“Menganalisis Tanaman
Wijen Dan Kecipir Yang
Telah JArang Di Temukan
Di Kecamatan
Boliyohuto”
OLEH
SUGIYANTI SLAMET
( 431419067 )
R
U
M
1. Bagaimanakah kondisi ketersediaan tanaman U
S
pangan, dilihat dari produksi tanaman pokok di A
kecamatan Boliyohuto saat ini? N
“
Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari
sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun
yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai
makanan ataupun minuman bagi konsumsi
manusia. Termasuk di dalamnya adalah bahan
tambahan pangan, bahan baku pangan dan bahan
lain yang digunakan dalam proses penyiapan,
pengolahan atau pembuatan makanan atau
minuman.
—(Saparinto dan Hidayati, 2006).
“Tanaman pangan di Kecamatan Boliyohuto”
01
02
W
I K
J E
E C
N I
P
I
R
01
WIJEN
Wijen (Sesamum indicum L.) merupakan komoditas perkebunan rakyat yang
potensial. Berdasarkan hasil analisis ekonomi, komoditi ini memiliki nilai ekonomi
tinggi dan multi guna, yaitu merupakan komoditas pendukung aneka industri dan
menghasilkan minyak makan yang berkadar lemak jenuh rendah (Rismunandar, 1976).
1. Syarat Tumbuh
Tanaman Kecipir dapat tumbuh dengan baik sepanjang tahun
pada daerah berhawa panas dan sedang dengan temperatur sekitar
15°C hingga 32°C. Tanaman kecipir dapat tumbuh pada daerah
dataran rendah hingga ketinggian 2000 mdpl. Kondisi tanah yang
baik untuki menanam kecipir ini yaitu tanah yang memiliki
kandungan bahan organik yang rendah, memiliki struktur berbasir
atau lempung. Tanaman kecipir ini dapat tumbuh dengan baik
pada tanah yang subuh ataupun tanah yang kurus karena tanaman
ini tahan terhadap kekeringan.
2. Waktu Tanam
8. Vitamin A 0.00
9. Vitamin B1 0.93
10. Vitamin B2 -
11. Vitamin B3 -
12 Air 5.80
Manfaat Tanaman Kecipir
Secara keseluruhan, polong muda memberikan sumbangan energi yang rendah,
namun tergolong sebagai sayuran yang bermanfaat bila ditinjau dari kandungan
vitamin dan mineralnya. Biji kecipir juga memiliki kandungan minyak (edible oil)
yang tinggi (15−20%), yang hanya dapat disaingi oleh kedelai dan kacang tanah. Biji
kecipir yang telah masak memiliki kandungan protein 29− 40% dan beberapa asam
amino esensial yang bermanfaat bagi kesehatan. Kecipir lokal Nigeria memiliki
kandungan protein 33,38% (Amoo et al. 2006). Dengan kandungan protein yang tinggi,
biji kecipir dapat digunakan sebagai makanan alternatif bagi perbaikan gizi
masyarakat.
Tabel 3.4.2 Kandungan vitamin pada bagian tanaman
kecipir
Vitamin Daun Polong muda Biji masak
Vitamin A (IU) 5.240−20.8 300−900 -
00
Amoo, I.A., O.T. Adebayo, and A.O. Oyeleye. 2006. Chemical evaluation of winged beans (Psophocarpus
tetragonolobus), Pitanga cherries (Eugenia uniflora) and orchid fruit (Orchid fruit myristica).