Anda di halaman 1dari 10

UPAYA PROMOSI KESEHATAN

( PENCEGAHAN COVID-19)
Nama kelompok
1. ARNITA PUTRI LESTARI 200110003
2 BEATRICE FLORENSIA LAYEN 200110005
3. DELIA PARAMITHA 200110010
4. DESTYA MAHARANI PUTRI 200110011
5. DIAN OKTA VIDAYANTI 200110012
6. LIDIA PALILI 200110018
7. MUTIARA PUTRI ALLOLANGI 200110023
8. NUR HASANAH 200110026
9. NURUL EKA SANTI 200110027
10. YOKA JESISKA 200110036
11. YULIANA FARIDAH 200110037
POKOK BAHASAN
• Pengertian COVID-19
• Penularan COVID-19
• Tanda dan Gejala COVID-19
• Pencegahan dan pengendalian infeksi
• Metode dan pesan kunci promosi kesehatan
Pengertian
• Virus corona (CoV) adalah keluarga besar virus
yang dapat menginfeksi burung dan mamalia,
termasuk manusia. Menurut WHO ( World Health
Organization) virus ini menyebabkan penyakit
mulai dari flu ringan hingga infeksi pernapasan
yang lebih parah seperti MERS-CoV dan SARS-CoV.
Virus ini bersifat zoonosis, artinya merupakan
penyakit yang dapat ditularkan antara hewan dan
manusia seperti rabies dan Malaria.
Penularan
• Masa inkubasi COVID-19 rata – rata 5-6 hari, dengan range antara
1 dan 14 hari namun dapat mencapai 14 hari.
• Resiko penularan tertinggi diperoleh di hari – hari pertama
penyakit disebabkan oleh konsentrasi virus pada sekret yang
tinggi. Orang yang terinfeksi dapat langsung menularkan sampai
dengan 48 jam sebelum onset gejala ( Presimptomatik) dan
sampai dengan 14 hari setelah onset gejala.
• Virus menyebar melalui droplet atau kontak dengan benda yang
terkontaminasi.
• Covid-19 utamanya ditularkan dari orang yang bergejala
( simpotomatik ) ke orang lain yang berada jarak dekat melalui
droplet.
• Penularan droplet terjadi ketika seseorang berada jarak
dekat dengan seseorang yang memiliki gejala pernapasan (
misalnya, batuk atau bersin ) sehingga droplet berisiko
mengenai mukosa ( mulut dan hidung ) atau konjungtiva
( mata).
• Transmisi melalui udara dapat memungkinkan dalam
keadaan khusus dimana prosedur atau perawatan suportif
yang menghasilkan aerosol seperti intubasi endotrakeal,
bronkoskopi, suction terbuka, pemberian pengobatan
nebulisasi, ventilasi manual, ventilasi tekanan positif non-
invasif, trakeostomi, dan resusitasi kardiopulmoner.
Tanda dan Gejala
• Demam, rasa lelah, dan batuk kering
• Beberapa pasien mungkin mengalami rasa nyeri dan
sakit, hidung tersumbat, pilek, nyeri kepala,
konjungtivitis, sakit tenggorokan, diare, hilang
penciuman dan pembauan atau ruam kulit
• Orang lanjut usia ( Lansia) dan orang dengan kondisi
medis yang sudah ada sebelumnya seperti tekanan
darah tinggi, gangguan jantung dan paru, diabetes
dan kanker berisiko lebih besar mengalami
keperahan.
Pencegahan COVID-19
• Sering mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20
detik hingga bersih
• Hindari menyentuh wajah, hidung, atau mulut saat
tangan dalam keadaan kotor atau belum dicuci
• Hindari kontak langsung atau berdekatan
• Membersihkan dan mensterilkan permukaan benda
yang sering digunakan
• Jangan keluar rumah dalam keadaan sakit
• Kenakan masker dan segera berobat ke fasilitas
kesehatan ketika mengalami penyakit saluran napas
Meningkatkan daya tahan tubuh ialah mengkonsumsi
makanan bergizi, berolahraga dengan rutin, mengelola
stres dengan baik, beristirahat yang cukup,
mengkonsumsi suplemen penunjang daya tahan tubuh.
• Konsumsi vitamin C dalam tubuh.
• Rajin berjemur dan konsumsi rempah – rempah
dapat meningkatkan imun dan menyehatkan tubuh.
• Manfaatkan kunyit dan temulawak sebagai
meningkatkan imun dan daya tahan tubuh
Pesan yang disampaikan antara lain
• Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir bilas
setidaknya 40 – 60 detik.
• Menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk
menggunakan tisu, atau sisi lengan atas.
• Gunakan masker kain bila harus keluar rumah. Tetap
jaga jarak dan lakukan cuci tangan pakai sabun dengan
air mengalir.
• Melakukan kebersihan tangan rutin, terutama
sebelum memegang mulut, hidung dan mata,
pegangan pintu, pagar dan meja.
Tetap Jaga Kesehatan Anda !

• SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai