Anda di halaman 1dari 10

CAHAYA, WARNA, DAN

FENOMENA OPTIK DI
ATMOSFER
Oleh :
1. Astriana Angraini (3213131041)
2. Lisna Anggia Fortunata (3213131015)
3. Yolanda Pratiwi (3213331005)

1

1. Pengertian Cahaya
cahaya adalahsinar atau terang yang berasal dari sesuatu yang bersinar
seperti matahari, bulan, lampu. Berdasarkan sumbernya, cahaya dibedakan
menjadi dua macam, yaitu cahaya yang berasal dari benda itu sendiri dan
cahaya yang memancar dari benda akibat pantulan cahaya pada
permukaan benda tersebut
Sifat sifat
cahaya

1 2 3 4 5

Cahaya dapat Cahaya dapat Cahaya dapat Cahaya dapat Cahaya dapat
merambat lurus dipantulkan menembus mengalami diuraikan
benda bening interferensi

6 7 8

Cahaya dapat Cahaya dapat Cahaya dapat mengalami


dibelokkan mengalami difraksi polarisasi
Pengertian warna
Warna merupakan spektrum tertentu yang terdapat di
dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas
suatu warna ditentukan oleh panjang gelombang dari
cahaya tersebut. Contoh misalnya, warna biru memiliki
panjang gelombang sekitar 460 nanometer. Sedangkan
panjang gelombang warna yang bisa ditangkap oleh mata
manusia diantara 380 hingga 780 nanometer.
Macam-macam warna beserta penjelasannya :
1) Warna primer merupakan warna pokok atau pertama yang pembentukannya
tidak disertai dengan warna yang lain warna ini digunakan sebagai bahan
campuran pokok sehingga menghasilkan warna warna lain.
2) Warna sekunder merupakan warna yang dihasilkan dari pencampuran dua
warna primer.
3) Warna intermediate merupakan warna pada lingkaran warna yang letaknya di
antara warna primer dan warna sekunder.
4) Warna tersier merupakan warna yang berasal dari percampuran antara warna
primer dengan warna sekunder.
Gejala Optik Di Atmosfer

Gejala optik di atmosfer adalah gejala yang muncul karena kemampuan


penglihatan manusia. Pada satu titik tertentu di atmosfer akan terli
hat adanya kenampakan yang terlihat bagus oleh pandangan mata. Gejal
a optik ini biasanya lebih banyak terjadi pada lapisan troposfer, na
mun bisa juga terjadi pada lapisan di atasnya.
 fenomena optik di atmosfer

Halo adalah lingkaran sinar putih yang mengelilingi bulan atau


matahari. Gejala optik ini terjadi karena pembiasan sinar matahari atau
sinar bulan oleh kristalkristal es yang terdapat di dalam awan.

Aurora atau yang juga disebut cahaya kutub adalah cahaya warna warni (biasanya
berwarna merah, hijau dan ungu) di langit kutub utara dan kutub selatan yang berbentuk
seperti tirai atau pita. Gejala optik ini terjadi ketika partikel-partikel bermuatan listrik dari
bintik-bintik matahari (sun spots) yang mengalir ke arah bumi tertarik oleh gaya
geomagnetik utara atau selatan bumi
Pelangi adalah lengkung spektrum warna yang tampak di langit. Gejala optik
ini terjadi akibat pembiasan cahaya matahari oleh titik-titik air hujan. Pembiasan tersebut
mengakibatkan cahaya matahari terurai menjadi berkas
warna (spectrum warna).

Fatamorgana adalah gejala optik yang tampak seperti genangan air pada
permukaan yang panas. Gejala optik ini yang dihasilkan oleh pembiasan
cahaya matahari oleh udara yang memiliki tingkat kepadatan yang berbeda

Sandikala adalah cahaya berwarna merah kekuningan yang muncul ketika


matahari terbit dan terbenam.
Peristiwa – Peristiwa Elektris dan Optika Didalam Atmosfer

Peristiwa-peristiwa elektris dan optika di dalam atmosfer merupakan hal-hal yang


penting dalam bidang meteorologi, walaupun pada umumnya mempunyai hubungan
yang sangat sedikit terhadap keadaan cuaca sehari-hari. Terlihatnya pengaruh titik
dalam udara diketahui di dalam thunderstorm, tetapi selain itu masih terdapat
elektrikal dalam peristiwa cuaca.
Dalam proses loncatan muatan listrik pada thunderstorm dari sebuah awan ke
permukaan bumi, jelas diketahui adanya tegangan yang besar antara permukaan
bumi dengan awan tersebut, tetapi perbedaan potensial ini tidak hanya terdapat
antara awan dengan bumi malah ada selalu antara permukaan bumi dengan udara.
Pada umumnya permukaan bumi bermuatan negatif dan udara yang positif. Gradient
potensial ini tetap berubah dari suatu tempat ke tempat lain pada setiap waktu.
Perbedaan yang paling besar terjadi pada musim gugur dan permulaan musim dingin
dan paling kecil pada musim panas.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai