabati sebagian besar merupakan sumber karbohidrat, vitamin,
mineral, dan protein.

BY MIKOKIT -[ F I L ]- SLIDE 9
Teknik Pengolahan dan Pengawetan Bahan Pangan
Nabati dan Hewani
-[ Secara Garis Besar ]-

Pengawetan secara Fisik Pengawetan secara Kimia Pengawetan secara Biologi


atau Mikrobiologi

Merupakan metode pengawetan yang Dilakukan dengan penambahan bahan Menggunakan mikroorganisme untuk
melibatkan pendekatan fisik antara lain kimia. Apabila jumlah pemakaiannya menguraikan medium menjadi suatu
dengan penambahan sejumlah energy tepat, maka pengawetan dengan bahan produk yang diinginkan yang dikenal
seperti pada proses pemanasan dan kimia dianggap sebagai cara yang praktis dengan nama fermentasi.
radiasi; dengan penurunan suhu karena dapat menghambat berkembang
terkendali seperti pada proses biaknya mikroorganisme.
pendinginan dan pembekuan; dan dengan
mengatur kandungan air bahan yang
diawetkan seperti pada proses
pengeringan.

BY MIKOKIT -[ F I L ]- S L I D E 10
Teknik Pengolahan dan Pengawetan Bahan Pangan
Nabati dan Hewani
-[ Secara Uraian ]-

PENDINGINAN DAN
PEMANASAN PEMBEKUAN PENGERINGAN PENGALENGAN

Beberapa jenis bahan pangan Pendinginan adalah Cara mengeluarkan atau Pengawetan bahan pangan
penyimpanan bahan pangan
nabati dapat menerima panas menghilangkan sebagian air secara hermetis dalam suatu
di atas suhu pembekuan
yang hebat tanpa banyak dari suatu bahan dengan wadah, yang kemudian
bahan antara -2°C sampai
mengalami perubahan. Pada 10°C selama beberapa hari menguapkan sebagian besar disterilkan secara komersial
umumnya makin tinggi jumlah atau minggu. Pembekuan air yang dikandung melalui untuk membunuh semua
panas yang diberikan, makin adalah penyimpanan bahan penggunaan energi panas. mikroba pathogen dan
banyak mikroba yang mati. pangan dalam keadaan beku Ada dua metode pengeringan pembusuk
yaitu pada suhu -12°C sampai
Proses pengawetan dengan yaitu Pengeringan alami dan
-24°C. Pembekuan dapat
pemanasan dapat dilakukan Pengeringan buatan/mekanis
mengawetkan bahan pangan
dengan carablansing, dalam jangka yang lebih lama
pasteurisasi, dan sterilisasi dari pendinginan.

BY MIKOKIT -[ F I L ]- SLIDE 11
Teknik Pengolahan dan Pengawetan Bahan Pangan
Nabati dan Hewani
-[ Secara Uraian ]-

PENAMBAHAN BAHAN
FERMENTASI PENGASAPAN TEKNIK IRIDASI
KIMIA
Menambahkan dengan Proses pemecahan bahan Dengan cara menaruh Metode penyinaran
sengaja dan dicampurkan
organik oleh aktivitas makanan dalam sebuah terhadap bahan pangan
sewaktu pengolahan makanan
mikroba, sehingga wadah kemudian diasapi untuk mencegah terjadinya
untuk menghasilkan suatu
komponen dan meningkatkan menghasilkan komponen- dari bawah. Sebelum pembusukan dan
mutu makanan tersebut bahan komponen baru yang diasapi, biasanya bahan kerusakan pangan serta
tambahan makanan (aditif diinginan. Fermentasi pangan direndam dalam air membebaskan dari jasad
makanan) yang banyak dibagi 2 tipe, yaitu garam. renik pathogen
digunakan adalah Penguat
fermentasi aerobik dan
rasa Pemanis, Pengawet,
fermentasi anaerobik
Pewarna, Pengental,
Pegemulisi

BY MIKOKIT -[ F I L ]- S L I D E 12
Perencanaan Usaha
Pengolahan Makanan Awetan
dari Nabati dan Hewani
B A B 4 & B A B 8

U s a h a P e n g o l a h a n M a k a n a n Aw e t a n d a r i B a h a n
Pangan Nabati dan Hewani

BY MIKOKIT -[ F I L ]- S L I D E 13
Usaha pengelolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati
membutuhkan perencanaan yang matang supaya hasilnya sesuai
dengan yang diharapkan. Beberapa tahap perencanaan usaha
pengelolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati dan hewani
adalah sebagai berikut

1. Mencari ide
2. Melakukan percobaan
3. Melakukan perencanaan produksi
4. Menyiapkan teknik perencanaan
5. Pembuatan produk

BY MIKOKIT -[ F I L ]- S L I D E 14
Teknik Penyajian
dan Pengemasan
B A B 4 & B A B 8

U s a h a P e n g o l a h a n M a k a n a n Aw e t a n d a r i B a h a n
Pangan Nabati dan Hewani

BY MIKOKIT -[ F I L ]- S L I D E 15
Syarat Kemasan
Makanan
1. Memiliki permeabilitas udara yang
sesuai dengan jenis bahan pangan.
2. Harus bersifat tidak beracun dan
inert artinya tidak bereaksi dengan
bahan pangan.
3. Harus kedap air.
4. Tahan panas.
5. Mudah dikerjakan dan harganya
relatif murah.

BY MIKOKIT -[ F I L ]- S L I D E 16
Tujuan dan
Manfaat
-[ DALAM PENGEMASAN ]-

1. Membuat umur simpan bahan pangan menjadi


panjang.
2. Mencegah rusaknya nutrisi atau gizi bahan
makan.
3. Memudahkan distribusi bahan pangan.
4. Menambah estetika dan nilai jual bahan pangan.
5. Menjaga produk makanan agar tetap bersih.
6. Menjaga produk dari kerusakan fisik, perubahan
kadar air, dan pengaruh sinar.

BY MIKOKIT -[ F I L ]- S L I D E 17
Pemasaran Produk Olahan
Makanan Awetan dari Bahan
Pangan Nabati dan Hewani
B A B 4 & B A B 8

U s a h a P e n g o l a h a n M a k a n a n Aw e t a n d a r i B a h a n
Pangan Nabati dan Hewani

BY MIKOKIT -[ F I L ]- S L I D E 18
-[ PEMASARAN PRODUK ]-

Pemasaran adalah ujung tombak bagi kelangsungan hidup usaha Pada dasarnya segmentasi pasar adalah strategi yang didasarkan
atau perusahaan, karena kegiatan pemasaran merupakan sistem pada falsafah manajemen pemasaran yang orientasinya adalah
keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang bertujuan untuk konsumen. Dengan melaksanakan segmentasi pasar, kegiatan
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan sumber daya yang
mendistribusikan barang dan jasa bagi pemuas kebutuhan dimiliki perusahaan dapat digunakan secara efektif dan efisien
konsumen. Dengan begitu perusahaan harus semaksimal dalam rangka memberikan kepuasan bagi konsumen
mungkin dapat memasarkan produknya demi tercapainya
tujuan perusahaan.

BY MIKOKIT -[ F I L ]- S L I D E 19
-[ PEMASARAN PRODUK ]-
Pasar Tradisional

Bagian-bagian
Segmentasi pasar Pasar Swalayan

dari produk
Toko Pusat Oleh-oleh

BY MIKOKIT -[ F I L ]- S L I D E 20
-[ PEMASARAN PRODUK ]-
Wisatawan

Bagian-bagian
Segmentasi pasar Masyarakat sekitar

dari produk
Media on-line

BY MIKOKIT -[ F I L ]- S L I D E 21
Contoh Hasil Olahan
Makanan Awetan dari Bahan
Pangan Nabati dan Hewani
B A B 4 & B A B 8

U s a h a P e n g o l a h a n M a k a n a n Aw e t a n d a r i B a h a n
Pangan Nabati dan Hewani

BY MIKOKIT -[ F I L ]- S L I D E 22
Contoh Hasil Olahan Makanan
Awetan dari Bahan Pangan Hewani

Te l u r A s i n Keju Daging Asap

BY MIKOKIT -[ F I L ]- S L I D E 23
Contoh Hasil Olahan Makanan
Awetan dari Bahan Pangan Nabati

Asinan Kimchi Acar

BY MIKOKIT -[ F I L ]- S L I D E 24
Sekian
Terima Kasih

BY MIKOKIT -[ F I L ]- S L I D E 25

Anda mungkin juga menyukai