Anda di halaman 1dari 23

KOMPONEN – 3

Kebijakan dan Pengembangan Keprofesian


Berkelanjutan untuk Guru, Kepala Madrasah dan
Tenaga Kependidikan Madrasah
KOMPONEN 3
Kebijakan dan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan untuk Guru, Kepala Madrasah dan
Tenaga Kependidikan Madrasah
MENGAPA PPKB?
GRAND DESAIN PKB GURU SESUAI
DENGAN PMA NOMOR 38 TAHUN
2018

Dunia pendidikan
mengalami proses disrupsi
secara cepat.
• Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan adalah
pengembangan diri seseorang
secara terus menerus dalam
menjalankan tugasnya sebagai
seorang professional.
• Sepanjang karirnya guru ditunut
untuk terus mengasah diri sebagai
seorang pendidik professional yang
adaptif dan inovatif.
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
GURU BERKELANJUTAN
Guru harus memiliki kompetensi untuk melakukan adaptasi dan inovasi
berkelanjutan, bukan hanya melakukan sesuatu menjadi lebih baik tetapi
mencari cara baru yang lebih efektif untuk mencapai hasil pembelajaran
yang lebih baik.
Adaptabil Berfikir ke
itas depan Berorientasi
siswa
(adaptabi (forward
(student-
lity) thinking) oriented)
KOMUNITAS BELAJAR PROFESIONAL

• Komunitas belajar profesional adalah sekelompok guru sebagai


pendidik professional yang memiliki cita-cita dan aspirasi yang
sama untuk saling belajar dan berbagi pengalaman dalam mencari
solusi inovatif dan efektif untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran dan hasil belajar siswa.

• Komunitas belajar profesional merupakan wadah organisasi yang


bersifat professional, intelektual, dan sosial yang mendukung
pengembangan profesionalitas guru dengan memberi kesempatan
bagi guru untuk berefleksi, berfikir, dan menuangkan gagasan dan
terobosan terkait pelaksanaan tugasnya.
TUJUAN PROGRAM PKB GURU

Meningkatkan PENGETAHUAN, KETERAMPILAN, dan


SIKAP PROFESIONAL Guru dalam mengemban tugas
sebagai pendidik.
LATAR BELAKANG
PROGRAM PKB GURU
1 YURIDIS

1 Belum ada peraturan sejenis yang mengatur tentang PKB


Guru, baik Peraturan Menteri Pendidikan maupun Peraturan
Menteri Agama.

2 SOSIOLOGIS

2 •


Peraturan/Pedoman/Juknis yang memuat PKB Guru
hanya mengatur Guru yang berstatus PNS sedangkan di
Kementerian Agama, Mayoritas Guru adalah Non PNS.
Perbedaan Struktur Organisasi Kementerian

3 EMPIRIK
3 •


Banyak guru tidak bisa naik pangkat maupun golongan
karena kendala di PKB
Minimnya anggaran PKB di Kemenag
Gambaran Pelaksanaan PPKB
Komunitas Belajar Guru
Kamad Guru

Kamad Pengawas
KKM
KKG / MGMP
Guru
PKG

AKG

Evaluasi Diri
Profil Guru
Rencana PKB Mandiri
AKSI
Nilai Siswa
Diklat /
Pelatihan
PMA 38 Tahun 2018 Pengertian PKB Guru
“Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru yang selanjutnya disebut PKB Guru adalah
pengembangan kompetensi bagi guru yang dilaksanakan sesuai dengan KEBUTUHAN,
BERTAHAP, dan BERKELANJUTAN”

KEBUTUHAN
01 1. Hasil Asesmen Kompetensi dan Kinerja (APKGM + PKG )
2. Kebutuhan Pengambil Kebijakan (Pemerintah)
3. Kebutuhan Pengelola Pendidikan.

BERTAHAP
02 1.
2.
3.
Upaya sadar.
Terencana
Mencakup semua guru dan jenjang Pendidikan
4. Beracuan kriteria

BERKELANJUTAN
03 1. Terus menerus sepanjang karir guru
2. Pendekatan sistem yang terdekat dengan guru (KKG – MGMP)
3. Melibatkan semua pihak
1. BERBASIS KEBUTUHAN
DASAR
•AKG (Asesmen Kompetensi Guru)
•PKG (Penilaian Kinerja Guru)

KEBUTUHAN GURU
DASAR
DASAR
KEBUTUHAN •Kebutuhan Kurikulum
Rencana Kerja Sekolah KEBUTUHAN PESERTA
SEKOLAH •Kebutuhan Orang Tua
Rencana Pengembangan Sekolah DIDIK
•Kebutuhan Pengembangan

KEBUTUHAN YAYASAN
KEBUTUHAN
PEMERINTAH
DASAR
DASAR
AD/ART
Visi dan Misi Yayasan RENSTRA
Rencana Pengembangan Yayasan. RENJA
PRIORITAS PROGRAM.
2. BERTAHAP

UPAYA SADAR

TERENCANA

MENCAKUP SEMUA GURU DAN JENJANG


PENDIDIKAN

BERACUAN KRITERIA
3. BERKELANJUTAN
1. Dialukan Terus Menerus
Sepanjang Karir Guru. 01
4. Pemantauan dan
Evaluasi.
04

3. Melibatkan Semua 03
Pihak

2. Menggunakan 02
Sistem KKG – MGMP –
MGBK yang terdekat 05
dengan Guru
5. Penjaminan Mutu.
Skenario Pembinaan PKB Guru yang Berkelanjutan

Pembinaan
Kelembagaan PUSDIKLAT/
BDK

Kemenag /
KKM Pedagogik

MDC /
Master Trainer
Kamad

KKG /
Guru MGMP

Madrasah Profesional

P4TK
Bantuan Mentor &
Lain QA

Pengawas
Pemda / CSR
PEMBENTUKAN
KKG/MGMP/MGBK/KKM/POKJAWA
S SEBAGAI WADAH
IMPLEMENTASI PPKB

DIREKTORAT GURU DAN TENAGA KEPENDIDIDKAN MADRASAH


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
KEMENTERIAN AGAMA RI
KEGIATAN KOMPONEN 3 YANG DI DANAI?

Penguatan dan Perluasan akses untuk Kegiatan


051 Kelompok Kerja Guru, Kepala Madrasah, dan
Pengawas
PROGRAM KOMPONEN 3
Kebijakan dan Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan 052 Program Penguatan dan Penyiapan Calon Kepala
Madrasah dan Pengawas Madrasah
untuk Guru, Kepala Madrasah
dan Tenaga Kependidikan Pengembangan Sumber Belajar dan Assessmen

Madrasah 053 Kompetensi Guru (AKG) dalam Mendukung PKB Guru


dan Tendik

054 Penguatan Kapasitas Guru dan Tenaga


Kependidikan Melalui Pelatihan
Sasaran Kelompok Kerja
KKG MI MGBK MA
Tingkat Kabupaten/Kota atau gabungan
01 Program Literasi, Numerasi, dan Sains di
tingkat kecamatan atau gabungan
04 Kabupaten/Kota.
kecamatan

MGMP MTs KKM


Tingkat Kabupaten/Kota atau gabungan
02 Tingkat Kabupaten/Kota atau gabungan
Kabupaten/Kota untuk mata pelajaran 05 Kabupaten/Kota.
Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam
POKJAWAS
MGMP MA
Tingkat Kabupaten/Kota atau gabungan
03 Tingkat Kabupaten/Kota atau gabungan 06 Kabupaten/Kota, dan tingkat Provinsi
Kabupaten/Kota untuk mata pelajaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, MTK,
Fisika, Kimia, Biologi, dan Ekonomi.
Juknis 1381 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan
dan Pengembangan KKG/MGMP

• Proses Belajar yang inovatif, menyenangkan


PESERTA DIDIK • Peningkatan Prestasi

• Profesional, Inovatif
GURU • Peningkatan Kinerja

• Peningkatan Mutu pembelajaran


LEMBAGA/MADRASAH • Pengelolaan Manajemen Guru

• Wadah komunikasi
KKG/MGMP
• Memiliki peta
KEMENAG • Penguatan Kompetensi Guru
TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan:
Penguatan dan perluasan akses untuk kegiatan kelompok kerja dalam wadah KKG, MGMP/MGBK, KKM dan
Pokjawas sebagai sarana peningkatan PKB madrasah, kepala madrasah dan pengawas madrasah pada
jenjang MI, MTs dan MA/MAK baik negeri maupun swasta;
Untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan guna memberi arah
pengembangan, inisiatif, dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan pengembangan kompetensi secara sistematis
dan berkelanjutan pada gugus terdekat dengan guru dan tenaga kependidikan, dalam rangka peningkatan
kompetensi dasar dan inti peserta didik di madrasah;
Untuk meneruskan dan memperkuat program pilot kelompok kerja guru dan tenaga kependidikan yang
sudah dilaksanakan oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah.

  Manfaat:
1. Manfaat langsung adalah untuk membangun sistem peningkatan pengetahuan, keterampilan,
dan sikap profesional guru dan tenaga kependidikan dalam menjalankan tugasnya;
2. Manfaat utama tidak langsung adalah untuk meningkatkan kompetensi dasar dan kompetensi
inti peserta didik madrasah.
HARAPAN
• SEMAKIN MENJAMURNYA KELOMPOK-KELOMPOKPEMBELAJAR (LEARNING
COMMUNITY)
• SEMUA GURU AKAN SELALU RINDU UNTUKDATANG KE KKG – MGMP
SEHINGGA MENGANGGAP KKG –MGMP ADALAH RUMAH KEDUA BAGI
MEREKA
• KKM AKAN MENJADI KENDARAAN KAMAD DALAM MENINGKATKAN
KOMPETENSINYA
• SEMAKIN TUMBUH KESADARAN UNTUKMEMBERDAYAAN SEBAGIAN
TUNJANGAN PROFESI GURU, KAMAD DAN PENGAWAS UNTUKKEGIATAN
PENINGKATAN PROFESINYA
• ADANYA HARMONISASI YANG INDAH ANTARA STAKEHOLDER, PENGAWAS,
KAMAD DAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN DI MADRASAH
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai