Anda di halaman 1dari 15

Assalamualaikum

NAMA KELOMP
OK
Dita Cynta Lesstari
(1230020012)
Cindy Ayu Putri p
(1230020016)
Dema Pingky Safitri
(1230020037)
Agama sebagai
dasar berakhlak
dan bertika
Etika
Etika adalah suatu ajaran yang
berbicaratentang baik dan buruknya yang
menjadi ukuran baik buruknya atau dengan
istilah lain ajaran tentang kebaikan dan
keburukan, yang menyangkut eri kehidupan
manusia dalam hubungannya denga Tuhan,
sesama manusui, alam
Macam-Macam Etika
Etika Norm
atif
Etika Deskriptif
Etika yang
memberika
penilaian s n
Etika yang berbicara kepada ma
erta himba
uan
nisia tenta
mengenai suatu fakta yaitu bagaimana ng
harus
tentang nilai dan pola bertindak s
esuai norm
a
perilaku manusia terkait yang berla
ku.
dengan situai dan tealitas
yang membudayakan dalam
kehidupan masyarakat .
Moral
arti moral dari segi
bahasa berasal dari
u t n y a moral bahasa latin , mores
Selan j
a rt i istilah yaitu jamak dari kata
dalam
u a t u is tilah mos yang berarti adat
s
adalah k a n untuk
g u n a kebiasaan . Di dalam
yang di k a n batas-
menen t u kamus umum bahasa
s d a r i sifat,
bat a
e n dak , Indonesia dikatan
i , k e h
peranga at atau bahwa moral adalah
pendap g secara pennetuan baik
a n y a n
perbuat t d i ka takan buruk terhadap
apa
layak d h , b a i k atau perbuatan dan
al a
benar, s
buruk . kelakuan .
Perbedaan Antara Etika dan Moral
•  Etika lebih berlaku secara luas untuk menilai baik dan
buruknya suatu hal. Sedangkan moral digunakan secara
personal untuk mengetahui sesuatu hal termasuk benar atau
salah.
Etika ini dapat berupa kode etik yang harus
dijalankan oleh sekelompok orang. Sehingga
di sini, etika dianggap sebagai sistem sosial
atau kerangka kerja untuk perilaku yang
dapat diterim. Sedangkan  Moral sebenarnya
terbentuk atas pengaruh dari budaya atau
masyarakat. Namun dalam hal ini, moral
berupa prinsip-prinsip pribadi yang dibuat,
dipercayai, dan dijunjung oleh seorang
individu. Sehingga moralitas setiap orang
bisa berbeda-beda, tergantung latar belakang
dan sudut pandang orang memandang suatu
hal.
Akhlaq
Akhlaq berasal dari bahasa arab, yaitu isim masdar dari kata
akhlaqo, yukhliqu, ikhlaqon sesuai dengan wazan tsulasi mazid
af’ala, yuf’ilu,if’alan yang artinya al sajiyah (peragai), ath-
thabi’ah (kelakuan, tabi’ah, watak dasar), al-’adat
(kebiasaan, kezaliman), al-maru’ah (peradapan yang baik) dan
al-din(agama). Namun akar akhlaq dari akhlaqo sebagaimana
tersebut diatas tampaknya kurang pas, Sebab isim Masdar
dari kata akhlaqo bukan akhlaq, tetapi ikhlaq.Berkenaan
dengan ini, maka timbul pendapat yang mengatakan bahwa
secara Bahasa, akhlaq merupakan isim jamid atau isim khoir
mustaq, yaitu isim yang tidak memiliki akar kata, melainkan
kata tersebut memang sudah demikian adanya.
Akhlaq adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang
mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan
pikiran dan pertimbangan.
Tujuan pembinaan akhlaq
Melihat dari segi tujuan akhir setiap ibadah
adalah pembinaan takwa. Bertakwa
mengandung arti melaksanakan segala perintah
agama dan meninggalkan segala larangan
agama. Ini berarti menjauhi perbuatan-
perbuatan jahat dan melakukan perbuatan-
perbuatan baik (Akhlaqul karimah). Orang
bertakwa berarti orang yang berakhlaq
mulia,berbuat baik dan berbudi luhur. Oleh
karena itu, ibadah disamping Latihan spiritual
juga merupakan Latihan sikap dan meluruskan
akhlaq.
Macam-Macam Akhlaq

Akhlaqul Karimah
Berarti tingkah laku yang Akhlaqul Madzmumah
terpuji yang merupakan Merupakan peragai atau tingkah
laku pada tutur kata yang tercermin
tanda kesempurnaan iman pada diri manusia, cenderung
seseorang kepada Allah. melekat dalam bentuk yang tidak
menyenangkan orang lain, Akhlaq
Akhlaqul karimah yang buruk ialah Sesuatu yang
tercela dan dilarang oleh norma-
dilahirkan berdasarkan norma yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari.
sifat-sifat terpuji, akhlaq
yang baik ialah mata rantai
iman.
Jenis akhlaqul karimah

s n u d hon ba ik)
 Kh u a h
p e r a sangk
(Ber N i kmat h Diri)
ku r nda
 Syu ’ (R e
aw adhu
 T
(M a l u) ip er caya)
a ’ d
 Hay ah (Dapat
n
 Ama d
u
 Zuh al
 Taw
ak Macam-macam akhakul
as
 Ikhl
karimah
Jenis-Jenis Aqhlaqul Madzmumah
 Suudzon (Berburuk sangkah).
 Sombong
 Hasad
 Riya’ (Iri, Dengkih)
 Namimah
 Kufur Nikmat
Karakter Etika Islam
1. Etika Islam mengajarkan dan menuntun manusia kepada
tingkah laku yang baik dan menjauhkan diri dari tingkah laku
yang buruk.
2. Etika Islam menetapkan Al Qur’an dan Al Hadits sebagai
sumber moral dalam menentukan baik buruknya perbuatan
seseorang.
3. Etika Islam bersifat universal dan komprehensi, dapat
diterima dan dijadikan pedoman oleh seluruh umat manusia,
kapan pun dan dimana pun.
4. Etika Islam mengatur dan mengarahkan fitrah manusia ke
jenjang akhlak yang luhur dan mulia serta meluruskan perbuatan
manusia sebagai upaya memanusiakan manusia.
Indikator
Indikator Manusia
manusia berakhlak Berakhlak
Indikator manusia berakhlaq menurut iman al-ghozali adalah
tertanamnya iman dalam hati dan teraplikasikannya takwa dalam
perilaku.
Indikator manusia berakhlaq menurut Ahli tasawuf, antara lain
adalah memiliki budaya malu dalam interaksi dengan sesamanya,
tidak menyakiti orang lain, banyak kebaikannya,benar dan jujur
dalam ucapannya, tidak banyak bicara tapi banyak berbuat,
penyabar, tenang hatinya selalu Bersama Allah, bijaksana, hati-
hati dalam bertindak, disenangi teman dan lawan, tidak
pendendam, tidak suka mengadu dombah, sedikit makan dan tidur,
tidak pelid dan hasad, cinta dan benci di dasari karena Allah.
Akhtualisasi Akhlaq dalam kehidupan
sehari-hari
 Akhlaq kepada Allah.
 Mentauhidkan Allah, Banyak berdzikir pada Allah, Berdoa
kepada Allah, Bertawakal hanya pada Allah, Berkhusnudhon
kepada Allah.
 Akhlaq terhadap Rosululloh.
 Mengikuti atau menjalankan sunnah Rosul
 Akhlaq terhadap diri sendiri.
 Sikap sabar, Sikap syukur, Sikap tawadhu’, Bertaubat
 Akhlaq terhadap sesame manusia.
 Merajut Ukhuwah atau persaudaraan, Ta’awun atau salin tolong
menolong, Suka memaafkan kesalahan orang lain, Menepati janji.
 Akhlaq terhadap sesama makhluk.
 Tafakur (Berfikir), Memanfaatkan alam.
َ ْ ْ ‫هَّٰلِل‬
‫ين‬‫م‬ ‫ل‬
َ ِ َ ‫ا‬ ‫ع‬‫ٱل‬ ِّ‫ب‬ ‫ر‬
َ ِ ُ
‫د‬ ْ
‫م‬ ‫ح‬
َ ‫ٱل‬
َ ً‫ َو ِر ْزقًا َط ِِّيّـب‬، ‫َلَل ّـَّ ُه ّـَمَّ ِإ ِِّن ّـ ْي أ َ ْسأَل َُك ِعل ًْما نَا ِف ًعا‬
ً ‫او َع َمال ً ُمتَ َقَبّـَّال‬ ‫ا‬

“Ya Allah, sungguh aku memohon kepadaMu ilmu yang


bermanfaat, amal yang diterima, dan rizki yang baik” (HR. Ahmad,
Ibnu Majah dan Ibnu Sunai)

Anda mungkin juga menyukai